METODOLOGI PENELITIAN
1. Studi Kepustakaan
Salah satu bentuk penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi
dan data yang diperlukan berdasarkan buku-buku dan literatur yang
diperlukan. Sehingga diperoleh pengertian teoritis yang diperlukan untuk
menganalisis data yang diperoleh dari lokasi penelitian.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas unsur-
unsur yang muncul dalam suatu gejala atau gejala-gejala yang muncul
12
dalam suatu objek penelitian. Hasil dari observasi tersebut akan dilaporkan
dalam suatu laporan yang tersusun secara sistematis mengikuti aturan
yang berlaku ( Nawawi dan Martini). Dalam penelitian ini dilakukan
observasi deskriptif, dimana peneliti melakukan penjelajahan umum,
menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat dan
didengar. Ini dilakukan agar peneliti lebih mampu memahami dan
mengetahui konteks data secara keseluruhan. Seperti mengamati kegiatan
pelaku usaha dalam melakukan transaksi penjualan baik tunai maupun
kredit dan kegiatan lainnya.
3. Wawancara
Menurut Nazir (1988), wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden
dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan
wawancara).Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang
berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu
proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Beberapa hal dapat
membedakan wawancara dengan percakapan sehari-hari adalah antara lain
Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal-mengenal
sebelumnya.
Responde selalu menjawab pertanyaan.
Pewawancara selalu bertanya.
Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban,
tetapi harus selalu bersifat netral
Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat
sebelumnya. Pertanyaan panduan ini dinamakan interview guide.
13
Untuk melakukan wawancara, ada anggapan yang harus atau perlu
dipegang yaitu:
1. Bahwa subyek atau responden adalah yang paling tahu tentang dirinya
sendiri
2. Bahwa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah hal yang
sebenar-benya
3. Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti
14