Oleh :
NIM: A.131.19.0034
UNIVERSITAS SEMARANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Penyidikan adalah serangkaian penyidik menurut caranya yang telah ditentukan oleh
undang-undang, untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa telah
terjadi kejahatan dan untuk menemukan tersangka. Termasuk penangkapan dan penahanan
pelaku. Untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, masalah kejahatan harus mendapat
perhatian khusus dari semua pihak. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara
pemerintah dan masyarakat agar kejahatan yang tidak dapat dihilangkan dapat ditekan
semaksimal mungkin dari segi intensitasnya. Salah satu bentuk kejahatan yang semakin
meningkat kualitas dan kuantitasnya adalah pencurian, fenomena sosial yang masih dihadapi
masyarakat, aparat dan masyarakat sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk
memberantasnya. mudah dihilangkan tetapi hanya dapat dikurangi intensitas dan kualitasnya.
Perkembangan kejahatan, terutama kejahatan pencurian yang semakin meningkat, merupakan
dampak negatif dari kemajuan yang telah dicapai negara kita. Sebagai contoh, banyak
kejahatan pencurian yang dilakukan oleh satu orang karena kemerosotan struktural ekonomi
akibat seringnya kenaikan harga komoditas dan inflasi yang tinggi sementara distribusi
pendapatan kepada masyarakat tidak merata, serta tingkat kemiskinan yang tinggi,
pengangguran yang tinggi. karena sulitnya mencari pekerjaan. Hal lain yang membuat
seseorang melakukan pencurian dapat berlanjut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
pengaruh lingkungan, kemampuan kriminal, ketidaktahuan pelaku terhadap hukum dan
kemungkinan faktor lain yang disebabkan oleh faktor sosial lainnya. . Secara umum, kami
juga melakukan berbagai jenis kejahatan, salah satunya adalah pencurian. “Pencuri dari akar
kata adalah pencuri; berarti banyak kasus pencurian yang berbeda-beda, sedangkan yang
dimaksud dengan pencurian adalah kasus (perbuatan, dll) pencurian (pengambilan barang
secara tidak sah dari orang lain)”. Hukum adalah alat kerja untuk mengatur masyarakat, tetapi
fungsinya tidak hanya mengatur masyarakat tetapi mengaturnya dengan cara yang benar dan
bermanfaat. Ada berbagai jenis hukum di Indonesia, termasuk hukum pidana. Hukum pidana
dimaksudkan untuk mencegah atau menghalangi masyarakat dari perbuatan yang tidak sesuai
dengan hukum yang berlaku. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan merupakan
masalah yang tidak pernah berakhir. Pencurian merajalela di kalangan masyarakat. Menurut
ketentuan KUHP, pencurian adalah mengambil barang milik orang lain, bertentangan dengan
hak orang lain, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pasal 362 KUHP. Pasal 362 KUHP
mengatur: “Barangsiapa merampas seluruh atau sebagian dari suatu barang milik orang lain
dengan maksud menguasai secara melawan hukum, atau melakukan pencurian, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan
ratus tahun. rupiah."
2) Manfaat Peneltian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian adalah
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, untuk memberikan referensi dalam penalaran logis hukum,
khususnya Hukum Pidana
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penyidik, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dalam menangani kasus pelaku tindak pidana pencurian sesuai KUHP
yang berlaku
b. Bagi Mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat membantu
Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum sebagai bahan referensias agar
memiliki pemikiran secara kritis mengenai masalah tindak pidana
pencurian
c. Bagi Masyarakat, penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi
masyarakat mengenai proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana
pencurian yang ditangani pihak Polsek Pedurungan Kota Semarang.
A. Tinjauan Pustaka
1. Pencurian
a. Pengertian Pencurian
b. Faktor Pencurian
c. Penyebab Pencurian
d. Jenis-jenis Pencurian
2. Penyidikan
a. Pengertian Penyidikan
b. Fungsi Penyidikan
c. Kebijakan Penyidikan
B. Kerangka Teori/skema