Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dan jawaban case seksualitas kelompok 3

Pertanyaan
1. Lani rahayu kelompok 2
Bagaimana acara orang tua mengedukasi pada anak tahap remaja tentang edukasi
menstruasi pada wanita dan mimpi basah pada remaja laki-laki
Jawaban
1. Layung : berdasarkan pengalaman pribadi saya mengajarkan pada anak perempuan saya
tentang reproduksi perempuan mulai dari bayi sampai dewasa dan perubahan-perubahan
yang terjadi pada alat reproduksi seorang perempuan
2. Fitri : lakukan peran orang tua sebagai perannya mislkan bila anak lelaki di jelaskan oleh
seorang ayah dan kebalikannya bila anak perempuan dijelaksan oleh seorang ibu.
3. Neli: lakukan cara- cara seperti membeli buku tentang alat reproduksi untuk anak tahu, cari
suasana nyaman pada saat berdiskusi, jangan berbelit-belit bila menjelaskan kepada anak
agar tidak bingung, memberitahu pengetahuan tentang sex secara bertahap, jangan
berlebihan saat anak bertanya tentang sex.

Pertanyaan
2. Dian mahdiani kelompok 2
Mengapa pada penyajian makalah kehamilan seksualitas pada ibu hamil menurun
bukannya berdasarkan pengalaman pribadi dan banyak pengalaman yang lainnya pada saat
kehamilan gairah seksualitas malah meningkat?

Jawaban
Neli : betul memang pda wanita hamil sex meningkat tetapi itu pada trimester ke 2 karna hormone
extrogen meningkat cairan vagina lebih siap menerima penetrasi perubahan payudara yang
lebih berkembang dan meningkatkan sex.tetapi pada masalah kehamilan ini kita ambil pada
trimester 1 karna pada trimester ini terjadi keluhan mual, lemas pusing dan tidak bergairah
perdaraha dan ngeflek dan biasanya terjadi pada kehamilan anak pertama bda dengan anak
ke 2 karna sudah ada pengalaman dari sebelumnya.

Pertanyaan
3. Novi tri kelompok 1
Bagaimana cara menjelaskan pada anak terutama anak laki – laki dalam pergaulan atau
sahabat
Sesama lelaki agar tidak terjerumus kepergaulan bebas atau sering seperti pergaulan gay?

Jawaban
Diah :
Karna remaja itu sebagai periode antara anak dan dewasa maka remaja masih mengalami transisi
atau masih krisis ego nya masih tinggi harus ada pendampingan
Ada beberapa cara :
1. Pendekatan,komunikasi yang baik
2. Bentengi atau bekali anak ilmu agama sehingga ia bisa tahu mana yang benar dan salah
3. Awasi pergaulan anak jangan sampai terjerumus pada hal negative
4. Kenali teman-teman anak kita sehingga kita dapat memantau pergaulannya.

Pertanyaan dan jawaban kelompok 3 tentang kultural

Pertanyaan
1. Dhika kelompok 1
Apakah adanya budaya dari transcultural yang berhubungan dengan keperawatan dan
kesehatan yang digunakan

Jawaban :
1. Sera : ada beberapa yang masih digubakan sampai saat ini seperti
Bila diare air gula garam : keperawatan oralit atau pedialite kemasan
Katuk berfungsi untuk memperbanyak asi : keperawatan ada dlm bentuk kapsul salah satu
bahannya dari katuk
Jangan banyak makan garam takut hipertensi : gizi disarankan yang hipertensi dietmya rendah
garam
Bila kejang lidah di tahan dengan sendok : keperawatan bertujuan untuk menahan lidah agar
tidak k belakang mencegah aspirasi bila di rumah sakit menggunakan gudel.
2. Layung : ya banyak budaya – budaya yang diajarkan oleh orang tua dulu digunakan kadang
di keperawatan kita.

Pertanyaan :
Retno kelompok 2
Kepercayaan tentang imunisasi tidak diperlukan bagi kesehatan menurut agama dan budaya
bagaimana menyikapinya?

Jawaban :
1. Diah : obat yang diberikan dengan medis itu atas izin allah jadi tergantung pribadinya
menyikapinya seperti apa
2. Neli : untuk imunisasi dialikan lagi kepada pribadinya masing-masing sesuai kepercayaan
masing-masinng kita sebagai perawat tugasnya hanya menjembatani dan memberikan
caring pada individu yang tidak di imunisasi.
3. Sera : bila dibandingkan kehidupan zaman dahulu dan zaman sekarang sangat berubah jauh
bila dulu lingkungan belum terlalu terpapar oleh polusi dan makanan pun banyak sehatnya
karna lebih banyak makan di rumah bila sekarang sudah jauh dari gaya hidup makanan
lenih sering mengkonsumsi yang cepat saji yang kemungkinan beresiko terkena penyakit.

Anda mungkin juga menyukai