SKRIPSI
Disusun Oleh :
Fitriyatun Na’imah
NIM 6511417010
PRODI GIZI
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
lipid, serta tekanan darah pada pengidap Diabetes Mellitus Tipe II.
Pola makan yang dapat diterapkan pada penyakit DM tipe 2 yaitu diet
tinggi serat dan antioksidan. Diet tinggi serat diperlukan untuk mengontrol
zat gizi yang beragam. Kandungan utama ubi jalar ungu adalah pati.
Karbohidrat yang terdapat pada ubi jalar ungu termasuk karbohidrat kompleks
dengan klasifikasai Indeks Glikemik (IG) yang rendah. Ubi jalar ungu juga
Kandungan protein dan lemak pada ubi jalar relatif rendah, yaitu masing-
masing sebesar 3-7% dan 0,29-2,7% dari berat kering, sehingga diperlukan
bahan makanan lain yang dapat mencukupi protein dan lemak, seperti kedelai.
Kedelai merupakan sumber protein nabati dengan kandunga n protein 35-40%,
yaitu bagaimana kadar β-karoten dan aktivitas antioksidan pada snack bar ubi
jalar ungu dan kacang kedelai sebagai makanan selingan bagi penderita
a. Analisis uji organoleptik pada snack bar ubi jalar ungu dan kacang
kedelai sebagai alternatif makanan selingan penderita diabetes
melitus tipe 2.
b. Analisis kadar β-karoten pada snack bar ubi jalar ungu dan kacang
kedelai sebagai alternatif makanan selingan penderita diabetes
melitus tipe 2.
c. Analisis aktivitas antioksidan pada snack bar ubi jalar ungu dan
kacang kedelai sebagai alternatif makanan selingan penderita
diabetes melitus tipe 2.
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada :
1.4.1 Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya mengenai pembuatan snackbar sebagai makanan selingan
untuk penyakit Diabetes Mellitus.
1.4.2 Masyarakat
Memberikan informasi pada masyarakat bahwa ubi jalar ungu dan
kacang kedelai dalam bentuk snack bar dapat di tambahkan pada opsi
makanan selingan yang bermanfaat untuk penderita diabetes mellitus tipe
2.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Pencetakan
Snack Bar
Pemanggangan
Snack Bar
Pendinginan
Snack Bar
Pengocokan
Pencetakan
Pengovenan
(120° C, 10 menit)
Pengovenan
3.8.2 Uji Organoleptik (Hedonik) (120° C, 10 menit)
7. Diambil lapisan atas (lapisan II). Campurkan lapisan I dan lapisan II, di
vortek.
Data uji daya terima dengan metode uji hedonik dianalisis dengan
menggunakan One Way ANOVA. Sedangkan uji kadar air, kadar abu, beta
DAFTAR PUSTAKA
USDASR25_National Nutrient Data base for Standard Reference. Sweet potato,
soybean, butter, margarine. United States: U.S. Departement of
Agriculture Nutrient Data Laboratory and HealtheTech, Inc; 2012.
Franz MJ. Medical Nutrition Theraphy for Diabetes Mellitus and Hypoglycemia
of Nondiabetic Origin. In: Mahan LK, Stump SE, editors. Krause’s Food
and the Nutrition Care Process 13th edition. Philadelphia: WB Saunders
Company; 2012. p. 675-710.
Sarbini, D., Rahmawaty, S., & Kurnia, P. (2009). Uji fisik, organoleptik, dan
kandungan zat gizi biskuit tempe-bekatul dengan fortifikasi fe dan zn
untuk anak kurang gizi.
Mustofa, M. S., Mukhtar, D., Panjiasih, T. S., & Royhan, A. (2010). Pengaruh
Kedelai (Glycine max (L) Merril) terhadap Kadar Glukosa Darah dan
Ekspresi Insulin Sel B Pankreas pada Tikus Diabetik. Jurnal Kedokteran
YARSI, 18(2), 094-103.
Avianty, S., & Ayustaningwarno, F. (2013). Kandungan zat gizi dan tingkat
kesukaan snack bar ubi jalar kedelai hitam sebagai alternatif makanan
selingan penderita diabetes melitus tipe 2 (Doctoral dissertation,
Diponegoro University).