Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN

BEST PRACTICE
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
DISCOVEY LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN HOTS

Oleh:

TRI YULI ADI WIBOWO, S.Pd.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PONOROGO


SD NEGERI 1 KARANGJOHO KECAMATAN BADEGAN
2019

1
Halaman Pengesahan

LAPORAN BEST PRACTICE

Oleh:
TRI YULI ADI WIBOWO, S.Pd.

Ponorogo, 21 Oktober 2019

Pengawas Kepala Sekolah


PB SDN Menang SDN 1 Karangjoho

H. SUPARMAN,SP.MM. SRI HARIYANI, S.Pd


NIP. 19620215 198301 1 003 NIP. 19591129 1979072 004

2
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN 1 Karangjoho


2. Nama Guru : TRI YULI ADI WIBOWO, S.Pd.

3. NIP : -

4. Jabatan/Golongan Guru : GTT

5. Alamat Sekolah :

 Jalan : Jl. Brawijaya No. 75 Desa Karangjoho

Kec. Badegan
 Kabupaten : Ponorogo

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax : -

6. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas

7. Alamat Rumah
 Jalan : Raya Ponorogo – Solo No. 299 Sampung
 Kabupaten : Ponorogo
 Propinsi : Jawa Timur
 Telpon/Fax : 081234027899

KATA PENGANTAR

3
Assalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarakaatuh
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena hanya
atas ijin dan karunia-Nya Laporan pengembangan diri Peningkatan Kompetensi Siswa
Berorientasi HOTS ini dapat diselesaikan. Diharapkan melalui laporan ini program PKP
Berbasis Zonasi dapat dilaksanakan dengan efektif.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah
satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
meningkatkan kualitas lulusan dalam hal ini peserta didik. Program ini dikembangkan
mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pembelajaran berorientasi
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru
profesional memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan prestasi peserta didik.
Penelitian menunjukkan bahwa 30% prestasi peserta didik ditentukan oleh faktor guru. Dalam
upaya menjaga keprofesionalannya, guru senantiasa harus meng-update diri dengan
melakukan berbagai pengembangan keprofesian berkelanjutan. Selama ini program
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dikembangkan oleh Ditjen GTK didasarkan
pada hasil Uji Kompetensi Guru, lebih memfokuskan pada peningkatan kompetensi guru
terutama dalam kompetensi pedagogi dan profesional, adapun Program PKP Berbasis Zonasi
ini lebih memfokuskan pada upaya memintarkan siswa melalui pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Realita di lapangan masih sering dijumpai adanya guru yang belum menuliskan dan
mempublikasikan pengalaman terbaik yang dimiliki. Hal ini memberikan indikasi perlunya
motivasi bagi guru untuk menambah pengetahuanya dengan melalui diklat, workshop,
maupun Kelompok Kerja Guru..
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang
telah memfasilitasi secara maksimal terselenggaranya diklat PKB melalui Program PKP
Berbasis Zonasi. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi
guru dalam pelaksanaan pengembangan profesi secara berkelanjutan.

Ponorogo, 21 Oktober 2019


DAFTAR ISI

Halaman
4
LEMBAR JUDUL ....................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................... ii
BIODATA PENULIS.................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Jenis Kegiatan ........................................................................................ 2
C. Manfaat kegiatan ................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran ............................................................................... 3
B. Bahan /Materi Kegiatan ......................................................................... 3
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ................................................... 5
D. Alat/Instrumen........................................................................................ 9
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ................................................................. 9
BAB III HASIL KEGIATAN 10
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ................................................................................................ 13
B. Rekomendasi ......................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penskoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran di tingkat sekolah dasar saat ini sudah mengaplikasikan


Kurikulum 2013 yang menguatkan pada pembentukan karakter. Sedangkan
pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan
pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia,
IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu
pembelajaran utuh yang saling berkaitan.

Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini,
penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku
6
tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa
kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu,
penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih
mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam
level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media
pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak
tidak ceria.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi


bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan
cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah
penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat
teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran
yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013
adalah model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovey Learning). Discoveri
Learning merupakan model pembelajaran yang memahami konsep,arti, dan hubungan
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada sebuah kesimpulan. Discovey
terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk
menemukan bberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi,
klasifikasi,pengukuran prediksi, penentuan dan inferensi. Dalam model Discovey
Learning ini siswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, Discovey Learning
membelajarkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mencari dan
menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.

Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model Discovey


Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih
bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovey Learning ini
diterapkan pada kelas IV yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama
baiknya. Praktik pembelajaran model Discovey Learning yang berhasil baik ini
penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran
berorientasi HOTS dengan model Discovey Learning.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas IV untuk pasangan KD IPS dan Bahasa Indonesia.

C. Manfaat Kegiatan

7
Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa
dalam pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.

8
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan penulis dalam menerapkan


pembelajaran berorientasi Higher Order Thiking Skills (HOTS).

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas IV semester 1 di


SDN 1 Karangjoho sebanyak 20 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah


materi kelas IV untuk tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup yang merupakan
pembelajaran tematik gabungan KD IPS dan Bahasa Indonesia, berikut ini.

Muatan : IPS

No Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Mengidentifikasi Sumber daya


karakterstik ruang dan alam di wilayah kota kabupaten
pemanfaatan sumber daya 3.1.2 Mengidentifikasi Sumber daya
alam untuk kesejahteraan alam di wilayah provinsi
masyarakat dari tingkat 3.1.3. Mengidentifikasi sumber daya alam untuk
kabupaten/kota sampai kesejahteraan masyarakat di wilayah
tingkat provinsi kota kabupaten
3.1.4. Mengidentifikasi sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat di wilayah Provinsi.
3.1.5. Menganalisis sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat
di wilayah Provinsi

4.1 Menyajikan hasil 4.1.1. Mengumpulkan hasil identifikasi


identifikasi karakteristik sumber daya alam di wilayah Kota kabupaten
ruang dan pemanfaatan 4.1.2. Mengumpulkan hasil identifikasi
sumber daya alam untuk sumber daya alam di wilayah provinsi
kesejahteraan masyarakat 4.1.3. Mengumpulkan hasil
dari tingkat kota/kabupaten indentifikasi sumber daya alam
9
untuk kesejahteraan masyarakat
di wilayah kota /kabupaten
4.1.4. Mengumpulkan hasil
sampai tingkat provinsi
mengidentifikasi sumber daya
alam untuk kesejahteraan
masyarakat di wilayah Provinsi

Muatan : Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator

3.3.1 Menyebutkan informasi dari seorang


tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan

3.3.2 Merinci informasi dari seorang tokoh


Menggali informasi dari melalui wawancara menggunakan daftar
seorang tokoh melalui pertanyaan.
3.3
wawancara menggunakan 3.3.3 Menentukan informasi dari seorang tokoh
daftar pertanyaan melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan.

3.3.4 Menyimpulkan informasi dari seorang


tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan

4.3.1 Merancang laporan hasil wawancara


menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis

Melaporkan hasil wawancara 4.3.2 Menyajikan laporan hasil wawancara


menggunakan kosakata baku menggunakan kosakata baku dan kalimat
4.3
dan kalimat efektif dalam efektif dalam bentuk teks tulis
bentuk teks tulis
4.3.3 Mengembangkan laporan hasil
wawancara menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif dalam bentuk teks
tulis

C. Cara Melaksanakan Kegiatan

10
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran Discovey Learning.

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah


dilakukan penulis.

1. Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat


diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di
kelas IV, peulis memilih tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup untuk
membelajarkan pasangan KD 3.3 - 4.3 muatan Bahasa Indoesia dan KD 3.1 – 4.1
untuk muatan IPS di kelas IV semester 1.

2. Analisis Target Kompetensi

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

IPK IPS
3.1.1 Mengidentifikasi Sumber daya alam di wilayah kota kabupaten
3.1.2 Mengidentifikasi Sumber daya alam di wilayah provinsi
3.1.3. Mengidentifikasi sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat di wilayah kota kabupaten
3.1.4. Mengidentifikasi sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat di wilayah Provinsi.
3.1.5. Menganalisis sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat di
wilayah Provinsi

KD 3.1 Mengidentifikasi karakterstik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam


untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat

11
provinsi
KD 4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi

IPK Bahasa Indonesia


4.3.1 Merancang laporan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

4.3.2 Menyajikan laporan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan


kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

4.3.3 Mengembangkan laporan hasil wawancara menggunakan kosakata baku


dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

KD 3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan


daftar pertanyaan

KD 4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
dalam bentuk teks tulis

4. Pemilihan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dipilih adalah penemuan (Discovey Learning) .

5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran

Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan


pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovey Learning.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan


model Discovey Learning.

