Nutrisi Enteral
Marcellus simadibrata K
415
416 NUTRISI KLINIK
nutrisi yang terdapat pada formula komersil atau KONTRAINDIKASI NUTRISI ENTERAL
makanan. Formula ini berperan terhadap kadar
elektrolit dan meningkatkan osmolaritas atau renal Kontraindikasi nutrisi enteral yaitu bila ada gangguan fungsi
solute road, biaya mahal, membutuhkan teknik saluran cerna (misal perdarahan saluran gastrointestinal
pencampuran yang aman, disebut formula modular. berat, vomitus persisten, ileus obstruktif, diare berat,
8. Prebiotik dan probiotik: Susu/makanan cair yang enterokolitis berat).6,7,8
mengandung serat untuk memacu pertumbuhan
bakteri normal usus (misal vegeta dll.) atau yang Keuntungan Nutrisi Enteral
mengandung bakteri normal usus antara lain Keuntungan nutrisi enteral yaitu : ekonomis, memacu
lactobacillus (yakult mengandung lactobacillus sekresi hormon pencernaan, mencegah atrofi villi,
casei) menghambat pertumbuhan bakteri dan translokasi bakteri
9. Kombinasi cairan rehidrasi,elektrolit, karbohidrat serta tidak memiliki risiko sepsis dan flebitis seperti pada
dan BCAA: aminofluid oral. Digunakan untuk nutrisi parenteral
suplemen meningkatkan protein otot, memperbaiki
keseimbangan nitrogen pasien ataupun orang normal. Komplikasi Nutrisi Enteral
10. Kombinasi nutrisi polimerik dan serat (FOS), misal Komplikasi yang ditemukan pada pemberian nutrisi enteral
Nutrensol antara lain : diare, hidrasi berlebih, muntah, hiperglikemia,
konstipasi dan aspirasi.
overweight, >30 obes/gemuk. Rumus berat badan ideal dapat masuk ke dalam saluran cerna atau memang
(relatif) = 90% x (tinggi badan-100). nilai standar < 90% harus dipuasakan per oral/enteral (misal pada disfagia,
underweight, 90-110% berat normal, > 110% overweight, ileus, pankreatitis akut, operasi usus), nutrisi diberikan
> 120% obes/gemuk. melalui parenteral. Sedangkan pada penyakit saluran
Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan yaitu cerna di mana nutrisi per oral/enteral masih dapat
kadar elektrolit serum, indikator status cairan, indikator diberikan (misal dispepsia, sindrom usus iritabel, diare)
status mineral (zat besi dll), kadar vitamin/mikronutrien, sebaiknya diberikan per oral atau enteral atau dapat
keseimbangan nitrogen, prealbumin, albumin, transferin diberikan kombinasi oral/ enteral dengan parenteral pada
dan lain-lain. tahap awal. Nutrisi enteral diberikan bila makanan tak
Perhitungan Kebutuhan Kalori, Protein, Lemak dan dapat diberikan melalui mulut dan esofagus, jadi nutrisi
Cairan - elektrolit diberikan melalui selang nasogastrik (pada stenosis/
Perkiraan kebutuhan kalori basal: 25-35 kkal/kgBB/ striktur esofagus) atau melalui gastrostomi (pada
hari, wanita 25-30 kcal/kgBB/hari, pria 30- 35 kkal/kbBB/ stenosis/ striktur esofagus, kanker esofagus distal atau
hari. Kebutuhan ini ditambah lagi bila ada kegiatan fisik, tumor lambung, obstruksi/stenosis pilorus, pankreatitis
stres, infeksi dan lain-lain. Beberapa pusat penelitian akut). (Gambar 1) 9
memakai rumus Harris Benedict untuk mengukur
kebutuhan kalori.
