Hari : Senin
Tanggal : 15 Oktober 2018
Jam : 10.00 WIB
A. Keluhan Utama : sesak napas dan dahak sulit keluar
B. Diagnosa Medis : Bronchopneumonia
C. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS :pasien mengatakan napas terasa sesak dan dahak susah keluar
DO : pasien tampak menggunakan otot bantu pernafasan, RR:26
x/menit, terdengar ronchi pada lobus kanan
E. Dasar Pemikiran :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas dan dahak susah keluar nyeri.
Sehingga pasien harus diberikan terapi bronkodialtor. Untuk menguarngi
sesak napas dan mengeluarkan dahak maka klien dberikan terapi nebuliser.
F. Prinsip tindakan keperawatan
Ya Tidak
Tindakan 1 0
Tahap pra tindakan
1) Persiapan alat
a. Set nebulizer
b. Obat bronkodilator
c. Bengkok 1 buah
d. Tissue
e. Spuit 5 cc
f. Aquades
g. Tissue
2) Persiapan pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
d. Menanyakan persetujuan pasien untuk
diberikan tindakan
e. Meminta pengunjung/keluarga
meninggalkan ruangan
Tahap tindakan
1) Mencuci tangan dan memakai handscoon
2) Mengatur pasien dalam posisi duduk atau
semifowler
3) Mendekatkan peralatan yang berisi set
nebulizer ke bed pasien
4) Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai
takaran
5) Memasukkan obat sesuai dosis
6) Memasang masker pada pasien
7) Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien
nafas dalam sampai obat habis
8) Matikan nebulizer
9) Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10) Bereskan alat
11) Buka handscoon dan mencuci tangan
Nilai Keterangan
G. Analisis Tindakan
Nebuliser
Mengubah obat yang cair menjadi uap yang bisa dihirup pasien
Mengubah obat yang cair menjadi uap yang bisa dihirup pasien
Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI