dan hubungannya sebagai hal yang dinamis selalu berubah dan berkesinambungan. apabila kita
memberi label kepada suatu sebagai proses ini berarti bahwa sesuatu itu tidak memiliki awal dan
akhir merupakan rangkaian yang tetap mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Yadi tidak statis
selalu bergerak. Unsur-unsur di dalam proses tersebut saling berinteraksi masing-masing teori satu
sama lain.
Teori komunikasi mencerminkan suatu pandang proses. para ahli teori komunikasi menolak usulan
bahwa alam terdiri dari peristiwa-peristiwa atau unsur-unsur yang terpisah dari peristiwa-peristiwa
lainnya. Mereka berpendapat bahwa kita tidak dapat berbicara mengenai awal atau akhir suatu
komunikasi atau katakan saja bahwa suatu gagasan datang dari suatu sumber khusus atau tertentu,
bahwa komunikasi terjadi hanya dalam satu cara dan sebagainya.
Decoder penerima
Decoder penerima atau decoder reciver merupakan unsur kedua di dalam model komunikasi. Kita
telah berbicara panjang lebar mengenai decoder penerima ketika kita bicara tentang sumber
encoder atau source encoder. individu pada salah satu ujung proses komunikasi dan individu pada
ujung proses komunikasi lainnya adalah sama. pada kenyataannya apabila kita terlibat dalam
komunikasi intrapribadi maka sumber dan penerima adalah orang yang sama. Ini adalah satu dari
beberapa hal yang kita maksudkan apabila kita bicara soal kesulitan-kesulitan dalam membicarakan
tentang proses.
Sebagaimana telah dinyatakan bahwa sumber dan penerima keduanya dapat dianalisis dalam arti
kecakapan berkomunikasi sikap tingkat pengetahuan konteks kultural dan tempatnya di dalam
aneka sistem sosial.
Pesan
kita mendefinisikan pesan sebagai produk fisik yang sebenarnya dari sumber encoder atau source
encoder. Apabila kita berbicara maka isi pembicaraan tersebut merupakan pesan. Apabila kita
menulis maka tulisan dan isi tulisan merupakan pesan. Apabila kita melukis gambar itu merupakan
pesan. apabila kita memberi isyarat maka gerakan tangan kita dan ekspresi wajah kita merupakan
pesan.