Sintak Model Kegiatan Guru Kegiatan Siswa


Pembelajaran
Discovey
Learning

12
1. Guru memulai 1. Peserta didik mengamati video
 Pemberian pembelajaran kenampakan alam yang telah
rangsangan dengan mengajukan disiapkan. (transfer Knowledge)
(Stimulation) pertanyaan yang
mengarah pada
persiapan
pemecahan masalah
2. Guru
mempersiapkan
video tentang
bentang alam
 Guru memberi 2. Peserta didik mengajukan
 Pernyataan kesempatan peserta pertanyaan seperti berikut ini.
(Problem didik untuk (critical thingking)
Statement). mengidentifikasi a. Apa saja informasi yang ada
sebanyak mungkin pada video pembelajaran
agenda-agenda tersebut?
masalah yang b. Bagaimana rincian informasi
relevan dengan
yang ada pada bentang alam
bahan pelajaran
 Guru membagi tersebut?
peserta didik c.Bagian mana dari kenampakan
menjadi beberapa bentang alam tersebut yang
kelompok informasinya paling menarik?
d. Bagaimana simpulan isi dari
video tersebut?
3. Membagi peserta didik ke dalam
kelompok yang beranggotakan 4
– 5 orang dan Membagikan
LKPD 1 pada masing-masing
kelompok dan meminta peserta
didik untuk berdiskusi dan
mengerjakan LKPD 1. (problem
solving)
 Pengumpulan  Guru memberi 4. Peserta didik membaca bahan
Data (Data kesempatan kepada bacaan, jika diperlukan mencari
Collection) peserta didik untuk informasi dari sumber lain
mengumpulkan (seperti: perpustakaan atau
informasi yang internet). (Literasi)
relevan untuk 5. Memfasilitasi peserta didik untuk
membuktikan benar mencari informasi sebanyak-
atau tidaknya banyaknya dengan membaca
hipotesis. buku atau mencari di internet
tentang bentang alam yang
diselidiki. (literasi)
6. Peserta didik berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan yang sudah
dibuat. (problem solving)
7. Peserta didik mengumpulkan
informasi tentang narasumber
13
yang akan diwawancarai yang
ada di sekitar sekolah atau
rumah.

Pengolahan Data  Guru melakukan 8. Peserta didik menuliskan hasil


(Data bimbingan pada saat diskusi
Processing) peserta didik 9. Peserta didik merancang laporan
melakukan hasil wawancara yang akan
pengolahan data. disajikan (critical thingking)
10. Pendidik melakukan pengamatan
untuk menilai sikap peserta didik.
(problem solving)
Pembuktian  Guru memberikan 11. Ketua kelompok membagi
(verification) kesempatan kepada anggota untuk melakukan
peserta didik untuk kunjungan ke kelompok lain.
menemukan suatu Satu orang anggota kelompok
konsep atau bertugas menjelaskan hasil
pemahaman melalui diskusi di kelompok masing-
contoh-contoh yang masing.
ia jumpai dalam 12. Kelompok yang dikunjungi
kehodupannya melakukan presentasi dan
memberikan penjelasan hasil
kerja kelompok, peserta didik
yang berkunjung memberikan
respon dengan memberikan
tanggapan.
13. Peserta didik menyajikan laporan
hasil wawancara yang telah
disusun, peserta didik yang lain
memberikan tanggapan
menggunakan bahasa yang
santun. (communication)
Simpulan  Bersama –sama 14. Peserta didik menyimpulkan hasil
(Generalization) dengan peserta didik pengamatan tentang fungsi
membuat sebuah sumber daya alam yang terdapat
kesimpulan tentang di masing-masing bentang
pembelajaran hari geografis yang ada. (critical
ini. thingking)
15. Peserta didik menjelaskan
kembali informasi yang
ditemukan dalam aktivitas
pembelajaran yang telah
dilakukan. (critical thingking)
16. Peserta didik membuat simpulan
pelajaran hari ini. (critical
thingking)
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

14
Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian.RPP disusun
dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK),
dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) contoh
teks wawancara dengan topik “Kondisi Geografis di Sekitarmu”, (b) video bentang alam
dan (c) lembar kerja siswa (LKS) tematik.

Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b)
instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan
ganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2019 bertempat di kelas
IV SDN 1 Karangjoho.

BAB III
HASIL KEGIATAN

15
A. HASIL
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran


Discovey Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan
dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas
pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovey Learning mengharuskan siswa
aktif selama proses pembelajaran.

2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran


Discovey Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge.

Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks wawancara, siswa


tidak hanya memahami konsep teks wawancara (pengetahuan konseptual) dan
bagaimana membuat ringkasan yang benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga
memahami konsep modernisasi. Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam
mempelajari materi IPS tentang perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi.
Pemahaman tentang konsep moderisasi membantu siswa dalam menganalisis prubahan
sosial budaya sebagai akibat moderisasi.

Pemahaman siswa tetang perubahan sosial budaya dalam rangka moderisasi


pada dasarnya merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap modernisasi.
Pemahaman ini dapat menjadi pengantar bagi siswa untuk memahami cara mahluk
hidup beradaptasi dengan lingkungan.

3. Penerapan model pembelajaran Discovey Learning meningkatkan kemampuan siswa


untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya
dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.

Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi


HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-
sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah
bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses
berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari,
16
pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori.
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.

Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi


HOTS dengan menerapkan DISCOVEY LEARNING ini. Dalam pembelajaran ini
pemahaman siswa tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara
mahluk hidup menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh siswa melalui
pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.

4. Penerapan model pembelajaran DISCOVEY LEARNING juga meningkatkan


kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). DISCOVEY
LEARNING yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan video berisi
permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan masalah.

Sebelum menerapkan DISCOVEY LEARNING, penulis melaksanakan


pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis
dari buku teks. Dengan menerapkan DISCOVEY LEARNING, siswa tak hanya belajar
dari teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari
data, materi dari sumber lainnya.

B. MASALAH YANG DIHADAPI

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan
model DISCOVEY LEARNING. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik
guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri
menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.

Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga
merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan
KD.

C. CARA MENGATASI MASALAH

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan DISCOVEY LEARNING


dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan

17
sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS).Pemahaman dan
kesadaran akan pentingnya HOTS ajkan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan
konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.

Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan


mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun
dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca - tulis,
siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

18
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai beriku:

1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran DISCOVEY LEARNING layak


dijadikan praktik baik pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan
pemecahan masalah.

2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis


dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran DISCOVEY
LEARNING yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model


pembelajaran DISCOVEY LEARNING, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan
situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam


belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).

3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.

19
DAFTAR PUSTAKA

20
LAMPIRAN

21
Lampiran 1: Foto-foto kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
“Berdo’a”

Kegiatan Literasi
”melihat Video”

Transfer Knowledge
“melihat video”

Critical
“Anak Diskusi”

Anak menyampaikan hasil diskusi di


depan kelas

22
Anak menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas

Anak mengerjakan Soal-soal

Pemberian Reward
Bagi siswa yang berani
menyampaikan diskusi pertama

23
Lampiran 2 : RPP

24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 1 Karangjoho

Kelas / Semester : 4 /1

Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Tema 3)

Sub Tema : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku (1)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : (5x35 menit) / 1 hari

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Bahasa Indonesia

Kompetensi Indikator

3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh 3.3.1 Membuat daftar pertanyaan untuk
melalui wawancara menggunakan daftar persiapan wawancara
pertanyaan

4.3 Melaporkan hasil wawancara 4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis


menggunakan kosakata baku dan kalimat menggunakan kosa kata baku dan
efektif dalam bentuk teks tulis kalimat efektif untuk persiapan
wawancara.

