) Peroral Terhadap
Kadar HDL dan LDL Serum pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Strain
Wistar Model Aterogenik
Rachmad Sarwo Bekti, Cholid Tri Tjahjono, Linda Oktaviana Suci Cyntia
ABSTRAK
Cyntia, Linda Oktaviana Suci. 2011. Efek Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia
mangostana L.) Peroral Terhadap Kadar HDL dan LDL Serum pada Tikus
Putih (Rattus Novergicus) Strain Wistar Model Aterogenik. Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Pembimbing: (1) dr. Rachmad Sarwo Bekti, M.MedEd, (2) dr. Cholid Tri
Tjahjono, M.Kes, Sp.JP.
Hiperkolesterolemia timbul karena peningkatan kadar kolesterol LDL yang
dapat menyebabkan aterosklerosis. Aterosklerosis juga merupakan akar
penyebab terjadinya stroke, salah satu penyakit yang menyebabkan kematian
dan kecacatan di dunia. Faktor risiko aterosklerosis yang dapat diubah antara
lain tingginya kadar LDL dan rendahnya kadar HDL. Berbagai cara dilakukan
untuk menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL antara lain dengan
obat, baik obat sintetik maupun dengan pengobatan tradisional. Penggunaan
obat antihiperlipidemia modern memang terbukti efektif dalam menurunkan kadar
lipid dalam darah namun banyak menimbulkan efek samping. Kulit manggis
(Garcinia mangostana L.) berdasarkan kajian teoritis mengandung senyawa
xanthone yang dapat meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase dan
antioksidan sehingga dapat memperbaiki profil lemak pada hiperkolesterolemia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemberian ekstrak
etanol kulit manggis terhadap kadar HDL dan LDL serum pada tikus wistar. Dua
puluh lima tikus wistar jantan dibagi secara random dalam 5 kelompok, terdiri dari
kelompok tikus dengan diet normal dan tanpa perlakuan (K-), tikus dengan diet
aterogenik tanpa perlakuan (K+), tikus dengan diet aterogenik dan pemberian
ekstrak kulit manggis dengan tiga dosis berbeda (P1 = 200 ; P2 = 400 ; P3 = 800
mg/kgBB). Pemberian diet aterogenik selama 35 hari dilanjutkan dengan
pemberian diet aterogenik ditambah dengan ekstrak pada 35 hari berikutnya.
Penghitungan kadar HDL dan LDL dengan metode enzimatis menggunakan
spektrofotometer. Data dari penghitungan kadar HDL dan LDL pada kelima
kelompok dianalisa dengan analysis of varian (ANOVA). Berdasarkan uji oneway
ANOVA, didapatkan nilai p = 0,000 untuk HDL dan LDL sehingga menunjukkan
adanya pengaruh pada perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan kadar dari
kelima kelompok, digunakan Post Hoc Multiple Comparison Test. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit manggis (Garcinia mangostana L.)
dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL serum tikus wistar
(Rattus norvegicus) yang diberikan diet aterogenik.
Kata Kunci : kulit manggis; HDL; LDL; aterosklerosis
ABSTRACT
Cyntia, Linda Oktaviana Suci. 2011. Effect of Peroral Mangosteen (Garcinia
mangostana L.) Pericarp Extract on the Serum HDL and LDL Level of
Aterogenic Wistar Strain Rats (Rattus Norvegicus). Final Assignment,
Medical Faculty of Brawijaya University. Supervisors: (1) dr. Rachmad
Sarwo Bekti, M.MedEd, (2) dr. Cholid Tri Tjahjono, M.Kes, Sp.JP.
PENDAHULUAN
Hiperkolesterolemia
timbul
utama
yang
mematikan
setelah
LDL.
Indonesia
Hiperkolesterolemia
menyebabkan
penyakit
dapat
aterosklerosis,
kardiovaskuler,
dan
dengan
merupakan
jumlah
negara
penderita
stroke
terbesar di Asia.5
paling
sering
diakibatkan
hiperkolesterolemia
oleh
adalah
terdapat
penyakit-penyakit
aterosklerosis,
deposit
mengandung
tunika
plak
media
yang
arteri
besar
dan
sedang.2,3
Rasio
Aterosklerosis yang
pada
arteri
koroner
terjadi
sedangkan
kolesterol
berbanding
HDL
terbalik
yang
LDL
dengan
jantung
menyebabkan
penyakit-penyakit
seperti penyakit
jantung
koroner
berlebihan
pembuluh
dunia.4
merupakan
Stroke
yang
sehingga
memicu
darah.7,8,9,10,11 Berbagai
keanekaragaman
obat
dengan
modern
yang
sebagai
antihiperlipidemia
sintetik
maupun
dapat
digunakan
tumbuhan.
antara
resin,
penghambat
3-hidroksi-3-
murni.
reduktase
dan
asam
nikotinat.
Beberapa
dari
tumbuhan
dikembangkan
Masyarakat
cenderung
pengobatan
sekarang
memanfaatkan
tradisional
atas
menjadi
memberikan
mengandung
vitamin
sediaan
nutrisi
zat-zat
yang
karena
lain
dibutuhkan
seperti
oleh
tubuh.14
Manggis
(Garcinia
mangostana
obat
mendukung
pengobatan
buahnya,
yang
tersedia
pemanfaatan
baik
L.)
merupakan
dimakan
mentah
Tidak
Indonesia
yang
kaya
akan
banyak
orang
yang
bekerja
beberapa
yang
penelitian
disebutkan
dengan
akan
katabolisme
merupakan
mengakibatkan
bagian
yang
meningkatkan
meningkatkan
VLDL
yang
akan
konsentrasi
antioksidannya
sekitar
terjadinya
40
jenis
di
antaranya
juga
oksidasi
mencegah
LDL
dan
Berdasarkan penjelasan di
L.)
antihiperlipidemia,
tinggi,
ORAC
Absorbance
nilainya
dalam
(Oxygen
Radical
Capacity)
mencapai
juga
memiliki
namun
efek
belum
dengan
seperti
20.000,
sumber
17.000
diduga
dibandingkan
antioksidan
Pada
lain
penelitian
terdahulu
manggis
aterogenik.
sebagai
antilipid
yang
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
penelitian
eksperimental.
Rancangan
eksperimental
digunakan
adalah
yang
rancangan
sesuai
kelompoknya,
yaitu
perlakuan
untuk
dan
kelompok
pakan
control
dan
kelompok
terdiri
dari
tikus.
selama
35
hari
untuk
ekstrak
etanol
sedangkan
kulit
kelompok
manggis,
III
sampai
masing-masing
berikutnya
diambil
darah
kelompok
dari
jantung.
dan
Tikus
yang
telah
dipisahkan
di
LDL
menggunakan
teknik
PAP.
direndam
lalu
ekstrak
mg/kgBB/hari
dan
dalam
dievaporasi.
etanol,
Pemberian
dengan
cara
kolesterol.
Tikus
yang
statistik
dengan
untuk Windows7
tingkat
HASIL PENELITIAN
uji
ANOVA
dengan
Penelitian
ini
norvegicus)
metabolisme
norvegicus)
mirip
dengan
metabolisme
kolesterol
pada
karena
(Rattus
norvegicus)
dan
Tabel 1. Hasil Pengukuran Kadar HDL dan LDL Serum Tikus Wistar
Mean(Standar Mean(Standar
Kelompok
Deviasi)
Deviasi)
HDL (mg/dl)
LDL (mg/dl)
K(-) Kontrol negatif
35,4(2,5)
52,2(10,9)
Diet normal 70 hari
K(+) Kontrol positif
21,6(2,3)
144,8(35,5)
Diet aterogenik 70 hari
P1 Perlakuan 1
Diet aterogenik 70 hari + ekstrak kulit
26(0,7)
116,4(25)
manggis 200 mg/kgBB selama 35
hari terakhir
P2 Perlakuan 2
Diet aterogenik 70 hari + ekstrak kulit
28(3)
97,2(22,9)
manggis 400 mg/kgBB selama 35
hari terakhir
P3 Perlakuan 3
Diet aterogenik 70 hari + ekstrak kulit
32,2(3,8)
48,6(8,7)
manggis 800 mg/kgBB selama 35
hari terakhir
Berdasarkan
tabel
35,5.
Berturut-turut
kadar
HDL
kelompok
yaitu
Sedangkan
serum
demikian
kontrol
kadar
positif
HDL
8,7mg/dl
pada
terlihat
P3.
bahwa
Dengan
dengan
juga
dapat
coba
PEMBAHASAN
karena
meningkatkan
komposisi
kadar
tersebut
10%
membutuhkan
waktu
lama
putih
LDL
tingginya
norvegicus)
meningkatkan
kandungan
kolesterol
lemak
yaitu
tersaturasi
tikus
yang
minggu
lebih
untuk
norvegicus).28
(Rattus
darah
ternyata
putih
dengan
(Rattus
komposisi
di
usus
meningkat.
absorbsi
kolesterol
Peningkatan
usus
LDL
terjadi
meningkatkan
dibandingkan
norvegicus)
di
hepar
di
sehingga
kadar
tikus putih
yang
diberi
LDL
(Rattus
pakan
tersaturasi.
pada
Pada
penelitian
ini
peningkatan
antara
perlakuan
penelitian
(pemberian
mulai terbentuk.29
dan
peningkatan
penurunan
disebabkan
dibanding
pakan
K(-).
aterogenik)
berhasil.
