OLEH:
A. Harits Tampubolon
Cira Resmi Dewanti
Denada Florencia Leona
Denisa Alfadilah
Fitri Amelia Rizki
Intan Ekaverta
Megi Rantau Loyalne Samalinggai
Mhicya Utami Ramadhani
Nurul Husna Muchtar
Ranny Anneliza
Rizki Audita
1210312113
1210313050
1210312125
1210312026
1210213065
1210313070
1210319003
1210313064
1210312117
1210313056
1210312019
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2012
2. Pembahasan
2.1 Pengertian Kutipan
Kutipan adalah peminjaman pendapat dari
atau ucapan dari
orang
seorang pengarang
dari buku
ceramah,
kuiah,diskusi,
dan
lain-lain.
pendapat dari
penulis.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebuah kutipan adalah
bahan-bahan yang
tidak
atau
belum
menjadi
seseorang
yang
tidak
pendapat
atau
belum
pribadi
tidak
menjadi
perlu
kepada orang
kebenaran
kutipan tersebut.
2.2 Jenis-jenis kutipan
2.2.1 Kutipan Langsung (direct quotation)
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil
penelitian,
penerbitan,
dan
nomor
gamblang menunjukkan
bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul."
tanda petik.
Contoh:
Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang
menggunakan
sistem distrik:
negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan
(kecil) yang
kira-kira
sama
jumlah
Contoh:
Berkenaan
mengatakan
dengan
peradaban,
Huntington
(1996:303)
sebagai berikut:
West
is
whether,
capable
of
party
second
class,licensed parties.
menyebut referensinya.
mengutip
pendapat
Giovanni
Sartori;
penulis
penulisan
referensinya
adalah
sebagai berikut:
Menurut Sartori (dalam Gaffar 1992:37), [t]he hegemonic
party system
neither
allows
for
formal
nor
defacto
pakar
ilmu
politik,
yang
banyak
mengamati
dengan
teks
aslinya,
melainkan
penulis/peneliti
disebutkan,
sendiri.
baik
Terdapat dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara
dalam mengutip secara tidak langsung, yaitu:
a. Dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokokpokok
pokok-pokok
pikiran
(pendapat)
Huntington
dunia ini
menjadi
tiga
periode,
yang
terjadi
antara
demokratisasi
1943-1962,
gelombang
dan
ketiga
demokratisasi keempat?
kalimat
atau
alinea.
Contoh:
Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam Budiardjo:
Berkenan dengan sistem pemilu, Miriam Budiardjo
mengatakan: Pada
umumnya
sistem
distrik,
kita
kenal
dua
beberapa
satu
wilayah
sistem
variasinya.
(yaitu
distrik
atas
dasar
pluralitas
(suara
wilayah
terbanyak).
(yaitu
daerah
member
variannya
sendiri-sendiri.
yang
akan
Dalam
menjadi
dalam
sistem
wakil
di
sistem