Anda di halaman 1dari 8

Halaman 1

Hand Out Biola 3. Mukhlias .32004/112013,19

SIFAT FISIKA AIR LAUT

Tekanan

Tekanan di laut akan semakin besar dengan semakin besar dengan semakin bertambahnya

kedalaman. Setiap 10 meter kedalaman air tekanan bertambah dengan satu atmosfer, Pada tempat

terdalam di laut tercatat tekanan mencapai 1100 atmosfir

Viskositas

Viskositas pada Zat cair "normal" akan bertambah sesuai dengan kenaikan tekanan

Dapat dimengerti bahwa semakin besar tekanan , molekul -molekul akan semakin rapat sehingga

hambatan yang diterima pada pergerakan molekul akan semakin besar. Tetapi air dalam fase cair

mempunyai sifat berlawanan dimana viskositas

Viskositas minimu dicapai pada tekanan antara 500-1000 atmosfir , atau pada kedalaman 5000

sampai 10,000 meter. Viskositas pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh bentuk dan ikatan-ikatan

antar molekul. Tekanan yang dilami air pada kedalaman 5000 meter mengakibatkan bentuk dan

ikatan antar molekul air menjadi rusak, sehingga molekul-molekul air dapat lebih bebas bergerak

Dengan kata lain , viskositas menirin. Pada tekanan lebih dari 1000 atmosfir, kerusakan ikatan

molekul air menjadi lebih lebih sempurna, dan air akan mempunyai sifat seperti cairan "normal".

Viskositas bertambah besar dengan naiknya tekanan.

semakin kecil dengan betambahnya tekanan.

Suhu dan Salinitas

Suhu dan salinitas merupakan parameter -parameter penting dalam oseanografi, sehingga

hampir pada setiap penelitian laut pengukuran dua parameter ini dilakukan. Selanjutnya suhu dan

salinitas akan dibahas terpisah, dan kemudian suhu dan salinitas akan dibahas bersama
Suhu

Suhu laut mempunyai peranan penting dalam proses-proses fisika, kimia dan biologi

Sebagai gambaran, arus merupakan suatu proses fisika laut yang terjadi antara lain karena

adanya perbedaan densitas antara massa-massa air . Sedangkan densitas sangat ditentukan

oleh suhu. Dalam proses kimia ,suhu mempengaruhi kecepatan reaksi unsur di laut ,

termasuk pula kecepatan kelarutan unsur-unsur tersebut. Semakin tinggi suhu perairan ,

maka akan semakin tinggi pula derajat kelarutan atau reaksi reaksi antara unsur atan

antara senyawa satu dengan lainnya.

ikut menentukan keberhasiian

Pada kegiatan usaha perikanan

peranan suhu dapat

penangkapan ikan . Keadaan tersebut disebabkan oleh sifat ikan yang menyukai hidup pada

berbagai kedalaman diketahui, maka dapat diduga tempat-tempat tertentu tempat gerombolan

ikan

Beberapa faktor yang mempengaruhi suhu laut

Radiasi matahari dan penguapan merupakan faktor-faktor yang paling berperan dan

menentukan besrnya suh perairan .beberapa faktor lain seperti proses kimia, proses biologi ,

pergerakan arus dan panas yang berasal dari pusat bumi , mempunyai peranan sangat kecil

terhadap suhu perairan.

suhu laut bervariasi di perairan

Berdasarkan pengamatan yang pernah dilakukan

perairan di dunia ini berkisar antara 35° C sampai -2 ° C. Untuk perairan di daerah tropis seperti

Indonesia, variasi yang terjadi adalah kecil

Penyebaran suhu vertikal

Penyebaran suhu vertikal yamg dimaksud adalah perubahan -perubahan yang terjadi
menurut kedalaman. PAda suatu perairan yang tenang ( tidak ada angin dan gelombang ) dan

Halaman 2

range). Di Pantai Jakarta kisaran pasut lebih kurang 1,0 m , di Surabaya lebih kurang 2,0 m di

muara sungai Bnyuasin (sumatera Selatan dapat mencapai 5,0 m dan di Lombok lebih kurang 2,5

m. selain kisaran, variasi juga pada jenis/tipenya, yaitu

1. Diurnal tide, yaitu pasang surut yang mengalami satu kali pasang dan satu kali surut per hari.

2.

Semi diurnal tide, yaitu pasang surut yang mengalami duakali pasang dan dua kali surut p

hari

3. Mixed tide, predominantly semi diurnal, yaitu pasang campuran dimana pasang semi diurnai

lebih dominan

4 Mixed tide, predominantly diurnal, yaitu pasang campuran dimana pasang diural lebih

dominan. gbr. tipe pasut lihat transparan.

