KEPANITERAAN DASAR
STATUS PENYAKIT KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU KEBIDANAN
RUMAH SAKIT : RSUD TARAKAN, JAKARTA
……………………..
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. EM
Umur : 40 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Jl. Pluit Dalam RT004/008, Jakarta Utara
Masuk RS : jumat, 20 April 2018
I. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada perut sebelah kanan sejak 3 bulan
SMRS.
1
merasakan keluhan cepat lelah, pusing, mual, tetapi tidak terlalu sering. Pasien
mengatasinya dengan lebih banyak beristirahat. Pasien juga mengaku adanya
kesulitan buang air kecil, dan juga konstipasi. Setelah itu 2 minggu SMRS pasien
mengaku semakin sering merasakan nyeri pada perut hingga semakin mengganggua
ktivitas dan juga mengaku dia merasa benjolannya semakin membesar. Benjolan
hilang timbul disangkal pasien.
3. Riwayat Haid
Nyeri : (+)
4. Riwayat Perkawinan
Belum menikah
5. Riwayat Obstetrik
Tidak ada
(-) Pil KB (-) Suntikan (-) IUD (-) Susuk KB (-) Lain-lain
7. Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu Ginjal / Saluran
Kemih
(-) Cacar air (-) Disentri (-) Burut (Hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Batuk Rejan
(-) Tifus Abdominalis (-) Wasir (-) Campak
(-) Diabetes (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
2
(-)Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh (-) Demam Rematik Akut
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Perdarahan Otak (-) Pneumonia
(-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis () Gastritis
(-) Neurosis (-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu
Lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
8. Riwayat Keluarga
Hubungan Umur Jenis KeadaanK Penyebab
(Tahun) Kelamin esehatan Meningg
Kakek (dari ayah) Tidakdiketahui Laki – laki Meninggal al
Usiatua
3
Suhu : 36,80C
Tinggi badan : 154 cm
Berat badan : 70 kg
IMT : 29,5
Keadaan gizi : Obese II
Penimbunan Lemak : Merata
3. Pemeriksaan Payudara
Payudara simetris kanan dan kiri, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola (+),
cairan/sekret/darah dari payudara (-), luka/bekas luka/sikatriks (-), bengkak (-), nyeri
(-).
4. Pemeriksaan Perut
4
Inspeksi perut tampak normal, tidak ada lesi, tidak ada pelebaran pembuluh darah
dan bekas operasi. Palpasi tidak teraba perbesaran hati, lien dan ginjal, teraba ada
massa pada regio hypogastrium kanan sebesar 4-5 cm dengan permukaan rata, keras
dan nyeri. Auskultasi normo peristaltik.
IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium darah :Belum dilakukan
USG : Ditemukan gambaran massa pada uterus
V. PEMERIKSAAN LAIN
Tidak ada
5
hypogastrium, dengan permukaan rata sebesar 4-5cm. Pada pemeriksaan USG ditemukan
adanya gambaran massa pada uterus pasien.
Diagnosis differensial :
Kehamilan
Dasar diagnosis differensial :
Adanya massa pada daerah perut tengah bawah, pembesaran massa yang terjadi
secara kontinu.
6
untuk mioma intramural, subserosa, dan subserosa bertangkai, tindakan ini
telah cukup memadai.
- Laparatomi / Histerektomi :
1. Fungsi reproduksi tidak diperlukan lagi
2. Pertumbuhan tumor sangat cepat
3. Sebagai tindakan hemostasis, apabila terjadi perdarahan yang terus
menerus dan banyak serta tidak membaik dengan pengobatan.
Hipertensi :
- Captopril 2 x 50mg/ hari
- Chlortiazide 125mg - 500mg/ hari.
3. Rencana pendidikan :
menjadwalkan operasi pengangkatan massa secepatnya.
Menjaga pola makan agar tekanan darah menurun.
IX. PROGNOSIS :
Ad vitambonam
Ad functionambonam
Ad sanationambonam