JAWABAN PERTANYAAN BAB 14

Oleh : Kelompok 7
Anggota : 1. Annisa (18035057) No Absen 13
2. Nurhamida (18035071) No Absen 23
3. Ruseli Fitri Manayu (18035037) No Absen 1

Konsep Elektrostatika
1. Terangkan tentang gaya Coulomb.
Jawab :
“Besarnya gaya tarik-menarik dan tolak menolak oleh dua benda yang mempunyai
muatan listrik sejenisakan berbanding lurus pada muatan masing-masing benda dan
berbanding terbalik pada kuadrat jarak pada dua benda tersebut”.
2. Jelaskan pengertian kuat medan dan faktor yang menentukan kuat medan di suatu titik.
Jawab:
Kuat medan adalah intensitas ( kerapatan ) medan listrik pada suatu titik.
Faktor yang mempengaruhi kuat medan yaitu : besarnya gaya Coulomb dibagi
besarnya muatan pada titik itu.
3. Apa yang dimaksud potensial listrik di suatu titik?
Jawab:
Eneenergi potensial listrik/Er adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan
muatan positif sebesar satu satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu.
4. Kemukakan 2 faktor yang menentukan energi listrik.
Jawab:
a. Beda potensial
b. Muatan
5. Hitunglah gaya antara partikel bermuatan +7C dan -2C yang berjarak 0,25m
Jawab:
𝑄1 𝑄2
F =𝑘 𝑟2
7𝐶.−2𝐶
= 9 × 109 𝑁𝑚2 /𝐶 2 (0,25𝑚)2 = - 20,16 × 1011 𝑁
6. Tentukan keekuatan medan listrik pada partikel bermuatan +2C yang berjarak 0,5m
dari partikel -10C.
Jawab:
𝑞𝐴 2𝐶
𝐸𝐴 = 𝑘 2 = 9 × 109 𝑁𝑚2 /𝐶 2 = 7,2 × 1010 𝑁/𝐶
𝑟 (0,5𝑚)2
𝑞𝐵 −10𝐶
𝐸𝐵 = 𝑘 2 = 9 × 109 𝑁𝑚2 /𝐶 2 = −180 × 1010 𝑁/𝐶
𝑟 (0,5𝑚)2
7. Hitunglah energi listrik suatu partikel bermuatan 20C berpindah dalam konduktor
yang berbeda potnsial 50V.
Jawab:
Diket : 𝑞 = 20𝐶
𝜙 = 50𝑉
Ditanya: w?
50𝐽
Jawab : 𝑤 = 𝑞. 𝜙 = 20𝐶. = 1000𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
𝐶
Kelistrikan molekul pelarut dan zat terlarut
8. Jelaskan kenapa ada molekul yang bersifat polar dan non polar. Apa faktor yang
menentukan kepolran molekul? Beri contoh!
Jawab:
Jika perbedaan keelektronegatifan besar akan membentuk molekul polar. Contohnya
H-F. Jika kepolaran ikatan saling meniadakan menghasilkan molekul non polar.
Contoh : CH4.
Faktor :
a. Perbedaan keelektronegatifan relatif besar
b. Struktur molekul
c. Momen dipol
d. Konstanta dielektrik
9. Apa yang dimaksud momen dipol dan beri contoh.
Jawab:
Momen dipol adalah perkalian muatan dengan jarak
Contoh : AgClO momen dipolnya 15,7
10. Jelaskan pengertian kapasitansi dengan gambar
Jawab:
Kapasitansi adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan untuk sebuah
potensial listrik yang telah ditentukan.
Misalkan dua pelat datar dari bahan logam sejajar yang masing-masing memiliki luas
S, jarak kedua pelat sejajar d, dan dipisahkan oleh medium dielektrik dengan
permitivitas dielektrik e seperti pada gambar dibawah ini:

11. Terangkan tentang konstanta dielektrik zat. Jelaskan cara menentukannya.

Jawab:
Konstanta dielektrik adalah perbandingan kapasitansi suatu zat dengan kapasitansi
ruang hampa
𝐶
K=𝐶
0
12. Kenapa konstanta dielektrik senyawa lebih dari satu?
Jawab:
Suatu atom atau molekul selalu mempunyai konstanta dielektrik lebih besar dari satu
(lebih besar dari ruang hampa)
13. Dua plat masing-masing diberi muatan 50C dengan muatan berlawanan. Bila beda
potensial keduanya 20V. Tentukan kapasitansi kedua plat.
Jawab:
Diket: Q=50C
V=20V
Ditanya : C?
Jawab:
 𝑄 50𝐶
𝐶= = = 2,5𝐹𝑎
𝑉 20𝑉
Daya hantar larutan
14. Jelaskan tentang hukum pelarutan, yaitu senyawa polar larut dalam pelarut polar. Beri
alassan.
Jawab:
Hal ini terjadi karena terdapat interaksi listrik zat dengan pelarut.
15. Apa yang dimaksud hantaran larutan? Bagaimana cara menentukannya? Jelaskan
dengan gambar.
Jawab:
Hantaran larutan adalah ion-ion atau partikel bermuatan positif dan negatif yang dapat
bergerak menuju elektroda.
1 1
𝐿= =
𝑅 𝜙

