Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN ANTARA DIVIDEN PERUSAHAAN DAN

PENGUNGKAPAN BIAYA SAAT INI


Bala G. Dharan

1. Area of Interest
Banyak peneliti dan praktisi berpendapat bahwa data pendapatan dan biaya akan
memberikan manajemen informasi yang diperlukan untuk menetapkan kebijakan dividen
konsisten dengan pemeliharaan modal. Lebih lanjut dikemukakan oleh FASB dalam SFAS No.
33, bahwa dividen yang didasarkan pada laba dan biaya historis tidak memiliki kaitan dengan
modal, sehingga seharusnya dividen lebih kecil nilainya dari laba dan biaya saat ini. Oleh karena
itu, perubahan dalam dividen harus dijelaskan oleh perubahan yang terjadi pada laba dan biaya
saat ini dan bukan oleh perubahan laba dan biaya historis.
Pandangan ini konsisten dengan peluang investasi yang akan membayar dividen lebih
sedikit, perusahaan dengan peluang investasi yang baik akan membayar dividen lebih sedikit. Jika
penghasilan biaya yang diharapkan berupa keuntungan operasi masa depan, implikasi adalah
bahwa mungkin ada hubungan cross sectional negatif antara perubahan dividen dan current cost
earning. Di sisi lain, target payout klasik dan model penyesuaian parsial dividen mendalilkan
bahwa perusahaan mencoba untuk mempertahankan hubungan jangka panjang yang stabil antara
dividen laba dan biaya historis. Pandangan ini menunjukkan bahwa tidak boleh ada hubungan
cross sectional antara perubahan dividen dan perubahan laba biaya.
Penelitian ini membahas tentang dividen sebagai penentu kebijakan dan relevansinya
untuk nilai perusahaan dengan meneliti sebanyak 325 perusahaan di Amerika Serikat selama tiga
tahun.

2. Fenomena
 Komite Standar Akuntansi di Inggris secara eksplisit melarang penafsiran biaya laba saat ini.
Pandangan mengenai target pembayaran klasik dan model penyesuaian parsial dividen yang
menyatakan bahwa perusahaan mencoba untuk mempertahankan hubungan jangka panjang
yang stabil antara dividen dan biaya historis, menunjukkan bahwa mungkin tidak
ditemukannya hubungan yang bersifat cross-sectional antara perubahan dividen dan biaya
maupun laba saat ini.
 Persentase dalam dividen terhadap earnings menunjukkan bahwa kos earnings saat ini tidak
memberikan kekuatan terhadap pengambilan keputusan dividen.

0
 Perubahan persentase dividen dengan persentase perubahan dalam biaya historis dan
pendapatan saat ini, menunjukkan bahwa koefisien untuk biaya historis adalah positif dan
signifikan.
 Security return effects dari pengungkapan laba biaya saat ini (current cost earnings) harus
mengawasi perubahan dividen yang disebabkan oleh perubahan kontemporer pada laba biaya
historis (historical cost earnings).

3. Dasar Teoritis
Berdasarkan SFAS No. 33 yang mengemukakan bahwa informasi mengenai biaya saat ini
berpotensi untuk menjadi informatif bagi manajemen perusahaan, sehingga informasi tersebut
harus menjadi sumber yang paling tepat waktu. Namun, manajemen mungkin saja memiliki
banyak alternatif sumber informasi, seperti kinerja industri yang luas disertai dengan langkah-
langkah yang kompetitif, serta mengecualikan berbagai sumber dalam laporan keuangan itu
sendiri, misalnya saja metode akuntansi yang digunakan untuk menilai persediaan dan
penyusutan, maupun proporsi aktiva tetap terhadap total aset. Kurangnya hubungan yang
signifikan antara pendapatan dan biaya saat ini beseta dengan dividen yang dilaporkan, mungkin
saja dikarenakan sumber-sumber alternatif proxi data untuk informasi biaya saat ini
mempengaruhi keputusan dividen.
SFAS No. 33 mengharuskan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memiliki
persediaan dan aktiva tetap. Banyak pengguna dan penyusun laporan keuangan yang telah sesuai
dengan SFAS No. 33 mengemukakan bahwa:
a. Pengungkapan ganda yang diwajibkan oleh FASB membingungkan.
b. Biaya untuk penyusunan pengungkapan ganda ini terlalu besar.
c. Pengungkapan daya beli konstan dengan menggunakan biaya historis tidak terlalu
bermanfaat apabila dibandingkan dengan informasi mengenai biaya saat ini.
Komite Standar Akuntansi di Inggris menerbitkan Statement of Standard Accounting
Practice No. 16 (SSAP No. 16) yang pada dasarnya memiliki perbedaan dengan SFAS No. 33,
antara lain:
a. Standar di Amerika Serikat mengharuskan akuntansi dolar konstan dengan biaya saat ini,
sedangkan SSAP No. 16 hanya mengadopsi metode biaya saat ini untuk pelaporan
eksternal.

