Anda di halaman 1dari 11

Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama

penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau
rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku,
skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.

Penulisan Daftar Pustaka memiliki cara yang baku tetapi tidak mengikat, karena setiap
sumber atau karya tulis yang digunakan biasanya beragam. Aturan yang biasanya digunakan
sebagai berikut
1. Disusun berdasarkan urutan abjad berturut-turut dari atas ke bawah,
2. Susunannya tidak menggunakan urutan angka dan huruf
3. Jarak penyusunan antara sumber yang satu dengan yang lain biasanya menggunakan jarak
spasi

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Ciri khas Karya Tulis Ilmiah.


Rujukan, Kajian atau Sumber Ilmu Pengetahuan terkait.
Memberikan Kepuasan Batin untuk Penulis, Penerbit dan Sebagainya.
Mengetahui kota atau tempat terbit.
Membangun Kepercayaan Pembaca.
Membantu Pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahun terkait isi karya tulis.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

Nama penulis
Tahun Terbit
Judul Buku / Karya
Tempat Terbit
Nama Penerbit
Bila sudah mengetahui urutan dalam penulisan daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah
mengetahui tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yang baik :

Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar


Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut harus ditulis paling depan. Apabila
tidak terdapat nama marga, maka penulisan nama tersebut diakhir.
Penulisan judul buku atau karya ilmiah menggunakan font italic (cetak miring) pada setiap
katanya.
Jarak antar sumber diberikan dua spasi.
Teknik penulisanya dibedakan tiap sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal atau karya
ilmiah lainya. Karena sudah ditetapkan dalam peraturan pemerintah dalam undang-undang
menulis daftar pustaka.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Pustaka

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

Nama Pengarang (penulisan nama dibalik, misalnya Ali Shodiqin, maka menjadi Shodiqin,
Ali). Tahun terbit. Judul buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit

a. Contoh Penulisannya Sebagai Berikut:

Shodiqin, Ali. 2008. Antropologi Al-Qur'an: Model Dialektika Wahyu & Budaya.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Maulana, Ahmad. 2016. Mahir Menulis Artikel Ilmiah. Surabaya: Pustaka Al-Hikmah

Al-Anshari, Zakariyya bin Muhammad. 1997. Minhaj al-Thullab fi al-Fiqhi al-Imam al-
Syafi'i. Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah
b. Contoh Penulisan Dengan Dua dan Tiga Pengarang :

Nasoetion, A.H., dan Ahmad Barizi. 2000. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia.

Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Manajemen Informatika UGM.
c. Contoh Penulisan Tanpa Pengarang:

Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan
Operasional. Jakarta: Depdiknas.
Divisi SDM. 2005. Company Profile. Jakarta: Citra Van Titipan Kilat.
d. Contoh Penulisan Buku terjermahan, Saduran, atau Sutingan

Wibowo, Herman (Penterjermah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.

2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Majalah

Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6
Thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)
3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buletin

Granger, C.W.J. 1986. Developments in the study of Co-integrated Economic Variables.


Oxford Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.
4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal

Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus Perminatan Uang
Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14,No. 4:49-61.
5. Contoh Penulisan Dafatr Pustaka Dari Surat Kabar atau Koran

Purbo, Onno. 2005. Wireless RT RW Net dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta:Media
Indonesia. (25 Maret 2005)
Sumber lain menulis sebagai berikut:

Dimas 16 Desember, 2014. Hal-Hal Penting Dalam Penulisan Daftar Pustaka. Suara
Merdaka, hlm 5 & 6.
6. Contoh Daftar Pustaka dari Artikel Internet

Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan,
Bisnis, dan Pemerintahan: Siapkah Indonesia?. Diambil dari:
www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. (30 September 2005)
atau

Umar, Sunadi. 2016. Menulis Daftar Pustaka Yang Tepat. www.contohsurat123.com.


Diakses pada 18 Maret 2016.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Internet

William, Bates. 2000. Advancing Quality Through Additional Attention to Result. Chronicle.
Vol. 1 number 11, January 2000. Diambil dari:
http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html. (20 Desember 2007)
7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Kamus
David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New Encylopedia
Britannica. Encylopedia Britannica 255: 750-758.

