Anda di halaman 1dari 8

Laporan praktikum Farmasetika Dasar

Materi Pertemuan 5

Copending Sediaan Kapsul

Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Firza Nur Fauzi


NIM : 2211102415089
Tgl. Praktikum : Rabu, Oktober 2022
Kel. Praktikum :B
Dosen Pengampu : Apt. Muh. Irham Bakhtiar, M. Clin. Pharm

LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

SAMARINDA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan yang berjudul, “Copending
Sediaan Kapsul ” dapat saya selesaikan dengan baik. saya berharap
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu
saya, Apt. Muh. Irham Bakhtiar, M. Clin. Pharm yang telah memberi tugas
laporan ini Harapan saya, laporan ini dapat membantu saya kedepan nya jadi
lebih baik lagi karna masih banyak kekurangan dari laporan yang saya kerjakan
sekarang dan Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Sempurna, karena itu saya memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan laporan saya selanjutnya.

Demikian laporan ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada laporan ini, saya
mohon maaf. Saya meminta kritik dan saran seluas-luasnya dari bapak agar bisa
membuat laporan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Samarinda, 24 September 2022

Muhmmad Firza Nur Fauzi


BAB 1
Copending Sediaan Kapsul

A. JUDUL
Copending Sediaan Kapsul

B. TUJUAN
1. Mampu memahami dan perhitungan dosis untuk sediaan kapsul
2. Mampu memahami kekurangan dan kelebihan kesediaan kapsul
3. Mampu menghitung dosis secara tepat

C. DEFENISI KAPSUL
nyalebih yang dimasukkan ke dalam cangkang atau wadah kecil yang
umumnya dibuat dari gelatin.

D. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN


Kelebihan

- Mengatasi rasa pahit obat dan bau yang sangat menyengat (untuk
pasisen )
- Bentuk nya yang sangat praktis
- Mudah ditelan dan bentuk nya mudah hancur dan bisa larut kemdudian
obat bisa ter absorpsi dengan mudah oleh tubuh
- Dokter dapat dengan mudah mengkombinasikan obat sesuai dengan
kebutuhan pasien dengan dosis dan penyakit si pasien derita
Kekurangan
- Susah dibagi-bagi
- Tidak di untukkan untuk balita
- Tidak bisa di tempat yang lembab
- Tidak untuk zat yang mudah menguap dikarnakan kapsul tidak bisa
merapatkan nya

E. TEMPAT PENYIMPANAN
1. Penyimpanan kapsul jangan di tempat lembat dan sangat kering
2. Bahan dasar cangkang kapsul terbuat dari gelatin jadi harus di suhu
yang sangat tepat
F. CARA MELAKUKAN PELAYANAN SEDIAAN KAPSUL
Manual
Pengisian dengan cara ini, sebaiknya petugas menggunakan dengan sarung
tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul karena tidak tahan
terhadap obat tersebut. Untuk memasukkan obat ke dalam kapsul, dapat
dilakukakn dengan cara membagi serbuk sesuai jumlah kapsul yang
diminta.

Alat bantu
Alat yang mengunakan tenaga manusia dengan alat ini, akan didapatkan
kapsul yang lebih seragam dan pengerjaan yang dapat lebih cepat karena
dalam satu kali pembuatan dapat dihasilkan berpuluh-puluh.
Alat Mesin
Untuk membuat lebih banyak lagi kapsul dan mempermudah kerapian
kapsuk dan takaran kapsul diperluhkan alat otomasi

G. ALUR COPENDING SEDIAAN KAPSUL


1. skrining resep : skrining administrasi, farmasetik, klinis
2. Hitung kebutuhan bahan
3. Hitung dosis
4. Penyiapan /compending kapsul sesuai resep
5. Pemberian etiket dan copy resep
6. Penyerahan obat ke pasien/keluarga pasien

H. Ukuran cangkang kapsul


I. Contoh Resep
1.

- Skrining Resep (Administrasi )


Tidak ada umur pasien, Tidak ada alergi pasien

Perhitungan
1. Acetosal
Di resep : 1 × pakai = 500 mg
: 1 hari = 1,500 mg
: dtd (x 15) = 7,500 mg
Literatur Lexicomp
(Oral 325 mg to 1 g every 4 to 6 hours as needed; usual maximum daily
dose: 4 g/day)

2. Codein
Di resep : 1 × pakai = 20 mg
: 1 hari = 60 mg
: dtd ( x 15) = 300 mg
Literatur Lexicomp
(initial: 15 to 60 mg every 4 hours as needed; maximum total daily dose:
360 mg/day)
3. CTM
Di resep : 1 × pakai = 4mg
: 1 hari = 12 mg
: dtd ( x15 ) = 60 mg
Literatur Lexicomp
(Oral: 4 mg every 4 to 6 hours; do not exceed 24 mg/24 hours)

Kesimpulan : dari perhitungan obat di atas ada satu obat yang over
dosis dan dua nya tidak dan termasuk reng dosis

2.

- Skrining Resep (Administrasi )


Tidak ada berat badan pasien, kurang lengkap tulisan Recipe, tidak ada
tanggal penulisan resep.
Di resep : 1 × pakai =½ tab × 5 mg =2,5mg
: 1 hari = 7,5 mg
Literatur Lexicomp : dtd (x20) = 50 mg
(Oral: 1 to 2 capsules 3 to 4 times daily)
Vosedon (domperidone)
Di resep : 1 × pakai =½ tab × 10 mg = 5 mg
:1 hari = 15 mg
: dtd (x20) = 100 mg
Literatur Lexicomp
Oral: 10 mg 3 times daily (maximum30 mg/day).

Kesimpulan : dari perhitungan resep di atas dapat mengetahui bahwa


jumlah dari perhituan tersebut adalah Over dosis
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Syamsuni, Apt. “Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi”.


Ditjen POM, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta.
Parfitt,K., (1994), Martindale The Complete Drug Reference, 32nd
Edition, Pharmacy Press.

Anda mungkin juga menyukai