Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PENGGUNAAN PARACETAMOL PADA


RUMAH SAKIT DI MAKASSAR

oleh

KELOMPOK 1

® ANDI INDRA SUHENDAR


® ASWAR ALIF
® SAHRIANI
® ARDIANSYAH RAHIM
® ROSNITA
® SALLY MARCELINA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. Karena atas bimbingan dan petunjuk-
Nyalah sehingga saya menyelesaikan Proposal Penggunaan Paracetamol pada Rumah
Sakit di Makassar ini tepat pada waktunya.

Proposal ini mengenai seberapa banyak penggunaan paracetamol di rumah sakit


yang ada di Kota Makassar dalam seminggu.

Tak ada gading yang tak retak, begitupun penyusunan proposal ini, masih sangat
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak yang telah banyak membantu, penyusun harapkan dengan tangan
terbuka.

Penyusun

Kelompok 1
DAFTAR ISI

Kata pengantar …

Daftar isi …

Bab 1 …

Pendahuluan …
a. Latar belakang …
b. Perumusan masalah …
c. Tujuan penelitian …
d. Metode penelitan …
e. Lokasi dan sampel …
f. Jadwal penelitian …

Bab 2 …
Pembahasan …

Bab 3 …
Penutup …
a.kesimpulan …
b.saran …

daftar pustaka …
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Paracetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat


antipiretik/analgesic. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan
mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik parasetamol
dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat antiinflamasinya
sangat lemah sehingga sehingga tindak digunakan sebagai antirematik. Sebagai
antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai
analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi,
sakit waktu haid dan sakit pada otot.menurunkan demam pada influenza dan
setelah vaksinasi.
Oleh karena penggunaan paracetamol yang sangat luas, maka perlu
diadakan penelitian di rumah sakit yang ada di Makassar.

b. Perumusan Masalah

Berapa banyak penggunaan paracetamol di rumah sakit Makassar dalam waktu


seminggu

c. Tujuan Penelitan

mengetahui seberapa banyak penggunaan paracetamol di rumah sakit yang ada di


makssar dalam waktu seminggu.
d. Metode Penelitian

Dengan mengumpulkan data dari rumah sakit rumah sakit yang ada di Makassar.

e. Lokasi dan Sampel

Lokasi di RS. Dadi, RS Wahidin, RS Bhayangkara, RS Pelamonia


Sampel adalah Paracetamol

f. Jadwal Penelitian

RS. Dadi 100 107 170 119 211 100 200


RS. Wahidin 127 100 112 99 99 89 95
RS. Bhayangkara 155 199 113 100 101 123 123
RS. Pelamonia 120 123 145 90 142 123 100

Keterangan : satuan paracetamol dalam tabel di atas adalah tablet.


BAB II
PEMBAHASAN

Dengan menggunakan metode pengumpulan data dari berbagai rumah sakit yang ada
di Makassar maka di dapatkan hasil penggunaan paracetamol dalam seminggu dari
rumah sakit yang telah di teliti:
- Pada RS. Dadi, hari senin 100 tablet, hari selasa 107 tablet, hari rabu 170 tablet,
hari kamis 119 tablet, hari jumat 211 tablet, sabtu 100 tablet, minggu 200 tablet
- Pada RS. Wahidin, hari senin 127, hari selasa 100, hari rabu 112, hari kamis 99,
hari jumat 99, hari sabtu 89,hari minggu 95.
- Pada RS. Bhayangkara, hari senin 155 tablet, hari selasa 199 tablet,hari rabu
113, hari kamis 100 tablet, hari jumat 101 tablet, hari sabtu 123 tablet,hari
minggu 123 tablet.
- Pada RS. Pelamonia, hari senin 120 tablet, hari selasa 123 tablet, hari rabu 145,
hari kamis 90 tablet, hari jumat 142 tablet, hari sabtu 123 tablet, hari minggu 100
tablet.
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Penggunaan paracetamol dalam seminggu menrut penelitian pada RS. Dadi,
RS. Wahidin, RS. Bhayangkara, RS.Pelamonia adalah 2.642 tablet.

b. Saran
Dalam penggunaan paracetamol dalam kehidupan sehari hari harus sesuai
dengan dosis yang di anjurkan oleh dokter.
DAFTAR PUSTAKA

Isfi, Iso Indonesia vol.44 tahun 2009…


www. Google/paracetamol.com

Anda mungkin juga menyukai