Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Modul Praktikum Ilmu Ukur Tanah dan Kartografi ini disajikan untuk
Para Mahasiswa Program Pendidikan Teknik Gologi S1 Universitas Islam Riau,
Jurusan Geologi, mengingat tugas-tugasnya yang selalu berhubungan dengan
kegiatan di lapangan dan peta-peta yang terkait dengan penyelidikannya. Oleh
karena itu dengan mempelajari Mata Pelajaran Ilmu Ukur Tanah dan Kartografi
ini diharapkan Para Mahasiswa dapat dengan mudah mengenal keadaan medan,
baik medan yang bersifat buatan alam maupun medan yang bersifat buatan
manusia. Sekaligus juga dapat mengaplikasikan/menerapkan ilmu yang telah di
dapat di sekolah, sehingga memperlancar jalannya kegiatan praktikum dilapangan,
baik dalam penentuan lokasi setiap titik pada peta maupun penentuan posisi
setiap titik. Dengan data yang cukup akurat tentunya akan menghasilkan suatu
peta yang dapat dipertanggungjawabkan tingkat ketelitiannya.

Pekanbaru, 22 Februari 2017

Tim assiten

v
TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan datang tepat waktu.


2. Praktikan wajib menjaga ketertiban dan kebersihan di laboratorium
3. Praktikan yang tidak hadir praktikum tidak dapat melaksanakan
praktikum pada hari lain yang disepakati dengan pembimbing.
4. jika Sakit, WAJIB menyerahkan surat ijin sakit pada hari ybs tidak hadir.
5. Dilarang merokok, makan dan minum selama mengikuti praktikum.
6. Wajib menjaga alat yang digunakan.
7. Jika ada alat yang rusak/hilang sebagai akibat kelalaian praktikan, maka
menjadi tanggung jawab praktikan/kelompok.
8. Dilarang menggunakan dan/atau mengganggu alat dan bahan yang tidak
diperlukan untuk kegiatan praktikum.
9. Selesai praktikum, praktikan wajib mengisi lembar kerja praktikum.
10. Praktikan wajib membuat laporan akhir prakti5kum, dan diserahkan 1
minggu sebelum kegiatan ujian akhir semester genap.
11. Mengumpulkan foto copy KRS 1 lembar.

v
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR i
TATA TERTIB PRAKTIKUM ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
BAB II PROSEDUR PENGUKURAN DAN LANGKAH - LANGKAH
PERHITUNGAN 5
2.1 Penyipat Datar (Waterpass) 5
1.1.1 Prosedur Pengukuran 5
2.1.2 Langkah - langkah perhitungan 6
2.2 Penyipat Sudut (Theodolit) 11
2.2.1 Prosedur Pengukuran 11
2.2.2 Langkah - langkah Perhitungan 12
BAB III POLYGON 16
3.1 Pengukuran Kerangka Horizontal 16
3.1.1 Polygon 16
3.1.1.1 Polygon Tertutup 16
3.2.2 Azimuth 19
BAB IV CONTOH HASIL DAN PEMBAHASAN 20
4.1 Contoh Hasil Pengukuran 20
4.1.1 Pengolahan Data 20
4.1.2 Pengolahan data jarak 21
4.1.3 Perhitungan kesalahan 23
4.2 Pembahasan 23
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN TABEL 27

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagian-Bagian Theodolite Topcon 2

Gambar 1.2. Bagian-bagian Waterpass (penyipat datar) 2

Gambar 1.3. Bagian-bagian Statif 3

Gambar2.1. Bentuk pengukuran waterpas tertutup 6

Gambar 2.2. Pembacaan benang jarak pada bak ukur 7

Gambar 2.3. Gambar benang diapragma dalam teropong 7

Gambar 2.4. Kedudukan benang diapragma pada bak ukur 8

Gambar 2.5. Pengukuran beda tinggi 8

Gambar 2.6. Bagian Alat dan Pembacaan Waterpass 10

Gambar 2.7. bagian dari Theodolit dan Cara pembacaannya 13

Gambar 2.8. Pembacaan Mikrometer Optis dan Mikroskop skala 14

Gambar 3.1. Poligon Tertutup 17

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Contoh Catatan data pengukuran waterpas tertutup

tak terikat titik tetap pada titik ukur polygon 9

Tabel 2.2. Perhitungan Koordinat 15

Anda mungkin juga menyukai