25
Muatan : IPS

Kompetensi Indikator

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan 3.1.1 Mengidentifikasi karakteristik


pemanfaatan sumber daya alam untuk dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ serta pemanfaatan sumber daya
kabupaten sampai tingkat provinsi
alamnya bagi kesejahteraan masyarakat.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik 4.1.1 Menyajikan informasi hasil


ruang dan pemanfaatan sumber daya alam identifikasi karakteristik dataran tinggi,
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat dataran rendah, dan pantai serta
kota/ kabupaten sampai tingkat provinsi
pemanfaatan sumber daya alamnya bagi
kesejahteraan masyarakat.

C. TUJUAN
1. Dengan mengamati video, siswa mampu membuat daftar pertanyaan untuk
persiapan wawancara dengan tepat dengan penuh tanggung jawab.
2. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat pertanyaan tertulis
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan wawancara
dengan benar dengan mandiri.
3. Dengan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi karakteristik dataran
tinggi, dataran rendah, dan pantai serta pemanfatan sumber daya alamnya bagi
kesejahteraan masyarakat dengan tepat dengan mandiri
4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan informasi hasil identifikasi
karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai serta pemanfataan sumber
daya alamnya bagi kesejahteraan masyarakat dengan sistematis dengan penuh
tanggung jawab

D. MATERI
1. Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara.
2. Karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai.
3. Pemanfatan sumber daya alamnya bagi kesejahteraan masyarakat

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific

Strategi : Discovey Learning

Teknik : Example Non Example

Model : High Order Thinking Skill

26
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya
sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme/
cinta tanah air.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi .
Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apa yang tergambar pada sampul buku.
 Apa judul buku
 Kira-kira ini menceritakan tentang apa
 Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
6. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Inti A. Membaca 140
(Stimulation) 1. Sebagai kegiatan pembuka, guru memutarkan video menit
tentang bentang alam (Transfer knowledge)

2. Siswa membuat daftar pertanyaan tentang video yang


(Problem dilihat secara kelompok. ( Tanggung Jawab)
Statement) 3. Siswa kemudian membacakan daftar pertanyaan di
depan kelas atau dari tempat kelompok.
Siswa berdiskusi untuk menemukan jawaban .
(Critical Thinking and Problem Solving)

(Data
Collection)

27
4. Guru memberikan penguatan.
5. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan sebanyak
(Data mungkin tentang bentang alam pilihan mereka.(Mandiri)
Processing)

6. Siswa menuliskan daftar pertanyaan di buku untuk


digunakan pada pertemuan selanjutnya.

B. Mengamati
1. Siswa mengamati gambar tiga kondisi geografis yang
ada di buku, yaitu: dataran tinggi, dataran rendah, dan
pantai (Tranfer knowledge).

Data
Colection

Data 2. Siswa kembali diminta membuat pertanyaan tentang


Procesing beragam hal yang ingin mereka ketahui tentang ketiga
28
bentang alam tersebut. (Creativity and Innovation)
3. Siswa menuliskan pertanyaan pada kolom yang tersedia.
(Mandiri)
4. Siswa mendiskusikan pertanyaan dan hasil pengamatan
bersama satu/beberapa orang teman (tranfer
knowledge)
5. Siswa menuliskan perbedaan-perbedaan yang mereka
temukan dari ketiga bentang alam tersebut.

C. Berlatih
1. Siswa membaca informasi tentang karakteristik tiga
bentang alam Indonesia, yaitu: pantai, dataran rendah,
dan dataran tinggi (Transfer knowledge, mandiri).

2. Siswa mengisi tabel tentang karakteristik bentang alam


tersebut berdasarkan informasi yang ada dalam
bacaan(mandiri, tanggug jawab, disiplin).