Oleh : Ibnu Manshur


Dari berbagai sumber berikut: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Pustaka, http://fujianto21-
chikafe.blogspot.com dan http://widuri.raharja.info
Sumber : http://www.muslimedianews.com/2016/02/cara-penulisan-dan-contoh-
daftar.html#ixzz51sU0ozRO

Penulisan Daftar Pustaka dengan Harvard Style


Posted on October 5, 2011 by Muhamad Irfan
Dalam penulisan sebuah karya ilmiah, tidak pernah lepas dari penulisan daftar pustaka.
Daftar pustaka merupkan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam
penulisan sebuah karya ilmiah. Tujuan dari penulisan sebuah Daftar pustaka antara lain :
Sebagai bentuk penghargaan atas pikiran atau pendapat orang lain yang dikutip dalam karya
ilmiah tersebut.
Sebagai rujukan apabila pembaca karya ilmiah akan melakukan penelusuran lebih lanjut
terhadap hal-hal yang dikutip dalam karya ilmiah tersebut.
Secara umum, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam menulis suatu daftar pustaka antara lain :
Nama Pengarang
Tahun penerbitan
Judul
Penerbit
Kota tempat terbit
URL (apabila sumber referensi dikutip dari artikel di internet.
Apabila kita lihat dalam berbagai karya ilmiah, terdapat beraneka ragam bentuk dan susunan
daftar pustaka. Dalam dunia internasionalpun telah banyak standar-standar penulisan daftar
pustaka, diantaranya model IEEE, LMA, Harvard, dan lain lain.
Di sini kita akan melihat salah satu contoh penulisan daftar pustaka menggunakan Standard
Harvard, contoh-contoh yang akan diberikan masing-masing bentuk penulisan daftar pustaka
yang bersumber dari journal, buku, proceeding seminar, dan internet.
Harvard Style
Bibliografi mencakup semua sumber berkonsultasi untuk latar belakang atau penelusuran
lebih lanjut.
Daftar pustaka disusun menurut abjad oleh penulis. Jika item tidak memiliki penulis, maka
dikutip oleh judul, dan termasuk dalam daftar alfabet menggunakan kata signifikan pertama
dari judul.
Jika daftar pustaka memiliki lebih dari satu item dengan penulis yang sama, daftar kronologis
item, dimulai dengan publikasi awal.
Setiap referensi muncul pada baris baru.
Tidak ada indentasi dari referensi.
Tidak ada penomoran dari referensi.
Journal :
Cara menulis :
Author(s) of journal article – family name and initials Year of publication, ‘Title of journal
article – in single quotation marks’, Title of journal – italicised, Volume, Issue or number,
Page number(s), (viewed date-in-full, URL – if accessed electronically)
Contoh :
Al-Mudimigh, Abdullah 2007, ‘The role and impact of business process management in
enterprise system implementation’, Business Process Management Journal, vol. 13, no. 6, pp.
866-884.

Buku :
Cara menulis:
Author(s) of book – family name and initials Year of publication, Title of book – italicised,
Edition, Publisher, Place of publication.
Contoh :
D. Gibson, Jerry, 2007, Multimedia Communication Directions and Innovations, Academic
Press, San Diego.
Seminar :
Author(s) of paper – family name and initials Year of publication, ‘Title of paper – in single
quotation marks’, Title of published proceedings which may include place held and date(s) –
italicised, Publisher, Place of Publication, Page number(s), (viewed date-in-full, URL – if
accessed electronically).
Contoh :
Mutyarini, Kuswardani & Sembiring, Jaka 2006, ‘Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi
Perguruan Tinggi di Indonesia’, Proceedings Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk Indonesia, Laboratorium Sinyal dan Sistem Dept. Teknik Elektro ITB,
Bandung, 6.
On-line
Author(s) of page – (person or organisation) Year (page created or revised), Title of page –
italicised, description of document (if applicable), name of the sponsor of the page (if
applicable), viewed date-in-full, URL.
Contoh
Harianto, Eddy 2008, Teknologi Informasi, viewed 5 October 2011,
<http://www.balinter.net/news_67_Pengertian_Teknologi_Informasi_dan_komunikasihtml>
Sumber :
Snooks & Co 2002, Reference/Bibliography Harvard Style, The University of Quensland
Library,Quensland.