1
b. Penyesuaian inflasi di Amerika Serikat berpusat pada laporan laba rugi, sedangkan
laporan biaya saat ini di Inggris mewajibkan baik laporan laba rugi maupun neraca,
disertai dengan catatan penjelasan.

4. Metodelogi
Penelitian ini merupakan penelitian aosiatif. yang membahas mengenai dividen pada
penentu kebijakan dividen dan relevansi dalam kebijakan dividen untuk nilai perusahaan. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Survey yang dipublikasikan pada tahun 1981
sampai 1984 digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan pengungkapan akuntansi
biaya. Sampel terdiri atas 325 perusahaan yang diperoleh berdasarkan survey seluruh perusahaan
yang terdaftar pada Business Week tahun 1981 dan pita COMPUSTAT Juli 1984.

5. Temuan
 Frekueni Perubahan Deviden. Cara sederhada untuk menguji apakah dividen berhubungan
dengan biaya laba saat adalah dengan melihat frekuensi peningkatan dividen yang tergantung
pada arah perubahan biaya laba saat ini. Seluruh perusahaan dikelompokkan berdasarkan pada
tanda-tanda (+ atau -) dari ΔEj,t dan ΔEj,t-2. Prosedur ini dapat digunakan untuk menguji
hubungan antara perubahan dividen dan pendapatan biaya historis. Secara keseluruhan, hasil
pada perhitungan untuk mengetahui frekuensi perubahan deviden menolak hipotesis nol dan
mendukung model target pembayaran dan penyesuaian parsial.
 Tingkat Pertumbuhan Deviden. Secara keseluruhan rasio F dari analisis varians satu arah
adalah signifikan pada 0,001 pada tahun 1981 dan 1982 dan pada level 0,16 untuk tahun 1983.
Hasilnya adalah menolak hipotesis bahwa empat kelompok mempunyai tingkat pertumbuhan
yang sama. Hasil ini mendukung penyesuaian parsial dan model pelepasan target namun tidak
mendukung hipotesis nol dari model pemeliharaan modal.
 Regresi Atas Perubahan Persentase dalam Deviden dan Earnings. Hasil regresi berdasarkan
perubahan persentase dalam dividen terhadap earnings memberikan temuan bahwa kos
eanings sekarang tidak memberikan kekuatan yang bersifat menjelaskan secara inkremental
terhadap pengambilan keputusan dividen.
 Model Penyesuain Parsial, menjelaskan kemampuan inkremental dari cost earnings saat ini.
Dimana variabel dependennya adalah perbedaan dalam total dividen, sedangkan variabel
independen adalah tingkat earnings. Maka persamaan regresinya adalah ADj,t = α2 + β3Ej,t
+ β4Dj,t-1

2
6. Kesimpulan
Kesimpulan dari keempat hasil tersebut adalah bahwa data biaya saat ini tidak memiliki
kekuatan penjelasan tambahan untuk membuat keputusan dividen. Hal ini konsisten dengan
penolakan hipotesis pemeliharaan modal. Secara keseluruhan, hasil pada tabel satu sampai empat
secara kuat mendukung model target pembayaran dan penyesuaian parsial, sehingga terdapat
beberapa bukti dalam penggunaan data biaya saat ini untuk hasil keputusan dividen tahun 1983
yang diperbandingkan dengan hasil pada tahun 1981. Berdasarkan SFAS No. 33 data biaya saat
ini secara potensial memberikan informasi untuk manajemen, mereka harus dengan cepat
memperoleh informasi yang tepat.
Dividen yang didasarkan pada data biaya laba historis tidak terkait dengan modal dan
dividen seharusnya lebih kecil nilainya dari biaya laba saat ini. Hal ini berarti perubahan dalam
dividen harus dijelaskan oleh perubahan biaya laba saat ini dan bukan oleh perubahan biaya laba
historis. Dalam pengujian model desktiptif tingkat perubahan dividen mengasumsikan bahwa
perubahan laba merupakan satu-satunya faktor relevan yang dapat mempengaruhi keputusan
dividen, tetapi masih ada banyak faktor tambahan spesifik perusahaan yang dapat menjelaskan
kebijakan dividen. Hubungan positif antara perubahan biaya laba historis dan dividen, serta
hubungan positif antara biaya laba historis dan biaya laba saat ini menunjukkan bahwa peneliti
memeriksa efek pengembalian keamanan saat pengungkapan biaya laba mungkin harus
mengendalikan perubahan dividen disebabkan oleh perubahan kontemporer dalam biaya historis
laba.
.

Anda mungkin juga menyukai