Anda di halaman 1dari 22

Laporan hasil SLA KKN di desa Jeruk Legi Balongbendo

Sidoarjo Jawa Timur

Nama Anggota :
1. Agil Febrianto 13. M. Arif Rochman
2. Akemat Khoirudin
14. Novia Alvinur Laili
3. Ali Fikar 15. Nur Afiyah
4. Amanatulloh Riansyah 16. Reynaldo Elfrizo K.
5. Ananda Chanif A. 17. Rezy Budi Pratama
6. Choirul Dwi Cipto 18. Sindu Dwi Marseno
7. Elliza Sovia Risfaroh 19. Siti Nurhalimah
8. Erwanda Bagoes P. 20. Slamet Adianto
9. Erwin Eko Setiawan
10. Fajar Bayu S. 21. Viqi Mir’atun Nisak
11. Ibnu Fajar Shodikin 22. Zuhrotul Khiftiyah
12. Lilik Nur Azizah 23. Yulia Nur Alfia

Universitas Ma’arif Hasyim Latief Sidoarjo


Jl. Raya Ngelom Megare No.30, Ngelom, Kec.
Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257.
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam menyelesaikan laporan
SLA (Sustainable Livelihood Approch) yang kami buat ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi para Mahasiswa dari Universitas Ma’arif
Hasyim Latief.
SLA ini merupakan salah satu upaya dalam membantu masyarakat untuk
mengetahui secara jelas mengenai kerentangan dan kelemahan yang terjadi di lingkungan
masyarakat. Dan kami harap laporan ini ini akan memberi banyak manfaat bagi kami para
mahasiswa maupun bagi pembaca.
Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
terkait KKN. yang telah memberi dukungan moral. Dan juga bimbingannya pada kami.
Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
1. Bapak Dr. Fathoni Rodli, selaku Rektor Universitas Ma’arif Hasyim Latief.
2. Bapak Khoirul Ngibad, S.Si M,Si, selaku ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat.
3. Ibu Dini Retnowati ST, MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Kepala desa Jeruklegi, Ketua RW 4, RT 13 – 15, serta masyarakat setempat atas
perhatian dan kerjasamanya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan
lancar.
Susunan Laporan SLA ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang
sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.

Sidoarjo , 9 September 2019

Penulis

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ....................................................................................................... 1
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Metode PRA
2.1.1 Sejarah Dusun Melati .............................................................................. 3
2.1.2 Diagram Venn Peta Politik Dusun Melati ................................................ 4
2.1 3. Peta Lokasi Dusun Melati ....................................................................... 5
2.1.4. Kalender Musiman ................................................................................. 6
2.1.5. Peta Aktifitas .......................................................................................... 8
2.1.6. Peta Transect .......................................................................................... 9
2.1.7. Peta Kecenderungan ............................................................................... 11
BAB III ALTERNATIF SOLUSI........................................................................... 16
3.1 Pentagram SLA ................................................................................................ 18
BAB IV KESIMMPULAN .................................................................................... 19

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 iii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gagasan dan konsep penghidupan yang layak (sustainable livelihood - SL)


pertama kali dicetuskan oleh Robert Chambers pada pertengahan 1980-an, kemudian
dikembangkan oleh Chambers, Conway, serta para ahli lainnya pada awal tahun
1990-an. Konsep tersebut kemudian diadopsi oleh banyak lembaga internasional
sebagai alternatif pendekatan pembangunan pada awal 1990-an yang disebabkan
banyaknya masalah kelaparan dan kerawanan pangan di sejumlah negara pada tahun
1980-an

Chambers dan Conway dalam “Sustainable rural livelihoods: Practical concepts


for the 21 stCentury” (1991) menjelaskan livelihood sebagai orang-orang dengan
kemampuan dan cara hidup mereka yang didalamnya termasuk juga makanan,
pendapatan dan aset (baik tangible assets berupa sumberdaya dan perbekalan,
dan intangible assets berupa klaim dan akses). Sebuah penghidupan dikatakan
berkelanjutan secara lingkungan ketika dapat dikelola atau meningkatkan baik aset
lokal maupun global di mana suatu penghidupan bergantung, dan dapat memberikan
manfaat bagi penghidupan yang lain.