3. Siswa kembali diminta membuat pertanyaan sebanyak-


banyaknya tentang karakteristik alam tempat tumbuhan
(Verification) pilihan mereka hidup.(Creativity and Innovation)
4. Siswa menuliskan pertanyan tersebut pada daftar
pertanyaan mereka di awal kegiatan.
29
5. Ketua kelompok membagi anggota untuk melakukan
kunjunganke kelompok lain. Satu orang anggota
kelompok bertugas menjelaskan hasil diskusi di
kelompok masing-masing
6. Peserta didik menyajikan laporan hasil wawancara
(Generalizati
yang telah disusun, peserta didik yang lain
on)
memberikan tanggapan menggunakan bahasa yang
santun (disiplin / Problem solving)
Menarik Simpulan/Generalisasi
1. Peserta didik menjelaskan kembali informasi yang
ditemukan dalam aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Peserta didik membuat simpulan pelajaran hari ini.
Penutup 1. Evaluasi 15
2. Guru dapat menambahkan pernyataan perenungan menit
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran
pertama, Buku Guru.
3. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubric penilaian sebagai berikut.

30
1. IPS
a. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang
alam: pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi, dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu

(4) (3) (2) Pendampingan

(1)

Karakteristik Mengidentifik Mengidentifik Mengidentifik Belum mampu


dataran tinggi, asi semua asi sebagian asi sebagian Mengidentifikasi
dataran karakteristik besar karakteristik semua karakteristik
rendah dan dataran karakteristik dataran tinggi, dataran tinggi,
pantai serta tinggi, dataran dataran dataran rendah, dan
sumber daya dataran tinggi, rendah, dan pantai serta sumber
alam dan rendah, dan dataran pantai serta daya alam dan
pemanfaatann pantai serta rendah, dan sumber daya pemanfaatannya
ya sumber daya pantai serta alam dan dengan tepat
alam dan sumber daya pemanfaatan
pemanfaatan alam dan nya dengan
nya dengan pemanfaatan tepat
tepat nya dengan
tepat

Penyajian Penyajian Penyajian Penyajian Belum mampu


informasi informasi informasi informasi menyajikan
tentang tentang tentang tentang informasi tentang
karakteristik karakteristik karakteristik karakteristik karakteristik datarn
dataran tinggi, datarn tinggi, datarn tinggi, datarn tinggi, tinggi, dataran
dataran dataran dataran dataran rendah, dan pantai
rendah, dan rendah, dan rendah, dan rendah, dan serta sumber daya
pantai serta pantai serta pantai serta pantai serta alam dan
sumber daya sumber daya sumber daya sumber daya pemanfaatannya
alam dan alam dan alam dan alam dan dengan sistematis
pemanfaatann pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan
ya nya dengan nya dengan nya kurang
sistematis cukup sistematis
sistematis

Sikap peduli Peduli Cukup Kurang Peduli Belum menunjukkan


terhadap Peduli terhadap kepedulian
keberadaan terhadap keberadaan terhadap
sumber daya keberadaan sumber daya keberadaan sumber
alam sumber daya alam daya alam
indonesia alam indonesia
secara indonesia
konsisten

31
Sikap Bertanggung Cukup Kurang Belum Bertanggung
tanggung jawab Bertanggung Bertanggung jawab terhadap
jawab terhadap jawab jawab tugas- tugas secara
tugas- tugas terhadap terhadap konsisten
secara tugas- tugas tugas- tugas
konsisten secara secara
konsisten konsisten

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

b. Sikap siswa saat melakukan diskusi pemecahan masalah dinilai menggunakan


rubrik
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu

(4) (3) (2) Pendampinga


n

(1)

Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering


diingatkan
mendengarka teman yang diingatkan untuk
n teman yang untuk mendengarkan
berbicara, mendengark
sedang namun an teman teman yang
berbicara. sesekali masih yang
perlu sedang sedang
diingatkan. berbicara. berbicara

√ namun tidak

mengindahkan
.

32
Komunikasi Merespon Merespon Sering Membutuhkan
non verbal dan dengan tepat merespon
(kontak mata, menerapkan terhadap bantuan dalam
bahasa tubuh, kurang tepat
komunikasi komunikasi memahami
postur,ekspresi
non verbal terhadap
wajah, suara) bentuk
dengan tepat non verbal
yang komunikasi komunikasi
ditunjukkan non verbal non verbal
teman. yang yang

√ ditunjukkan ditunjukkan

teman. teman.