Karena jarak antara dua pasang naik adalah lebih kurang 24 jam 50 menit, maka pasang

naik mengalami kelambatan lebih kurang 50 menit setiap hari. Kenyataan ini menunjukan bahwa

pasang terutama dipengaruhi oleh bulan dan tidak oleh matahari meskipun matahari lebih besar

massanya dari bulan. Hal ini disebabkan oleh letak matahari yang sangan jauh dari Bumi

Dilihat dari siklus bulanan, pasang surut dibagi menjadi dua, yaitu;

1. Spring tide yaitu pasang yang terjadi pada waktu bulan baru (new moon) dan bulan penuh

(full moon) gbr ada ditransparan

2. Neap tide, yaitu pasang yang terjadi pada waktu perempatan bulan pertama dan perempatan

bulan ketiga Gbr. ada ditrasparan

Pasut banyak dipelajari karena kepentingan manusia di pantai, dimana pasut berfungsi

sebagai
Pembatas pertumbuhan mangrove

2. Menjaga produktivitas perairan estuaria

3. Transpor dan penyebaran ikan, larva

4. Pengatur pergantian air tambak

5. Penangkapan ikan di sungai dengan "tidal trap"

6. Penentu alur pelayaran di pelabuhan

7. Sumber energi Listrik

Pasut juga memberikan dampak negatif di pantai melalui:

1. Penyebab banjir di daerah pantai (Pasang maksimum, hujan maksimum)

2. Penyebab hilangnya ikan di tambak dekat pantai, peninggian air secara tiba-tiba karena pasut

tinggi yang didorng angin kuat sehingga air dapat masuk ke tambak Halaman 3

úempuanyan sitat-sifat seragam,maka energi dari mdiasi matahari secara langsung akarr

長 Nnaskan iapisan permukaan.Intensitas radiasi matahari semakin rendah ke aran bawai>

karena adanya faktor-faktor pengurangan yang dikenal sebagai atternation.

PNemation adalah pengurangan intensitas radisi matahari oleh proses penyerangan dan.

perbauran.

Panas dari lapisan

yang langsung terkene radiasi matahari ini kemudian dirambatkan

secara molekuler(dari molekul ke molekul)ke lapisan di bawahnya.Kecepatan rambat panas

ini diketahui sangat lambat sekali.Bila pada keadaan seperti ini dilakukan pengukuran suhu>

tan

maka akan didapatkan penyebarannya menurut kedalaman seperti teriihai pada tabel(ada di

transparan atau di papan tulis)


Keadaan penyebaran suhu tersebut tidak akan berubah selama perairan masih tetap

tenang.Hal ini disebabkan karena iapisan air di bagian atas yang lebih panas mempunyai

densitas lebih kecil dari lapisan di bawahnya.Dengan perkataan lain,semakin ke dalam

densitas air semakin besar yang menyebabkan terbentuknya perairan yang stabil.

Perairan stabil seperti digambarkan di atas sangat jarang diketemukan di alam.Apabila

angin bertiup di bagian atas perairan,maka lapisan air bagian atas akan turut bergerak sesuai

debgab arah angin.Gerakan tersebut akan diteruskan ke lapisan air.Tebal lapisan teraduk sangat

tergantung pada kecepatan serta lamanya angin bertiup.Froses pengaduk-n pada lapisan tersebut

mengakibatkan meratanya suhu air.Dengan perkataan lain terjadi lapisan homogin pada bagian

atas perairan.Pada keadaan seperti tersebut,penyebaran suhu menurut kedalaman adalah seperti

yang terlihat pada gambar(di taransparansi atau di papan tulis)

Air pada bagian bawah lapisan homogin tidak sempat mengalami perubahan suhu,

sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan suhu yang cukup besar dengan lapisan air di

atasnya.

Lapisan dimana terjadinya perubahan suhu secara mendadak ini dikenal sebagai lapisan

thermocline.Dibawah lapisan thermoclin,perubahan suhu akan terjadi secara lambat sehingga

lapisan tersebut dapat dkatakan hampir homogin.

Lapisan thermocline mempunyai peranan penting terutama dalam bidang perikanan.

Keadaan tersebut sebagai akibat dari perubahan suhu yang menjolok dan menyebabkan juga

perubahan densitas yang menyolok.Karena perbedaan densitas yang besar tersebut,maka lapisan

thermocline merupakan mlapisan yang sangat stabil dan sukar ditembus oleh gerakan air dari

lapisan homogin.Dengan sifat yang khas itu,thermocline dapat berperan sebagai lapisan

pembatas yang menyebabkan lapisan homogin di atas mempunyai sifat sifat kimia,fisika dan

biologi yang berlainan dari lapisan homogin dibawah thermoclin.

PAda setiap perairan,tebal lapisan homogi atau kedalaman lapisan thermociine akan berbeda-
beda.Di perairan Indonesia bagian timur,lapisan thermocline terdapat pada kedalaman antara 80

sampai 120 meter.Di laut Jawa sulit dijumpai lapisan thermocline.Hail ini disebabkan antara

lain oleh cepatnya angin bertiup serta serta dangkalnya pcrairan.Rata-rata kcdalaman laut Jawa

adalah 45 meter.

