Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH REBUSAN SEREH (Cymbopogon citratus) TERHADAP RESPON

STRESS OKSIDATIF PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETES

Barinta Widaryanti1), Nur Khikmah 2)


1
Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
email: w.barinta@gmail.com
2
Akademi Analis Kesehatan Manggala Yogyakarta
email: khikmahnr@gmail.com

Abstract
Diabetes is metabolic disorder with hiperglicemia. The amount of Diabetic patient in
Indonesia will increase rapidly without suitable treatment. High level of blood glucose will trigger
oxidative stress. The objective of this research was to investigate the effect of lemongrass on
oxidative stress response that was showed by serum and hepatic Total antioxidant Capacity and
Malondialdehyde level. Thirty male wistar rats were divided into five groups. K1 is normal group,
K2 is normal goup with lemongrass treatment, K3 is diabetic control STZ induced rat , K4 is
diabetic rat with glibenklamide treatment and K5 is Diabetic rat with 3.6 ml/200 gr body weight
lemongrass treatment. The result showed that lemongrass reduced blood glucose level and serum
MDA level as well as hepatic MDA level, and increased serum and hepaticTotal Antioxidant
Status.

Keywords: Diabetes, Cymbopogon citratus, Oxidative Stress, Malonedialdehyde, Total Antioxidant


Status
menyebabkan kerusakan sel. Untuk menekan
1. PENDAHULUAN
peningkatan produksi radikal bebas tersebut
Diabetes mellitus (DM) merupakan diperlukan antioksidan (Setiawan, 2005).
penyakit gangguan metabolik menahun yang Senyawa bioaktif dari beberapa tanaman telah
diakibatkan oleh ketidakmampuan pankreas dilaporkan memiliki sifat antioksidan,
memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat diantaranya adalah cinnamic acid, coumarine,
menggunakan insulin. Penyakit ini ditandai diterpene, flavonoid, lignin, phenylpropanoid,
dengan meningkatnya kadar glukosa tannin dan triterpene. Senyawa bioaktif
(hiperglikemia). Menurut Badan Kesehatan tersebut hampir terdapat diseluruh bagian
Dunia pada tahun 2004 diperkirakan terdapat tanaman, senyawa golongan polifenol yang
3,4 juta orang meninggal dunia akibat terdapat pada teh juga dilaporkan memiliki
penyakit diabetes mellitus. Kejadian diabetes efek antioksidan dan antidiabetes (Waltner-
mellitus 80% terjadi di negara berpenghasilan Law, et al, 2002, Zatalia, 2013).
rendah dan menengah. Hasil Riskesdas tahun Senyawa bioaktif yang terdapat dalam
2013 proporsi diabetes melitus sebesar 6,9%, minyak atsiri yang dihasilkan dari daun dan
TGT sebesar 29,9% dan GDP sebesar 36.6%. batang sereh adalah geranial, neral, limonen,
Jumlah penderita DM diperkirakan akan geraniol dan b-mirsen. Minyak atsiri dari
mengalami peningkatan jika tidak dilakukan batang dan daun sereh juga memiliki aktivitas
pengendalian dan pencegahan (KEMENKES, antioksidan sebesar 89% dan 78.89%, serta
2014). dapat menurunkan kadar glukosa melalui uji
Stress oksidatif merupakan keadaan hambatan β-glukooksidase (Mirghani et al,
ketidakseimbangan antara radikal bebas 2012). Menurut Adeneye, et al (2007)
dengan antioksidan. Produksi radikal bebas ekstrak air daun sereh dapat menurunkan
pada diabetes mellitus yang terjadi akibat kadar glukosa darah dan memperbaiki profil
autooksidasi glukosa melebihi kemampuan lipid pada tikus diabetes, dengan mekanisme
antioksidan intrasel untuk menetralkannya, yang belum diketahui. Tujuan penelitan ini
sehingga peningkatan radikal bebas tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
rebusan batang sereh terhadap kadar glukosa Analisis Data
dan marker stress oksidatif pada tikus putih Data pengukuran kadar glukosa yan diperoleh
diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin sebelum induksi dan setelah induksi STZ
(STZ). serta setelah perlakuan dianalisis dengan
ANACOVA, sedangkan pengukuran level
2. METODE PENELITIAN MDA dan TAS pada serum dan hepar
Pembuatan Rebusan Sereh dianalisis menggunakan ANOVA satu arah
Batang sereh ditimbang sebanyak 100 dan analisis multivariate emnggunakan Tukey
gram, dan dicuci bersih kemudian HSD pada program SPSS for windows.
ditambahkan air sebanyak 100 ml, dipanaskan
dengan api kecil hingga mendidih selama 15
menit. Pemberian dosis rebusan sereh
terhadap tikus putih sebagai hewan coba 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah 3.6 ml/200 gr berat badan tikus . Pengaruh rebusan sereh terhadap kadar
glukosa darah pada tikus wistar diabetes
Perlakuan hewan coba
Hewan coba 30 ekor dibagi menjadi 5 Pemberian rebusan sereh pada kelompok
kelompok diadaptasikan selama tujuh hari. diabetes K5 berpengaruh secara signifikan
Kelompok K1 adalah kelompok normal, K2 terhadap penurunan kadar glukosa darah
adalah kelompok normal dengan pemberian (p=0.000), seperti pada perlakuan dengan
rebusan sereh, K3 adalah kelompok diabetes, kontrol obat glibenklamid (Gambar 1).
K4 adalah kelompok diabetes dengan
perlakuan glibenklamid, K5 adalah kelompok 300
diabetes dengan perlakuan rebusan sereh.
Kadar Glukosa (mg/dl)

250
Pada hari ke tujuh semua kelompok diuji
kadar glukosa, kemudian kelompok K3, K4 200
dan K5, diinduksi dengan STZ 60 mg/kg 150
berat badan sebanyak satu kali secara 100
intraperitoneal. hewan coba diadaptasikan
50
kembali, kemudian kadar glukosa diperiksa
untuk mengetahui pengaruh induksi STZ. -
Setelah adaptasi selama tiga hari, kelompok K1 K2 K3 K4 K5

K1 diberi pakan dan minum standar, K2 Kelompok


diberi minum rebusan sereh, K3 diberi pakan Pemeriksaan I
dan minum stadar, K4 diberi perlakuan Pemeriksaan II
Pemeriksaan III
dengan glibenklamid sedangkan K5 diberi
perlakuan dengan rebusan sereh secara sonde.
Gambar 1. Pengaruh pemberian rebusan sereh
Pemberian glibenklamid dan rebusan sereh terhadap kadar glukosa.. Pemeriksaan
dilakukan selama 14 hari, kemudian hewan I dilakukan sebelum induksi STZ,
dipuasakan dan dikorbankan untuk uji Pemeriksaan II dilakukan setelah
biokimia. Induksi STZ pemeriksaan III
dilakukan setelah perlakuan dengan
Uji Biokimia glibenklamid dan rebusan sereh.
Darah diambil dari bagian mata dan
disentrifus 3000 rpm selama 15 menit. Hati Hasil pengukuran kadar glukosa pada
dambil dan ditimbang, kemudian dicuci kelompok yang diberi rebusan sereh
dengan buffer salin dingin (0.9%) dan menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian
disimpan dalam larutan KCl dingin (1.15% rebusan batang sereh terhadap penurunan
dalam 0.1 mM EDTA). Uji glukosa dilakukan kadar glukosa. Adeneye et al (2007) juga
dengan metode GOD-PAP. Uji peroksidasi telah melaporkan bahwa ekstrak air daun
lipid dilakukan dengan MDA Analisis kit, dan sereh memiliki efek hipoglikemik dan
Total Antioksidant Status diukur dengan TAS hipolipidemik pada tikus. Tanaman sereh
reagen kit. mengandung berbagai komponen diantaranya
adalah alkaloid, saponin, flavonioid
(Ekpenyong, et al., 2014). Alkalaoid (sig=0.000) terhadap peningkatan TAS pada
dilaporkan memiliki kemampuan untuk serum maupun hepar (Tabel 2).
menstimulasi Growth Hormon Releasing
Hormon (GHRH), kadar GH tinggi dapat Tabel 2. Pengaruh pemberian rebusan sereh
menstimulasi hati untuk mensekresi Insulin- terhadap kapasitas antioksidan total
like Growth Factor-I (IGF-I) yang dapat pada serum dan hepar.
memberikan efek hipoglikemia (Bunting, et
Kelompok Total Antioxidant Status
al., 2006).
(TAS)
Serum Hepar
Pengaruh Rebusan sereh terhadap respon (mmol/ml) (mmol/gr)
stress oksidatif pada tikus wistar diabetes K1 2.13 2.62
K2 2.53 4.34
Pengaruh rebusan sereh terhadap K3 0.44 0.44
peroksidasi lipid ditunjukan dengan K4 1.94 3.58
pengukuran kadar Malondialdehid (MDA) K5 1.42 2.38
dalam serum dan hepar. Hasil pengukuran
menunjukan bahwa kadar MDA kelompok Kadar glukosa darah pada tikus
diabetes tanpa perlakuan K3 lebih tinggi diabetes yang tinggi berpengaruh terhadap
dibandingkan dengan kelompok normal K1 tingginya peroksidasi lipid dan rendahnya
dan K2 (sig=0.000) baik pada serum maupun Total antioxidant status (Haidari et al.,
hepar. Kadar MDA pada kelompok diabetes 2013). Hasil penelitian menunjukan bahwa
yang diberi perlakuan dengan kontrol obat K4 Pemberian rebusan sereh pada tikus diabetes
dan rebusan batang sereh K5 lebih rendah dapat menekan peroksidasi lipid yang
dibandingkan dengan kelompok diabetes ditunjukan dengan rendahnya kadar MDA
tanpa perlakuan K3 (Tabel 1). Hasil pada serum dan hepar bila dibandingkan
pengukuran kadar MDA pada serum dan dengan tikus diabetes, serta dapat
hepar menunjukan bahwa pemberian rebusan meningkatkan Total antioxidant Status pada
sereh dapat menekan peroksidasi lipid pada serum maupun hepar. Senyawa bioaktif
tikus diabetes (sig=0.000). yang terdapat dalam minyak atsiri sereh
diantaranya adalah senyawa polifenol telah
Tabel 1. Pengaruh pemberian rebusan sereh dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan
terhadap Kadar MDA pada serum dan (Mirghani, et al, 2012). Senyawa polifenol
hepar. yang terdapat dalam teh hijau dapat
menurunkan perokdiasi lipid pada hepar
Kelompok Kadar MDA tikus diabetes (Babu et al., 2006). Beberapa
Serum Hepar senyawa lain yang terdapat dalam sereh
(nmol/ml) (nmol/gr) adalah flavonoid, tannin, saponin alkaloid,
K1 2.12 3.21 vitamin A, C dan E telah diketahui memiliki
K2 1.61 2.84 aktivitas antioksidan yang berperan dalam
K3 9.09 9.77 menurunkan kadar glukosa dan memiliki
K4 2.60 3.63 efek hipolipidemik (Ekpenyong, et al,
K5 3.87 4.42 2014). Senyawa bioaktif pada sereh juga
dapat meningkatkan enzim superoksida
Pengukuran Total antioxidant Status dismutase, katalase, glutation peroksidase,
(TAS) pada kelompok K3 yang merupakan dapat menurunkan tingkat peroksidasi lipid
kelompok diabetes menunjukan bahwa TAS pada tikus wistar Albino yang diinduksi
pada K3 lebih rendah dibandingkan dengan stress oksidatif (Arhoghro, et al,
kelompok normal K1 dan K2 (sig = 0.000). 2012).
Pemberian glibenklamid pada kelompok K4 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
menunjukan bahwa terjadi peningkatan TAS rebusan sereh memiliki potensi sebagai
secara signifikan (sig= 0.000) baik pada agen untuk mencegah terjadinya komplikasi
serum maupun hepar. Demikian juga pada diabetes, namun masih diperlukan penelitian
kelompok K5 pemberian rebusan batang lebih lanjut tentang mekanisme pengaruh
sereh berpengaruh secara signifikan sereh dalam menurunkan peroksidasi lipid.
[DPP] Directorate Plant Production., 2012.
Essential Oil Crops: Lemongrass
4. KESIMPULAN Production. DPP, New York.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
pemberian rebusan sereh pada tkus wistar Ekpenyong, CE, Davies K and Anati, EE.,
jantan diabetes yang diinduksi Streptozotocin 2014, Cymbopogon citratus Staph (DC)
dapat menurunkan kadar glukosa darah, Extract Ameliorates Atherogenic
menurunkan tingkat peroksidasi lipid dan Cardiovascular Risk in Diabetic-
meningkatkan Total Antioxidant Status pada Induced Dyslipidemia in Rats., British
serum dan hepar. journal of Medical Research, 4(28):
4695-4709
5. REFERENSI
Haidari, F., Omidian, K., Rafiei, H., Zarei,
[ADA] American Diabetes Association, 2013. M., and Shahi, M., 2011., Green Tea
Standards Of Medical Care In (Camellia Sinensis) Supplemetation to
Diabetes. Diabetes Care. 36 (S 1) : 1-3. Diabetic Rats Improves Serum and
Hepatic Oxidative Stress Markers,
[ADA] American Diabetes Association, 2004. IJPR, 12(1):109-114
Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus, Diabetes Care, 27, Mirghani, M.E.S., Liyana, Y., Parveen, J.,
supll 1, 55-60 2012. Bioactivity analysis of
Lemongras (Cymbopogan citratus)
Adeneye, A.A, and Agbajae, E.O, 2007., essential oil. International Food
Hypoglycemic and hypolipidemic Research Journal. 19 (2) : 569-575.
effects of Fresh Leaf Aquesus Extract
of Cymbopogon citratus Stapf. In Rats.,
J.Ethnopharmacology, 112; 440-444 Setiawan, B dan Suhartono, E., 2005, stress
Oksidatif dan Peran Antioksidan Pada
Akbarzadeh, A. et al., 2007. Induction Of Diabetes Mellitus., Maj. Kedokteran
Diabetes By Streptozotocin In Indonesia, 55:2; 86-91
Rats.Indian Journal of Clinical
Biochemistry. 22 (2) : 60-64. Szkudelski, T., 2001. The Mechanism of
Alloxan and Streptozotocin Action in B
Arhoghro EM, Kpomah DE and Uwakwe Cells of the Rat Pancreas.
AA, 2012, Currative Potential of Physiolobical Research. Vol. 50 : 536-
Aqueous Extract of Lemon Grass 546.
(Cymbopogon citratus) on Cisplatin
Induced Hepatotoxicity in Albino Tian He lin. et al., 2010. Correlations
Wistar Rats, J. Phys Pharm Adv; 2(8): Between Blood Glucose Level and
282-294 Diabetes Signs in Streptozotocin-
Induced Diabetic Mice. Global Journal
Babu P., Sabitha. K., and Shyamaladevi. C, of Pharmacology. 4 (3) : 111-116.
(2006). Therapetic Effect of Green Tea
Extract on Oxidative Stress in Aorta Walter-Law, ME., Wang XL, Law, BK, Hall,
and heart of Streptozotocin Diabetic RK, Nawano, M, Granner DK, 2002,
Rat., Chem. Bio. Interact, 162:114-120 Epigallocathecin gallate, a constituent
of Green tea, represses Hepatic
Bunting, K., J.K. Wang and M.F. Shannan. Glucose Production., J.Biol. Chem.,
2006. Control of Interleukin-2-gene 277:38: 34933-34949
Transcription: a Paradigm For
Inducible, Tissue Specific Gene Zatalia, R and Sanusi, H., 2013., The Role of
Expressions. Interleukins, eds. G. Antioxidants in the Pathophysiology,
Litwack. 74 : Elsevier Academic Press Complications, and Managements of
Inc pp 105-145
Diabetes Mellitus, Acta Medica
Indonesiana, 45:2, 141-147

Anda mungkin juga menyukai