Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA LANJUTAN

ANALISIS RESEP

Disusun Oleh
Kelompok 5 :
1. Hafis Ali Naqsabandi 17040063
2. Nafila Arizka 17040077
3. Naswa Karienlya Hidayat 17040078
4. Reza Diar Milanda 17040082

PROGRAM STUDI SI FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL

TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT,karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan laporan praktikum sebagai tugas dari mata kuliah
Farmasetika Lanjutan.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas laporan peaktikum ini


tidak lepas dari perhatian ,bimbingan,bantuan ,dan dorongan dari berbagai pihak yang
sungguh berarti bagi penulis.dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Penulis menyadari akan keterbatasan, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman


yang dimiliki.Sehingga tugas laporan peaktikum ini masih banyak terdapat
kekurangan .untuk itu saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata kami berharap semoga proposal penelitian ini dapat memberikan
manfaat maupun pengetahuan terhadap pembaca.
Jember, 9 Desember 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

PERCOBAAN 1............................................................................................................3

ANALISA RESEP OBAT TETES & SWAMEDIKASI..............................................3

PERCOBAAN 2..........................................................................................................15

RESEP PILLULAE.....................................................................................................15

PERCOBAAN 3..........................................................................................................19

SEDIAAN SUPPOSITORIA......................................................................................19

PERCOBAAN 4..........................................................................................................29

SEDIAAN INFUSA....................................................................................................29

PERCOBAAN 5..........................................................................................................35

ANALISA RESEP CREAM.......................................................................................35

PERCOBAAN 6..........................................................................................................40

ANALISA RESEP OBAT DIABETES......................................................................40

PERCOBAAN 7..........................................................................................................45

ANALISA RESEP ANTIALERGI DAN OBAT SALURAN NAFAS......................45

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................49

3
PERCOBAAN 1
ANALISA RESEP OBAT TETES & SWAMEDIKASI
Resep 1

RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI


Jl. dr. Soebandi No. 3 Jember
Telp : 0331-3096111
Dokter : Bambang SID : 234/SIP/34567
Jember,01 Desember 2020
R/ Otilon 1 fls (botol)
S 4 dd 4 gtt a.d (aur (pada telinga kanan kiri))
Maksimal 10 hari
Etiket Biru
Pro : Fiza
Umur : 23 th, 40 kg
Alamat pasien : Jl. Darmawangsa 21
Ttd

A. Resep Standart

R/ Standart Otilon

Tiap ml mengandung :
Polymyxin B sulfat 10.000 IU(international unit)
Neomycin sulfate 5 mg
Fludrocortison acetat 1 mg
Lidocain HCl 40mg
Pengawet : Brnzalkonium Chloride 0.01%
B. Skrining Resep :
1. Skrining Administrasi

4
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Bambang
- SIP : SIP : 234/SIP/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep: Jember , 01 desember 2020

 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : Otilon 1 fls
 ORDINATIO
- Bentuk dan sediaan obat : larutan
 SIGNATURE
- Nama pasien : Fiza
- Umur pasien : 25 tahun
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa 21
- No.tlp/Hp : 082756777999
- Aturan pakai : S 4 dd 4 gtt (4 kali sehari 4
tetes)

 SUBCRIPTIO
 Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum

C. Harga Obat
 Harga Otilon : 92.450 + 10% (ppn) + 25% (laba) + 3.000 (tuslah 1
lembar) + 1.500 (tuslah 1 resep) = Rp 131.619
D. DM : -

5
E. Perhitungan Bahan: -
F. Cara Kerja: -
G. Skrining Farmasetik
 Bentuk dan kekuatan sediaan : obat tetes dengan kekuatan Polymyxin B
sulfat 10000 IU atau 10 mg
 Stabilitas obat : simpan pada suhu dibawah 300,terlindung dari cahaya.
Jangan dibekukan
 Inkompatibilitas :neomycin sulfat mudah larut dalam air dan sangat sukar
larut dalam tenol, lidocain HCl larut dalam air dan etanol, polymyxin B
sulfat larut dalam etanol, dan fludrocortison tidak larut air dan larut dalam
etanol.
H. Skrining Klinis
- Aturan, cara, lama penggunaan obat : diteteskan pada telinga yang sakit
(kanan). Batasi penggunaannya hingga maksimal 10 hari berturut-turut.
- Ketepatan indikasi dan dosis obat : Penggunaan obat harus sesuai
petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter. Teteskan 4-5 tetes ke dalam
telinga sebanyak 2-4 kali/hari.
- Efek samping : : Sensitasi pada kulit, ototoksisitas, nefrotoksisitas,
hiperpigmentasi, dermatitis oral, dermatitis kontak alergi, maserasi dan
atrofi kulit, infeksi sekunder, striae, dan miliaria.
- Kontra indikasi : Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami
reaksi hipersensitivitas terhadap komponen Otilon Tetes Telinga.
Antibiotik ini tidak boleh digunakan pada bayi prematur dan bayi baru
lahir.
- Interaksi obat : Dapat berinteraksi denga obat golongan antibiotik
penisilin dan turunannya.
I. Pembahasan & KIE

6
Farmasis : selamat siang bu, saya selaku apoteker di apotek ini. Ada yang bisa
saya bantu?
Pasien : iya mbak, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)
Farmasis : baik resepnya untuk Ny. Fiza umur 25 tahun, pasien dari dr Bambang
spesialis telinga, apakah ini resepnya untuk ibu sendiri?
Pasien : iya mbak, ini untuk saya sendiri
Farmasis : mohon maaf boleh tau alamat dan no Telp ibu?
Pasien : Jl. Kamboja No. VI mbak. No telpnya 082756777999
Farmasis : saya cek terlebih dahulu ya bu obatnya, nanti saya panggil kembali.
Silahkan tunggu sebentar ya bu diruang tunggu
Pasien : baik mbak
(apoteker menerima resep dan menyiapkan obatnya dan menyerahkan ke pasien)
Farmasis : pasien atas nama Ny. Fiza
Pasien : iya mbak?
Farmasis : ibu ini obatnya sudah saya siapkan, apakah saya boleh minta waktunya
sebentar untuk saya jelaskan mengenai aturan pakainya?
Pasien : iya mbak boleh
Farmasis : baik bu mari ikut saya ke ruang konseling
(pasien dan farmasis menuju ruang konseling)
Farmasis : baik bu silahkan duduk
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : mohon maaf bu, apakah sebelumnya dr Bambang sudah menjelaskan
tentang penyakit dan pengobatan ini?
Pasien : dokter hanya bilang saya terkena infeksi telinga mbak dan obat ini
digunakan untuk meringankan nyeri pada telinga saya
Farmasis : apakah dokter sudah memberikan penjelasan mengenai cara pemakaian
obatnya?

