DISUSUN OLEH :
Abdul Fatah Rohadi H (G99181001)
Periode 2 Desember – 6 Desember 2019
Pembimbing:
dr. Geizar A Ramadhana, Sp.BS.
Presentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan Kepaniteraan Klinik Ilmu
Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Presentasi kasus dengan judul:
Oleh:
Abdul Fatah Rohadi H (G99181001)
1
STATUS PASIEN
A. ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. Robin
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : Pria
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Pacitan
Nomor RM : 01484xxx
Tanggal Masuk : 24 November 2019
Tanggal Periksa : 1 Desember 2019
2. Keluhan Utama
Tidak bisa berjalan sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit
2
belakang disangkal, nyeri kepala disangkal, batuk dan sesak disangkal, nyeri perut
disangkal, penurunan berat badan disangkal dan buang air besar tidak ada keluhan.
7. Riwayat Kebiasaan
Merokok : disangkal
Minum alkohol : disangkal
Makan : 3 kali sehari dengan porsi sedang, nasi 1 centong dengan lauk
pauk dan sayur
B. PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
3
Airway : clear
Breathing : I: regio dinding dada kanan=kiri
P: krepitasi (-/-), fremitus raba kanan=kiri
P: sonor/sonor
A: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Circulation : nadi 109x/menit
Disability : GCS E4V5M6
Exposure : suhu 36.50C
Secondary Survey
1. Keadaan umum: tampak sakit sedang
2. Kesadaran : Composmentis, E4V5M6
3. Status gizi : kesan cukup
4. Vital Sign : Tekanan darah 105/69 mmHg
Laju nadi 109 x/menit
Laju napas 20 x/menit
Suhu 36,50 C
5. Kepala : mesocephal, hematom (-), vulnus (-)
6. Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex
cahaya (+/+), pupil isokor 3 mm/3mm, deviasi (-/-),
kaku (-/+)
7. Hidung : sekret (-/-), epistaksis (-/-)
8. Telinga : sekret (-/-), pendengaran (+/-)
9. Mulut : sianosis (-), mukosa basah (+), gusi berdarah (-)
10. Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran KGB (-)
11. Thorax : simetris, normochest, jejas (-)
12. Cor : I : ictus cordis tidak terlihat
P: ictus cordis tidak kuat angkat
P: batas jantung kesan tidak melebar
4
A: BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
13. Pulmo : I: pengembangan dinding dada kanan = kiri
P: fremitus raba kanan = kiri
P: sonor/sonor
A: SDV (+/+), ST (-/-)
14. Abdomen : I : dinding perut sejajar dinding dada
A : bising usus (+) 15x per menit
P : timpani
P : supel, nyeri tekan (-)
15. Ekstremitas : akral dingin
CRT<2”
_ _
ADP kuat
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : Composmentis E4V5M6
N. cranialis :
N. I : dalam batas normal
N. II, N.III : pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, kaku -/-
N. IV, N. VI : dalam batas normal
N. VII, N. XII : dalam batas normal
N. V, N. X, N. XI: dalam batas normal
Refleks fisiologis: Chaddock (-/-)
Biseps (+2/+2) Oppenheim (-/-)
Triseps (+2/+2) Gordon (-/-)
Patella (+1/+1) Meningeal sign:
Achilles (+1/+1) Kaku kuduk (-)
Refleks patologis: Brudzinski I (-)
Hoffman tromnar (-/+) Brudzinski II (-)
Babinski (-/-) Kernig (-)
5
44444 44444
++ ++
Sensorik
+ +
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
MRI Lumbosakral kontras (14 November 2019) di RSUD Dr. Moewardi
Kesimpulan :
a. Massa intradural ekstramedular, di aspek dekstra, batas tegas, tepi sebagian
ireguler, terproyeksi setinggi Th12 hingga L1 yang pada T1WI tampak iso-
hipointense T2WI hipo-hiperintanse, yang dengan pemberian kontras tampak
peripheral contrast enchancement yang mengindentasi spinal cord ke sinistra curiga
merupakan:
DD/ 1. Arachnoid cyst
2. Spinal cord abses
b. Lumbar spinal stenosis yang terdiri dari:
Protusio diskus sentral paracentral terutama dekstra yang menyebabkan
stenosis grade I setinggi level L5-S1
Bulging diskus sentral parasentral yang menyebabkan stenosis grade I
setinggi level L2-3 hingga L5-S1
Hipertrofi ligamentum flavum yang menyebabkan stenosis grade I
setinggi level L2-3 hingga S1-2
D. ASSESMENT
1. Paraparese Lower Motor Neuron Type
2. Massa Intradural Ekstradural setinggi vertebra Thoraks 12 – Lumbal 1
E. PLANNING
1. Pasien mondok di bangsal
2. Pro Laminektomi eksisi tumor