Respirasi Prog. B 16-17 - Mhs
Respirasi Prog. B 16-17 - Mhs
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran pada blok sistem respirasi mahasiswa mampu:
1
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam
mengatasi masalah sistem respirasi.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melakukan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai standart yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovaif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
WAKTU:
T: 1 SKS X 14 Minggu X 50 mt = 700 mt /semester = 7 x 100 mt / ttp muka
P: 1 SKS X 14 Minggu X 100 mt = 1400 mt /semester = 14 x 100 mt/ ttp muka
REFERENSI :
1. Andi. S. (2000). Pemeriksaan Fisik. Jakarta.St.Carolus.
2. Black & Hawks. (2005). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes. 7th edition. Missouri : Elseivier Saunders
3. Brunner & Suddart. (2001). Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8. Volume 2. Jakarta. EGC.
2
4. Carpenito, L. J ( 1999 ), Handbook of Nursing Diagnosis. Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia.
5. Carolyn, J. (1996). Physical Assesment. Philadelpia.W B Sounders Company.
6. Gulanick at all ( 1998 ), Nursing Care Plans : Nursing Diagnosis and Intervention. 4 th edition. Toronto. Mosby.
7. Marriner-Tomey & A. (2006). Nursing Theoriest and their works. 6th Ed.:St.Louis: Mosby Elsevier,Inc.
8. NANDA. ( 2008-2009 ). Nursing Diagnosis: Definition and classification. Philadelphia: NANDA International.
9. Perry, A., & Potter, P. (2000). Pocket guide to basic skills and procedures. 3rd Editions. St Louis. Missouri.
10. Sutedjo, A.Y. (2007). Mengenal Penyakit melalui Pemeriksaan Laboratorium. Edisi Revisi. Amara Book. Yogyakarta.
11. Smeltzer at all (2004). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. Eleventh Edition. Philadelphia. Lippincot William & Wilkins
12. Swearingen. (2000). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 2. Jakarta. EGC.
13. Dochterman.J.M & Bulechek. G.M. (2000). Nursing Intervention Classification (NIC). 4th edition. Mosby: St.Louis
14. Johnson. M, Moorhead.S, & Maas. M,. (2000). Nursing Outcome Classification (NOC). Third Edition. Mosby: St.Louis
15. Pott.n,Mndleco,B.L(2007).Pediatric Nursing.Caring for childrenand their families.2nd Edition.Canada
16. Soegijanto, S.(2002). Ilmu Penyakit Anak. Diagnosa dan Penatalaksanaan. Salemba medika. Jakarta.
17. Markum.(1999). Ilmu kesehatan anak.FKUI.Jakarta.
3
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
(GBPP)
EVALUASI
PERTE KOMPETENSI AKHIR
MATERI SOFTSKILL METODE SUMBER DOSEN
MUAN YANG DIHARAPKAN
METODE BOBOT
I Mampu memahami tugas, Konrak Berpikir kritis, Ujian tulis 40% 1,2,3,4,5,6,7,
hak dan kewajibannya : pembelajaran pengambilan Kuliah Bentuk : 8, 9.
keputusan, Studi Kasus PG, MC .
1.Mampu memahami problem SGD Essay.
asuhan keperawatan pada Review: solving. PBL
klien dengan gangguan Anatomi&Fisiologi
sistem respirasi meliputi: sistem respirasi
a. Pengkajian pada
sistem respirasi
secara holistik Asuhan
b.Merumuskan Keperawatan pada
diagnosa pasien dengan
Keperawatan gangguan sistem
a. Menyusun respirasi:
perencanaan/imple
mentasi/evaluasi
4
pada kasus yang
diberikan secara
holistik
c. Mendokumentasikan
asuhan keperawatan
pada klien dengan
gangguan sistem
respirasi
Berpikir kritis, Kuliah
1. Patofisiologi pengambilan Studi Kasus
2. Mampu memberikan pada gangguan keputusan, SGD
pendidikan kesehatan ke traktus problem PBL
pasien dan keluarganya respiratorius solving.
bagian atas,
dalam melaksanakan
bawah dan
asuhan keperawatan Trauma pada
profesional (secara dada.
holistik) pada individu 2. Pengkajian pada 1,2,3,4,5,6,7,
8, 9.10,
II dengan masalah pada kasus gangguan
11,12,13,14,
sistem respirasi dengan traktus 15.
menggunakan proses respiratorius,
atas, bawah dan Teliti, sabar,
keperawatan
truma dada. percaya diri,
3. Mampu membuat 3. Diagnosa etis, kritis,
keperawatan tanggap,
keputusan etik dan legal
pada kasus empati,
dalam melaksanakan gangguan komunikatif.
