Anda di halaman 1dari 6

NOMOR SOP : /SOP /PKMWNY/ I /2023

TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISERAHKAN OLEH : Kepala UPTD Puskesmas Wanayasa
Kabupaten Purwakarta

UPTD PUSKESMAS WANAYASA


ANDRI PURWA EFFENDI, SKM. M.
KABUPATEN PURWAKARTA Kes
NIP. 19780323 200604 1 013
NAMA SOP : SEDASI PERORAL
VISI MISI : MOTO/JANJI LAYANAN :
Visi : Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Wanayasa Yang Sehat Motto : Kerja Cerdas, Ikhlas, Tuntas
Dan Mandiri Menuju Purwakarta Istimewa
Misi : - Meningkatkan kualitas dan mengoptimalkan sumber daya
manusia guna mewujudkan tenaga kesehatan yang
professional
- Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
Puskesmas
- Mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu
dengan biaya yang terjangkau
- Mendorong peran serta Masyarakat untuk hidup bersih,
sehat dan mandiri
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Keputusan Kepala Puskesmas No. / SK / PKMWNY / I / 2023 1. Dokter Umum dan Dokter gigi yang memiliki Sertifikat
tentang Pendelegasian wewenang di UPTD Puskesmas Wanayasa kompetensi dan Surat Ijin Praktek yang masih berlaku
2. Perawat, bidan dan Perawat gigi yang masih memiliki Surat
ijin praktek yang masih berlaku

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. SOP Sedasi Per Oral 1. Rekam Medis 7. Gelas pemukur (bila
2. SOP Sterilisasi Alat 2. Sarung tangan 1 pasang diperlukan)
3. SOP Identifikasi Pasien 3. Baki berisi obat 8. Gelas berisi air minum
4. SOP Pemberian Obat 4. Kartu atau buku berisi 9. Sedotan
5. SOP Cara Mencuci Tangan rencana pengobatan 10.Sendok
6. SOP Penggunaan APD 5. Pemotong obat (bila 11.Pipet
7. SOP Pelepasan APD diperlukan) 12.Spuit sesuai ukuran untuk
6. Mortil (bila diperlukan) mulut anak-anak

PENGERTIAN Adalah pemberian obat yang cara pemberianya dimasukan


melalui mulut
TUJUAN 1. Untuk memudahkan dalam pemberian
2. Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efak samping dari
obat tersebut dengan segera diatasi
3. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
4. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan
jaringan

REFERENSI Depkes RI.2000.Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta. Kozier,


Barbara, 2000, Fundamental of Nursing: concepts, Proses and
practice: sixth edition, Menlo part, california.

PROSEDUR Alat :
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Baki berisi obat
3. Kartu atau buku berisi rencana pengobatan
4. Pemotong obat (bila diperlukan)
5. Mortil (bila diperlukan)
6. Gelas pemukur (bila diperlukan)
7. Gelas berisi air minum
8. Sedotan
9. Sendok
10.Pipet
11.Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-anak
LANGKAH-LANGKAH 1. Petugas melakukan verifikasi identitas pasien
2. Petugas melakukan cuci tangan sesuai SOP
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan
4. Petugas memakai APD
5. Petugas melakukan kajian awal klinis
6. Petugas kaji kemampuan pasien untuk dapat minum obat per
oral (menelan,mual,muntah, adanya program tahan makan
atau minum, akan dilakukan penghisapan lambung dll)
7. Petugas memeriksa kembali perintah pengobatan (nama klien,
nama dan dosis obat, waktu dan cara pemberian) periksa
tanggal kadaluarsa obat
8. Petugas mengambil obat sesuai yang diperlukan (baca
kembali perintah pengobatan dan ambil obat yang diperlukan)
9. Petugas menyiapkan obat obatan yang akan
diberikan ,siapkan jumlah obat yang sesuai dengan dosis
yang diperlukan tanpa mengkontaminasi obat (gunakan
teknik aseptic untuk menjaga kebersihan obat)
a) Jenis obat tablet atau kapsul
a. Petugas menuangkan obat tablet atau kapsul ke dalam
mangkuk disposibel tanpa menyetuh obat
b. Petugas menggunakan alat pemotong tablet bila
diperlukan untuk membagi obat sesuai dengan dosis
yang diperlukan
c. Petugas menanyakan kepada pasien apakan
mengalami kesulitan menelan, gerus obat menjadi
bubuk dengan menggunakan mortil dan kemudian
campurkan dengan menggunakan air.petugas
mengecek kembali dengan bagian farmasi sebelum
menggerus obat karena beberapa obat tidak boleh
digerus sebab dapat memmpebgaruhi daya kerjanya