Partisipasi Isi Berbicara dan Berbicara Jarang


pembicaraan dan berbicara
(menyampaika menerangkan
n ide, menginspiras menerangka selama
perasaan, i secara rinci, n secara
pikiran) proses diksusi
teman. Selalu merespon rinci,namun
sesuai dengan berlangsung.
mendukung topik. terkadang

dan merespon
memimpin kurang

teman sesuai
lainnya dengan

saat diskusi. topik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

2. Bahasa Indonesia
Daftar pertanyaan siswa dinilai menggunakan rubrik

33
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bimbingan

4 3 2 1

Daftar Semua Sebagian Hanya Belum mampu


pertanyaan pertanyaan besar sebagian kecil membuat
tepat pertanyaan pertanyaan pertanyaan
tepat tepat dengan tepat

Kosakata Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu


baku kosakata baku kosakata baku kosakata baku Menggunakan
dalam semua dalam dalam kosakata baku
pertanyaan sebagian sebagian kecil dalam
besar pertanyaan pertanyaan
pertanyaan

Kalimat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu


efektif kalimat efektif kalimat efektif kalimat efektif Menggunakan
dalam semua dalam dalam kalimat efektif
pertanyaan sebagian sebagian kecil dalam
besar pertanyaan pertanyaan
pertanyaan

Sikap: Tugas Sebagian Tugas Belum dapat


mandiri diselesaikan besar Tugas diselesaikan menyelesaikan
dengan diselesaikan dengan tugas meski
mandiri dengan motivasi dan telah diberikan
mandiri bimbingan motivasi dan
guru bimbingan

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

I. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan peduli)


Catatan:

34
 Guru dapat menggunakan kata-kata untuk menyatakan kualitas sikap dan
keterampilan.
 Belum terlihat
 Mulai terlihat
 Mulai berkembang
 Sudah terlihat/membudaya
 Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah
siswa di kelas.

Contoh alternatif penilaian sikap

Nama : ……………………….

Kelas/Semester : .....................................

Pelaksanaan Pengamatan : .....................................

Mulai
Belum Mulai Keteranga
No Sikap Berkemban Membudaya
Terlihat Terlihat n
g

1. Tanggung
jawan\b

2. Peduli

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

A. Remedial dan Pengayaan

1. Remedial
Siswa yang belum mampu membuat pertanyaan, akan mendapat pendampingan
guru. Siswa diberikan beberapa gambar lain untuk menumbuhkan rasa ingin tahu yang
kemudian akan dituangkan dalam bentuk pertanyaan.

2. Pengayaan

Apabila memiliki waktu, siswa dapat diberikan materi tentang kalimat efektif dan kosa
kata baku.

H. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Sumber :

35
 Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 3 Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).

2. Media :
 Video/slide/buklet/pamflet/gambar tentang Bentang Alam.
 Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 4 dari JGC.

Ponorogo, 14 Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 4

SRI HARIYANI, S.Pd TRI YULI ADI WIBOWO,S.Pd


NIP. 19591129 1979072 004 NIP. -

Mengetahui
Pengawas PB SDN Menang

H. SUPARMAN. SP.MM
NIP. 19620215 198301 1 003

36
LAMPIRAN
MATERI

37
38
Lampiran 3: Bahan Ajar

39
40
41
Lampiran 4: LKS

42
Isilah di bawah ini dengan kelompokmu

43
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan
ganda dan uraian

44
Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Nomor


No. IPK Soal Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

3.1. 3.1.3. Bentang Dengan L3 Pilihan 1


Mengidentifikasi Mengindentifi Alam diberi ganda
karakteristik kasi sumber gambar
ruang dan daya alam bacaan
pemanfaatan untuk siswa
kesejahteraa uraian
dapat L3 2
sumber daya n masyarakat mengident
alam untuk di wilayah ifikasi
kesejahteraan kota/ sumber
masyarakat dari kabupaten dayala
tingkat kota/
alam
kabupaten
dengan
sampai tingkat
benar
provinsi.

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kompetensi Materi Indikator Nomor


No. IPK Soal Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7
1 3.3. Menggali 3.3.3 wawan Dengan 1
informasi dari Menentukan cara diberi
seorang tokoh informasi gambar L4 uraian
melalui dari siswa
wawancara seorang dapat
menggunakan tokoh melalui menyusu
daftar wawancara n
pertanyaan. menggunaka pertanya
n daftar an
pertanyaan. dengan

45
benar

KARTU SOAL

Lampiran 6: Soal, kunci, dan


pedoman penskoran

46
KARTU SOAL

LK -4B KARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : IV / I

3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber


Kompetensi Dasar daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/
kabupaten sampai tingkat provinsi.

