Klasifikasi
Berdasarkan gambaran patologi dan postulat tentang mekanisme perkembangan
syringomyelia, maka syringomyelia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.1,2,3
a. Tipe I. Syringomyelia dengan obstruksi foramen magnum dan dilatasi kanal sentralis,
dapat disertai dengan malformasi Chiari tipe I, atau disertai dengan lesi obstrukstif
foramen magnum yang lain.
b. Tipe II. Syringomyelia tanpa obstruksi foramen magnum (idiopatik).
c. Tipe III. Syringomyelia dengan penyakit medula spinalis yang lain (tumor medula
spinalis, mielopati traumatik, arakhnoiditis spinal dan pakimeningitis, myelomalasia
sekunder).
d. Tipe IV. Hidromyelia murni dengan atau tanpa hidrosefalus.
B. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis syringomyelia beragam terkait dengan empat jenis klasifikasi
syringomyelia. Perbedaannya tidak hanya karena letak dan perluasan syrinx, tapi juga berkaitan
dengan perubahan patologik yang berhubungan dengannya, seperti misalnya malformasi
Chiari.2