Teriring Salam dan Do’a semoga rahmat dan hidayah-Nya tercurahkan kepada kita semua.
Amiin.
Sehubungan dengan telah berakhirnya tugas kami dalam mengikuti Pelatihan TOT
(Training of Trainer) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi oleh HIPPI Surabaya dan PPSDM
Kemenkes RI di Hotel QUEST SAN Denpasar Bali pada tanggal 26 – 30 Juni 2017, Sebagai
pertanggung jawaban kami, maka kami sampaikan laporan hasilnya. Sedangkan Materi dan lain-lain
kami lampirkan.
Disposisi :
LAPORAN HASIL PELATIHAN
TOT (TRAINING OF TRAINER) PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI HOTEL QUEST SAN DENPASAR BALI
26 – 30 Juni 2017
II. PESERTA
Peserta terdiri dari 28 orang yang terdiri dari 26 orang perawat dan 2 orang dokter
(1 orang dokter spesialis THT , 1 orang dokter spesialis Orthopedi yang berasal
dari berbagai daerah Di Indonesia.
III. PEMATERI
Pemateri adalah merupakan Tim dari Kementrian kesehatan Republik Indonesia,
yaitu:
1. dr. Yan Bani, MARS
2. dr. Siti Aisyah, MARS.
3. HIPPI Pusat.
MATERI PENUNJANG
1. Building Learning Commitment (Blc)
2. Journal
3. Refleksi Journal
4. Pre Test
5. Post Test
6. Formatif Test
7. Sumatif Test : Micro Teaching
Cat : Semua materi kami lampirkan dalam bentuk buku dan shof copy
V. JADWAL PELATIHAN
JADWAL PELATIHAN
TOT (TRAINING OF TRAINER) PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
HIPPI-PPSDM KEMENTRIAN KESEHATAN RI
TANGGAL 26 – 30 JUNI 2017
DI HOTEL QUEST SAN DENPASAR BALI
Hari Pertama (Rabu ; 26 Juni 2017) acara dimulai dengan registrasi pukul 07.30 s. d.
08.00, selanjutnya acara pre test dimulai pukul 08.00 – 08.30, dilanjutkan acara
pembukaan pada pukul 08.30 – 09.00 diawali dengan laporan Ketua Panitia pelatihan,
diteruskan dengan sambutan Ketua HIPPII Denpasar, dilanjutkan oleh pengurus HIPPII
Pusat yang membuka acara tersebut, selanjutnya Building Learning Commitment yang
disampaikan oleh Bu Wardanella CVRN SKM, MARS, kemudian jam 11.30 – 13.00
dilanjutkan acara materi pembelajaran yang diakhiri pembuatan Journal pukul 18.00
WIB.
Hari Kedua (Kamis ; 27 Juni 2017) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection dari
peserta (pembacaan do’a) , pemberian materi dimulai tepat pukul 08.00 dan berjalan
lancar semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu dan pemberian materi
sesuai jadwal yang telah ditentukan, Selama pembelajaran semua peserta antusias
dengan banyaknya pernyataan dan berjalan interaktif, Acara berakhir pukul 17.45
dilanjutkan dengan mentoring dari fasilitator sampai dengan pukul 18.00.
Hari Ketiga ( Jumat ; 28 Juni 2017 ) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection dan
pembacaan do’a serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh 3 orang
nilai Journal tertinggi, pemberian materi dimulai tepat pukul 08.00 dan berjalan lancar,
semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan pemberian materi
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, selama pembelajaran semua peserta
antusias dengan banyak pernyataan dan berjalan interaktif, pada hari ketiga waktu
pembelajaran. acara berakhir pukul 17.45 dilanjutkan dengan mentoring dari fasilitator
sampai dengan pukul 18.00.
Hari KeEmpat (Sabtu 29 Juni 2017) acara dimulai pukul 07.45 dengan reflection dan
pembacaan do’a serta rangkuman materi hari kemarin yang disampaikan oleh 3 orang
nilai Journal tertinggi, pada hari keempat ini materi dimulai tepat pukul 08.00 dan
berjalan lancar, semua peserta hadir dan nara sumber datang tepat waktu sesuai dan
pemberian materi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, selama pembelajaran
semua peserta antusias dengan banyak pernyataan dan berjalan interaktif, Acara
berakhir pukul 17.45 dilanjutkan dengan mentoring dari fasilitator sampai dengan pukul
18.00.
Hari KeLima (Minggu ; 30 Juni 2017) acara dimulai pukul 07.30 dengan pembacaan
do’a, peserta dibagi dalam 3 kelompok kemudian dilakukan proses evaluasi.
Selanjutnya setelah ke tiga kelompok selesai mempresentasikan mocro teaching dan
post test, memaparkan hasil evaluasi pre dan post test para peserta pelatihan TOT
(Training of Trainer) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, semua dinyatakan
memenuhi kriteria kelulusan.
Pukul 12.00 WIT acara penutupan pelatihan TOT (Training of Trainer) Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi oleh Bu Wardanella CVRN SKM, MARS
IX. KESIMPULAN
1. Dalam PP No. 32 tahun 1996 menetapkan bahwa Pelatihan di bidang kesehatan
wajib memenuhi persyaratan yang menjamin kelangsungan penyelenggaraan
pelatihan, mengingat Salah satu upaya untuk peningkatan kualitas SDM Kesehatan
adalah melalui Pelatihan.
2. Dalam Kepmenkes No. 725 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
pelatihan di Bidang Kesehatan telah dikembangkan suatu istrumen oleh Pusdiklat
Kesehatan dalam rangka membina dan menjamin mutu penyelenggaraan pelatihan
yaitu melalui AKREDITASI PELATIHAN. Melalui akreditasi pelatihan akan
diperoleh gambaran mutu penyelenggaraan pelatihan dan kompetensi lulusan dari
setiap program pelatihan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan
X. SARAN
1. Dalam upaya untuk peningkatan kualitas SDM Kesehatan di RSI Fatimah
Banyuwangi, maka diperlukan pelatihan.
2. Dalam rangka membina dan menjamin mutu penyelenggaraan pelatihan yaitu
diperlukan trainer- trainer yang profesional di bidangnya.
3. Pelatihan/in house training yang diselenggarakan di RSI Fatimah Banyuwangi
sesuai dengan unsur-unsur bahan pelatihan
XI. PERENCANAAN
Setelah mengikuti pelatihan kami akan aplikasikan tentang hasil pelatihan di Diklat,
terutama diklat PPI.
XII. PENUTUP
Demikian laporan kami semoga bermanfaat bagi semua.
Pelaksana Tugas
Kardi, S.Kep.,Ners