KELOMPOK 1
Oleh
ABSTRAK
Secara tradisional, kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni Bl. ) dan daun kelor (Moringa
oleifera L.) digunakan oleh masyarakat untuk bumbu dapur dan sayuran serta mengobati berbagai
penyakit salah satunya adalah sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antidiabetes dari kombinasi kulit kayu manis dan daun kelor dalam sediaan granul.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tes toleransi glukosa oral (TTGO). 35 mencit
dikelompokkan secara acak menjadi 7 kelompok. Parameter yang diukur adalah kadar glukosa
darah pada menit ke-0, 60, 90, 120, dan 150 menggunakan glukometer. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua kelompok dosis memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah
yang bermakna dibandingkan kelompok kontrol (P<0,05) dan dosis terbaik adalah granul ekstrak
kombinasi kulit kayu manis dan daun kelor (1:1) 200+150 mg/kg bb.
Bl.) AND MORINGA FOLIUM (Moringa oleifera L.) COMBINATION IN THE IN-VIVO
PREPARATION OF GRANULES
By
ABSTRACT
Traditionally, Cinnamon bark (Cinnamomum burmanni Bl.) and Moringa folium (Moringa
oleifera L.) was used by the traditional community for herbs and vegetables as well as treat
various diseases, one of them is as antidiabetic. The aim of this study was to determine the
antidiabetic activity of cinnamon bark extract and moringa folium combination in the in-vivo
preparation of the granules. The study was conducted using on oral glucose tolerance test
(OGTT) method. Thirtyfive mice were randomly divided into seven groups. Parameters measured
were blood glucose levels on a minute to 0, 60, 90, 120, and 150 using a glucometer. The result
showed that all dose groups has activity lowed blood glucose level were significant compared to
control (P<0,5) and the best dose was granule Cinnamon bark extract and Moringa folium
2. Pengembangan produk bahan alam sebesar 2 g/kg BB. Dosis ekstrak kulit
yang dapat digunakan sebagai terapi kayu manis sebesar 200 mg/kg BB
tanaman,karakterisasi simplisia,skrining
Skrining fitokimia dilakukan untuk
fitokimia, ekstraksi kulit kayu manis dan
mengetahui golongan senyawa yang
daun kelor, serta adaptasi hewan uji.
terkandung dalam kulit kayu manis dan
Ketiga, pembuatan granul dengan
berbagai dosis. Dan yang keempat yaitu glukosa darah mencit sebelum perlakuan
melakukan prosedur uji dan pengamatan yaitu pada saat T0 menunjukkan tidak
kadar gula darah mencit yang diberi ada perbedaan bermakna (P>0,05).
sampel dengan menggunakan metode tes Artinya keadaan kadar glukosa darah
analisis data berdasarkan hasil penelitian. perlakuan berada pada kondisi yang
sama.
HASIL DAN PEMBAHASAN
150 Kelompok 3
darah Kelompok 4
100
Kelompok 5
Nilai Rata-rata Kadar Glukosa Darah Hewan Percobaan (mg/dL) ± SD
Kelompok 50 Kelompok 6
T0 T60 T90 T120 T150
mg/kgBB
kadar glukosa darah
Granul ekstrak kulit 82,75 196,50 196,50 68,25 54,75
Keterangan : 0,5%)
Kelompok 7 :Suspensi graanul Kombinasi ekstrak glukosa darah pada T90, T120, dan T150.
kulit kayu manis dan daun kelor ( ½ : ½) 100+75 Hal menunjukkan bahwa terjadi eliminasi
mg/kgbb.
glukosa pada hewan percobaan akibat
yang digunakan menimbulkan efek dalam keadaan maksimal dalam plasma darah
menurunkan kadar glukosa darah, pada menit ke-60 hanya kelompok uji 2
sekaligus juga bahwa metode tersebut dan pada menit ke-150 untuk semua
valid dan prosedur yang dilakukan telah kelompok uji. Dan efek yang paling
kulit kayu manis dosis 200 mg/kgbb, Jika dilihat dari rata-rata penurunan kadar
daun kelor dosis 150 mg/kgbb, kombinasi glukosa darah pada kelompok uji 1 dan 3
1:1 dosis 200+150 mg/kgbb, dan menunjukkan bahwa pada menit ke-90
mencit terhadap penurunan kadar glukosa glukosa darah lebih besar dari pada
darah menunjukkan bahwa ada perbedaan kelompok uji 2 dan 4 jika dibandingkan
antara kelompok uji dengan kelompok dengan kelompok kontrol positif. Hal ini
dan 150 dilihat dari gambar 1. Namun kelompok uji memiliki efek dalam
(P>0,05). Kelompok uji 1 tidak ada kayu manis dengan dosis 200 mg/kgbb,
perbedaan yang bermakna dengan lalu daun kelor dengan dosis 150
kadar glukosa darah dilihat pada tabel 4. pemberian granul ekstrak kulit kayu
Untuk mengetahui dosis terbaik yang manis dan daun kelor kombinasi (1:1)
dapat menurunkan kadar gula darah dosis 200+150 mg/kgbb merupakan dosis
Antihyperglycemic Activity of
KESIMPULAN
Aqueous Extract of Leaves of
Berdasarkan hasil pembahasan pada
Cocculus Hirsutus Diels in
penelitian ini, maka dapat disimpulkan
Alloxan-Induced Diabetic Mice. DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., G.R,
(2009). Pharmacotherapy
Becker & Makkar HPS. 2003. Nutritional
Handbook. (Ed. ke-7). New York:
Value and Antinutritional
McGraw-Hill.
Component of Whole and Ethanol
Chemistry. 187-212.
Jung M, Park M, Lee HC, Kang YH,
Departemen Kesehatan RI, 1989, Materia Kang ES, Kim SK. 2006.
Indonesia , Jakarta.
manage diabetes. Research Journal Pancreatic ß-Cells as a Target of
Hal : 6.
Muhammadiyah, Jakarta.
50.