Penyebaran suhu horisontal.

DINAMIKA MASSA AIR LAUT

Dianamika massa air laut,hkususnya massa air laut di daerah pantai sangat dipengaruhi

oleh proses pasang surut,arus dan geiombang.

Pasang surut

Pasang surut(Pasut)merupakan fenomene naik-turunya permukaan laut(sea level)secara

berkala sebagai akibat dari adanya gaya tarik benda-benda angkasa.terutama bulan dan matahari

terhadap massa air di Bumi.

Semua pantai di bumi ini mengalami pasut,tetapi bervariasi dalam kisarannya(tidal Halaman 4

Hand Out.Biolas..32004/112013,19

SUMBER DAYA HAYATI PESISIR DAN LAUT

Dilihat dari areal perairan laut maka biota laut dapat dilihat pada jenis habitatnya yaitu

I.SUMBER DAYA HAYATI PESISIR(PANTAI)

Sumber daya alam pantai yang panjangnya lebih kurang 81.000 km sangat potensial dan

produktif karena pada areal ini terdapat habitat hutan mangrove yang merupakan ekosistem

utama dari wilayah pantai.

Ekosistsm Mangrove

Ekosistem mangrove (hutan mangrove)merupakan ekosistem perairan payau yang

didominasi oleh tanaman mangrove,yaitu tanaman angiospermae yang toleran dengan salinitas

tinggi.Ekologi hutan mangrove pada dasarnya menyerupai hutan-hutan lainnya.Kekhasan hutan


mangrove yang ditunjukkan jenis tanahnya menyebabkan hutan mangrove begitu spesifik

dibandingkan dengan ekosistem hutan lainnya.Misalnya,hutan mangrove walaupun terletak di

daerah tropis tetapi hanya mempunyai satu lapis kanopi dengan zonasi flora yang jelas.(dari arah

laut ke pantai Avicennia/Sonneratia,Rhizophora,Rhizophora'Bruguiera,Bruguiera,Nypa

fruticans)

Hutan mangrove mempunyai fungsi:

1.Sebagai "nursery ground"(daerah asuhan)berbagai jenis ikan (mugilidae,

Siganidae,Lutjanidae,Clupeidae,Caranx sp)dan Crustaceae(udang,kepiting)

2.Meliudungi pantai dari gempuran gelombang laut

3.Memperbaiki pertanahan pantai,karena sistem perakaran mangrove yang dapat;

a).menenangkan gerakan air,b) menahan kembalinya atau hanyutnya bahan organik dan

lumpur serta c).menguatkan garis pantai

4.sebagai habitat. berbagai hewan:a).burung hidup di tajuknya b).Nyamuk pada batang,

ranting,c)Siput dan Kerang hidup di permukaan tanah,bawah tanah dan batang serta akar

napas bagian bawah yang terkena air.d).lkan,crustaceae,reptuil dibagian yang terrendam air

5.Sebagai sumber makanan yang sangat potensial bagi ikan laut

6.Sebagai penghasil kayu untuk bahan dasar industri kertas,energi,bahan penyamak.

7.Sebagai salah satu penghasil hara dan energi bagi kehidupan biota laut.

Hutan mangrove tumbuh di hamparan yang mempunyai sifat substrat dasar yang sangat

bervariasi,mulai dari yang selalu tergenang oleh air laut hingga yang hanya kadang-kadang saja

(pasang naik tertinggi)digenangi oleh air laut.Hal ini menyebabkan semua flora yang tumbuh di

sini harus mempunyai toleransi salinitas yang tinggi,sehingga komunitas flora di hutan mangrove

biasanya tidak terlalu beragam.Hanya flora yang mampu mengatasi masalah salinitas tinggi saja

vang mampu tumbuh di hutan mangrove.Pohon mangrove memecahkan masalah salinitas dengan

mempunyai kelenjar garam dan mensekresikan(gutasi)kelebihan garam lewat daun.


Sebagian besar substrat tempat tumbuhnya hutan mangrove adalah tanah yang berlumpur.Tanah

tersebut ham

pir selalu penuh dengan air laut,sehingga lapisan tanah yang memperoleh aerasi

hanya lapisan tipis di permukaan saja.Tanah di bagian yang lebih dalam sangat miskin akan

oksigen.Pohon mangrove mengatasi masalah aerasi tanah dengan membuat akar-akar tunjang

vang banyak berfungsi dalam respirasi atau dengan akar yang mempunyai bentuk khusus

(nneumatophore,knee root,prop root,dan butresses root)yang memungkinkannya menerimna

lebih banyak oksigen dari permukaan tanah.

Hutan mangrove sangat penting secara ekologis sebagai penyangga ekosistem laut lain di

10

Anda mungkin juga menyukai