16. Apa masalah yang timbul bila digunakan arus searah dalam mengukur hantaran
larutan?
Jawab:
Jika arus searah (AC) akan menimbulkan reaksi hidrolisis dan mengakibatkan
konsentrasi larutan berubah.
17. Suatu larutan mempunyai tahanan 25 ohm. Tentukan hantarannya.
Jawab:
1 1
𝐿= = = 0,04𝑜ℎ𝑚
𝑅 25𝑜ℎ𝑚

Pengaruh Konsentrasi terhadap Daya Hantar Larutan

18. Jelaskan yang dimaksud daya hantar jenis!

Jawab:
Daya hantar jenis (𝜅) adalah hantaran larutan yang kedua elektrodanya berjarak 1 dm
dan luas permukaan masing-masing 1 cm2 sehingga volume diantara keduanya 1 cm3!
19. Terangkan tentang konstanta sel dan cara menentukannya!
Jawab:
Suatu sel mempunyai nilai A dan d tertentu, sehingga d/A sel tersebut merupakan
konstata sel (k).
𝜅
L=k

Nilai konstanta sel harus diukur dengan larutan standar yang telah diketahui hantaran
jenisnya pada suhu dan konsentrasi tertentu.

20. Apa yang disebut satuan demal dan kegunaannya?

 Jawab:
Satuan demal adalah larutan yang mengandung 1 mol garam dalam 1 dm3 larutan pada
suhu 00C atau 76,6276 g KCl dalam 1000 g air.

Biasanya dipakai larutan KCl sebagai standar dengan konsentrasi satuan demal.

21. Terangkan tentang hantaran ekivalen dan cara menentukannya

Jawab:
Hantaran ekivalen adalah hantaran larutan elektrolit yang antara kedua elektrodanya
mengandung satu ekivalen zat terlarut.
Satu ekivalen larutan adalah larutan yang mengandung 1 mol (6,02 x1023) muatan
positif dan 1 mol muatan negatif yang berasal dari ionisasi senyawa elektrolit.
Av+Bv- → v+Az+ + v-Bz-
Satu mol Av+Bv- menghasilkan v+z+ mol muatan positif dan v-z- mol muatan negatif.
Dalam larutan, jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, maka:
v+z+ = v-z-
22. Apa yang dimaksud batas hantaran ekivalen?
Jawab:
Batas hantaran ekivalen adalah nilai daya hantar ekivalen larutan elektrolit kuat
mempunyai nilai maksimum (Λ0) pada kkonsentrasi encer tak hingga.

Angka Angkut

23. Jelaskan pengertian angka angkut dengan cara menentukannya!

Jawab:
Jumlah arus yang dibawa arus listrik dalam larutan yang diangkut oleh ion yang
bergerak baik ion positif maupun negatif.

Angka angkut suatru ion dalam larutan dapat ditentukan dengan menggunakan sel
elektrolisis tertentu yang dapat melihat perpindahan ion akibat aliran listrik. Salah satu
alat terrsebut adalah sel Hittorf. Alat ini terdiri dari sel A, coulometer perak C, batere
B, tahanan R dan miliamper M. Sel A diisi larutan yang akan ditentukan angka
angkutnya. Dengan mengetahui konsentrasi larutan mula-mula dan volume pada
masing-masing elektroda akan diketahui massa larutan dalam elektroda (katoda atau
 anoda). Jika batere B dihidupkan, maka ion positif akan bergerak ke katoda dan ion
negatif ke anoda.

24. Kenapa angka angkut ion positif dan ion negatif berbeda?
Jawab:
karena perbedaan fraksi arus listrik yang dibawahnya
25. Angka ngkut bergantung pada jenis senyawa dan konsentrasi .kenapa demikian
Jawab:
karena pada setiap jenis senyawa memiliki aliran yang membawa ion positif dan
negatif yang berbeda beda .karena konsentrasi setiap ion berbeda beda pada setiap
senyawa.
26. Tunjukan hubungan angka angkut daya hantar listrik
Jawab:
jumlah angka angkut ion positif dan ion negatif merupakan nilai hantara ion suatu
senyawa.
27. Tentukan hantara larutan encer takhingga dari a.Bacl₂ b.AgNO₃ c.K₂Cl0₄
Jawab:
a. Bacl₂=63,64+2(76,34)=216,32
b. AgNO₃=61,62 +71,44=133,36
c. K₂Cl0₄=2(73,52)+68=215,04

Sifat koligatif

28. Apa yang dimaksud dengan faltor van hoff dan jelaskan cara menentukan secara
laboratorium dan perhitungan
Jawab:
faktor van hoff merupakan hasil bagi sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan
non elektrolit yang berkonsntrasi sama
29. Kenapa pada larutan encer tak hingga nilai sama dengan angka ion
Jawab:
Karena semakin encer suatu larutan maka semakinsempurna ionisasi sehingga jumlah
partikel ion bertambah
30. Apa kegunaan nilai I
Jawab:
adalah untuk melihat perbandingan antara sifaat koligatif larutan elektrolit dan non
elektrolit.