K(+)
LDL
HDL,
karena
metabolisme
LDL
dapat
meningkatnya
darah
yang
ekstrak
kulit
ini
lemak
hal
Pemberian
meningkatkan
tikus
norvegicus).
kadar
putih
HDL
(Rattus
Berdasarkan
hasil
Pemberian
komposisi
makanan
minyak
babi,
dengan
minyak
meningkatkan
kadar
cholat
dapat
oneway
kadar
trigliserida,
dan
anova,
asam
dapat
diketahui
menormalkan
HDL
tikus.
kembali
Pemberian
transport).
Kolesterol
ini
kemudian
dikeluarkan
dari
ke
dieliminasi
diubah
kelompok
yang
mendapatkan
hati,
untuk
dari
atau
tubuh
tanpa
setelah
Pemberian
kemudian
diubah
ekstrak
kulit
tikus
putih
(Rattus
Berdasarkan
hasil
norvegicus).
penelitian
ini
yang
signifikan
antara
K(+)
putih (Rattus norvegicus) terendah
dengan
P2,
sehingga
dosis
terjadi pada kelompok yang diberi
ekstrak
kulit
manggis
(Garcinia
mg/KgBB)
mg/kgBB).
Peningkatan
kadar
bahwa
mg/kgBB
dinamakan
terbalik
transpor
(reverse
kolesterol
cholesterol
dan
tidak
pemberian
dapat
terdapat
dosis
800
menormalkan
kulit
manggis
(Garcinia
meningkatkan
akan
VLDL.17
mendapatkan
lipoprotein
mg/KgBB).
ekstrak
Hasil
P3
penelitian
(800
aktifitas
meningkatkan
Dengan
enzim
katabolisme
adanya
lipase,
enzim
meningkatkan
ini
berbanding
berlebihan
pembuluh
HDL:LDL
memperkirakan
menurunkan
mangostana
semakin
L.),
maka
terbalik
dengan
sehingga
memicu
darah.7,8,9,10,11
sangat
Rasio
penting
risiko
kolesterol
untuk
penyakit
LDL
dan
korelasi
HDL
sehingga
semakin
menunjukkan
pemberian
bahwa
adalah
positif,
besar
dosis
dua
variabel
atau
lebih
yang
demikian
hal
pearson
membuktikan
ekstrak
Wistar.
ini,
uji
digunakan
korelasi
untuk
etanol
kulit
manggis
terdapat
dengan
Pemberian
korelasi
ekstrak
yang
kulit
dengan
perlu
yang
ketentuan,
mempunyai
kita
kriteria
analisa
test,
akan
yang
peningkatan
lipoprotein
enzim
rendah
statistik
Post
menyebabkan
Hoc
berdensitas
yang
terdiri
dari
sangat
60%
lipoprotein
mengkatabolisme
HDL.
LDL
melalui
feses
lipase
yang
VLDL
menjadi
menurun
dengan
enzim
tubuh
penurunan
dan
keberadaan HDL.
kadar
adanya
dikeluarkan
HDL
meningkat.
membuat
LDL
hidrolisis
terjadi
HDL
sesuai
KESIMPULAN
Pemberian
ekstrak
etanol
tikus
wistar model
etanol
berkorelasi
terhadap
kulit
positif
HDL
manggis
sangat
dan
kuat
berkorelasi
Aterosklerosis.
In:
Pakaryaningsih (ed). Buku Saku
Patofisiologi. Jakarta: EGC, pp:
352-3.
4. Visavadiya, N. P., Narasim,
Hacharya, A. V. R. L 2005.
Hipolipidemic and antioxidant
activities of Asparagus recemous
in hypercholesterolemic rats. Ind.
J. Pharmacol. 37: 376-80.
5. Yayasan Stroke Indonesia. 2007.
Pengetahuan Sekilas tentang
Stroke.