7
Pasien : cara pakainya obat ditetesin ke telinga saya yang sakit sebelah kanan 4x
sehari sebnyak 4 tetes
Farmasis : baik bu, apakah yang diharapkan dokter setelah pemakaian obat tersebut?
Pasien : untuk hal itu dokter tidak menyampaikan apa-apa mbak
Farmasis : baik bu. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang penyakit dan
obat yang dr Bambang berikan. Jadi dokter sudah memberitahu kalau ibu
terkena infeksi telinga ya. Nah infeksi telinga bisa disebabkan oleh
bakteri atau virus. Apakah ibu mengalami keluhan flu disertai demam dan
nyeri?
Pasien : iya mbak. Saya awalnya memang flu batuk dan nyeri dibagian telinga
kanan
Farmasis : baik bu. Untuk obat yang diresepkan dokter ada otilon 1 flas untuk
mengatasi telinga ibu yang sakit. Obat ini digunakan 4xsehari sebanyak
4 tetes ditelinga kanan ibu. Maksimal penggunaannya 10 hari ya bu.
Kalau sudah mereda sakitnya bisa dihentikan. Apakah ibu sudah tau
cara pemakaian obat tetes telinga?
Pasien : tinggal tetesin aja kan mbak?
Farmasis : saya kasih tau ya bu. Pertama cuci tangan, lalu pastikan ujung botol tetes
telinga dalam kondisi baik, selanjutnya bersihkan bagian luar telinga yang
sakit yang akan diberi obat tetes menggunakan air hangat secara hati-hati,
kemudian kocok botol tetes telinga, miringkan kepala dengan posisi
telinga yang akan ditetesi menghadap ke atas, tarik daun telinga ke bawah
dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga, lalu teteskan sesuai
anjuran dan tutup dengan kapas steril. Pastikan ujung botol tidak
menyentuh telinga ya bu untuk mencegah bakteri telinga menempel pada
botol.
Pasien : iya mbak sudah
Farmasis : bisa minta tolong diulang bu penjelasan saya mengenai cara penggunaan
obat?
Pasien : iya mbak bisa. Pertama cuci tangan, lalu pastikan ujung botol tetes
telinga dalam kondisi baik, selanjutnya bersihkan bagian luar telinga yang
sakit yang akan diberi obat tetes menggunakan air hangat secara hati-hati,
kemudian kocok botol tetes telinga, miringkan kepala dengan posisi
telinga yang akan ditetesi menghadap ke atas, tarik daun telinga ke bawah
dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga, lalu teteskan sesuai

8
anjuran dan tutup dengan kapas steril. Pastikan ujung botol tidak
menyentuh telinga untuk mencegah bakteri telinga menempel pada botol.
Begitu kan mbak?
Farmasis : iya bu benar sekali. Ada yang mau ditanyakan lagi?
Pasien : sudah mbak tidak ada
Farmasis : kalau dalam jangka 10 hari belum sembuh, nanti tolong diperiksakan
kembali ke dokter THTnya ya. Untuk penyimpanan obatnya disimpan
ditempat yang kering dan sejuk dibawah 25°C dan terlindung dari cahaya
matahari. Oh iya bu satu lagi, saran saya tetap jaga higienitas ya bu
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : sama-sama bu. Untuk pembayarannya Rp. 131.600 bisa langsung ke
bagian kasir saja ya. Semoga lekas sembuh
Pasien : iya mbak saya permisi dulu
Farmasis : baik,semoga cepat sembuh

Resep 2
RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI
Jl. dr. Soebandi No. 3 Jember
Telp : 0331-3096111
Dokter : Bambang SIP : 234/SIP/34567
Jember,01 Desember 2020

R/ Illiadin 1 fls
S 2 dd 1 gtt nasal(hidung) a.l

Pro : Janoko
Umur : 5 tahun, 20 kg
Alamat : Jl. Darmawangsa No.21
Ttd

9
A. Resep Standart:
B. Skrining Resep :
1. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Bambang
- SIP : SIP : 234/SIP/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : Iliadin 1 fls
 ORDINATIO
- Bentuk dan sediaan obat : larutan/tetes hidung
 SIGNATURE
- Nama pasien : Janoko
- Umur pasien : 5 tahun
- Berat badan : 20kg
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa No. 21
- No.tlp/Hp : 085111222333
- Aturan pakai : S 2 dd 1 gtt nasal (2 kali
sehari 1 tetes pada hidung)
 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum
C. Harga Obat
 Harga Illiadin : 65.700 + 10% (ppn) + 25% (laba) + 3.000 (tuslah 1
lembar) + 1.500 (tuslah 1 resep) = Rp 94.838 menjadi Rp 94.800
D. Skrining Farmasetik

