Nurul Azizah1, Nur Syamsi2*, Christin Rony Nayoan2, Andi Alfia Muthmainnah Tanra2
1
Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
2
Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
*Email Corresponding: Diabetes melitus adalah peningkatan kadar glukosa darah karena ketidakmampuan
nursyamsiyusuf@gmail.com pankreas untuk menghasilkan insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Saat ini
masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif menggunakan obat herbal karena
memiliki efek samping yang sedikit, mudah dijangkau baik dari segi harga maupun
ketersediaanya. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) merupakan obat
Page : 172-179
tradisional yang banyak digunakan masyarakat Indonesia sebagai penurun glukosa
darah karena memiliki kandungan berupa andrographolide dan flavonoid.
Kata Kunci : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek antidiabetes ekstrak
Andrographis paniculata,
herba daun sambiloto pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan diabetes.
Andrographolide,
Na-CMC Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pretest-Posttest Control Group
Design. Bahan yang digunakan adalah ekstrak daun sambiloto. Subjek sebanyak
Keywords: 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu K1(Na-CMC 0,5%), K2
Andrographis paniculata, (metformin 45 mg/kgBB), K3 (ekstrak 100 mg/kgBB), K4 (ekstrak 200 mg/kgBB),
Andrographolide, dan K5 (ekstrak 400 mg/kgBB). Uji One Way Annova menunjukkan terdapat
Na-CMC perbedaan signifikan pada kelima kelompok perlakuan dengan nilai p=0,000
(p<0,05). Uji post hoc LSD menunjukkan perbedaan signifikan antara K3 terhadap
K1, K2, K5 dan berbeda tidak signifikan terhadap K4. Berdasarkan hasil
penelitian, ekstrak daun sambiloto (Andrographis panicula) 400 mg/kgBB dapat
menurunkan kadar glukosa darah tikus (Rattus norvegicus) jantan secara
Published by:
signifikan.
Tadulako University,
Managed by Faculty of Medicine.
Email: healthytadulako@gmail.com ABSTRACT
Phone (WA): +6285242303103 Diabetes mellitus is an increase in blood glucose levels due to the inability of the
Address: pancreas to produce insulin, insulin action, or both. Currently, people prefer
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of alternative medicine using herbal medicines because they have few side effects,
Palu, Central Sulawesi, Indonesia are easily accessible both in terms of price and availability. Sambiloto
(Andrographis paniculata Ness) is a traditional medicine that is widely used by
Indonesian people as a blood glucose lowering agent because it contains
andrographolide and flavonoids. This study aims to determine whether there is an
antidiabetic effect of bitter leaf herb extract on male diabetic white rats (Rattus
norvegicus). This study used a pretest-posttest control group design. The material
used is bitter leaf extract. Subjects as many as 25 rats were divided into 5 groups,
namely K1 (Na-CMC 0.5%), K2 (metformin 45 mg/kgBW), K3 (extract 100
mg/kgBW), K4 (extract 200 mg/kgBW), and K5 (extract 400 mg/kgBW). One Way
Annova test showed that there were significant differences in the five treatment
groups with p = 0.000 (p <0.05). LSD post hoc test showed a significant difference
between K3 to K1, K2, K5 and not significantly different from K4. Based on the
results of the study, extract of bitter leaf (Andrographis panicula) 400 mg/kgBW
can significantly reduce blood glucose levels of male rats (Rattus norvegicus)
172 Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179 173
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
174 Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
HASIL
Tabel 1. Hasil Pengukuran Glukosa Darah Tikus Tiap Kelompok
Kadar glukosa darah (Mg/dl)
Kelompok
H₀ H₁ H₂ H₃ H₄
Kontrol negatif 55,4 499,8 463,2 391,6 391
Kontrol positif 59,2 503,8 420 330 308,6
EDS 100 mg/kgBB 70 440,4 408,4 271 213,4
EDS 200 mg/kgBB 100 487,6 433 303,6 183,4
EDS 400 mg/kgBB 98,6 542,2 342 119 117,8
Rata-rata 76,6 494,8 413,3 283,0 242,8
Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179 175
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
jantan tidak berpengaruh pada siklus hormon 119 mg/dl dan terus menurun sampai hari ke 9
yang nantinya akan berpengaruh pada hasil setelah perlakuan dengan rata-rata 117,8 mg/dl,
penelitian10. sedangkan ekstrak daun sambiloto 200
Penelitian dilakukan selama 19 hari, mg/kgBB mengalami penurunan kadar glukosa
terdiri dari aklimatisasi tikus selama 7 hari, darah hingga batas normal pada hari ke 9
kemudian induksi aloksan hingga tikus diabetes setelah perlakuan dengan rata-rata 183,4 mg/dl.