b) Obat dalam bentuk cair


a. Kocok atau putar obat dibolak balik agar tercampur
dengan rata sebelum dituangkan buang obat yang
telah berubah warna atau menjadi lebih keruh
b. Buka penutup botol dan letakan menghadap keatas.
Untuk menghindari kontaminasi pada tutup botol
bagian dalam
c. Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada
telapak tangan, dan tuangkan obat kearah menjauhi
label. Mencegah obat menjadi rusak akibat tumpahan
cairan obat, sehingga label tidak bisa dibaca dengan
tepat
d. Tuangkan obat sejumlah yang diperlukan ke dalam
mangkuk obat bersekala
e. Sebelum menutup botol usap bagian tutup botol
dengan menggunakan kertas tissue. Mencegah tutup
botol sulit dibuka kembali akibat cairan obat yang
mongering pada tutup botol
f. Bila jumlah obat yang diberikan hanya sedikit, kurang
dari 5ml maka gunakan spuit steril untuk
mengambilnya dari botol
10.Petugas mengidentifiaksi pasien dengan tepat
11.Petugas menjelaskan mengenai tujuan dan daya kerja obat
dengan bahasa yang mudah dimengerti olaeh pasien
/keluarga pasien
12.Petugas mengatur pasien pada posisi duduk, jika tidak
memungkinkan beriakan posisi lateral. Posisi ini membantu
mempermudah untuk menelan dan mencegah aspirasi
13.Berikan pasien air yang cukup untuk menelan obat, bila sulit
menelan anjurkan klien meletakan obat di lidah bagian
belakang kemudian anjurkan minum posisi membantu untuk
menelan dan mencegah aspirasi
14.Petugas mencacat yang telah diberikan meliputi nama dan
dosis obat, setiap keluhan dan tanda tangan pelaksana. Jika
obat tidak dapat masuk atau dimuntahkan catat secara jelas
alasanya
15.Petugas melepas APD
16.Petugas merapikan alat dan bahan
17.Petugas melakukan cuci tangan
18.Petugas melakukan evaluasi mengenai efek obat pada klien
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Obat dan status pasien

UNIT TERKAIT 1. UGD


2. PONEK
3. Pendaftaran
4. Ruang Perawatan
PERINGATAN : 1. PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Apabila dalam pelaksanaan ditemukan kegiatan yang tidak sesuai 2. CM
dengan peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan maka 3. Persetujuan tindakan medis
pembinaan berupa teguran langsung, surat peringatan atau tindak
lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku
BAGAN ALIR SEDASI ORAL
persiapkan
Cuci alat & bahan APD Lakukan
Verifikasi
tangan dasar kajian awal
pasien
klinis

Petugas kaji
Siapkan obat yang akan Mengambil obat Periksa kembali kemampuan
diberikan ,siapkan jumlah perintah pengobatan pasien untuk dapat
sesuai yang
obat yang sesuai dengan dan periksa tanggal minum obat per
diperlukan
dosis yang diperlukan kadaluarsa obat oral
tanpa mengkontaminasi
obat

Berikan pasien air yang cukup


Atur pasien pada untuk menelan obat, bila sulit
Identifiaksi pasien Jelaskan mengenai menelan anjurkan meletakan
dengan tepat tujuan dan daya posisi duduk, jika
tidak memungkinkan obat di lidah bagian belakang
kerja obat pasien kemudian anjurkan minum
beriakan posisi lateral.
posisi membantu untuk
menelan dan mencegah
aspirasi

mencacat yang telah diberikan


meliputi nama dan dosis obat,
Cuci tangan merapikan alat melepas APD setiap keluhan dan tanda
dan bahan tangan pelaksana. Jika obat
tidak dapat masuk atau
dimuntahkan catat secara jelas
alasanya

Lakukan
evaluasi
mengenai efek
obat pada klien

Anda mungkin juga menyukai