Anda di halaman 1dari 35

Pertemuan 12

Penulisan Kutipan

a. Ketentuan Umum
1. Kutipan terdiri atas Kutipan Langsung (KL) dan Kutipan
Tidak Langsung (KTL)
2. Setiap kutipan harus disebutkan sumber acuannya.
3. Sumber kutipan harus dicantumkan dalam daftar
pustaka.
4. Jika kutipan tidak diambil dari sumber aslinya, atau
diambil dari kutipan orang lain, penulis harus
menyebutkan pemilik gagasan/pendapat asli dan
pengutip yang dijadikan sumber acuan.
5. Kutipan langsung dalam bahasa asing (bukan bahasa
Indonesia) harus diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia yang ditempatkan dalam tanda kurung
mengikuti alur teks.
6. Penulisan hasil wawancara yang dituangkan pada bab
temuan penelitian dapat ditulis sebagai kutipan langsung
ataupun kutipan tidak langsung.
A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung: kutipan dengan cara menuliskan kata,
kalimat, atau pernyataan dalam satu paragraf (sebagian atau
seluruhnya) persis sama seperti kalimat aslinya.

Cara menulis kutipan langsung:


Jika yang dikutip 4 baris atau kurang, ditulis langsung
mengikuti rangkaian kalimat dalam skripsi dengan
ketentuan:
diawali dan diakhiri dengan tanda petik rangkap (“ .... “);
jika dalam kutipan tersebut terdapat tanda petik rangkap
(“), diganti dengan tanda petik tunggal (‘);
c. jika ada perubahan materi kutipan (tambahan
penjelasan, perubahan/perbaikan kata atau
perubahan jenis huruf (huruf kapital dan huruf
kecil), perubahan diletakkan dalam tanda kurung ([
]);
d. jika kutipan tidak ditulis lengkap, bagian kalimat
atau kata yang tidak dikutip diberi tiga buah tanda
titik (tidak termasuk tanda titik di akhir kalimat),
dengan jarak satu ketukan di antara titik yang satu
dengan titik yang lain;
Lanjutan ...
e. Sumber kutipan dapat ditulis dan ditempatkan pada
awal atau akhir kalimat dengan menuliskan nama
akhir, tahun, dan halaman yang dikutip.

... pembentukan pribadi dan perilaku ditentukan pula oleh


reference group yaitu ”kelompok sosial yang menjadi
acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok)
untuk membentuk pribadi dan perilakunya” (Sukanto,
2004:141).
Lanjutan ...

1. Sumber kutipan ditempatkan pada awal kalimat:


Menurut Chairul (2004:2), konflik yang terjadi
pada masyarakat Madura.....
2. Jika terdapat 2 atau lebih sumber kutipan:
....... (Chairul, 2004:2; Sutrisno, 2005:24; dan
Munjilin, 2006:45).
3. Jika sumber kutipan dari kutipan orang lain:
....... (Philip Kotler, 1989, seperti kutipan Farouk
(1998 :145).
Lanjutan ...
2. Jika yang dikutip lebih dari 4 baris, kutipan tersebut
ditulis dengan sistem blok dengan cara sebagai berikut :
a. tidak didahului dengan tanda petik rangkap dua dan
tidak diakhiri dengan tanda petik rangkap tutup;
b. kutipan dimulai masuk 7 (tujuh) ketukan dari margin
kiri, berjarak dua spasi di bawah kalimat sebelumnya,
dan jarak tulisan kutipan 1 spasi;
c. huruf awal baris kedua dan seterusnya diletakkan lurus
di bawah huruf awal dari baris pertama;
d. jarak antarbaris adalah satu spasi;
e. kutipan diakhiri dengan tanda titik, kemudian ditulis
sumbernya
Contoh:
............

