LAMPIRAN RENCANA TUGAS KEPERAWATAN ANAK

Dosen Pembimbing :
1. Ns. Sugiarti, M.Kep., Sp. Anak
2. Dr. Anita.,M.Kep.Sp.Mat.
3. Ns. Sunarsih,S.kep., M.Kes.
4. Ns. Titi Astuti, M.Kep., Sp.Mat.

Disusun oleh: kelompok 6

1. Lekok Ernawati
2. Marva Afriza Fadiyanti
3. M. Fais Darrel
4. Nasywa Adinda
5. Putri Naura Shaki
6. Riska Innayah
7. Rara Oktaviana
8. Tara Febri Dinanti

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI D-III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN 2021/2022
Seorang batita perempuan berumur 2,5 tahun dirawat dengan demam Typhoid.
Anak mendapatkan terapi injeksi antibiotik dengan dosis 3 x 150 mg. Sediaan
vial yang ada berisi 1 gram bubuk yang akan diencerkan dengan 5 ml aquades.
Pertanyaan:
a. Berapa ml sediaan antibiotik yang diinjeksikan pada anak setiap kali
pemberian?
b. Jika pengenceran yang dilakukan adalah sebanyak 10 ml aquades, maka
berapa ml sediaan antibiotik yang diambil?
c. Tuliskan SOP tindakan mempersiapkan sediaan obat injeksi, dan praktikan
saat bimbingan praktikum laboratorium?

Penyelesaian Tugas:
a. Diketahui: dosis 3 x 150mg
1 vial obat bubuk = 1000 mg
Diencerkan 5 ml aquades
Ditanya : berapa ml pada setiap pemberian?
Jawab : rumus = dosis yang diminta/ dosis yag tersedia x pengencer
= 150ml/1000mg x 5ml
= 150ml / 200
= 0,75 ml (1x injeksi)

b. Jawab : rumus = dosis yang diminta/ dosis yag tersedia x pengencer

= 150ml/1000mg x 10 ml
= 150ml / 100
= 1,5 ml (1x injeksi)

c. Pengertian: Pengoplosan obat injeksi adalah melarutkan sediaan obat

serbuk untuk dijadikan emulsi dengan cairan steril yang sesuai dengan
indikasi
Tujuan : Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan teknik
pengoplosan obat injeksi dengan tepat dan benar
Alat dan bahan
a. Disp. Spuit sesuai kebutuhan
b. Aquabidest steril / pelarut yang sesuai
c. Obat yang dibutuhkan
d. Bak instrument
e. Sarung tangan
f. Alat tulis
g. Buku catatan
Langkah langkah
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Mempersiapkan obat sesuai dengan prinsip yang benar
Benar Pasien
Benar Obat
Benar Dosis
Benar Cara Pemberian
Benar Waktu
Benar Informasi
Benar Dokumentasi
4. Menghitung kesesuaian dosis
5. Memilih jenis pelarut yang sesuai.
6. Menghitung volume pelarut yang digunakan
7. Membuat label obat berdasarkan: nama pasien, nomer rekam medis, ruang
perawatan, dosis, cara pemberian, kondisi penyimpanan, tanggal
pembuatan,dan tanggal kadaluarsa campuran.
8. Membuat label pengiriman terdiri dari : nama pasien, nomer rekam medis,
ruang perawatan, jumlah paket.
9. Melengkapi dokumen pencampuran
10. Melakukan pencampuran secara aseptis
11. Petugas mengobservasi dan evaluasi
12. mencatat pada buku laporan pasien
13. Membuang semua bekas pencampuran obat ke dalam wadah
14. pembuangan khusus
15. melepas sarung tangan
16. mencuci tangan