Penulisan Kutipan
a. Ketentuan Umum
1. Kutipan terdiri atas Kutipan Langsung (KL) dan Kutipan
Tidak Langsung (KTL)
2. Setiap kutipan harus disebutkan sumber acuannya.
3. Sumber kutipan harus dicantumkan dalam daftar
pustaka.
4. Jika kutipan tidak diambil dari sumber aslinya, atau
diambil dari kutipan orang lain, penulis harus
menyebutkan pemilik gagasan/pendapat asli dan
pengutip yang dijadikan sumber acuan.
5. Kutipan langsung dalam bahasa asing (bukan bahasa
Indonesia) harus diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia yang ditempatkan dalam tanda kurung
mengikuti alur teks.
6. Penulisan hasil wawancara yang dituangkan pada bab
temuan penelitian dapat ditulis sebagai kutipan langsung
ataupun kutipan tidak langsung.
A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung: kutipan dengan cara menuliskan kata,
kalimat, atau pernyataan dalam satu paragraf (sebagian atau
seluruhnya) persis sama seperti kalimat aslinya.
Contoh
. . . . . dalam keadaan demikian Meliala (2004:22)
menyatakan bahwa ”kultur ini secara umum
menghambat Polri sendiri untuk menjadi organisasi
yang modern dengan sistem dan prosedur kerja yang
modern pula”.
- nama sumber tidak disebut dalam kalimat:
Contoh :
. . . . . dalam keadaan demikian maka ”kultur ini
secara umum menghambat Polri sendiri untuk menjadi
organisasi yang modern dengan sistem dan prosedur
kerja yang modern pula” (Meliala, 2004:22).
Lanjutan ...