Walaupun demikian, sebagai kepolisian nasional yang


modern, tidak berarti Polri tidak memiliki ’spesialisasi’.
Untuk bidang operasional sejak lama Menhankam/
Pangab dan Kapolri telah menyatakan bahwa kelemahan
Polri di masa sebelumnya, antara lain karena lemahnya
’kemampuan teknis profesional khas kepolisian’ yang
seperti diuraikan di atas cukup luas, dari Intelpol,
Reserse, Sabhara (general duty police), Polantas, Brimob,
dan Bimmas. (Djamin, 2005: 191)
B. Kutipan Tidak Langsung (KTL)
1) Kutipan tidak langsung (KTL): menyajikan
gagasan/pendapat orang lain dengan cara menyatakan
kembali gagasan tersebut dengan kalimat-kalimat yang
dirumuskan sendiri oleh penulis.
2) Kutipan Tidak Langsung (KTL) dalam naskah ini adalah
KTL saduran, yaitu menyajikan pendapat atau gagasan
orang lain dengan menyadur atau semacam meringkas,
tetapi penulis dengan sadar memasukkan atau
mengintegrasikan pendapatnya sendiri. Dengan
demikian isi gagasan yang dikutip sudah tidak murni
lagi karena sudah dirangkai melalui alur dan rumusan
kalimat yang berbeda.
Tata cara menulis KTL:

a) Menulis KTL tidak menggunakan tanda kutip (”....”),


ditulis mengikuti alur teks dalam skripsi. Jarak antar-
baris 2 (dua) spasi.
b) Penulisan sumber acuan diletakkan pada akhir kutipan
dengan menuliskan nama belakang, tahun, dan
halaman.
Contoh :
... komunikasi merupakan ungkapan verbal dari
pertanyaan who, says what, in which channel, to whom,
with what effect. Unsur sumber (who) mengundang
pertanyaan tentang pengendali pesan. Unsur pesan
(says what) merupakan bahan untuk analisis isi.
Saluran komunikasi (in which channel) untuk mengkaji
mengenai media. Unsur penerima (to whom) banyak
digunakan untuk analisis khalayak. Unsur pengaruh
(with what effect) berhubungan dengan kajian
mengenai efek pesan pada khalayak (Wiryanto,
2004:17).
Tata Cara Penulisan Sumber Kutipan
1) Sumber kutipan adalah nama penulis/pengarang
(satu atau beberapa orang) suatu suatu karya atau
pemberi informasi. Sumber kutipan dapat dibedakan
menjadi 7 (tujuh) kelompok yaitu : buku, artikel,
produk lembaga, ucapan lisan, berita mass media,
website, dan tanpa nama pengarang.
2) Penulisan sumber kutipan pada kutipan langsung
(baik KL empat baris maupun KL lebih dari
empat baris) dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu : (1) ditulis sebelum kutipan (disebutkan dalam
kalimat), dan (2) ditulis sesudah kutipan (tidak
disebutkan dalam kalimat).
Lanjutan ...

3) Penulisan sumber kutipan pada kutipan tidak


langsung ditulis sesudah kutipan dengan
menuliskan nama akhir penulis diikuti tahun
penerbitan dan halaman yang dikutip. Penempatan
sumber kutipan yang ditulis sesudah kutipan juga
berfungsi sebagai pembatas akhir kutipan.
4) Penulisan sumber kutipan di Akpol disusun
menggunakan modifikasi dari format APA
(American Psychological Association) dan format
MLA (Modern Language Association).
Tata cara penulisan sumber kutipan

a) Sumber buku : buku teks, skripsi, tesis, disertasi:


(1) penulisnya satu orang:
- nama sumber disebut dalam kalimat, tanpa menyebut-
kan gelar ataupun pangkat dari pengarang;

Contoh
. . . . . dalam keadaan demikian Meliala (2004:22)
menyatakan bahwa ”kultur ini secara umum
menghambat Polri sendiri untuk menjadi organisasi
yang modern dengan sistem dan prosedur kerja yang
modern pula”.
- nama sumber tidak disebut dalam kalimat:

Contoh :
. . . . . dalam keadaan demikian maka ”kultur ini
secara umum menghambat Polri sendiri untuk menjadi
organisasi yang modern dengan sistem dan prosedur
kerja yang modern pula” (Meliala, 2004:22).
Lanjutan ...