Materi Bentang Alam

Dengan diberi gambar bacaan siswa dapat mengidentifikasi sumber


Indikator Soal
dayala alam dengan benar

Level Kognitif 4

Soal

1.

Berdasarkan gambar di atas cocok ditanami tanaman ….

a. Padi

b. Jagung

c. Sayuran

d. Kelapa

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 C 5

47
Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

Menggunakan KKO C4

LK-4C KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2

(URAIAN)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV / I

3.3. Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara


Kompetensi Dasar
menggunakan daftar pertanyaan

Materi Membuat daftar pertanyaan

3.3.3 Menentukan informasi dari seorang tokoh melalui wawancara


Indikator Soal
menggunakan daftar pertanyaan

Level Kognitif 3

2.

Buatlah kalimat tanya berdasarkan gambar disamping


…..

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 Masyarakat di pantai sebagian besar pendunduknya 5
bermata pencaharian ….

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena Menggunakan KKO C4

48
Lampiran 7: Lembar observasi
proses pembelajaran

49
Format Pengamatan

Nama Peserta : TRI YULI ADI WIBOWO,S.Pd

Mata Pelajaran : TEMA 3/ SUBTEMA 1 / PB 1

Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : IV

Kegiatan Pembelajaran :1

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai


pembelajaran
V
sudah maksimal
2 Mengondisikan suasana belajar yang
nyaman (pengaturan tempat duduk, media,
kesiapan alat bantu pembelajaran) V sudah kondusif

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi,


indikator, alokasi waktu dan skenario
kegiatan pembelajaran
V sudah baik

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan


pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran V sudah sesuai tujuan

2 Menyajikan materi secara sistematis V belum maksimal

3 Menguasai kelas V sudah baik

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan


alokasi waktu yang direncanakan V sudah sesuai

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta


dalam kegiatan belajar V sudah maksimal

2 Merespon positif partisipasi peserta V sudah baik

3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme V sudah baik


50
peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan


abad 21 dan dimensi pengetahuan dalam
pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M) V kurang merata

2 Aktivitas pembelajaran HOTS sulit diserap anak

belum
a
Transfer Knowledge V maksimal

sudah
b
Critical Creativity V baik

sudah
c
Problem Solving V benar

3 Kecakapan abad 21 (4C) V sudah benar

4 Dimensi Pengetahuan V sudah baik

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam


pembelajaran

Menunjukkan keterampilan dalam


1 penggunaan media belajar V sudah sesuai

Menunjukkan keterampilan dalam


2 penggunaan sumber pembelajaran V sudah maksimal

Melibatkan peserta dalam pemanfaatan


3 media belajar V sudah sempurna

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap V sudah baik

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan V sudah benar

3 Melaksanakan penilaian keterampilan V kurang sesuai

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat


dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan


lancar V Sudah Baik

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan


benar V Sudah Baik

Kegiatan Penutup

Memfasilitasi peserta merangkum materi


1 pelajaran V Sudah Baik

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi V Belum maksimal

51
pelajaran

Kelebihan :
Penguasaan kelas sudah baik, partisipasi aktif dan antusiasme peserta didik sangat bagus
 Pelaksanaan penilaian dan cara memfasilitasi peserta didik sudah baik

Kekurangan :
Materi belum disajikan secara sistematis
Aktifitas pembelajaran HOTS belum nampak sepenuhnya
Refleksi terhadap proses pembelajaran kurang maksimal
 Penilaian ketrampilan kurang maksimal

Masukkan terhadap penyajian Simulasi :


Materi harus disajikan secara sistematis
 Aktivitas pembelajaran HOTS lebih dimaksimalkan
 Refleksi terhadap proses pembelajaran harap dilaksanakan seifisien mungkin

Ponorogo. 7 Oktober 2019


Pengawas

H. SUPARMAN, SP.MM
NIP. 19620215 198301 1 003

52

Anda mungkin juga menyukai