10
- Bentuk dan kekuatan sediaan : obat tetes, Oxymetazoline HCl 0,25mg
- Stabilitas : simpan pada suhu ruang 250C, jauhkan dari cahaya matahari
langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan dikamar mandi dan
jangan dibekukan
- Inkompatibilitas : -
E. Skrining Klinis
- Aturan, cara, lama penggunaan obat : diteteskan pada hidung yang sakit
(kiri) dua kali sehari satu tetes hidung sebelah kiri . Maksimal
penggunaannya 3 hari
- Indikasi & dosis : iliadin dapat meringankan hidung tersumbat karena
rhinitis akut,sinusitis akut dan kronik,rhinitis alergi
- Efek samping : yang paling umum sensasi tersengat atau terbakar, bersin,
mulut dan tenggorokan kering, sakit kepala, insomnia, takikardia,
hipertensi, gugup, mual, pusing, aritmia
- Kontra indikasi : hipersensitivitas atau alergi, jangan gunakan selama
lebih dari 3 hari jika untuk swamedikasi, pada pasien glaukoma, penyakit
jantung, hipertensi, diabetes millitus
- Interaksi obat : ada interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat lain
atau golongan MAO inhibitor yang dapat meningkatkan efek hipertensi
obat golongan alfa 1 adrenergik reseptor agonis termasuk illiadin. Hindari
penggunaan secara bersamaan.
F. Pembahasan & KIE

Khasiat Iliadin digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat


flu,demam, alergi, saluran pernapasan bagian atas lainnya atau infeksi sinus,
penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Khasiat oxymetazoline HCl adalah obat dekongestan yang digunakan untuk
meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek, sinuitis, alergi.
Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tetes atau semprot hidung.

11
Farmasis : selamat pagi mbak, saya selaku apoteker di apotek ini. Ada yang
bisa saya bantu?
Pasien : iya mbak, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)
Farmasis : baik resepnya untuk anak. Nada umur 5 tahun, pasien dari dr
Bambang spesialis THT, apakah benar ? siapa yang akan
menggunakannya mbak ?
Pasien : iya mbak, ini untuk anak saya sendiri
Farmasis : mohon maaf boleh tau alamat dan no Telpnya mbak?
Pasien : Jl. Darmawangsa No. 21 mbak. No telpnya 085111222333
Farmasis : saya cek terlebih dahulu ya mbak obatnya, nanti saya panggil
kembali. Silahkan tunggu sebentar ya mbak diruang tunggu
Pasien : baik mbak
(apoteker menerima resep dan menyiapkan obatnya dan menyerahkan ke pasien)
Farmasis : pasien atas nama anak. Rina
Pasien : iya mbak?
Farmasis : mbak ini obatnya sudah saya siapkan, apakah saya boleh minta
waktunya sebentar untuk saya jelaskan mengenai aturan pakainya?
Pasien : iya mbak boleh
Farmasis : baik mbak mari ikut saya ke ruang konseling
(pasien dan farmasis menuju ruang konseling)
Farmasis : baik mbak silahkan duduk
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : mohon maaf mbak, apakah sebelumnya dr rini sudah menjelaskan
tentang penyakit dan pengobatan ini?
Pasien : dokter hanya bilang anak saya terkena sinusitis atau radang pada
hidung mbak dan obat ini digunakan untuk meredakan hidung anak
saya yang tersumbat
Farmasis : apakah dokter sudah memberikan penjelasan mengenai cara
pemakaian obatnya?

12
Pasien : cara pakainya obat diteteskan ke hidung yang sakit sebelah kiri 2x
sehari, sebanyak 1 tetes
Farmasis : baik mbak, apakah yang diharapkan dokter setelah pemakaian obat
tersebut?
Pasien : untuk hal itu dokter tidak menyampaikan apa-apa mbak
Farmasis : baik mbak. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang
penyakit dan obat yang dr Bambang berikan. Jadi dokter sudah
memberitahu kalau anak ibu terkena sinusitis ya. Nah sinusitis ini bisa
disebabkan oleh dingin, alergi. Untuk obat yang diresepkan dokter ada
illiadin 1 flas untuk meredakan hidung tersumbat. Obat ini digunakan
2xsehari pagi dan malam hari sebanyak 1 tetes dihidung kiri mbak.
Maksimal penggunaannya 3 hari ya mbak. Kalau sudah tidak
tersumbat bisa dihentikan. Apakah mbak sudah tau cara pemakaian
obat tetes hidung?
Pasien : tinggal tetesin aja kan mbak?
Farmasis : saya kasih tau ya mbak. Pertama cuci tangan dengan sabun lalu
keringkan, lalu bersihkan hidung dari mukus dengan air atau
tissue,setelah itu lepaskan tutup botol,untuk pemakaian pertama
semprotkan ke udara hingga cairan di dalam botol keluar (jika cairan
keruh atau berwarna jangan digunakan),kemudiaan posisikan anak
terlentang/dengan kepala tengadah (duduk atau berdiri) lalu arahkan
pipet tegak lurus terhadap hidung(hindari kontak antara ujung pipet
dengan hidung) teteskan obat di dalam pipet sesuai dosis yang di
tentukan oleh dokter,tahan posisi seperti ini selama 2 menit,setelah
selesai bersihkan kembali pipet dengan air mengalir lalu
keringkan,masukkan kembai pipet ke dalam botol,cuci tangan kembali
dengan air mengalir hingga bersih
Pasien : iya mbak sudah
Farmasis : bisa minta tolong diulang mbak penjelasan saya mengenai cara
penggunaan obat?
Pasien : iya mbak bisa. Pertama cuci tangan dengan sabun lalu keringkan, lalu
bersihkan hidung dari mukus dengan air atau tissue,setelah itu
lepaskan tutup botol,untuk pemakaian pertama semprotkan ke udara
hingga cairan di dalam botol keluar (jika cairan keruh atau berwarna
jangan digunakan),kemudiaan posisikan anak terlentang/dengan
kepala tengadah (duduk atau berdiri) lalu arahkan pipet tegak lurus
terhadap hidung(hindari kontak antara ujung pipet dengan hidung)

