Nama Kelompok :
M.Rizki.P
Tiara Rahmawati
Yustina
Pengertian Rujukan
Rujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk
menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan
sebutan referensi.
Umumnya kita tidak membaca sumber aslinya tetapi membaca dari sumber
Contoh:
Dalam (Dahuri et al., 1996: 78) ada kutipan sebagai berikut pada halaman 11:
“Seringkali keterpaduan yang diartikan sebagai koordinasi antara tahapan pembangunan di wilayah
pesisir dan lautan yang meliputi: pengumpulan dan analisis data, perencanaan, implementasi dan
kegiatan konstruksi” (Sorensen dan McCreary, 1990: 90).
Atau:
“ …suatu studi oleh Sorensen & McCreary (1990: 90) (dikutip dalam Dahuri, et al. 1996, halaman
11), mengatakan ….”
b. Sumber lisan
Sumber lisan berupa ucapan lisan yang diberikan dalam ceramah, kuliah, atau
wawancara.
Contoh:
Dalam menjawab nota Keuangan dan RAPBD Daerah Khusus Ibukota tahun
1973, tanggal 2 Pebruari 1973, Gubernur Ali Sadikin mengatakan a.l.:”...Tetapi
apabila kita jujur berkenaan melihat persoalan itu pada perspektif yang lebih luas
dan pada proposal yang wajar, maka akan terlihat bahwa
Bila mengutip sumber dari internet, perlu menyediakan nama penulis, tanggal
mengakses, dan URL atau lokasi internet.
Contoh:
a. Nama penulis atau penulis- penulis dalam posisi sebagai penulis atau editor, sebagai entry
(masukan awal) dalam darftar rujukan. Penyusunannya diawali dengan nama kedua kemudian
diikuti tanda baca “koma” dan nama pertama dalam bentuk inisial diikuti tanda baca “titik”.
b. Tahun penerbitan.
c. Judul penulisan/ dokumen dan sebagainya yang biasa ditulis dengan huruf besar-kecil
dicetak italic. Namun untuk masing- masing sumber ada tata caranya sendiri yang akan
diuraikan pada uraian berikutnya.
d. Kota penerbit.
e. Penerbit.