Daftar pustaka atau biasa disebut bibliografi merupakan salah satu unsur terpenting dalam
sebuah karya ilmiah baik penelitian maupun skripsi. Daftar Pustaka sendiri adalah suatu
daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan karya ilmiah seperti Skripsi dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus
benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa,
Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama atau judul buku, artikel atau jurnal serta
dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Sedangkan fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca
buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku.
Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka
atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis.
Daftar pustaka memang terlihat sangat simple dan sederhana, namun daftar pustaka
sendiri sering dilupakan penulis. beberapa penulis sering lupa menuliskan sumber kutipan
atau referensinya dari dari daftar pustaka. Tindakan tersebut sebenarnya sangat berbahaya,
karena penulis dapat dianggap melakukan plagiat atau peniruan. Penulisan daftar pustaka
sendiri memiliki auran yang telah ditetapkan sebagai standart keilmiahan dunia. Standar
penulisan daftar pustaka menggunakan azas kemudahan bagi pembaca untuk menelusuri
referensi yang digunakan. Standart yang ditetakan sebagai pedoman penulis daftar pustaka
salah satunya adalah Harvard Style atau APA (American Psychological Association). Format
daftar pustaka ini sangat populer pada karya ilmiah diIndonesia. Berikut contoh penulisannya
:
Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari buku
rumus :
"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul buku (Edisi jika edisinya lebih
dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit, halaman."

Yang perlu diperhatikan adalah:


Jika kepustakaan diambil dari buku teks maka urutan penulisannya adalah: Nama penulis,
tahun penerbitan buku, judul buku dicetak miring dan setiap permulaan kata ditulis huruf
besar kecuali kata depan dan kata sambung, kemudian ditulis edisi ke berapa, kota, nama
penerbit dan halaman (p untuk satu halaman dan pp untuk lebih dari satu halaman)

contoh :
Guyton A.C. 1971. Textbook of Medical Physiology. 5th ed. Philadelphia: WB Saunders,
pp:25-9

Penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu
editor.

contoh:
Dansser J., Colombani J. (eds). 1972. Histocompatibility Testing. Copenhagen Munksgrood,
pp: 12-8
Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari penelitian terdahulu seperti skripsi, thesis
dan desertasi
hampir sama seperti penulisan daftar pustaka bersumber dari buku, hanya saja ditambahkan
keterangan dibelakangnya
contoh:
Cairs R.B. 1965. Infrared Spectroscopic Studies of Solid Oxygen. Barkley,California,
University of California. Dissertation.
Junaedi Y. 1976. Study of Brain Development in Man and the Rat. England University of
Surgery. PhD Thesis.

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari jurnal


rumus ;
"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor
volume – jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel"

Yang perlu diperhatikan adalah penulisan judul artikel dan judul jurnal. Huruf kapital pada
penulisan judul artikel digunakan mengikuti standar penulisan kalimat. Huruf kapital pada
penulisan judul jurnal dituliskan menuruti standar penulisan judul. Hanya judul jurnal yang
dituliskan secara italic.

contoh:
Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. (2004). Location tracking in a wireless
sensor network by mobile agents and its data fusion strategies. The Computer Journal, 47(4),
448–460

Apabila sumber referensi atau kutipan berasal dari artikel website


rumus:
"Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun situs diproduksi atau tahun penerbitan dokumen).
Judul dokumen. Retrieved from situs sumber"

Aturan-aturan lain adalah:

Jika tanggal tidak ada maka gunakan n.d.


Jika nama pengarang tidak ada maka nama organisasi bisa dituliskan sebagai pengarang.
Jika pengarang sama sekali tidak ada maka awali referensi dengan judul dokumen.
Jika dokumen tersebut merupakan bagian dari situs web yang besar maka sebutkan nama
organisasi dan departemen yang bersangkutan diikuti karakter : dan alamat situs.
contoh:
Banks, I. (n.d.). The NHS Direct healthcare guide. Retrieved
fromhttp://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.uk
Alexander, J., & Tate, M. A. (2001). Evaluating web resources. Retrieved from Widener
University, Wolfgram Memorial Library website: http://www2.widener.edu/Wolfgram-
Memorial-Library/webevaluation/webeval.htm

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Penulisan daftar referensi atau daftar pustaka


