Anda di halaman 1dari 1

Apa Itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar
informasi dalam mengerjakan tugasmu. Sumber informasi yang kamu gunakan bisa berasal dari
berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu
jadikan rujukan dalam membuat tugas.
Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi daftar pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari tulisan yang
kamu buat. Jadi, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang kamu buat. Selain itu,
daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, sehingga tulisanmu tidak
terindikasi plagiat.
Apa Saja Isi Daftar Pustaka?
Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah,
maupun hasil wawancara. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang
kita gunakan tersebut, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama
penerbit, kota penerbit, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar
pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.
1. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku
Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun
adalah:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit:
penerbit, tahun terbit.]
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan
kata “dan”.
Contoh jika ditulis oleh satu orang: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London:
University Of California Press, 1998.
Contoh jika ditulis oleh dua orang: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance
di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
2. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari jurnal
Jika kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya
adalah:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume,
nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan
Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
3. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari website atau internet
Jika kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan sebagainya, kamu bisa
menggunakan format daftar pustaka:
[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link
URL website.
Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com.
Diakses pada kamis 11 Oktober 2019.
https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-pilkades-sistem-e-voting-di-
pemalang.
4. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lain
Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar pustakanya dengan
format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi
penerbit, tahun terbit.]
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa
Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.

Anda mungkin juga menyukai