Dalam
http://www.yastroki.or.id/read.thp
?id=340. Diakses tanggal 16
September 2009. Jam 20.30 WIB
6. Price, S. A. and Wilson, L. M.
2005.
Gangguan
sistem
kardiovaskuler. In: Hartanto, H.,
Susi,
N.,
Wulansari,
P.,
Mahanani,
D.A.
(eds).
Patofisiologi:
Konsep
Klinis
Proses-Proses Penyakit, Edisi 6.
Jakarta: EGC, p: 580.
7. Azwar, A. 2004. Tubuh ideal bagi
segi
kesehatan.
Proseding
Seminar Kesehatan Obesitas.
Jakarta:
Dirjen
Binkesmas
Depkes RI, pp: 1-7.
8. Greene CM, Zern TL, Wood RJ,
Shrestha
S,
Aggarwal
D,
Sharman
MJ,
Volek
JS,
Fernandez ML: Maintenance of
the LDL cholesterol: HDL
cholesterol ratio in an elderly
population given a dietary
cholesterol challenge. J Nutr
135:27932798, 2005.
9. Fernandez, Maria Luz dan
Webb, Densie, 2008. The LDL
to HDL Cholesterol Ratio as a
Valuable Tool to Evaluate
Coronary Heart Disease Risk.
Journal of the American College
of Nutrition, Vol. 27 No. 1, 15
10. Kannel
WB,
2005.
Risk
stratification of dyslipidemia:
Insights from the Framingham
Study.
Curr
Med
Chem
eliminating
excess
tissue
cholesterol. J Lipid Res 42:
1173-1179.
19. Attie AD, Kastelein JP, Hayden
MR. (2001) Pivotal role of
ABCA1 in reverse cholesterol
transport influencing HDL levels
and
susceptibility
to
atherosclerosis. J Lipid Res 42:
1717-1726.
20. Wardiah, N.A. 2009. Tesis: Efek
bawang putih (Allium sativum)
dan
cabe
jawa
(Piper
retrofractum Vahl.) terhadap
jumlah limfosit pada tikus yang
diberi suplemen kuning telur.
Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
21. Gwynee, J. T. and Hess, B.
2000. The role of high density
lipoproteins in rats adrenal
cholesterol
metabolism
and
steroidogenesis. J. Biol. Chem.
255:10875-83.
22. Anshory, M. 2008. Tugas Akhir
(Skripsi):
Efek
Pemberian
Cornmeal dan Cornmeal-soy
terhadap Ketebalan Aorta Tikus
Rattus norvegicus strain wistar
yang Diberi Diet Aterogenik.
Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya
23. guila, MB., Loureiro, CC.,
Pinheiro,
A.,
Mandarim-deLacerda,
CA.
2002.
Lipid
metabolism in rats fed diets
containing different types of
lipids. Arq. Bras. Cardiol. 78: 328.
24. Xia, D., Wu, X., Yang, Q., Gong,
J., Zhang, Y. 2010. Anti-obesity
and hypolipidemic effects of a
functional formula containing
Prumus mume in mice fed highfat diet. Afr. J. Biotechnol. 9(16):
2463-7.
25. Wijaya, Agil, 2010. Tugas Akhir
(Skripsi): Pengaruh Ekstrak Kulit
Manggis (Garcinia mangostana
L.) terhadap Jumlah Foam Cell
Aorta
pada
Tikus
(Rattus
norvegicus) Aterogenik. Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya.
26. Suryaatmadja, M. dan Silman, E.
2006. Diagnosa laboratorium
kelainan lemak darah. CDK 30:
14-6.
27. Hikmah, Imamatul, 2011. Tugas
Akhir (Skripsi): Efek Ekstrak Kulit
Buah
Manggis
(Garcinia
mangostana
L.)
terhadap
Perbaikan
Kolesterol
Total,
Trigliserida dan Jumlah Foam
Cell Arteri Ekor pada Tikus
(Rattus norvegicus) Aterogenik
Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya.
28. Abdelbaky, MS., Elmehiry, HF.,
Ali, NKM. 2009. Effect of some
citrus
peels
on
hypercholesterolemic
rats.
Proceedings
of
The
1st
International and 4th Arab
Annual Scientific Conference.
Egypt: Mansoura University, pp:
1626-39.
29. Karlina, R. 2008. Perbandingan
Pemberian
Cornmeal
dan
Cornmeal-soy terhadap Jumlah
foam cell pada Tunika Intima
Aorta Tikus Wistar yang Diberi
Diet Aterogenik. Tugas Akhir.
Menyetujui,
Pembimbing 1