Apa itu ibadah? Ibadah adalah kecintaan yang disertai ketundukan.
Oleh karena itu, hakikat ibadah
adalah merendahkan diri kepada Allah disertai rasa cinta kepadanya. Inilah arti ibadah menurut Imam Ibnul Qayyim -rahimahullah-. Selain itu, terdapat definisi ibadah lainnya yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut semua yang dicintai dan diridhai oleh Allah baik berupa ucapan atau perbuatan yang lahir maupun batin. Ini merupakan makna ibadah menurut Syaikhul Islam - rahimahullah-. Dengan demikian, kita perlu belajar tentang Fiqih ibadah agar ibadah yang kita lakukan benar sesuai sunnah. Berikut dalil tentang ibadah berupa ayat alQuran tentang ibadah (ayat ِ س إِ ََّّل ِليَ ْعبُد tentang ibadah). Allah ta'ala berfirman, ُون ِ ْ “و َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َوDan َ اْل ْن َ tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat [51]: 56) Tujuan ini akan terwujud apabila seorang hamba mau tunduk kepada perintah Allah dan ajaran- ajaran-Nya. Tujuan ibadah atau fungsi ibadah akan terlaksana apabila seorang insan mau menundukkan pikiran dan perasaannya kepada wahyu yang Allah turunkan kepada rasul-Nya - shallallahu 'alaihi wa sallam-. Ibadah dalam Islam mencakup ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Di samping itu, dua ibadah ini juga mencakup macam macam ibadah yang saling berbeda. Ini menunjukkan bahwasanya ruang lingkup ibadah sangatlah luas dan pembagian ibadah ini mencakup seluruh sisi kehidupan manusia. Sebenarnya banyak contoh ibadah yang dapat kita lakukan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 2 kunci amalan agar diterima Allah yaitu ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-. Jangan sampai kita melakukan ibadah yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- dan pamer amalan ibadah di tempat ibadah karena ini bisa menjadikan amalan kita tidak diterima Allah. Termasuk kata kata bijak tentang ibadah adalah "Aku Bekerja untuk Dunia dan Akhiratku Insyaallah", "Kita Sangat Sibuk Mikirin Hidup Enak, tetapi Lupa Mikirin Mati Enak", dan "Why So Serious for Dunya?". Ini bisa menjadi motivasi kita dalam memahami makalah tentang ibadah.