Anda di halaman 1dari 7

Apa Saja Isi Daftar Pustaka?

Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun
hasil wawancara. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita
gunakan tersebut, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama penerbit,
kota penerbit, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa
mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumbernya

Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah menggunakan format
Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Yuk, kita belajar cara membuat daftar pustaka
dengan format CMS ini, sesuai dengan jenis sumbernya:

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku

1. Jika pengarang berjumlah satu orang


Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit,
tahun terbit.]

Contoh: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.

2. Jika pengarang berjumlah dua orang


Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata
“dan”.

Contoh: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE
Press, 2003.

3. Jika pengarang berjumlah tiga orang


Jika nama penulis ada tiga orang, penulis kedua dan ketiga tidak dibalik, dan dihubungkan dengan kata
“dan” pada penulis kedua dan ketiga.

Contoh: Seruni, Laras Sekar, Imam Budiman, dan Fena Basafiana. Ensiklopedia Sastra Indonesia.
Jakarta: Penerbit Rusabesi, 2018.

4. Jika pengarang berjumlah banyak


Hapsari, Ratna, et al. Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga,
2013.

5. Jika pengarang tidak diketahui atau anonim


Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
6. Jika memiliki banyak volume
Murakami, Haruki. IQ84. Vol. 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.

7. Jika diproduksi oleh editor

Lapian, A.B., dan Taufik Abdullah, ed. Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT Ichtiar Baru van
Hoeve, 2007.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Jurnal

Jika kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya
adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue
(tahun terbit): halaman.]

Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan
Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Website atau Internet

1. Jika mengambil artikel dari website


[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL
website.

Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com.


Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-
pilkades-sistem-e-voting-di-pemalang.

2. Jika mengambil sumber e-book dan e-journal


Pengambilan sumber e-book dan e-journal secara garis besar formatnya sama seperti pengambilan dari
buku dan jurnal tercetak. Hanya saja, ditambahkan penulisan url dari situs sumber yang diambil di
bagian belakang setelah tahun.

Contoh: Salinger, J.D. The Catcher in The Rye. New York: Little, Brown and Company, 1951.
http://emedia.netlibrary.com

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Lain

Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar pustakanya dengan
format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit,
tahun terbit.]

Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan
Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran

Jika kamu menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, kamu bisa menuliskan daftar
pustakanya dengan format sebagai berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”.
Nama koran. Tanggal penerbitan.]

Contoh: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Majalah

Selain dari koran, kamu juga menjadikan majalah atau tabloid sebagai sumber penulisan. Berikut adalah
cara menuliskan daftar pustakanya:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”.
Nama majalah dan nomor edisi.]

Contoh: Lestari, Sri Puji. 2021. “Orang Tua Guru Pertama’. Literasi Indonesia V.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Hasil Wawancara

1. Jika menggunakan hasil wawancara yang belum dipublikasikan sebagai sumber dari tulisan
[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]

Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive,
National Library, Australia.

2. Jika wawancara dilakukan oleh penulis itu sendiri


Apabila wawancara dilakukan oleh kamu sendiri atau penulis, maka bisa menuliskan pewawancara
dengan ‘oleh penulis’.

[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]

Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh penulis, September 1924, Oral History Archive, National
Library, Australia.

Contoh Daftar Pustaka & Cara Menulisnya Berdasarkan Sumber

Menulis daftar pustaka tidak bisa sembarangan, loh! Ada berbagai gaya atau cara penulisan daftar
pustaka, dan setiap jenisnya memiliki karakteristiknya masing-masing. Yuk, simak masing-masing
contoh daftar pustaka berikut!

Hayo, siapa di sini yang saat mengerjakan tugas sering mengambil bahan dari internet? Tenang, kamu
boleh saja mengutip atau menggunakan sumber informasi dari berbagai media termasuk internet, tetapi
jangan lupa cantumkan sumbernya di daftar pustaka, ya! Lewat daftar pustaka, kita bisa menghargai
penulis dari sumber informasi yang kita ambil.

Tapi, jangan salah, teman-teman, menulis daftar pustaka itu tidak bisa sembarangan, loh! Ada beberapa
cara penulisan yang memiliki karakteristiknya masing-masing berdasarkan sumbernya. Yuk, mari kita
ulas contoh daftar pustaka secara lengkap di sini. Sekaligus kita belajar cara menyusunnya dengan baik
dan benar agar tugas sekolah atau kuliahmu tidak dicap plagiat oleh pembaca.
Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar
informasi dalam mengerjakan tugasmu. Sumber informasi yang kamu gunakan bisa berasal dari
berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu jadikan
rujukan dalam membuat tugas.

Fungsi Daftar Pustaka

Fungsi daftar pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari tulisan yang kamu
buat. Jadi, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang kamu buat. Selain itu, daftar
pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, sehingga tulisanmu tidak
terindikasi plagiat.

Sudah tahu belum, di Aplikasi belajar Ruangguru, ada fitur Drill Soal yang berisi kumpulan contoh soal
latihan beserta pembahasannya, loh. Pas banget kan buat mempersiapkan diri kamu dalam
menghadapi ujian nanti. Yuk, klik banner di bawah ini untuk coba fitur Drill Soal!

Apa Saja Isi Daftar Pustaka?

Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun
hasil wawancara. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita
gunakan tersebut, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama penerbit,
kota penerbit, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa
mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumbernya

Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah menggunakan format
Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Yuk, kita belajar cara membuat daftar pustaka
dengan format CMS ini, sesuai dengan jenis sumbernya:

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku


1. Jika pengarang berjumlah satu orang

Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit,
tahun terbit.]

