METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya
jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan
problematika yang terjadi. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa
peneliti ingin memahami, mengkaji secara mendalam serta memaparkan
dalam tulisan ini mengenai praktik jual beli kelapa muda serta masalah-
masalah yang ditemukan dan juga jalan keluarnya.
67
68
C. Instrumen Penelitian
Sebagai upaya untuk mendapatkan informasi yang lengkap
menganai hal-hal yang ingin dikaji melalui penelitian , maka penulis di
bantu dengan Field-notes. Field-notes ini penulis gunakan untuk mencatat
hasil wawancara yang penulis lakukan dengan penjual kelapa muda di
pinggir jalan Kecamatan Lima Kaum. Instrumen ini penulis gunakan untuk
mengumpulkan data kualitatif dalam penelitian.
D. Sumber data
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan
informasi mengenai data. Berdasarkan sumber datanya dibedakan menjadi
dua, yaitu primer dan data sekunder.
1. Sumber data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud
khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data
dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau
tempat objek penelitian di lakukan. Peneliti membeli langsung di 6
(enam) tempat penjual kelapa muda di Kecamatan Lima Kaum, penulis
juga mewawancarai penjual dan pembeli kelapa muda di pinggir jalan
Kecamatan Lima Kaum, yang peneliti jadikan sebagai objek penelitian
yang penulis lakukan dengan cara snowble sampling yaitu penulis
mencari informasi, apabila penulis sudah merasa cukup dengan
informasi yang dibutuhkan, penulis menghentikannya.
2. Sumber data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk
maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini
dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di
internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. (Sugiyono,
2009, p. 137)
1. Observasi
observasi yang merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses
yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Penulis
melakukan observasi di 6 (enam) tempat penjual kelapa muda di
Kecamatan Lima Kaum dengan cara membeli dan mengamati
langsung di tempat tersebut.
2. wawancara yang merupakan tekhnik pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara
pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber
data langsung pada pembeli kelapa muda dan penjual kelapa muda
tersebut agar mendapat informasi yang jelas tentang bagaimana akad
jual beli kelapa muda tersebut. Penulis melakukan wawancara dengan
10 (sepuluh) orang pembeli dan dapat disimpulkan dari 10 (sepuluh)
pembeli tersebut mempunyai keterangan yang sama dalam penjualan
kelapa muda yang mereka beli ditempat penjual kelapa di Kecamatan
Lima Kaum.
penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan bentuk
wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah
wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya
berupa garis-garis besar permasalahan yang ditanyakan.