13
teteskan obat di dalam pipet sesuai dosis yang di tentukan oleh
dokter,tahan posisi seperti ini selama 2 menit,setelah selesai bersihkan
kembali pipet dengan air mengalir lalu keringkan,masukkan kembai
pipet ke dalam botol,cuci tangan kembali dengan air mengalir hingga
bersih
Farmasis : iya mbak benar sekali. Ada yang mau ditanyakan lagi?
Pasien : sudah mbak tidak ada
Farmasis : kalau dalam jangka 3 hari belum sembuh, nanti tolong diperiksakan
kembali ke dokter THTnya ya. Untuk penyimpanan obatnya disimpan
ditempat yang kering, terlindung dari cahaya matahari langsung. Oh
iya mbak satu lagi, saran saya konsumsi makanan yang bergizi dan
jaga higienitas ya mbak
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : sama-sama mbak. Untuk pembayarannya Rp. 94.800 bisa langsung
ke bagian kasir saja ya. Semoga lekas sembuh

14
PERCOBAAN 2
RESEP PILLULAE
RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI
Jl. dr. Soebandi No. 3 Jember
Telp : 0331-3096111
Dokter : Maya Rafael SID : 234/Sip/34567
Jember, 01 Desember 2020

R/ Pillulae Anti Hypertonicae XXX (batuk


berdahak lendir)
S s dd 1 pil (1x)

Pro : Hafiz
Umur : 19 tahun, 40 kg
Alamat : Jl. Darmawangsa No.21
Ttd

A. Resep Standart

R/ Ext belladonna 0,5 mg

Phenobarbital 0,15 mg

Succus 40 mg

Gliserin 5 mL

B. Skrining resep
2. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : Maya Rafael
- SIP : SIP : 234/SIP/34567

15
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331--3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : pillulae Anti Hypertonicae
XXX
- Bentuk dan sediaan obat : pil
 SIGNATURE
- Nama pasien : Hafiz
- Umur pasien : 19 tahun
- Berat badan : 40 kg
- Jenis Kelamin : Laki-Laki
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa No. 21
- No.tlp/Hp : 085111222333
- Aturan pakai : S s dd 1 pil
 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum

C. Cara perhitungan :
 DM Ext belladona : 20 mg/80 mg
19
- DM Sekali : x 20 mg=19 mg
20
19
- DM Sehari : x 80 mg=76 mg
20
0,5
- % Sekali : x 100 %=2,6 %
19
0,5
- % Sehari : x 100 %=0,657 %
76
 DM Phenobarbital : 300 mg/600 mg

16
19
- DM Sekali : x 300 mg=285 mg
20
19
- DM Sehari : x 600 mg=570 mg
20
1,5
- % Sekali : x 100 %=0,526 %(1.5 dri RS)
285
1,5
- % Sehari : x 100 %=0,263 %
570
D. Cara pembuatan :
1. Timbang ekstrak belladona, masukkan dalam mortir yang sudah
dihangatkan, tambahkan spiritus dilutes dan keringkan dengan radix liq
2. Timbang phenobarbital, masukkan dalam mortar aduk ad homogen
3. Tambahkan succus liq sebagai pengikat aduk ad homogen dan tambahkan
aqua gliserinata (pembasah) gerus ad masa pil
4. Cetak pil dan bulatkan menjadi 30 pil
5. Masukkan wadah dan beri etiket
E. Pembahasan :

Pemerian

1. Phenobarbital (Depkes RI 1979 Hal. 481)


 Organoleptik (warna, bau, rasa)
Hablur atau serbuk hablur; putih tidak berbau; rasa agak pahit.
 Kelarutan
Sangat sukar larut dalam air; larut dalam etanol (95%) P, dalam eter P,
larut dalam alkali hidroksida dan dalam larutan alkali karbonat.
 Penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik

 Struktur Kimia

17
2. Ekstrak Beladon (Depkes RI 1979 Hal. 108)
 Organoleptik (warna,bau,rasa)
Massa kental; coklat tua
 Penyimpanan
Simpan dalam wadah berisi zat pengering

18
PERCOBAAN 3
SEDIAAN SUPPOSITORIA
Resep 1

RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI


Jl. dr. Soebandi No. 3 Jember
Telp : 0331-3096111
Dokter : Rina iliana SID : 234/Sip/34567
01 Desember 2020
R/ Aminophyylinum 250 mg (obat sakit
perut)
Oleum cacao ad 2 gram
m.f.suppo dtd No. V
S prn Supp I maks 3 dd

Pro : Rani
Umur : 19 tahun,40 kg
Alamat : Jl. Darmawangsa No.21
Ttd

A. Skrining Resep :
1. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Rina Iliana
- SIP : SIP : 234/SIP/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020

19
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : Suppositoria 5pcs

- Bentuk dan sediaan obat : padat/suppositoria


 SIGNATURE
- Nama pasien : Rani
- Umur pasien : 19 tahun
- Berat badan : 40kg
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa No. 21
- No.tlp/Hp : 085111222333
- Aturan pakai : S 2 dd 1 gtt nasal a.l
 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum
B. Harga Pembelian :
C. Skrining Klinis :
- Aturan, cara, dan lama penggunaan : sediaan tidak boleh ditelan, simpan
pada ruangan dingin. Cara penggunaan bila perlu satu kali sehari satu
supp. Lama penggunaan maksimal tiga kali

Pembahasan :

1. Aminophhylinum
- Aminofilin mengandung tidak kurang dari 84% dan tidak lebih
dari 87,4% teofilin anhydrous, serta mengandung 13,5% sampai
15% anhydrous ethylenediamine
- Larut dalam ± 5 bagian air, jika dibiarkan mungkin menjadi
keruh, praktis tidak larut dalam etanol 95% dan dalam eter

