Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN 6: KALIMAT EFEKTIF

A. Ubahlah kalimat berikut sehingga menjadi kalimat yang efektif!


1. Untuk para pengemudi kendaraan roda empat harus memakai sabuk pengaman.
2. Pemeriksaan saksi diadakan untuk kepentingan proses penyidikan.
3. Dalam kasus penangkapan itu polisi dibantu oleh warga.
4. Untuk masalah itu saya kurang paham.
5. Ia tidak memenuhi panggilan, sehingga polisi melakukan upaya paksa.
6. Penyidikan itu dilakukan melalui upaya kerja sama antara reskrim dan lantas.
7. Pelaku yang bekerja ada di salah satu perusahaan swasta.
8. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara.
9. Sebelum menulis skripsi dilakukan wawancara, pengumpulan, dan mengolah data.
10. Dalam rangka merayakan hari Bhayangkara, Polda Metro Jaya melakukan kegiatan berupa
memberikan kenaikan pangkat, pemberian piagam penghargaan, dan pemusnahan
minuman keras.
11. Polisi melakukan pemeriksaan karna berhubungan dengan kematian Munir.
12. Dalam perkara itu kami telah melakukan pemeriksaan, penyelidikan, dan penangkapan
tersangka.
13. Karena ia tidak memenuhi panggilan, ia ditangkap polisi.
14. Karena ia tidak memenuhi panggilan, sehingga ditangkap polisi.
15. Pelaku mengenakan baju berwarna putih.
16. Barang bukti yang disita ada sekitar dua puluh lima ribu-an.
17. Tersangka baru akan diperiksa besok.
18. Kita harus menyadari bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya masih berpikiran negatif
terhadap Polri, yang dalam pelaksanaan tugasnya masih diwarnai dengan nuansa KKN,
sehingga masyarakat masih enggan memberikan dukungan terhadap Polri sampai mereka
bisa melihat polisi bisa bekerja secara profesional.
19. Pengunjuk rasa melempari botol minuman ke aparat.
20. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka selesailah karya
tulis ini.

B. Bacalah teks di bawah ini dengan teliti! Suntinglah kalimat-kalimatnya sehingga


menjadi kalimat yang benar dan efektif!

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
3.1.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian merupakan suatu rangkaian atau tahapan dalam suatu proses yang terkait dalam
suatu permasalahan secara sistematik. Tahapan ini merupakan bagian yang akan menentukan hasil
yang diteliti, sehingga harus dilaksanakan secara cermat dan teliti. Pendekatan yang digunakan
dalam proses penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, yang dimana pendekatan
kualitatif merupakan pendekatan yang lebih banyak memanfaatkan dan mengumpulkan informasi
dengan cara mendalalami fenomena yang terjadi dan akan dijadikan sebagai objek yang diteliti.
Berdasarkan pendapat Bogdan dan Bikken (1992). Pendekatan kualitatif ini bertujuan agar informasi
dan data yang diperoleh oleh peneliti bersifat deskriptif, yang menjelaskan teoritis langkah-langkah
yang diambil di dalam suatu permasalahan yang berjudul Upaya Preventif Satuan Sabhara Unit
Patroli Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor di Wilayah Hukum Polres Magelang.
3.1.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat tepat mempengaruhi data dalam
sebuah penelitian. Dalam permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif
sebagaimana telah dibahas. Dalam hal metode penelitian yang akan digunakan adalah metode
penelitian lapangan (field study research) yang artinya peneliti melakukan penelitian dengan
langsung turun ke lapangan, terhadap upaya Preventif Satuan Sabhara Unit Patroli untuk tindak
pidana pencurian kendaraan bermotor di Wilayah Hukum Polres Magelang.
3.2 Fokus Penelitian

Dalam Melakukan penelitian ini, peneliti harus berfokus terhadap tindakan apa yang harus
dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam Upaya Preventif Unit Patroli Satuan Sabhara terhadap tindak
pidana curanmor di Wilayah Hukum Polres Magelang. Dengan demikian, dalam hal ini Polri harus
mampu bertugas sesuai peran dan tanggung jawabnya, terutama terhadap Unit Patroli Satuan
Sabhara Polres Magelang yang memberikan Perlindungan, Pengayoman, Pelayanan Masyarkat dan
Penegakan Hukum, untuk mengurangi Kejahatan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di
Wilayah Hukum Polres Magelang. Dalam hal ini peneliti akan meneliti tentang upaya Preventif apa
saja yang akan dilakukan Unit Patroli Satuan Sabhara terhadap tindak pidana curanmor di Wilayah
Hukum Polres Magelang, faktor-faktor yang menjadi kendala dalam memaksimalkan tindakan
Preventif Unit Patroli Satuan Sabhara adalah tindak pidana curanmor dan pengaruh yang dirasakan
oleh masyarakat terhadap tindakan Preventif Unit Patroli Satuan Sabhara terhadap tindak pidana
curanmor di Wilayah Hukum Polres Magelang.

Anda mungkin juga menyukai