Contoh: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.

2. Jika pengarang berjumlah dua orang

Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata
“dan”.

Contoh: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press,
2003.
3. Jika pengarang berjumlah tiga orang

Jika nama penulis ada tiga orang, penulis kedua dan ketiga tidak dibalik, dan dihubungkan dengan kata
“dan” pada penulis kedua dan ketiga.

Contoh: Seruni, Laras Sekar, Imam Budiman, dan Fena Basafiana. Ensiklopedia Sastra Indonesia. Jakarta:
Penerbit Rusabesi, 2018.

4. Jika pengarang berjumlah banyak

Hapsari, Ratna, et al. Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.

5. Jika pengarang tidak diketahui atau anonim

Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.

6. Jika memiliki banyak volume

Murakami, Haruki. IQ84. Vol. 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.

7. Jika diproduksi oleh editor

Lapian, A.B., dan Taufik Abdullah, ed. Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve,
2007.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Jurnal


Jika kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya
adalah:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue
(tahun terbit): halaman.]

Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora
05, no. 2 (2017): 217.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Website atau Internet
1. Jika mengambil artikel dari website

[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL
website.

Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com.


Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-
pilkades-sistem-e-voting-di-pemalang.

2. Jika mengambil sumber e-book dan e-journal

Pengambilan sumber e-book dan e-journal secara garis besar formatnya sama seperti pengambilan dari
buku dan jurnal tercetak. Hanya saja, ditambahkan penulisan url dari situs sumber yang diambil di
bagian belakang setelah tahun.
Contoh: Salinger, J.D. The Catcher in The Rye. New York: Little, Brown and Company, 1951.
http://emedia.netlibrary.com

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi,
dan Karya Ilmiah Lain
Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar pustakanya dengan
format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit,
tahun terbit.]

Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan
Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran


Jika kamu menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, kamu bisa menuliskan daftar
pustakanya dengan format sebagai berikut:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”.
Nama koran. Tanggal penerbitan.]

Contoh: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Majalah


Selain dari koran, kamu juga menjadikan majalah atau tabloid sebagai sumber penulisan. Berikut adalah
cara menuliskan daftar pustakanya:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”.
Nama majalah dan nomor edisi.]

Contoh: Lestari, Sri Puji. 2021. “Orang Tua Guru Pertama’. Literasi Indonesia V.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Hasil Wawancara
1. Jika menggunakan hasil wawancara yang belum dipublikasikan sebagai sumber dari tulisan

[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]

Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive,
National Library, Australia.

2. Jika wawancara dilakukan oleh penulis itu sendiri

Apabila wawancara dilakukan oleh kamu sendiri atau penulis, maka bisa menuliskan pewawancara
dengan ‘oleh penulis’.

[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]

Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh penulis, September 1924, Oral History Archive, National
Library, Australia.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Sumber Lain
1. Contoh menulis daftar pustaka Chicago Manual Style dari Musik

Daftar pustaka juga bisa berupa penggunaan skor dari musik tertentu, berikut adalah contohnya yang
bisa kamu jadikan referensi:

Mozart, Wolfgang Amadeus. Sonatas and Fantasies for the Piano. Prepared from the autographs and
earliest printed sources by Nathan Broder. Rev. Ed. Bryn Mawr, PA: Theodore Presser, 1960.

2. Contoh menulis daftar pustaka Chicago Manual Style dari Video

Nggak cuman musik, kamu juga bisa menjadikan video yang sudah dipublikasikan sebagai sumber
penulisan. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal video dipublikasikan, panjang atau durasi video, serta
URL video pada daftar pustaka ya. Pada contoh di bawah, kamu bisa melihat ‘12:29’ yang menandakan
durasi video. Berikut formatnya:

[Pembuat video. Judul video. Sumber video, durasi. Tanggal video dipublikasikan. URL video.]

Contoh: Satu Persen. Kenapa Orang Sukses Selalu Punya Ritual. YouTube Video, 12:29. 31 Agustus 2022.
https://www.youtube.com/watch?v=gZtasmDc1Xw

3. Contoh menulis daftar pustaka Chicago Manual Style dari Audio

Last but least, untuk menuliskan daftar pustaka penggunaan audio dari internet, kamu harus
menyertakan tanggal diaksesnya audio, URL audio dan durasi panjangnya audio. Ini dia formatnya:

[Nama audio. Nama pelaku yang ada di dalam audio. Tanggal diaksesnya video. Durasi audio. URL audio]

Contoh: “Allegro Molto Appassionato”, Violin Concerto in E minor, Op. 64. Dimainkan oleh Franziska
Früh (violin) with the Fulda Symphony Orchestra, Grosser Saal der Orangerie Fulda. 31 Maret 2001. 13
menit, 27 detik. https:// commons .wikimedia.org /wiki/File: Felix_Mendelssohn__Violinkonzert_e-moll
_1._Allegro_molto_appassionato.ogg

Secara garis besar begitulah cara dan contoh penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan
sumbernya. Yuk, berlatih cara buat daftar pustaka sesuai dengan rujukan dari tugas yang sedang kamu
kerjakan! Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisanmu layak sebagai
bahan bacaan yang memiliki dasar yang kredibel, juga kuat.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang cara menulis dan mengerjakan tugas dengan baik? Yuk, belajar
bersama dengan para master teacher di ruangbelajar. Tentunya akan dipandu dengan para guru yang
asik, agar belajarmu tidak membosankan.

Anda mungkin juga menyukai