20
- Simpan pada suhu 15-30°C, terlindung dari cahaya dan simpan
dalam kardus sampai waktu ingin digunakan
2. Oleum cacao
- Titik lebur 30-36°C dan titik leleh 31-34°C
- Mudah larut dalam eter, kloroform, petroleum spirit, larut dalam
etanol panas, sedikit larut dalam etanol 96%
- Gunakan panas minimal pada proses peleburan < 40°C
- Jangan memperlama proses pemanasan karena menyebabkan
pembentukan kristal menstabil
- Jika melekat pada cetakan gunakan lubrikan
- Titik pemadatan oleum cacao terletak 12-13°C dibawah titik
leburnya sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
suppositoria
- Ol cacao disimpan pada suhu < 25°C dan terhindar dari cahaya
matahari untuk menghindari ketengikan
D. Cara perhitungan
E. Perhitung DM

DM Aminofilin : 500mg/1500mg

19tahun
- x 500 mg/ 1500 mg = 475mg/ 1425 mg
20 tahun
250 mg
- 1xp= x 100% = 52.63%
475 mg
3 x 250 mg
- 1xh= x 100% = 0.5%
1425 mg
F. PEMBAHASAN & KIE :

Farmasis : selamat pagi mbak, saya selaku apoteker di apotek ini. Ada yang bisa
saya bantu?
Pasien : iya mbak, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)

21
Farmasis : baik resepnya untuk Nn. Intan umur 20 tahun, pasien dari dr rini, apakah
ini resepnya untuk mbak sendiri?
Pasien : iya mbak, ini untuk saya sendiri
Farmasis : mohon maaf boleh tau alamat dan no Telpnya mbak?
Pasien : Jl. Gebang No. 40 mbak. No telpnya 085111222333
Farmasis : saya cek terlebih dahulu ya mbak obatnya, nanti saya panggil kembali.
Silahkan tunggu sebentar ya mbak diruang tunggu
Pasien : baik mbak
(apoteker menerima resep dan menyiapkan obatnya dan menyerahkan ke pasien)
Farmasis : pasien atas nama Nn. Intan
Pasien : iya mbak?
Farmasis : mbak ini obatnya sudah saya siapkan, apakah saya boleh minta waktunya
sebentar untuk saya jelaskan mengenai aturan pakainya?
Pasien : iya mbak boleh
Farmasis : baik mbak mari ikut saya ke ruang konseling
(pasien dan farmasis menuju ruang konseling)
Farmasis : baik mbak silahkan duduk
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : mohon maaf mbak, apakah sebelumnya dr rini sudah menjelaskan tentang
obat ini dan cara pemakaiannya?
Pasien : kalau obatnya untuk mengatasi asma saya, tetapi untuk cara pakainya belum
dikasih tau
Farmasis : baik mbak. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang obat dan
cara pakainya. Nah benar obat ini untuk mengatasi asma dengan jenis obat
suppositoria yang dimasukkan ke dalam dubur. Obat ini bisa digunakan 3xsehari
sebanyak 1 suppo. Dan untuk cara pakainya pertama cuci tangan terlebih dahulu, lalu
buka aluminium foil. Kemudian baringkan tubuh dengan posisi miring. Tekuk salah
satu kaki, celupkan suppo pada bagian ujung lancipnya ke dalam air, kemudian
dimasukkan dan didorong ke dubur hingga suppo tidak keluar lagi. Setelah obat

22
masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi dalam keadaan telentang selama 5 menit.
Setelah selesai bersihkan tangan dari kemungkinan menempelnya obat.
Pasien : iya mbak sudah
Farmasis : bisa minta tolong diulang mbak penjelasan saya mengenai cara
penggunaan obat?
Pasien : iya mbak bisa. Pertama cuci tangan terlebih dahulu, lalu buka aluminium
foil. Kemudian baringkan tubuh dengan posisi miring. Tekuk salah satu kaki,
celupkan suppo pada bagian ujung lancipnya ke dalam air, kemudian dimasukkan dan
didorong ke dubur hingga suppo tidak keluar lagi. Setelah obat masuk, rapatkan kaki
dan biarkan posisi dalam keadaan telentang selama 5 menit. Setelah selesai bersihkan
tangan dari kemungkinan menempelnya obat. Begitu kan mbak?
Farmasis : iya mbak benar sekali. Oh iya mbak jika suppo terasa lembek dinginkan
dengan cara disimpan dilemari pendingin ya. Apa ada yang mau ditanyakan mbak?
Pasien : baik mbak sudah
Farmasis : kalau belum sembuh, nanti tolong diperiksakan kembali ke dokter ya.
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : sama-sama mbak. Untuk pembayarannya bisa langsung ke bagian kasir
saja ya. Semoga lekas sembuh jangan lupa jaga kebersihan dan konsumsi makanan
bergizi mbak
Pasien : iya mbak saya permisi dulu
Farmasis : baik
Resep 2

RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI


Jl. dr. Soebandi No. 3 Jember
Telp : 0331-123456
Dokter : Rania SID : 234/Sip/34567
1 desember 2020
R/ Dulcolax No. III
S s dd 1 prn (1x)

23
Pro : Arin
Umur : 21 tahun 40kg
Ttd

A. Skrining Resep :
1. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Rania
- SIP : SIP : 234/SIP/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-123456
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : Ovulla 3pcs

- Bentuk dan sediaan obat : padat/Ovulla


 SIGNATURE
- Nama pasien : Arin
- Umur pasien : 20 tahun
- Berat badan : 40kg
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa No. 21
- No.tlp/Hp : 085111222333
- Aturan pakai : S s dd 1 ovula selama 10 hari

 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum
B. Harga Obat

24
- Harga Dulcolax : 32.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) + 3.000
(tuslah 1 lembar) + 1.500 (tuslah 1 resep) = Rp 48.500

C. Skrining Klinis
- Aturan, cara, lama penggunaan : sediaan tidak boleh ditelan, simpan
pada ruangan dingin. Cara penggunaan : satu kali sehari satu
supp(singna cara penggunaan kurang tepat karena dulcolax dimasukkan
pada dubur bukan pada ovula) . Lama penggunaan: selama 10 hari