(2) penulisnya dua atau tiga orang : Nama sumber


disebut semua; Contoh:
Menurut Farouk dan Djaali (2002; 25)
”xxxxxkutipanxx” atau ”xxxkutipanxxxxxxxxx” (Farouk
dan Djaali, 2002:25).

(3) penulis lebih dari tiga orang : nama sumber/


penulis pertama saja yang ditulis diikuti inisial dkk.
Contoh:
Menurut Soeryono dkk. (2002:35), ”xxxxkutipan
xxx” atau ”xxxxxkutipan xxxxx” (Soeryono dkk, 2002:35).
Lanjutan ...

c) Sumber artikel yang terdapat pada jurnal, majalah,


koran dan makalah (naskah resmi yang diucapkan
dalam pidato sambutan, seminar, ceramah, dll).

 Penulisan sumber artikel pada dasarnya sama


dengan sumber buku

 Secara lengkap akan diketahui bahwa sumber


tersebut adalah artikel setelah melihat daftar
pustaka yang penulisannya agak berbeda dengan
sumber buku.
Lanjutan ...

d) Sumber produk Lembaga : Lembaga Legislatif,


eksekutif, yudikatif dan lembaga swasta.
 Jika penulis mengutip langsung dari sumber aslinya,
misalnya mengutip tugas pokok Polri dari Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 (yang
asli), penulisan sumber kutipan adalah:
.... (Republik Indonesia, 2002: pasal 13).
Jika diterbitkan seseorang atau lembaga tertentu,
maka penulisan sumber kutipannya berlaku
ketentuan untuk sumber buku.
Contoh:

.... (UU RI No. 2 Tahun 2002. Jakarta: Sinar


Grafika).
Lanjutan ...

e) Sumber ucapan lisan : wawancara tatap muka dengan


media elektronik, pidato, ceramah, kuliah.

 Sumber ucapan lisan umumnya sulit dilacak untuk


mencari kebenarannya sehingga kutipan dari ucapan
lisan sulit dipercaya atau menimbulkan kesangsian. Oleh
karena itu, sebaiknya peneliti mempersiapkan naskah
kutipan untuk dikonfirmasikan kepada pemberi
informasi/ keterangan dan minta pengesahannya.
Lanjutan ...

Dalam suatu penelitian seluruh hasil pengumpulan


data, baik dengan teknik wawancara, observasi, telaah
dokumen, diskusi kelompok terarah maupun dengan
kuesioner, seyogyanya dikompulir dalam suatu berkas
tersendiri sehingga mudah menemukannya.
Lanjutan ...
Penulisan sumber kutipan dari sumber ucapan lisan
dituliskan langsung berupa penjelasan pada teks karena
nara sumber ini tidak ditulis dalam daftar pustaka (innote)
dengan cara : ... ”xxxxxx kutipan langsung dari wawancara
xxxxxxx xxxxx” (wawancara dengan Murdiono, 14 Pebruari
2009). Atau . . . menurut Murdiono (wawacara, 14
Pebruari 2009) ”xxxxxx kutipan langsung xxxx”. Bila
kutipannya adalah KTL (kutipan tidak langsung), dalam
hal ini ucapan lisan dari informan disadur dengan bahasa
penulis sendiri namun tetap mengetengahkan maksud
pemberi informasi. Cara penulisan sumber kutipan pada
akhir kutipan. Contoh . . . .xxxxx xxxx kutipan tidak
langsung xxxxx xxxx. (wawancara dengan Murdiono, 14
pebruari 2009).
Lanjutan ...
f.Sumber dari berita mass media : dari koran, majalah,
radio, TV.
 Penulisan sumber kutipan dilaksanakan dengan jalan
menyebutkan nama mass media dari berita yang dikutip,
tanggal terbit/siaran dan halaman/jam siaran.
 Contoh . . . .”ditemukan sesosok mayat tak dikenal yang
terbungkus karung plastik tergeletak di parit dalam
keadaan bersimbah darah. Pada tubuh mayat terlihat
adanya bekas tusukan benda tajam” (Koran Kompas, 4
Januari 2009:5). Atau dengan cara . . . Dalam Koran
Kompas (4 Januari 2009:) diberitakan bahwa “ditemukan
sesosok mayat tak dikenal yang terbungkus karung
plastik tergeletak di parit dalam tusukan benda tajam”.
Lanjutan ...