Disosiasi senyawa dan asosiasi ion

31. Apakah dasar teori disosiasi arrhenius.jelakan

Jawab:
berdasarkan hantaran dan sifat koligatif larutan
32. Turunkan rumus yang menunjukan hubungan derajat disosiasi dengan faktor van hoff
Jawab:

33. Jelaskan dengan contoh cara terbentuknya ion dalam larutan

 Jawab.contohnya asam asetat jika kita larutkan di dalam air maka akan terurau
menjadi CH₃COO + H+
34. Kemukakan kelemahan teori diosiasi arrhenius
Jawab:
hanya cocok untuk larutan elektrolit lemah karena jumlah ion dalam larutan sedikit
dan sangat berjauhan sehingga interaksi sesamanya dapat di abaikan.
35. Apa yang dimaksud asosiasi ion dan bagaimana hubungannya dengan hantara
larutandapat di tentukan nilai hantaranya .
Jawab:
asosiasi ion adalah suatu gejala penting dalam elektrolit dengan melibatkan daya tarik
antara ion yang muatanya berlawanan membentuk pasangan ion .hubungannya dengan
hantaran adalah tingkat asosiasi ion dalam larutan
36. Jelaskan perbedaan asosiasi larutan dari larutan garam
Jawab:
contoh dalam asam asetat ion H₃O+ dan CH₃COO- bereaksi membentuk senyawa
kovalen polar CH₃COOH yang tidak mempunyai ikatan ion ,sedangkan dalam larutan
garam terdapat ion yang berpasangan

Kecepatan ion absolut

37. Apa yang di maksud dengan fraksi gerak .jelaskan kegunaannya.

Jawab:
dimana setiapdetik gerakan ion positif bergerak ke arah kiri dan satu detik yang sama
ion negatif bergerak ke arah kanan.
38. Jelakan pengertian ,gradien voltage dan kegunaannya
Jawab:
adalah beda potensial antara kedua elektroda dan d adalah jarak keduanya ,gradien
voltage yaitu perbedaan potensial tiap cm diantara kedua elektroda.
39. Terangkanlah hubungan antara gradion voltage dengan hantaran larutan
Jawab:

40. Apa yang di maksud mobilitas ion dan kecepatan absolut ion.jelaskan hubunganya
dengan hantaran ion
Jawab:
dalam larutan encer tidak hingga ,kecepatan ion cm dalam beda potensial 1 volt sama
dengan daya hantar di bagi nilai faraday .nilai mobilitas ion dalam larutan encer tang
hingga di sebut juga kecepatan absolute.
41. Kenapa mobilitas ion H+ dan OH- lebih besar dari ion ion yang lain.
Jawab:
hal ini di sebabkan H+ dalam larutan dari membentuk H₃O+ yang tersolvasi dalam
air.demikian OH- tersovasi dalam larutan.sehingga proton H+ tidak bermigrasi secra
individu ,melarutkan terjadi transfer ph dari satu molekul air ke molekul air di
dekatnya .ini membuat migrasi kecepatan H+ dan OH- lebih besar
42. Jelaskan cara menentukan derajat ionisasi elektrolit lemah
Jawab:
cara menentukan nya adalah jumlah zat yang mengion di bagi jumlah zat mula-mula
Model ion Debye-Huckel

43. terangkan teori interaksi Debye-Huckle

Jawab:
Teori ini merupakan bentuk linear dari model poison -boltzmann yang
mengasumsikan model larutan elektrolit yang sangat disederhanakan namun tetap
memberikan prediksi koefisien aktivitas rata-rata yang akurat untuk ion dalam larutan
encer. Persamaan debye huckel memberikan titik awal bagi perlakuan modern
terhadap non-idealitas larutan elektrolit.
44. Apa yang di maksud dengan atmosfer ion .jelaskan dengan gambar

45. Kemukakan pengertian kepolaran ion .menurut persamaan 14.45 dan gaambar 14.16
Jawab:

46. Apa yang di maksud dengan kerapatan muatan dan hubungannya dengan kerapatan
ion
Jawab:

47. Tentukan kerapatan dari :

a. Al2(SO4)3 0,5M
b. Na2S 0,25M
Jawab:

48. Terangkanlah hubungan antara kelarutan ion dengan kerapatan ion

Jawab:
Kelarutan bergantung pada suhu, tekanan, kemurnian larutan dan komposisi
pelarut.Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain, adanya ion-
sekutu dan ion asing memberikan efek yang berbeda terhadap kelarutan. Ion-sekutu
adalah suatu adalah satu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan. Misalnya
pengendapan AgNO3, yang menjadi ion-sekutu adalah ion perak dan ion klorida, ion-
ion lain yang terdapat dalam medium merupakan ion asing jika ion-sekutu terdapat
berlebihan maka, kelarutan suatu endapan berkurang cukup berarti.
49. Apa yang di maksud potensial listrik larutan .terangkan hubungan dengan kekuatan
listrik
Jawab:
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah
konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan
listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara
definisi tegangan listrik menyebabkan objek bermuatan listrik negatif tertarik dari
tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah
arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi
menuju tegangan rendah.