Dulcolax

- Indikasi & dosis : Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan diagnostik,


terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang
membutuhkan defekasi. Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1 kapsul,
dalam sekali penggunaan. Anak usia 6-12 tahun: ½ kapsul, dalam sekali
penggunaan. Anak di bawah usia 6 tahun: konsultasikan dengan dokter.
- Efek samping : Sensasi terbakar di dubur, Lemas, Diare, Nyeri atau
kram perut, Mual dan muntah, Kram otot, Gangguan elektrolit, Urine
yang keluar sedikit, Vertigo, Jantung berdebar
- Kontra indikasi : Obstruksi usus, kondisi abdomen yang memerlukan
pembedahan akut, apendisitis, penyakit inflamasi usus besar akut,
dehidrasi berat, hipersensitif terhadap triarilmetan, ileus.
- Interaksi obat : Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi bila
menggunakan Dulcolax bersamaan dengan makanan atau obat lain:
Sakit maag, bila digunakan bersama obat antasida. Gangguan elektrolit,
bila dikombinasikan dengan obat kortikosteroid atau diuretik.
D. Pembahasan & KIE

Farmasis : selamat pagi mbak, saya selaku apoteker di apotek ini. Ada yang bisa
saya bantu?

25
Pasien : iya mbak, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)
Farmasis : baik resepnya untuk Nn. Arin umur 21 tahun, pasien dari dr rini, apakah
ini resepnya untuk mbak sendiri?
Pasien : iya mbak, ini untuk saya sendiri
Farmasis : mohon maaf boleh tau alamat dan no Telpnya mbak?
Pasien : Jl. srikoyo No. 40 mbak. No telpnya 085111222333
Farmasis : saya cek terlebih dahulu ya mbak obatnya, nanti saya panggil kembali.
Silahkan tunggu sebentar ya mbak diruang tunggu
Pasien : baik mbak
(apoteker menerima resep dan menyiapkan obatnya dan menyerahkan ke pasien)
Farmasis : pasien atas nama Ny. Arin
Pasien : iya mbak?
Farmasis : mbak ini obatnya sudah saya siapkan, apakah saya boleh minta waktunya
sebentar untuk saya jelaskan mengenai aturan pakainya?
Pasien : iya mbak boleh
Farmasis : baik mbak mari ikut saya ke ruang konseling
(pasien dan farmasis menuju ruang konseling)
Farmasis : baik mbak silahkan duduk
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : mohon maaf mbak, apakah sebelumnya dr rini sudah menjelaskan tentang
obat ini dan cara pemakaiannya?
Pasien : kalau obatnya untuk mengatasi sembelit saya mbak, tetapi untuk cara
pakainya belum dikasih tau
Farmasis : baik mbak. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang obat dan
cara pakainya. Nah benar obat ini untuk mengatasi sembelit atau konstipasi dan obat
ini jenis suppositoria yang dimasukkan ke dalam dubur. Obat ini bisa digunakan
1xsehari sebanyak 1 suppo. Maksimal penggunaannya 10 hari ya mbak. Kalau sudah
sembuh tidak konstipasi lagi bisa dihentikan. Dan untuk cara pakainya pertama cuci
tangan terlebih dahulu, lalu buka aluminium foil. Kemudian baringkan tubuh dengan

26
posisi miring. Tekuk salah satu kaki, celupkan suppo pada bagian ujung lancipnya ke
dalam air, kemudian dimasukkan dan didorong ke dubur hingga suppo tidak keluar
lagi. Setelah obat masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi dalam keadaan telentang
selama 5 menit. Setelah selesai bersihkan tangan dari kemungkinan menempelnya
obat.
Pasien : iya mbak
Farmasis : bisa minta tolong diulang mbak penjelasan saya mengenai cara
penggunaan obat?
Pasien : iya mbak bisa. pertama cuci tangan terlebih dahulu, lalu buka aluminium
foil. Kemudian baringkan tubuh dengan posisi miring. Tekuk salah satu kaki,
celupkan suppo pada bagian ujung lancipnya ke dalam air, kemudian dimasukkan dan
didorong ke dubur hingga suppo tidak keluar lagi. Setelah obat masuk, rapatkan kaki
dan biarkan posisi dalam keadaan telentang selama 5 menit. Setelah selesai bersihkan
tangan dari kemungkinan menempelnya obat. Begitu kan mbak?
Farmasis : iya mbak benar sekali. Oh iya mbak jika suppo terasa lembek dinginkan
dengan cara disimpan dilemari pendingin ya. Apa ada yang mau ditanyakan lagi
mbak?
Pasien : baiknya digunakan pada waktu apa mbak?
Farmasis : sebaiknya pada malam hari sebelum tidur ya
Pasien : baik mbak saya mengerti
Farmasis : kalau dalam jangka 10 hari belum sembuh, nanti tolong diperiksakan
kembali ke dokter ya.
Pasien : iya mbak terimakasih
Farmasis : sama-sama mbak. Untuk pembayarannya Rp. 45.000 bisa langsung ke
bagian kasir saja ya. Semoga lekas sembuh jangan lupa jaga kebersihan dan konsumsi
makanan bergizi mbak
Pasien : iya mbak saya permisi dulu
Farmasis : baik

27
PERCOBAAN 4
SEDIAAN INFUSA
Resep 1

RUMAH SAKIT STIKES dr. SOEBANDI


Jl. dr. Soebandi No. 99 Jember
Telp : 0331-3096111
Dokter : Rizwan
SIP : 09/06/2010/SIPA/0234

1 Desember 2020
R/ Infus orthosipon 150 (obat sariawan)
m.f inf
S u c (kumur-kumur)

Pro : Fika
Umur : 25 tahun,40kg
Ttd
A. Skrining Resep :
1. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Rizwan
- SIP : SIP09/06/2010/SIPA/0234
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : Ovulla 3pcs
- Bentuk dan sediaan obat : padat/Ovulla