dalam sebuah penulisan karya ilmiah (jurnal, tugas akhir, tesis, disertasi, prosiding, laporan
penelitian) menjadi hal yang penting untuk menyajikan secara detail sumber-sumber
informasi dalam sebuah tulisan. Dimana penulisan daftar pustaka ternyata ada beberapa
metode (style), diantaranya: (a) Turabian Style, (b) Harvard Style; (c) Vancouver Style;
(d) American Psychological Association (APA) Style; (e) Chicago Style; atau (f) Kombinasi
dari berbagai style. Masing-masing style penulisan sumber kutipan tersebut memiliki
keunggulan dan kelemahan, tetapi suatu style yang dipilih dan dianut harus diterapkan secara
konsisten. Salah satu style yang sering dipakai oleh para penulis, peneliti, dan berbagai
institusi pendidikan serta berbagai publikasi ilmiah adalah Harvard-APA Style. Gaya
penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association) adalah gaya
yang mengikuti format Harvard.
Aturan Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA Style
Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA Style yaitu:
Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan
sebaliknya.
Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis pustaka, misalnya
buku, jurnal, internet dan sebagainya.
Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama akhir pengarang
atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang
maka judul referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain
yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.
Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu,
kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan
tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama, urutkan berdasarkan
tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling baru).
Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya dalam tahun publikasi yang sama,
maka diurutkan berdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasi (contoh: 1988a,
1988b, 1988c, dst.).
Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama) pengarang.
Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul
digarisbawahi.
Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka
yang menjadi referensi.
Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard-APA Style
Pada dasarnya dalam pedoman Harvard-APA Style , penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh
koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara untuk judul sumber kutipan (sitasi)
menggunakan huruf kapital untuk setiap kata kecuali kata penghubung. Meskipun demikian,
terdapat beberapa perbedaan dalam penulisannya sebagai berikut:
Buku
Pola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi jika edisinya lebih
dari satu), Tempat diterbitkan, Penerbit.
Hal yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan secara italic dengan
penggunaan huruf kapital mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang
yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal berjumlah enam. Jika pengarang
berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya
dituliskan sebagai et al.
Contoh:

Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to


Satu pengarang
journalism, Oxford University Press,New York.

Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family


Dua pengarang
Press, Jakarta.

Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G


Lebih dari dua
2003, Principles of marketing, 2nd edn, PearsonEducation
pengarang
Australia, Melbourne.

Tidak ada nama Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern
pengarang technology Corporation, Minnepolis.

Artikel jurnal
Penulisan untuk artikel jurnal yaitu,
Nama belakang pengarang, inisial Tahun Publikasi, Judul artikel menggunakan tanda kutip
tunggal, Nama jurnal menggunakan format italic,Nomor volume (ditulis vol.), Nomor
halaman.
Contoh:

Hall, M 1999, ‘Breaking the silence: marginalisation of


Pengarang
registered nurses employed in nursing homes’, Contemporary
tunggal
Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237.

Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003, ‘Mothers’


involvement in caring for their premature infants: an historical
Dua pengarang
overview’, Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh.
578–86.

Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002, ‘Pemilihan sistem


Lebih dari dua
penyimpanan data skala besar’, Jurnal Informatika Indonesia,
pengarang
vol. 1, no. 3, hh. 132-140.

‘Building human resources instead of landfills’


Tanpa pengarang
2000, Biocycle, vol. 41, no. 12, hh. 28-29.

Sementara, untuk penulisan jurnal online penulisannya adalah sama dengan jurnal full-
text hanya pada jurnal online setelah penulisan nomor volume jurnal (vol.) selanjutnya
ditambahkan dengan tanggal diakses dan alamat web. Adapaun penulisannya yaitu:
Birbeck, D & Drummond, M 2006, ‘Very young children’s body image: bodies and minds
under construction’, International Education Journal, vol. 7, no.4, dilihat 12 Desember 2006,
<http://iej.com>.
Halaman Web
Penulisan daftar pustaka untuk artikel yang dikutip dari web polanya adalah:
Nama pengarang atau editor atau penyusun Tahun , Judul Artikel (Italic), Nama lamam yang
memuat, Tanggal akses, Alamat web.
Contoh:
desJardins, M 1998, How to succeed in postgraduate study, Applied Ecology Research
Group, University of Canberra, dilihat 26 April 2001,
<http://aerg.canberra.edu.au/jardins/t.htm>. (Disarikan dari berbagai sumber).
Untuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari selain sumber di atas, dapat melihat
pedoman penulisan lebih lanjut di sini.
Referensi:
Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan
Artikel Jurnal)Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia)
Surabaya, http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-1-84205-431409014-abstraksi-
20012015024204.pdf (diakses 12 April 2016)
Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Harvard Format APA
Style, http://starbpkp.unsoed.ac.id/uploads/files/format%20daftar%20pustaka.pdf(diakses 12
April 2016)
Panduan Penulisan Referensi Akademis Sistem
Referensi Harvardhttp://if.mipa.uns.ac.id/if/wp-content/uploads/2012/05/referensi-
harvard.pdf (diakses 12 April 2016)
Harvard Referencing (AGPS
6th Edition) https://www.flinders.edu.au/slc_files/Documents/Blue%20Guides/Harvard%20R
eferencing.pdf (diakses 12 April 2016)
Artikel di atas diambil dari http://penerbitdeepublish.com

Anda mungkin juga menyukai