Penjelasan mengenai dasar-dasar sustainable livelihood umumnya digambarkan


dalam bentuk diagram berbentuk pentagonal, yang dalam aplikasinya oleh berbagai
ahli, institusi maupun program/proyek kemudian memiliki banyak varian, namun
secara prinsip umumnya masih mengacu pada konsep awalnya. Kerangka
kerja livelihood mengidentifikasi 5 (lima) kategori aset utama atau jenis-jenis modal
di mana penghidupan dibangun, yang disebut sebagai The Assest
Pentagon (Pentagonal Aset). Pentagon ini dikembangkan untuk memungkinkan
informasi tentang aset masyarakat yang akan disajikan secara visual, yang dapat
menggambarkan hubungan antar aset tersebut

Kelima aset tersebut, yaitu:

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 1


(1) Modal manusia (human capital), yaitu, kerja pertama dan terpenting tetapi juga
keterampilan, pengalaman, pengetahuan dan kreativitas.
(2) Modal alam (natural capital), yaitu, sumber daya seperti tanah, air, hutan dan
padang rumput, tetapi juga mineral;
(3) Modal fisik (physical capital), yaitu, rumah, alat dan mesin, stok pangan atau
ternak, perhiasan dan peralatan pertanian;
(4) Modal dana (financial capital), yaitu, uang dalam rekening tabungan, pinjaman
atau kredit
(5) Modal sosial (social capital), yang menunjuk pada kualitas hubungan antara
orang-orang, misalnya, apakah seseorang dapat mengandalkan dukungan dari
satu keluarga atau bantuan dari tetangga (mutual).

Modal alam dianggap sangat penting di daerah pedesaan, sementara di daerah


perkotaan dianggap kurang relevan dibandingkan dengan tempat tinggal dan upah
tenaga kerja. Selain itu, dalam studi penghidupan di perkotaan, infrastruktur dasar
seperti transportasi, air dan energi sebagian besar termasuk dalam modal fisik bersama-
sama dengan tempat tinggal dan peralatan

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 2


BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Metode PRA

2.1.1. Sejarah Dusun Melati

Pada tahun 1616 dulunya desa Jeruklegi adalah sebuah hutan yang sangat
lebat(alas) konon katanya hutan yang ada di Jeruklegi ini di ”babat alas” yang
berasal dari bahasa jawa yang diartikan yaitu menebang hutan untuk membuat atau
membuka lahan atau pemukiman baru. Masyarakat yang babat alas adalah Mbah
Ndek, salah satu tempat yang dipercayai masyarakat sampai sekarang
yaitu“PUNDEN” ,punden merupakan tempat terdapatnya makam orang yang
dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa, tempat keramat, tempat yang sangat
dihormati. Masyarat sangat menghormati akan hal itu misal ada masyarakat
mengadakan acara nikah atau sunatan jadi keluarga dan masyarakat tersebut
berbondong-bondong untuk istilah”bancaan” ditempat tersebut. Setelah lahan itu
sudah dibabat alas lahan tersebut ditanami buah pohon jeruk, konon katanya pohon
itu tumbuh dan berbuat lebat serta memiliki rasa yang sangat manis, oleh karena itu
desa itu disebut desa Jeruklegi, namun ada hal yang disayangkan yaitu pohon jeruk
tersebut sudah tidak ada yang menanamnya lagi.

Desa Jeruklegi terdiri dari beberapa dusun yaitu Melati, Jeruklegi, dan
Sudimoro. Dusun Melati awal mulanya dibabat alas oleh 3 masyarakat yaitu Mbah
Jenggot, Mbah Bronto, dan Mbah Kertas. Setelah lahan tersebut dibabat alas, lahan
tersebut ditanamai bunga melati konon katanya bunga melati tersebut tumbuh mekar
dan memiliki harum yang sedap, karena hal itu masyarakat didusun melati percaya
bahwa didusun melati tersebut bila ditanami bunga melati akan selalu mekar dan
segar, kepercayaan ini dapat dilihat hingga sekarang karena banyak didusun melati
terdapat bunga melati yang bisa dilihat sepanjang jalan seberang sungai yang tumbuh
mekar dan segar.

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 3


2.1.2. Diagram Venn Peta Politik Dusun Melati

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 4


2.1 3. Peta Lokasi Dusun Melati

Menggambarkan peta lingkungan desa(peta sumberdaya desa, alam, dan peta


khusus) misalkan menggambarkan batasan wisalah dan beberapa titik tertentu(jalan,
sungai,rumah ibadah, sekolah, pasar, kantor desa.)