g) Sumber dari website : sumber nomor 1 s.d. 5 yang


dimuat dalam website.
 Penulisan sumber ini sama dengan penulisan
masing-masing (nomor 1 s.d. 5), kemudian diakhiri
dengan inisial (tanda) URL (Universal Resoure
Location) sebelum kurung tutup. Inisial URL inilah
yang memberi isyarat bahwa sumber tersebut
dimuat dalam website yang penulisan lengkapnya
dapat ditemui dalam daftar pustaka.
 Contoh
. . . (Koran Kompas, 4 Januari 2009:5, URL).
Lanjutan ...

8. Sumber tidak ada nama pengarang : Secara umum


penulisan sumber yang tidak ada nama pengarang-nya
adalah :
(a) jika mengutip dari buku atau website, tulis 1 atau 2 kata
pertama dari buku/ halaman website. Judul ditulis dalam
cetak miring
(b) jika mengutip dari artikel pada jurnal/majalah/koran,
judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda
kutip di awal dan di akhir kata/kalimat.
 Contoh . . . . (Meriam-Websters”s, 1993: 25) dalam daftar
pustaka nama pengarang diganti dengan judul buku,
sebagai berikut, Meriam Webster”s Collegate Dictionary.
1993, 10th ed. Sprinfield.MA: Meriamwebster.
Rincian Tugas:

Tulislah kutipan dari data berikut


dengan cara pengutipan yang benar!
Data 1
1. Nama Pengarang: Asim Gunarwan
2. Tahun terbit dan halaman : 1995, 315
3. Kutipan : Gerak manipulatif adalah
keterampilan yang memerlukan koordinasi
antara lain mata, tangan, atau bagian tubuh lain.
Data 2
1. Nama Pengarang: Edy Suyanto
2. Tahun terbit dan halaman : 1998, 202
3. Kutipan : Alih latihan memungkinkan mahasiswa
memanfaatkan apa yang didapatkan dari PBM
untuk memecahkan persoalan nyata dalam
kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh
mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan
pengetahuan, keterampilan dan sebagainya sebagai
hasil belajar pada latar yang berbeda ... (masih ada
lanjutannya yang tidak dikutip)
Data 3
1. Nama Pengarang: Hadi Suwignyo
2. Tahun terbit dan halaman : 1991, 101
3. Kutipan : Terdapat kecenderungan semakin
banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan,
semakin rendah tingkat partisipasi karya
ilmiahwan di daerah perkotaan
Data 4
1. Nama Pengarang: Ari Sugiyarto, Thomas Partono,
Wuryanto
2. Tahun terbit dan halaman :2013, 12
3. Kutipan : Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula
barangkali yang mengantarkan kita “ada” hingga
sekarang. Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula yang
akan menentukan seperti apa “keadaan” kita pada hari
ini dan masa mendatang.
Data 5
1. Nama Pengarang: Snelbecker
2. Tahun terbit dan halaman : 1974, 13
3. Kutipan : Apabila kita berbicara tentang belajar,
sebenarnya kita berbicara tentang bagaimana
tingkah laku seseorang berubah sebagai akibat
pengalaman.
Rincian Tugas:

1.Cermatilah cara penulisan sumber rujukan dalam


naskah skripsi yang tersedia (di dalam teks diberi tanda
warna merah)!
2.Analisislah kesesuaian cara penulisannya dengan
kaidah yang berlaku!
3.Jika terdapat kesalahan perbaikilah!

Anda mungkin juga menyukai