Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING MUSYAWARAH MASYARAKAT II

KELURAHAN MAPPASAILE KECAMATAN PANGKAJENE

A. PENDAHULUAN
Dalam Perawatan Kesehatan komunitas pada tingkat Masyarakat terdiri
dari konsep masyarakat dan masalah kesehatan, proses keperawatan kesehatan
masyarakat ditingkat masyarakat. Masyarakat merupakan dasar dalam interaksi
antara anggotanya yang bertempat tinggal di dalam batas wilayah tersebut.
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan
masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia.
Lingkungan disini meliputi lingkungan fisik, psikologis, sosial dan budaya dan
lingkungan spiritual. Lingkungan fisik yaitu lingkungan yang berkaitan dengan
fisik seperti air, udara, sampah, tanah, iklim, dan perumahan.
Kendala yang sering ditemui dalam pelaksanaan pencapaian visi hidup
sehat adalah kurangnya kesadaran dan kemampuan masyarakat baik dalam
pengetahuan, dana dan motivasi masyarakat tentang hidup sehat. Kondisi ini
membutuhkan individu atau kelompok yang mampu menjadi agent perubahan
pada masyarakat yang merubah dan menuntun perilaku kesehatan masyarakat
dari kurang atau tidak sehat menuju perilaku yang sehat, sehingga dapat
mencapai misi yang telah ditetapkan.
Dalam keperawatan kesehatan komunitas dipandang sebagai bentuk
pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat kepada individu, keluarga, dan
kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan menggunakan proses
keperawatan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Proses keperawatan komunitas dilakukan melalui lima tahap yaitu
pengkajian, analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Masalah
kesehatan yang ada di masyarakat harus dapat dikenali oleh masyarakat itu
sendiri yang selanjutnya proses pemecahan masalah yang ada dilaksanakan oleh
masyarakat itu sendiri pula melalui potensi sumber daya yang dimilikinya dalam
rangka pencapaian derajat kesehatan yang optimal.
Hal ini sangat ditentukan oleh hasil pengkajian dan analisis permasalahan
yang ada baik ditingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut diatas, untuk mengetahui permasalahan
kesehatan masyarakat di Lingkungan RW 6 s/d 8 Kelurahan Mappasaile , maka
Mahasiswa Program Studi Profes Ners STIKes Graha Edukasi Makassar yang
melaksanakan praktek keperawatan komunitas melakukan pendataan secara
menyeluruh terhadap segala aspek permasalahan kesehatan masyarakat yang
mungkin dirasakan oleh warga RW 6 s/d 8 pada khususnya.
Pada Musyawarah Masyarakat II ini, mahasiswa akan menyajikan data
hasil pengkajian dan masalah-masalah yang ditemukan di masyarakat RW 6 s/d 8
Kelurahan Mappasaile dan untuk selanjutnya bersama-sama dengan masyarakat
merumuskan program-program sebagai solusi pemecahan masalah yang ada
dengan memberdayakan kemampuan masyarakat sendiri.

B. Tujuan Umum
Masyarakat dapat mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di
lingkungannya, mampu menentukan prioritas masalah kesehatan dan alternatif
pemecahan masalah serta melaksanakan alternatif pemecahan masalah tersebut.

C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Musyawarah Masyarakat II diharapkan masyarakat
RW 6 s/d 8 Kelurahan Mappasaile mampu :
1. Mendapatkan informasi berupa masalah-masalah kesehatan yang ditemukan
berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Mahasiswa praktik
keperawatan komunitas Profesi Ners- STIKes Graha Edukasi
2. Mengenal permasalahan kesehatan masyarakat yang ada.
3. Menentukan prioritas masalah dan alternatif pemecahan masalah berdasarkan
potensi sumber daya yang dimiliki.

2 Posko VI RW IV, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo


4. Melaksanakan alternatif pemecahan masalah.

D. Sasaran dan Target


1. Sasaran
Masyarakat RW 6 s/d 8 Kelurahan Mappasaile, Kecamatan pangkajenen
2. Target
 Lurah Kelurahan Mappasaile
 Ketua RW 6 s/d 8 Kelurahan Mappasaile
 Tokoh masyarakat
 Kader kesehatan
 Tokoh agama dan tokoh pemuda.

E. Strategi Pelaksanaan
1. Metode
a. Memaparkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Mahasiwa Profesi Ners
kepada masyarakat RW 6 s/d 8 Kelurahan Mappasaile.
b. Curah pendapat dalam menentukan prioritas masalah kesehatan serta
alternatif pemecahan masalah kesehatan yang ada di Kelurahan
Mappasaile RW 6 s/d 8.
c. Melibatkan secara aktif peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
alternatif pemecahan masalaH
2. Waktu dan tempat
Kegiatan musyawarah dilakukan pada hari Kamis , 17 desember 2015 , jam
09.00 WITA bertempat di kantor kelurahan Mappassaile
3. Media
a. Sound Sistem
b. LCD
c. Laptop

3 Posko VI RW IV, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo


4. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
 70 % dari jumlah undangan dapat menghadiri pertemuan.
 Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
 Mahasiswa dapat menyiapkan alat- alat dan media sesuai dengan
yang diperlukan.
b. Evaluasi Proses
 50 % dari Peserta yang hadir dapat berperan serta secara aktif
 Selama acara berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan
 Selama acara berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan
tempat acara pertemuan.
c. Evaluasi Hasil
 Mahasiswa dan masyarakat sudah saling mengenal.
 Masyarakat bersedia bekerjasama dengan mahasiswa selama kegiatan
praktik keperawatan komunitas dilakukan.
 Masyarakat mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada di RW
6 s/d 8 kelurahan Mappasaile dan menyatakan kesediaan untuk
bersama-sama mahasiswa berperan serta dalam mengatasi masalah
kesehatan tersebut.

4 Posko VI RW IV, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo

Anda mungkin juga menyukai