28
 SIGNATURE
- Nama pasien : Fika
- Umur pasien : 25 tahun
- Berat badan : 40kg
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien : Jl. Darmawangsa No. 21
- No.tlp/Hp : 085111222333
- Aturan pakai : S s dd 1 ovula selama 10 hari
 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter : Tercantum
B. Cara perhitungan : -
C. Harga Obat
D. Skrining farmaset
E. Skrining klinis
F. Cara pembuatan :
1. Timbang orthosipon 150 g, masukkan dalam panci infus
2. Tambahkan air sebanyak bobot simplisia pada panci simplisia, dan 2x bagian
simplisia untuk panci ektrak
3. Panaskan hingga suhu 90 derajat Celcius selama 15 menit, serkai dengan kain
flanel, kekurangan air tambahkan air panas yang dimasukkan melalui ampas
sampai volume yang dikehendaki.
G. Pembahasan & KIE

Resep 2

RUMAH SAKIT STIKES dr. Soebandi


Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
Telp: 0331-3096111
Apoteker : Linda SIPA: 09/06/2010/SIPA/0234
1 Desember 2020

29
COPY RESEP
Dokter: lupita Umur:49
Pasien: Gatot No: 01
R/ Berotec Inhaler
S 2 dd 1-2 semprot (prn)

R/ Symbicortturbuhaler
S 1 dd 1 (pemeliharaan) biar ga kambuh
Pro : Gatot
Umur : 49 tahun

A. Skrinning Resep 1
1) Skrinning Administratif :
- Informasi Pasien :
 Nama Px : Gatot
 Umur Px : 49 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Berat Badan : 60 kg
 Alamat Px : Jl. Alamanda
- Informasi Dokter :
 Nama Dokter : Linda
 Nomor SIP : 234/Sip/34567
 Alamat Dokter : Jember
 No. Tlp : 0331-3096111
- Harga :
Harga Berotec : 102.000+ 10% (ppn) + 25% (laba) + 1.500
(tuslah 1 resep) = Rp 141.750

30
Harga Symbicort : 78.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) + 1.500
(tuslah 1 resep) = Rp108.750
Total : Rp 141.750 + Rp 108.750 + Rp 3000 (tuslah satu
lembar) = Rp 252.500
B. Skrinning Farmasetika
 Bentuk dan kekuatan sediaan : obat spray inhalasi untuk
gangguan pernafasan.
 Berotec : 1dosis terukur (akurasi) berisi 1-(3,5-dihydroxy-
phenyl)-2-[[1-4-hydroxy-benzyl)-ethyl]-amino]-ethano
hydrobromide(=fenoterol hydrobromide) 100mcg
 Symbicort :mengandung 80mikrogram budesonid dan 4.5
mikrogram formoterol
 Stabilitas obat :jangan simpan diatas 300c
C. Skrinning Klinis
1. Berotec Inhaler :
- Indikasi : Asma Akut, pencegahan Asma yang timbul akibat
aktivitas fisik, Asma Bronkhial & kondisi2 lain dimana terjadi
penyempitan saluran pernafasan yang bersifat reversibel
- Kontraindikasi: hipersensitivitas, penebalan otot jantung,
gangguan irama jantung dimana jantung berdetak di atas 100
denyut/menit
- Efek samping :  reaksi hipersensitivitas, gugup, tremor, sakit
kepala, pusing, penyumbatan otot jantung, aritmia, jantung yang
berdenyut cepat, batuk.
- Interaksi obat : antikolinergik, derivate xantin, kortikosteroid,
diuretic, β-blocker, β-mimetik.
- Dosis & cara penggunaan : Penggunaan Obat Ini Harus Sesuai
Dengan Petunjuk Dokter. Episode Asma Akut : 1 puff/semprot,

31
jika pernapasan tidak tampak membaik sesudah 5 menit, dapat
diberikan semprotan/puff ke-2. Pencegahan Asma akibat aktivitas
fisik, Asma Bronkial. Ditentukan dokter & sesuai kebutuhan.
2. Symbicort Turbuhaler
- Indikasi :terapi reguler untuk asma dimana diperlukan terapi
kombinasi kortikosteroid inhalasi & agonis-ß kerja panjang.
Terapi untuk ppok berat dan adanya riwayat eksaserbasi berulang
- Kontraindikasi: Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif
terhadap komposisi dari Symbicort
- Efek samping :  berdebar, sakit kepala, tremor, kandidiasis oral,
iritasi tenggorokan yg bersifat ringan, batuk, suara serak
- Interaksi obat :
- Dosis & cara penggunaan : > 2 th: sehari 2 x 1 semprot. Dihirup
D. Pembahasan & KIE
Farmasis : selamat pagi bapak, saya selaku apoteker di apotek ini. Ada yang
bisa saya bantu?
Pasien : iya mbak, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)
Farmasis : baik resepnya atas nama gatot umur 30 tahun, pasien dari dr
wawan, apakah ini resepnya untuk bapak sendiri sendiri?
Pasien : iya mbak, ini untuk saya sendiri
Farmasis : mohon maaf bapak ini resepnya belum ada keterangannya apakah
bapak sudah mendapatkan obat sebelumnya?
Pasien : belum mbak
Farmasis : mohon maaf nggih bapak,silahkan kembali lagi kepada tempat
bapak periksa di awal nggih karena keterangan pada copy resep ini belum
ada,nanti setelah dokter yang bersangkutan atau petugas lain yang
bersangkutan sudah melengkapi silahkan kembali ke apotek lagi ya bapak
Pasien : baik mbak
(apoteker memberikan copy resep dan menyerahkan ke pasien)

32
PERCOBAAN 5
ANALISA RESEP CREAM
Resep

RUMAH SAKIT STIKES dr. Soebandi


Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
Telp: 0331-3096111
Dokter: Maya Rafael SID: 234/Sip/34567

R/ Mometasoncr 5 gr (obat jerawat)


