Penulisan Karya
Ilmiah
Dosen Pengampu :
Dr. Ahmad Husin, M.Pd., M.Si
Nama Anggota Kelompok 11
03 04
Teknik merujuk Dalam Penulisan Penulisan daftar rujukan
Karya Ilmiah
Pengertian
Perujukan Dalam
Penulisan Karya
Ilmiah
Adalah suatu catatan refrensi dari
sumber acuan atau bahan penulisan
baik itu dari sumber tertulis maupun
sumber lisan yang dirujuk langsung
dalam suatu penulisan karya ilmiah.
Teknik Perujukan
Dalam Penulisan
Karya Ilmiah
1. Teknik Memilih Referensi
2. Parafrase
Mengadministrasi dalam bentuk parafrase berarti mencatat informasi penting yang dibaca
dengan menggunakan bahasa sendiri. Dalam bentuk parafrase tidak perlu diberi tanda kutip
agar berbeda dengan informasi yang diadministrasi dalam bentuk kutipan.
3. Rangkuman
Mengadministrasi dalam bentuk rangkuman berarti mencatat sebuah informasi penting
yang dibaca dalam bentuk poin-poin penting saja
Teknik Merujuk
Dalam Penulisan
Karya Ilmiah
Penulisan daftar rujukan
Perujukan terhadap tulisan dari suatu sumber dapat * Untuk karya terjemahan,
dilakukan dengan berbagai cara. perujukan dilakukan dengan
● Perujukan dilakukan dengan mencantumkan nama cara menyebutkan nama
akhir penulis, tahun, dan halaman sebelum atau penulis aslinya. Rujukan
sesudah kutipan. Jika ada dua penulis, dari dua sumber atau lebih
● perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir yang ditulis oleh penulis
kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua yang berbeda dicantumkan
orang, penulisan dalam rujukan dilakukan dengan cara dalam satu tanda kurung
menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan titik koma
dengan dkk. sebagai tanda pemisahnya.
● Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan
dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan
atau nama dokumen yang diterbitkan
Cara merujuk kutipan
langsung A. Kutipan Langsung Kurang Dari 40 Kata
Kutipan langsung kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“...”)
sebagai bagian yang terpadu dengan teks asli, diikuti nama akhir penulis, tahun,
dan nomor halaman. Nama akhir penulis dapat dituliskan terpadu dengan tahun,
dan nomor halaman di dalam kurung, atau dituliskan tersendiri di luar tahun terbit
dan nomor halaman.
1. Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu
Contoh:
Mulyana (2004:49) menyatakan “nilai-nilai konvensional yang dianut oleh
suatu komunitas budaya tercermin dalam berbagai ekspresi kesenian dan
artefak budaya”.
Contoh:
“Sampai saat ini masih ada orang tidak sependapat digunakannya vibrator di
dalam bidang massage karena mereka berpendapat bahwa digunakannya
alat sebagai fungsi manual vibrasi manual kurang mengenai sasaran...dan
menghilangkan kontak antara olahragawan dengan measseur” (Basoeki dan
Sulistyorini, 2009)
Cara merujuk kutipan
Tidak langsung
Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa
penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis
bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung
bersama tahun penerbitannya.