KELOMPOK 1 / D 2018
Luxvia Jeubun 183145201114
Andi Rahmadani Safitri 183145201123
Dewi Indriani 183145201124
Mariana Ngilamele 183145201128
Esterifika Lafendelina Dasman 183145201131
Yulianti 183145201138
Riska Fajrina Shari 183145201140
Andi Rita Sriwahyuni 183145201147
Reza Geovano Yusuf 183145201246
A. Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
obat-obat farmasetika, yang dapat digunakan untuk terapi. Bidang ini juga
melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada, berupa sifat kimiafisika,
bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat kimia dan fisika dari bahan obat,
sampel. Dengan kata lain, analisis kualitatif berkaitan dengan cara untuk
mengetahui ada atau tidaknya suatu analit yang dituju dalam suatu sampel.
suatu elemen atau spesies yang ada di dalam sampel (Harpolia Cartika,
2014).
Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang
reaktan. Tujuan dari titrasi untuk menentukan secara kuantitatif suatu zat
asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer maupun titran. Titer
dan ditempatkan dalam buret, sedangkan titran adalah larutan yang akan
B. Uraian Bahan
RM/BM : H2O/18,02
Rumus Struktur :
Kegunaan : Pelarut
649)
RM/BM : HCl/36,46
Rumus Struktur :
air
Makanan, 412)
RM/BM : NaOH/40,00
Rumus Struktur :-
428)
RM/BM : Na2S2O3/248,17
Rumus Struktur :
etanol
C. Uraian Obat
1. Amoxsisilin
Nama resmi : AMOXICILLINUM (Dirjen POM, 1995 : 95)
Nama lain : Amoksisilin (Dirjen POM, 1995 : 95)
RM/BM : C16H19N3O5S.3H2O / 419,45 (Dirjen POM, 1995 : 95)
Rumus struktur :
: 193)
Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap penicillin, infeksi
jam.
1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu
almunium foil, Corong, gelas kimia 50 ml, gelas ukur 25 ml, labu erlenmeyer
250 ml, lumpang dan alu, pipet tetes, statif dan klem, timbangan analitik,
sendok tanduk.
2. Bahan
Aquadest, asam asetat 12%, asam klorida 1 N, iodium 0,01 N, indicator kanji
0,5%, natrium asetat 27% , natrium hidroksida 0,1 N, natrium tiosulfat 0,01 N,
B. Cara Kerja
Adapun cara kerja pada metode iodometri yaitu disiapkan alat dan
warna
B. Pembahasan
dari bahan obat maupun obat jadi. Khusus untuk bahan obat/obat jadi yang
sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat/obat yang
suatu elemen atau spesies yang ada di dalam sampel. Dalam bidang farmasi
terutama pada industri farmasi, analisis kimia digunakan secara rutin untuk
menentukan suatu bahan baku yang akan digunakan, produk setengah jadi
(Cartika, 2016).
disebabkan oleh bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif, seperti infeksi
telinga, pneumonia, faringitis streptokokus, infeksi kulit, infeksi saluran kemih,
Adapun langkah kerja yang dilakukan pada analisis kali ini, yaitu
disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum, kemudian
ditimbang sampel sebanyak 0,07 gram, lalu dilarutkan dalam air hingga 100
asam klorida 1 N dan iodium 0,01 N dibiarkan selama 20 menit di tempat yang
terlindung dari cahaya dimana larutan berubah suasan menjadi asam dan
dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat 0,01 N dimana terjadi perubahan
warna menjadi warna biru tua. Setalah dilakukan titrasi dengan metode
dilakukan tanpa sampel yaitu antibiotic amoksisilin dan hanya dilakukan titrasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum kali ini yaitu: Pada metode iodometri
tiosulfat 0.1 N dan terjadi perubahan menjadi bening yang dimana sebelumnya
berwarna biru tua dengan volume 36.2 mL, kemudian dilakukan titrasi blanko
tanpa sampel dan didapatkan hasil akhir titrasi menjadi bening yang dimana
B. SARAN
1. Laboratorium
dan bahan yang lengkap sehingga pada saat praktikum berlangsung tidak
2. Asisten
3. Praktikan
Muthiah, 2018. Penentuan Kadar Kalium Iodat Dalam Garam Konsumsi Yang
Beredar Dipasaran Dengan Metode Iodometri. Universitas Medan Area :
Medan
Pande Komang dkk, 2014. Pengaruh Pemanasan Karbon Aktif Dalam Penurunan
Kadar Klor Pada Air. Universitas Udayana : Bali
Team medical mini notes, 2019. Basic pharmacology dan drug notes. Makassar
LAMPIRAN
A. Skema Kerja
Amoxilin
NaOH 0,1 N
Timoftalein
H2SO4 0,1 N
AgNO3 0,1 N
NH4SCN 0,1 N
Endapan putih
B. Gambar Pengamatan
1. Metode Iodometri
2. Larutan Blanko
LABORATORIUM KIMIA FARMASI LABORATORIUM KIMIA FARMASI
D. Perhitungan
6,96 gram
¿ =0,696 gram
10 Tab
50 mg
¿ x 0,696 gram
500mg
= 0, 39 g = 0,4 g
a. NaOH 1 N 25 ml
c. HCL 1 N 50 ml
d. KOH 0,1 N 50 ml
Ch3COONa 21% 50 ml
4. Perhitungan % Kadar
a. Metode idiometri
V = 50 ml – L = 0,05
N = 0,28
= 0,007 %