selama 2-3 hari dan pemberian perlakuan tiap Setelah dilakukan penelitian, data yang
kelompok selama 9 hari. Pengamatan glukosa diperoleh selanjutnya dianalisis dengan
darah tikus dilakukan sebanyak 5 kali yaitu menggunakan SPSS (Statistical Package for
sebelum induksi aloksan, setelah induksi the Social Science). Uji statistik yang pertama
aloksan, dan hari ke 3, hari ke 6, dan hari ke 9 dilakukan adalah uji normalitas yang bertujuan
setelah perlakuan. Pengukuran glukosa darah untuk melihat sebaran data terdistribusi normal
pada tikus dilakukan dengan cara memotong atau tidak pada setiap kelompok, uji normalitas
ekor tikus ±1 cm setelah tikus dipuasakan yang digunakan adalah uji saphiro-wilk karena
selama 8 jam dengan tetap memberikan air jumlah sampel yang digunakan kurang dari 50
minum. sampel, setelah dilakukan uji normalitas
Induksi aloksan dilakukan secara didapatkan data terdistribusi normal sehingga
intraperitoneal dan didapatkan sebanyak 25 dilakukan uji parametrik One Way Annova
ekor tikus mengalami peningkatan kadar untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas
glukosa darah. Senyawa aloksan dapat merusak ekstrak daun sambiloto dalam menurunkan
sel β pankreas dengan membentuk siklus kadar glukosa darah dan mengetahui apakah
redoks berupa radikal superoksida yang akan terdapat perbedaan yang signifikan pada tiap
mengalami dismutasi menjadi hidrogen kelompok berdasarkan waktu pengamatan,
peroksida. Aktivitas radikal bebas superoksida hasil yang diperoleh adalah terdapat perbedaan
yang mendapat rangsangan yang tinggi itu lalu yang signifikan P value 0,000 (p<0,05).
meningkatkan konsentrasi kalsium sitosol yang Berdasarkan hasil uji maka hipotesis
menyebabkan destruksi yang cepat sel-sel β penelitaian H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu
pankreas. Kerusakan sel β pankreas akan terdapat penurunan kadar glukosa darah pada
menyebabkan penurunan sekresi insulin yang tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang
mengakibatkan reaksi glikogenesis dan juga diberi ekstrak daun sambiloto (Andrographis
transpor glukosa di dalam sel menjadi paniculata). Penurunan kadar glukosa darah
berkurang dan proses glikogenolisis menjadi terlihat pada hari ke 6 dan hari ke 9, kecuali hari
tidak terkendali yang mengakibatkan terjadinya ke 3, untuk mengetahui kelompok mana saja
peningkatan kadar glukosa darah pada hewan yang memiliki perbedaan yang signifikan maka
coba11. dilakukan uji lanjut post hoc test Test Least
Kadar glukosa darah tikus sebelum Signifikan Difference (LSD).
induksi aloksan adalah normal dengan nilai Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rerata 76,6 mg/dl, setelah pemberian aloksan terdapat efektivitas ekstrak daun sambiloto
terjadi peningkatan glukosa darah pada kelima Andrographis paniculata) terhadap penurunan
kelompok dengan rata-rata 494,8 mg/dl. kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus
Setelah pemberian perlakuan tikus yang paling norvegicus) jantan. Hal ini telah sesuai teori
cepat menunjukkan penurunan kadar glukosa bahwa senyawa andrographolide adalah
darah hingga batas normal adalah kelompok diterpenoid utama pada daun sambiloto,
ekstrak daun sambiloto 400 mg/kgBB pada hari berperan dalam penurunan kadar glukosa
ke 6 setelah pemberian ekstrak dengan rata-rata darah, senyawa ini bekerja menghambat
176 Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
absorbsi glukosa dengan cara menghambat baik terlihat batas dari daerah pulau langerhans
enzim alfa-glukosidase dan alfa-amilase7. yang mulai jelas, adanya pertautan antara pulau
Senyawa andrographolide juga meningkatkan langerhans dengan asinar dan bertambahnya
sensitivitas insulin dan dengan demikian jumlah sel di dalam pulau langerhans
merangsang pengambilan glukosa dan oksidasi dibandingkan dengan kelompok perlakuan
oleh jaringan perifer, mengendalikan terapi ekstrak etanol daun sambiloto dosis 2,2
metabolisme lipid yang abnormal dan mg/kgBB14.
