memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah/buku yang berjudul Turbin ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ir. Amin fauzi MT pada Pengenalan teknik mesin. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Turbin bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ir. Amin Fauzi M.T, selaku dosen Pengenalan Teknik Mesin yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Palembang,11 Desember 2019
Muhammad Nur Maryansyah
BAB I MOTOR BAKAR
A. ASAL MULA TENAGA
Tenaga yang kita perlukan untuk melakukan suatu kegiatan di dapat dari tenaga panas/kalori yang di kandung dalam makanan, yang kita makan tiap hari. Demikian pula kendaraan di jalan yang memerlukan daya khususnya sepeda motor, untuk menggerakkan sepeda motor dan mengendarainya dijalan diperlukan daya gerak tersendiri dan daya untuk melawan tahanan yang diperoleh dari udara, gesekan ban dengan jalan dan sebagainya. Daya gerak dan daya melawan tahanan tersebut didapat dari Motor sepeda motor itu sendiri. Tenaga atau daya untuk menggerakkan kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran, walaupun demikian tanpa adanya bahan bakar seperti misalnya bensin maka daya serta tenaga tersebut tidak akan didapat dari Motor secara mudah.
Pada trem kota, motor yang dipakai adalah motor
listrik yang dipergunakan tenaga llistrik kota melalui troli, sedangkan pada sepeda motor, tanaga didapat dari hasil pembakaran bensin atau premium bercampur dengan udara didalam suatu ruang bakar yang kemudian akan menimbulkan panas. Panas ini akan dirubah menjadi tenaga gerak (mekanis ) didalam suatu Motor yang disebut ”motor bakar“. Jadi panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang digunakan untuk mengerakkan sepeda motor itu. Alat untuk membangkitkan tenaga ini disebut penggerak utama.
Gambar 1.1. Asal Mula Tenaga
Umumnya penggerak utama ini lazim disebut Motor
atau yang kita kenal motor, yang dapat merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis (gerak)
Asal mula tenaga pada motor bakar
khususnya motor bakar torak yang digunakan sepeda motor atau mobil ialah berasal dari bahan bakar yang dirubah menjadi tenaga. Pada umumnya sepeda motor menggunakan bahan bakar bensin, tenaga diproleh dari campuran udara dan bensin diisap ke dalam silinder, kemudian dikompresikan oleh torak saat bergerak naik. Bila campuran udara dan bensin terbakar dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan
menghasilkan tekanan gas pembakaran
yang besar di dalam silinder. Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak kebawah, yang meggerakkan torak turun naik dengan bebas di dalam silinder. Dari gerak lurus (maju mundur) torak dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol melalui batang torak. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada motor.
B. JENIS MOTOR BAKAR.
Motor bakar adalah motor yang mengubah
energi panas menjadi energi mekanis yang digunakan sebagai tenaga penggerak. Motor bakar kalor terbagi dua jenis yaitu Motor Pembakaran Luar (external Combution Engine) dan Motor Pembakaran Dalam (Internal Combution Engine).
Gambar 1.2. Jenis-jenis Motor Bakar
1. Motor Pembakaran Luar (External Combustion Engine). Motor pembakaran luar adalah tenaga panas yang dihasilkan dari bahan bakar diproses diluar dari motor itu sendiri kemudian digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya pada instalasi uap bahan bakar itu dibakar dalam sebuah pesawat yang terpisah, yang dinamakan ketel uap dan tenaga yang keluar sebagian panas pada waktu pembakaran dipakai dahulu untuk membuat uap. Uap ini membawa panas itu (tenaga) kedalam Motor uap dan dalam Motor ini tenaga itu diubah lagi sebagian dalam bentuk mekanik, contoh Motor uap dan turbin uap.
Gambar 1.2. Jenis-jenis Motor Bakar
Pada Motor uap dan turbin uap bahan bakar
dibakar diruang pembakaran tersendiri dengan katel untuk menghasilkan uap. Jadi Motornya tidak digerakkan oleh gas yang terbakar tetapi oleh uap air. Untuk membuat uap air maka bahan bakar yang dipergunakan dapat batu bara atau kayu dan pembakarannya terus menerus. Lagi pula uap tidak langsung dipanasi oleh nyala api, tetapi dengan perantaraan dinding ruang pembakaran, maka dari itu tidak mungkin memanasi uap sampai suhu yang tinggi.
Secara singkat Motor uap dan turbin uap
mempunyai karakter yang hanya dapat dipergunakan sebagai penggerak mula ukuran besar, misalnya lokomotip, kapal dan power plant.
2. Motor Pembakaran Dalam (Internal
Combustion Engine).
Motor pembakaran dalam adalah
pesawat kalor, yang dapat mengubah tenaga yang berupa panas yang dihasilkan melalui pembakaran bahan bakar dalam Motor sendiri menjadi energi mekanis atau motor pembakaran dalam adalah pesawat kalor (gambar 1.3) yang merubah bahan bakar menjadi tenaga termis dalam ruang bakar (1) yang selanjutnya berubah lagi menjadi tenaga mekanik dalam hal ini gerak lurus atau bolak balik torak (2) didalam silinder (3), gerakan bolak balik pada torak dirubah menjadi gerak berputar melalui perantara batang penggerak (4) ke poros engkol (5), sehingga motor pembakaran dalam biasa juga disebut Motor Bakar Torak, misalnya, Motor bensin dan Motor diesel.
Gambar 1.4. Motor Bakar Torak
Motor bakar torak juga dapat digolongkan
menurut susunan silindernya. Apabila sumbu silinder itu terletak pada sebuah bidang datar, motor tersebut dinamai motor satu baris. Apabila terletak pada dua bidang yang berpotongan, motor itu dinamai motor V , sumbu poros engkol motor V berimpit dengan garis potong kedua bidang itu.
Ada beberapa macam susunan Silinder,
yaitu:
1. Motor satu silinder
merupakan Motor yang sangat sederhana susunannya 1. Motor silinder kembar 2. Motor 3 silinder 3. Motor 4 silinder 4. Motor yang silindernya lebih dari 4 silinder
Motor 2 langkah tipe satu silinder Motor 4 langkah tipe 1 silinder
Motor 4 langkah dengan silinder Motor 4 langkah dengan
silinder kembar parallel 360º kembar parallel 180° Motor 4 langkah dengan silinder kembar -V