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 5


2.1.4. Kalender Musiman

Musim Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Cerah

Hujan

Penyakit
Typus DBD DBD

Nikah

Panen Padi Padi Padi Kacang Kacang Padi


Tanah Tanah dan Kacang
dan kedelai Tanah
kedelai dan
kedelai

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 6


Musim Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Angin

Musim Padi Mentimun Mentimun, Padi Kacang Padi Kacang Kacang Kacang
Tanam Padi Tanah Kacang Tanah Tanah dan Tanah
dan Tanah dan dan kedelai dan
kedelai kedelai kedelai kedelai

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 7


2.1.5. Peta Aktifitas

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 8


2.1.6. Peta Transect

Pemukiman
Lahan Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman
Tempat Ibadah

Status Milik Prbadi


Milik Pribadi Milik Pribadi Milik Pribadi Milik Pribadi Milik Pribadi Milik Pribadi
Lahan Tanak Wakaf

Rumah Pribadi
Fungsi Rumah Pribadi Rumah Pribadi Rumah Pribadi
Rumah Pribadi Rumah Pribadi Masjid Rumah Pribadi
Lahan Usaha TK/PAUD Usaha Usaha

Jenis Mangga Mangga Mangga Mangga


Mangga Mangga Mangga
Tanaman Sawo Nangka Jambu Nangka

Toko
Prosuden tissue Warung Kopi Toko
Usaha Penjual Bakso Penjual Pulsa Bengkel Las
Air Isi Ulang Penyetan Usaha Rempah
Bengkel motor

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 9


Kesuburan
Subur Sedang Sedang Subur Sedang Subur Subur
Tanah

Diabetes,
Penyakit Asam Urat Diabetes
kolesterol

Kondisi
Tersumbat Tersumbat Tersembat Teesumbat Tersumbat Sedikit Lancar Sedikit Lancar
Drainase

Agama Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam

Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata


Ada 1 rumah
Kondisi rumah lama rumah lama yang tidak rumah lama rumah lama rumah lama rumah lama
Bangunan namun kondisi namun kondisi terawat namun kondisi namun kondisi namun kondisi namun kondisi
masih terawat masih terawat masih terawat masih terawat masih terawat masih terawat

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 10


2.1.7. Peta Kecenderungan

Sumber Daya Alam 1995-2000 2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-Sekarang Keterangan


Semenjak
berdirinya pabrik
Sungai/Debit Air di tahun 2005
pencemaran dalam
sungai meningkat
Semakin tahun
lahan kosong
semakin berkurang
Lahan Kosong
digunakan untuk
membangun
rumah
Sawah semakin
menurun
Sawah memasuki tahun
2005

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 11


Sumber Daya Alam 1995-2000 2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-Sekarang Keterangan
Tingkat Curah
hujan cenderung
Hujan
stabil.

Suhu setiap tahun


meningkat, mulai
Suhu tahun 2005 saat
industri mulai
berkembang.

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 12


Sumber Daya 1995-2000 2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-Sekarang Keterangan
Manusia
Petani cenderung
menurunnya lahan
Petani karena
pembangunan
pabrik.
Pertumbuhan
pegawai swasta
Pegawai
cenderung
Swasta/Pabrik
meningkat dari
tahun ke tahun
Pertumbuhan
pegawai negeri
cenderung stagnan
Pegawai Negeri

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 13


Sumber Daya 1995-2000 2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-Sekarang Keterangan
Manusia
Jumlah pedagang
semakin
Pedagang
meningkat mulai
tahun 2005
Kesehatan
penduduk
cenderung
Kesehatan Warga menurun
dikarenakan pola
hidup yang kurang
sehat
Pendidikan
perguruan tinggi
Pendidikan Tinggi atau akademi
semakin
meningkat.