asuhan keperawatan traktus
profesional (secara respiratorius
5
holistik) pada individu atas., bawah dan Teliti, sabar,
dengan masalah pada truma dada.. percaya diri,
sistem respirasi dengan 4. Intervensi etis, kritis,
keperawatan tanggap,
menggunakan proses
pada kasus empati,
keperawatan. gangguan komunikatif.
traktus
4. Mampu mengidentifikasi
respiratorius ,
masalah-masalah atas, bawah dan
penelitian yang truma dada.
berhubungan dengan
sistem respirasi dan 5. Intervensi Teliti, sabar,
menggunakan hasil-hasil farmakologi percaya diri,
penelitian dalam pada kaus etis, kritis,
gangguan tanggap, Kuliah
mengatasi masalah
traktus empati, Studi Kasus
sistem respirasi respiratorius , komunikatif SGD
atas, bawah dan PBL
5. Mampu menjalankan
truma dada.
fungsi advokasi bagi
6. Mendokumentas
klien dalam
i hasil Asuhan
melaksanakan asuhan
keperawatan .
keperawatan profesional
7. Menggunakan
(secara holistik) pada
Hasil-hasil
individu dengan masalah
penelitian terkait
pada sistem respirasi
sistem respirasi.
dengan menggunakan
proses keperawatan.
6. Mampu Demonstrasi Berpikir kritis,
III mendemonstrasikan tentang Prosedur: pengambilan
pengkajian keperawatan keputusan,
6
pada sistem respirasi sesuai problem
SOP pada berbagai tingkat solving.
usia dengan berfikir kreatif Ujian Lab
dan inovaif sehingga
menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif:
7
9.perawatan trakheostomi 9. Perawatan
Trakheostomi
Mengetahui,
Ethic Palupi, Ns., MNS. Ch. Yeni Kustanti, Ns., M.Nur., M.Pall.C.
8
DAFTAR NAMA KASUS-KASUS SISTEM RESPIRASI
1. Atelektasis
2. Infeksi sistem pernafasan
o Trakeobronitis akut
o Pneumonia (lobaris, pneumokistik )
o Bronchopneumoni
o Tuberkulosis paru dewasa,
9
o Tuberkulosis paru pada Anak
3. Gangguan Pleural
o Pleuritis
o Efusi pleural
o Empiema
4. PPOM
o Bronkitis kronik
o Bronkiektasis
o Emfisema paru
o Emfisema lobaris congenital
o Astma
o Status asmatikus
5. Gagal nafas akut
6. Sindrom Gawat Nafas Dewasa (ARDS)
7. Sindrom mati mendadak pada bayi (SIDS)
8. Sindrom gawat nafas pada neonatal (Penyakit membran hyalin)
9. Hipertensi Paru
10. Penyakit jantung paru (kor pulmonal)
11. Embolisme paru
12. Gangguan bernafas selama tidur
13. Sarkoidosis
14. Fibrosis paru idiopatik
15. Penyakit paru okupasional (pneumokoniosis)
16. Hernia diafragmatika
17. Tumor Dada
o Kanker paru
o Tumor Mediastinum
o Kista paru congenital
o Karsinoma bronchogenik
o Karsinoma bronchioloalveolar (BAC)
o Karsinoma bronchus
10
C. Kasus kasus dengan gangguan traktus respiratorius dengan trauma dada
1. Fraktur Iga
2. Flail Chest
3. Hemothorak dan Pneumotorak
4. Pneumotoraks tegangan
5. Luka tembus pada dada
6. Kontusio Paru
7. Tamponade Jantung
8. Enfisema subkutan
11
JADWAL KEGIATAN
09.00 – 09.50 Penjelasan Silabus dan Kontrak 1 x 50’ Ceramah Ch. Yeni Kustanti
Belajar
09.50 – 12.20 Review: Anatomi dan Fisiologi 3 x 50’ Lecture, diskusi Ch. Yeni Kustanti
sistem respirasi
13.00 – 14.40 Patofisiologi pada kasus sistem 2 x 50’ Lecture, diskusi Ch. Yeni Kustanti
respirasi atas dan bawah
12
Jumat, 11 Nov 2016
13.40 – 15.20 Patofisiologi pada kasus trauma 2 x 50’ Lecture, diskusi Ch. Yeni Kustanti
dada
15.20 – 17.50 Tehnik Fisioterapi dada/postural 3 x 50” Lecture, demonstrasi Ch. Yeni Kustanti
drainage kelompok
12.00 – 14.30 Pengambilan darah untuk 3 x 50” Lecture, demonstrasi Ch. Yeni Kustanti
pemeriksaan AGD kelompok
13
Perawatan WSD dan trakeostomi
15.30 – 18.00 Ketrampilan keperawatan pada klien 3 x 50” Lab skills, mandiri Tutor
dengan gangguan sistem respirasi
14