O Keperawatan Goal : pasien akan 1. Jam 08.00 WITA S:pasien mengatakan sakit pada mempertahakan perfusi 2. Mengukur tanda-tanda vital: kepala. yang adekuat selama 3. Nadi:84x/menit,irama teratur dan O: Keadaan umum masa perawatan. kuat lemah.kesadaran secara kualitatif Obyektif : setelah 4. Pernapasan:18x/menit,irama somnolen,keadaan secara dilakukan perawatan teratur. kuantitatif GCS: E:3.V:5,M:5,total selama 3 x 24 jam, 5. Tekanan darah:100/60 mmHg 13. Bengkak pada mata kanan dan diharapkan pasien dapat posisi berbaring. tampak kebiruan,tidak keluar darah Gangguan perfusi menunjukkan : 6. Jam 08.15 WITA dari hidung. jaringan otak Senin Perfusi keserebral yang 7. Memantau status neurologis Tanda-tanda vital: 1 berhubungan 18-09-17 adekuat dengan kriteria GCS:15 Nadi :84 x/menit,irama teratur dan dengan trauma hasil : 8. E:4,V:6M:5. kuat. kepala. – Keadaan umum 9. Jam 08.20 WITA Pernapasan:18 x/menit, membaik. 10. Mengkaji penglihatan karena Irama teratur. – Kesadaran secara adanya edema pada mata kanan Tekanan darah:100/60 mmHg kualitatif 11. jam 14.00.WITA Melayani posisi berbaring. composmentis dan injeksi siang.kalnex A.Masalah gangguan perfusi secara kuantitatif 50mg/selang.dan Brainact 125 jaringan otak belum teratasi. GCS,E:4,V:5,M:6 mg/selang.Ceftriaxone 1 g P:intervensi nomor 1,2,3 dan 4 total 15 dilanjutkan. 3 4