menghilangkan radikal bebas dari sirkulasi Ekstrak daun sambiloto 200 mg/kgBB
yang mengganggu integritas membran plasma lebih cepat menurunkan kadar glukosa darah
yang mengakibatkan penurunan jumlah dibandingkan dengan kelompok ekstrak daun
reseptor membran plasma yang efisien atau sambiloto 100 mg/kgBB dengan nilai rerata
protein transporter yang diperlukan untuk pada hari ke 9 setelah perlakuan kelompok
mengambil glukosa dari aliran darah12. Selain ekstrak daun sambiloto 200 mg/kgBB sebesar
andrographolide sambiloto juga mengandung 183,4 mg/dl. Hal ini sejalan dengan penelitian
senyawa paniculides, flavonoid, dan yang menunjukkan bahwa pemberian ekstrak
13
farnesols . Flavonoid berfungsi untuk daun sambiloto 200 mg/kg dapat menurunkan
menangkap dan menetralkan radikal bebas kadar glukosa secara nyata mulai dari jam
seperti ROS atau RNS sehingga dapat pertama dan terus menurun sampai 7 jam
memperbaiki jaringan yang rusak dan setelah perlakuan dibandingkan dengan
menghambat proses inflamasi, dan kelompok yang diberikan metformin, ekstrak
meregenerasi sel, flavonoid juga memiliki daun sambiloto 50 mg/kg dan 100 mg/kg16.
aktivitas antidiabetes karena mampu Penelitian lain juga yang menyatakan bahwa
meregenerasi sel pada pulau langerhans14. pemberian ekstrak etanol herba sambiloto pada
Ekstrak daun sambiloto 400 mg/kgBB uji toleransi glukosa dapat menurunkan kadar
menunjukkan kemampuan lebih tinggi dalam glukosa darah, hal ini dibuktikan dengan
menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan penurunan glukosa pada uji toleransi glukosa
dengan ekstrak daun sambiloto 100 mg/kgBB meningkat seiring peningkatan dosis pada
dan ekstrak daun sambiloto 200 mg/kgBB, hal kisaran 0,5-2,0 g/KgBB.17
ini disebabkan oleh peningkatan dosis ekstrak Kelompok ekstrak daun sambiloto dosis
daun sambiloto memiliki efek baik terhadap 100 mg/kgBB sampai hari memiliki kadar
penurunan kadar glukosa darah, karena glukosa darah yang belum normal dengan nilai
peningkatan dosis mengakibatkan peningkatan rerata 213,4 mg/dl, hal ini mungkin
jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam dikarenakan dosis yang belum mampu
ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis membantu reabsorbsi zak aktif lainnya karena
paniculata)14. Hasil ini sesuai dengan kerusakan sel β pankreas yang cukup parah
penelitian yang memilih dosis ekstrak etanol sehingga menyebabkan kadar glukosa naik
andrographis paniculata 400 mg/kg sebagai terlalu tinggi dan kadar kandungan zat aktif
dosis yang akan digunakan dalam penelitina belum cukup mampu menembus reseptor sel β
penelitian, penentuan dosis dilakukan pankreas sehingga tidak mengalami
berdasarkan dari studi dosis-respons awal yang penyerapan kedalam sirkulasi darah,
mengevaluasi efek 100, 200 dan 400 mg dosis dibuktikan dengan penelitian yang
glukosa serum puasa pada tikus diabetes15. menunjukkan menunjukkan hasil pada tikus
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa yang diberikan ekstrak daun sambiloto dosis
ekstrak etanol daun sambiloto dosis 4,4 150 mg/kgBB tidak menunjukkan penurunan
mg/kgBB menunjukkan perbaikan yang lebih kadar glukosa normal setelah pemberian terapi
Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179 177
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
selama 7 hari dengan nilai rerata 305 mg/dl Tradit Med J. 2014;19(2).
setelah 14 hari perlakuan kadar glukosa darah doi:https://doi.org/10.22146/tradmedj.814
tikus sudah kembali normal dengan nilai rerata 2
7. Sukmawati S, Harsita MA, Kosman R. Uji
166,8 mg/dl18.
Efek Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak
Etanol Daun Sambiloto (Andrographis
KESIMPULAN DAN SARAN
Paniculata Nees) Dengan Akarbose Pada
Ekstrak daun sambiloto (Andrographis Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
panicula) dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 Terinduksi Aloksan. J Ilm As-Syifaa.
mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB memiliki efek 2016;8(2):75-82.
antidiabetes pada tikus putih (Rattus doi:10.33096/jifa.v8i2.203
norvegicus) jantan yang diinduksi aloksan. 8. Pradini SA, Pambudi PPR, Dinah FA. Uji
Efek Antidiabetik Kombinasi Ekstrak
Ekstrak daun sambiloto (Andrographis
Etanol Daun Stevia ( Stevia Rebaudiana
panicula) 400 mg/kgBB merupakan dosis yang Bert. ) Dan Daun Sambiloto (Andrographis
paling signifikan terhadap penurunan glukosa Folium) Pada Tikus Jantan Galur Wistar
darah tikus (Rattus norvegicus) jantan yang Yang Diinduksi Aloksan The Effect
diinduksi aloksan. Antidiabetik A Combination Of Extracts
Ethanol Leaves Stevia. Indones J Med Sci.
DAFTAR PUSTAKA 2017;4(2):177-182.
1. Ginanjar E, Rachman AM. Buku Ajar Ilmu 9. Husna RSN, Effendi EM, Maheshwari H.
Penyakit Dalam. 6th ed. (Setiati S, Alwi I, Efek Samping Ekstrak Etanol 96% Dan
Sudoyo AW, Simadibrata M, Setyohadi B, 70% Herba Kemangi (Ocimum
Syam AF, eds.). Interna Publishing; 2014. Americanum L.) Yang Bersifat Estrogenik
2. Tim Penyusun Buku Pedoman Terhadap Kadar Asam Urat Pada Tikus
Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Putih. Ekol J Ilm Ilmu Dasar dan Lingkung
Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Pedoman Hidup. 2016;16(2).
Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes 10. Angria N. Undur-Undur (Myrmeleon Sp.)
Mellitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia Sebagai Antidiabetik. (R. SCH, ed.).
2019. PB PERKENI; 2019. Uwais Inspirasi Indonesia; 2019.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng. Profil 11. Yusni Y, Akbar IB, Rezania R, Fahlevi R.
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.; Penurunan Kadar Gula Darah Akibat
2018. Pemberian Ekstrak Manggis (Garcinia
4. Lau SHA, Herman, M R. Studi Mangostana) Dan Tomat (Lycopersicum
Perbandingan Tingkat Pengetahuan Esculentum Mill) Pada Tikus Diabetes.
Masyarakat Tentang Obat Herbal Dan Glob Med Heal Commun. 2017;5(1).
Obat Sintetik Di Campagayya Kelurahan 12. Hossain MS, Urbi Z, Sule A, Rahman
Panaikang Kota Makassar. J Farm Sandi KMH. Andrographis paniculata (Burm. f.)
Karsa. 2019;5(1):33-37. Wall. ex Nees: A Review of Ethnobotany,
5. Paramitha MD, Rahmanisa S. Ekstrak Phytochemistry, and Pharmacology. Sci
Etanol Herba Sambiloto (Andrographis World J. 2014;2014:1-28.
Paniculata) Sebagai Antidiabetik Terhadap doi:10.1155/2014/274905
Mencit Wistar Terinduksi Aloksan. Med J 13. Nasution P, Sugito S, Kuswiyanto K.
Lampung Univ. 2016;5(5). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Metanol
6. Lindawati NY, Nugroho AE, Pramono S. Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata
The Effect Of Combination From Purified Ness) terhadap Sensitivitas
Extract Of Sambiloto Herb (Andrographis Enterobacteriaceae dengan Metode Difusi.
Paniculata (Burm.F.) Nees) And Pegagan J Lab Khatulistiwa. 2019;2(1):26.
Herb (Centella Asiatica (L.) Urban) Of doi:10.30602/jlk.v2i1.323
Translocation Of Glut-4 Protein In Type 2 14. Nubatonis DC, Ndaong NA, Selan YN.
Diabetes Mellitus-Insulin Resistance Rats. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun
178 Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) / Vol 8 No.3 September 2022
Sambiloto( Andrographis paniculata Nees) 17. Yulinah E, Sukrasno S, Fitri MA. Aktivitas
Terhadap Histopatologi Pankreas Mencit ( Antidiabetika Ekstrak Etanol Herba
Mus musculus ) Diabetes Melitus (DM) Sambiloto (Andrographis paniculata Nees
Tipe I. J Kaji Vet. 2015;3(1). (Acanthaceae). J Mat dan Sains.
15. Zhang XF, Tan BKH. Antihyperglycaemic 2001;6(1).
And Anti-Oxidant Properties Of 18. Alaydrus S, Alifia A, Anam S. Efek
Andrographis Paniculata In Normal And Ekstrak Etanol Kombinasi Daun
Diabetic Rats. Clin Exp Pharmacol Sambiloto Dan Daun Mimba Terhadap
Physiol. 2000;27(5-6):358-363. Kadar Glukosa Darah Tikus. Farmakol - J
doi:10.1046/j.1440-1681.2000.03253.x Farm. 2018;15(1).
16. Akhtar M, Bin Mohd Sarib M, Ismail I, et
al. Anti-Diabetic Activity and Metabolic
Changes Induced by Andrographis
paniculata Plant Extract in Obese Diabetic
Rats. Molecules. 2016;21(8):1026.
doi:10.3390/molecules21081026
Nurul Azizah, Nur Syamsi, Christin Rony N, Andi Alfia Muthmainnah T:172-179 179