TEE = BEE x AF x SF (TEE=total energy expenditure; BEE PENGALAMAN PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL
= basal energy expenditure; AF = activity factor; SF=stress PADA PASIEN DI RUANG RAWAT PENYAKIT DALAM
factor). Laki-laki: BEE= 66,47+ [13,75 x berat (kg] + [5,0
x tinggi (cm)] – [6,76 x usia (tahun)]. Wanita :BEE=655,1 Enam belas pasien malnutrisi dengan penyakit dasar infeksi
+ [9,56 x berat(kg)] + [1,85 x tinggi(cm)] – [4,68 x usia tuberkulosis paru, diberikan nutrisi enteral suplemen yang
(tahun)]. mengandung susu kedelai (Proten) 40 gram hari selama 2
Kebutuhan protein dewasa: 1g/kgBB/hari. Kebutuhan minggu. Pasien-pasien tersebut tetap mendapat makanan
lemak = 20% dari total kalori, sebaiknya lemak tidak jenuh standard rumah sakit. Dari penelitian ini didapatkan hasil
: jenuh = 2:1; dosis 1-3 g/kgBB/hari bahwa susu kedelai sebagai suplemen dapat meningkatkan
Kebutuhan cairan: 25-40 ml/kgBB/hari; dewasa muda indeks masa tubuh (Body Mass Index=BMI) pada hari ke-7
(16-30 tahun) kebutuhan 40 ml/kgBB/hari; dewasa rerata dibanding hari ke-1: 14,6 + 2,6 vs 14,1 + 2,6 (p=0,010),
(25-55 tahun) kebutuhan 35 ml/kgBB/hari; usia tua (55- tetapi tak bermakna pada hari ke 14 dibanding hari ke- 7:
65 tahun) 30 ml/kgBB/hari; manula (>65 tahun) 25 ml/ 14,9 + 3,0 vs 14,6+ 2,6 (p=0,06). Pemberian suplemen
kgBB/hari. susu kedelai tersebut juga dapat meningkatkan kadar pre-
Kebutuhan elektrolit: 1). Kebutuhan natrium: pada albumin darah hari ke-7 dibanding hari ke-1, yaitu 0,130 +
pasien muda (16-25 tahun)dan dewasa (25-55 tahun) 0,078 vs 0,108 + 0,057(p=0,019), tapi tak bermakna pada
yaitu 60-100 mmol/hari, pada pasien tua (56-65 tahun) hari ke-14 dibandingkan hari ke-7, yaitu 0,121 + 0,068
> 60 mmol/hari dan pasien geriatri (> 65 tahun) > 50 vs 0,130 + 0,078 (p=0,534). Yang jelas terlihat bahwa
mmol/hari. 2). Kebutuhan kalium: pada pasien muda (16- pemberian suplemen susu kedelai ini dapat memperbaiki
25 tahun) , dewasa (25-55 tahun) dan pasien tua (56-65 keseimbangan nitrogen pasien-pasien malnutrisi pada hari
tahun) yaitu > 60 mmol/hari, sedangkan pada pasien ke-14 dibandingkan hari ke- 1: + 2,546 + 4,976 vs – 4,062
geriatri (> 65 tahun) yaitu > 50 mmol/hari. 3). Kebutuhan + 8,371. Tidak ditemukan efek samping pemberian susu
kalsium: pada pasien muda (16-25 tahun), dewasa (25- tersebut.8
55 tahun) dan pasien tua (56-65 tahun) yaitu 15 mEq/ Sembilan puluh enam pasien sirosis hati dekompensata
hari, sedangkan pada pasien geriatri (> 65 tahun) yaitu dengan ensefalopati hepatik diberikan nutrisi enteral
10 mEq/hari. 4). Kebutuhan fosfat: pada pasien muda mengandung Branched-Chain Amino Acid (BCAA)
(16-25 tahun), dewasa(25-55 tahun pasien tua (56-65 (Aminoleban EN) 1 sachet (50 gr) tiga kali sehari selama 6
tahun) dan geriatri(>65 tahun) yaitu 20-50 mmol/hari. 4. bulan atau lebih. Dari penelitian ini didapatkan perbaikan
Kebutuhan magnesium: pada pasien muda(16-25 tahun), rasio Fischer, perbaikan performance Karnofsky setelah
pasien dewasa(25-55 tahun), pasien tua(56-65 tahun) pemberian susu BCAA. Perbaikan rasio Fischer adalah
dan geriatri(> 65 tahun) yaitu 8-20 mEq/hari. terjadinya peningkatan BCAA dan penurunan asam amino
aromatik (AAA). Protein total serum pasien menunjukkan
peningkatan sejak minggu kedua sampai bulan 3
PRINSIP DAN JALUR PEMBERIAN NUTRISI pemberian susu BCAA tersebut. Efek samping didapat
pada 20% kasus antara lain, distensi abdomen, diare,
Pada penyakit saluran cerna di mana makanan tidak berkurangnya nafsu makan.10,11,12
418 NUTRISI KLINIK
Penilaian Nutrisi
Peritonitis difus
Saluran cerna berfungsi Obstruksi usus
Muntah intractable, ileus
Ya Tidak
Diare intractable
Iskemi gastrointestinal
Nutrisi enteral Nutrisi parenteral
Jangka panjang Jangka pendek
Gastrostomi Nasogastrik
jejunostomi Nasoduodenal
Nasojejunal
Fungsi GI Jangka pendek Jangka panjang
Normal Terganggu atau
restriksi cairan
Nutrien standar Formula khusus Ya
NP perifer NP sentral
Tidak
Toleransi nutrien Fungsi GI kembali
IMUNONUTRISI
Gastronostomi
KESIMPULAN
REFERENSI