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 14


Sumber Daya 1995-2000 2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-Sekarang Keterangan
Manusia
Arisan Arisan RT/RW Arisan Desa Yasinan Tahlil Yasinan Tahlil Semakin lama
RT/RW Yasinan Tahlil Yasinan Tahlil Diba’ Diba’ perkumpulan ibu-
Yasinan Diba’ Diba’ ibu semakin tidak
Perkumpulan Warga Tahlil ada, hanya bapak-
Diba’ bapak yang masih
aktif tiap kamis
malam

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 15


BAB III

ALTERNATIF SOLUSI

Modal Kerentanan Faktor Penyebab Dampak Alternatif Solusi


Alam Lahan kosong dan sawah Alih fungsi lahan menjadi Tempat peresapan air ke Penyuluhan tentang
semakin berkurang perumahan dan pabrik tananh semakin sedikit pentingnya lahan kosong
sehingga rawan banjir untuk resapan air
Profesi Petani semakin
sedikit sehingga banyak
tanah yang dijual
Suhu Meningkat Semakin banyak Pabrik Kualitas udara menurun Mengadakan program
penanaman pohon
Drainase didapan rumah banyak Pembangunan rumah Saat hujan deras maka air Penyuluhan tentang
yang tersumbat penduduk sampai diatas tidak akan bisa ditampung ke pentingnya Drainase
saluran drainase drainase sehingga langsung
dialirkan ke sungai atau
lahan kosong
Pengairan air ke sawah
semakin sedikit

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 16


Modal Kerentanan Faktor Penyebab Dampak Alternatif Solusi
Manusia Ketrampilan dan kreativitas Banyak yang bekerja sebagai Kemampuan untuk bertahan Perlu dilakukan pelatihan
masyarakat semakin terbatas buruh pabrik sehingga hidup diluar pekerjaan ketrampilan dan keahlian
ketrampilan dan kreativitas sehari-hari semakin terbatas yang lebih beragam
hanya terbatas pada bagian
pekerjaannya saja
Sosial Warga jarang ada perkumpulan Banyak yang bekerja di Kepedulian masyarakat Menggalakkan lagi
(pkk,arisan) pabrik semakin berkurang perkumpulan ibu-ibu di
lingkungan sekitar
Semakin banyak anak yang Kedua orangtua bekerja Anak sering bermain secara Digalakkan dolanan anak
bermain tanpa pengawasan orang mulai pagi sampai sore salah traditional
tua
Semakin banyak yang Kemungkinan Disediakan tempat
memiliki handphone peyalahgunaan handphone berkumpul dan bermain
Dana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Fisik Kesehatan masyarakat yang Pola hidup yang kurang baik Banyak yang sakit diabetes Penyuluhan tentang pola
kurang baik terutama usia diatas Pola makan yang tidak dan asam urat hidup sehat dan bahaya
50 tahun terkontrol diabetes militus

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 17


3,1 Pentagram SLA

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 18


BAB IV

KESIMPULAN

Apabila dilihat dari pentagram hasil pengolahan data SLA maka dapat dilihat
kerentanan yang paling kritis di desa jeruklegi dusun melati adalah pada bagian alam
dan sosial. Pada bagian alam alih fungsi lahan yang semula berupa area persawahan
dan lahan kosong menjadi pabrik dan pemukiman memang tidak bisa dihindari
namun bisa dimimalisir dengan cara mengalokasikan beberapa tempat untuk menjadi
lahan terbuka hijau atau area persawahan melalui PERDES, serta menjaga kebersihan
aliran air sungai dan saluran drainase di setiap rumah. Hal ini bertujuan untuk tetap
menjaga kondisi air tanang dan kesuburan tanah di desa jeruklegi.

Untuk masalah sosial terlihat dari data kecenderungan perubahan dari pekerjaan
masayakat yang dulu masih banyak menjadi petani sekarang beralih manjadi buruh
pabrik yang menyebabkan waktu untuk bersosialisasi antar tetangga semakin sedikit
serta waktu untuk mengawasi anak juga berkurang, sehingga berdampak pada
kerengganga hubungan sosial antar tetangga serta minimnya kegiatan anak yang
semakin terpantau oleh orang tua. Hal ini bisa diatasi dengan dibentuknya lagi
perkumpulan rutin warga yang dapat di isi dengan pelatihan keterampilan yang
terjadwal, karena dengan perkumpulan rutin warga serta adanya pelatihan
keterampilan tidak hanya meningkatkan hubungan sosial antar warga juga dapat
menambah pengetahuan dan daya saing warga di kehidupan sehari-hari.

Universitas Ma’arif Hasyim Latief KKN 2019 19

Anda mungkin juga menyukai