Klindamisincr 5 gr
M.f. cream
S.U.E (pagi)
R/ Hidroquinon 1% 8 gr (kulit kemarahan)
Mometasoncr 1 gr
As. Retinoat 0,1% 1 gr
M.f. Cream

33
S.U.E (malam)
Pro : Nadia
Umur : 20tahun

A. Skrining Resep
2. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama dokter : dr. Maya Rafael
- SIP : SID234/Sip/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : cream /2 tube
- Bentuk dan sediaan obat : cream
 SIGNATURE
- Nama pasien : Nadia
- Umur pasien : 20 tahun
- Berat badan : 40kg
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien :-
- No.tlp/Hp :-
- Aturan pakai : pemakaian topikal
 SUBCRIPTIO
- Paraf dan tanda tangan dokter :-
B. Harga Obat

34
R/ 1

Harga Mometason : 80.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 110.000

Harga Klindamisin : 40.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 55.000

Total = Rp 165.000

R/ 2

Harga Hidroquinon : 20.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 27.500

Harga Mometason : 80.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 110.000

Harga As retinoat : 55.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 76.625

Total = Rp 213.125

Total R/ 1 dan 2 = Rp 165.000 + Rp 213.125 + Rp 14.000 (2 pot salep) + Rp


3000 (Tusah 2 R/) + Rp 3000 ( tuslah 1lembar)= Rp 398.125

C. Skrinning Farmasetika
- Bentuk Sediaan : Cream
- Kekuatan Sediaan :
- Stabilitas :
- Inkompatibilitas Sediaan :
D. Skrinning Klinis
1. Mometason cr
- Indikasi : Meringankan gejala infalamasi dan pruritus dari dermatosis
yang responsif terhadap kortikosteroid seperti bengkak, psoriasis, dan
dermatitis atopik
- Kontraindikasi: hypersensitive terhadap mometason
- Efek samping : Beberapa efek samping yang dapat muncul dari
penggunaan mometasone furoate adalah: Candidiasis rongga mulut,

35
Gangguan mental, Sakit kepala, Infeksi saluran pernapasan bagian
atas, Sakit perut, Mual, Sakit maag, Nyeri haid, Nyeri otot dan sendi,
Nyeri punggung, Penurunan kekebalan tubuh, Sarkoma kaposi.
- Interaksi obat : Mometasone furoate dapat menimbulkan reaksi jika
digunakan bersamaan dengan ketoconazole. Ketoconazole dapat
meningkatkan risiko terjadinya efek samping mometasone furoate.
- Dosis & cara penggunaan : Dewasa dan anak usia 2 tahun ke atas:
Mometasone dioleskan ke bagian yang mengalami dermatosis sekali
sehari. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 3 minggu
2. Klindamisin cr
- Indikasi :
- Kontraindikasi:
- Efek samping : Munculnya gangguan pencernaan, termasuk, mual, muntah,
muncul rasa seperti logam di mulut, serta diare, Nyeri saat menelan, Nyeri
sendi, Rasa panas di area dada (heartburn), Iritasi pada area kulit yang
diolesi clindamycin salep atau gel.
- Interaksi obat : Penurunan efektivitas vaksin yang mengandung kuman
hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, dan BCG, Penurunan efektivitas
clindamycin, bila digunakan bersama obat untuk TBC rifampicin, Penurunan
efektivitas clindamycin dan erythromycin, bila digunakan bersamaan,
Peningkatan efek samping atracurium, ciclosporin, dan vecuronium,
Penurunan efektivitas pil KB, terutama yang mengandung estradiol,
Penurunan efek samping clindamycin, bila digunakan bersama ketoconazole.
- Dosis & cara penggunaan : Clindamycin salep cukup dioleskan sedikit
pada area infeksi, misalnya pada bintik jerawat. Obat ini biasanya dioleskan
1-2 kali sehari atau sesuai rekomendasi dokter.
3. Hidroquinon 1%
- Indikasi :
- Kontraindikasi:

36
- Efek samping : Kulit bewarna kemerahan, Kulit kering, Kulit terasa seperti
terbakar, Kulit terasa seperti tersengat
- Interaksi obat : Menimbulkan noda pada kulit jika digunakan
dengan benzoyl peroxide atau hydrogen peroxide, Memicu iritasi kulit jika
digunakan dengan sabun, sampo, pewarna rambut, penghilang bulu, wax,
serta pembersih kulit yang mengandung tambahan alkohol, astrigen, rempah-
rempah, atau jeruk nipis
- Dosis & cara penggunaan : Krim hydroquinone digunakan oleh orang
dewasa dengan cara dioleskan secara merata pada kulit yang mengalami
hiperpigmentasi, setiap 12 jam sekali. Obat ini dianjurkan untuk digunakan
pada pada pagi dan malam hari.
E. Pembahasan & KIE

37
PERCOBAAN 6
ANALISA RESEP OBAT DIABETES

RUMAH SAKIT STIKES dr. Soebandi


Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
Telp: 0331-3096111
Apoteker : Luluk
SIPA: 09/06/2010/SIPA/0234

COPY RESEP
Dokter: Nona Umur:50 th/60kg/158cm
Pasien:Mega No: 01
R/ Glimepirid 1 mg no XXX (diabetes)
S 1-0-0 (pagi hari)
R/ Metformin 500 mg no LX
S 2 dd tab 1
Pro Mega
Umur : 50th/60kg/158cm

A. Skrining Resep
1. Skrining Administrasi
 INSCRIPTIO
- Nama Apoteker : Luluk

38
- SIP : SID234/Sip/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : glimepirid 30 tablet
Metformin 60 tablet

- Bentuk dan sediaan obat : tablet


 SIGNATURE
- Nama pasien : Mega
- Umur pasien : 50 tahun
- Berat badan : 60kg/158cm
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien :-
- No.tlp/Hp :-
- Aturan pakai : pemakaian oral
glimepirid pagi 1 tablet
metformin 2 kali sehari 1
tablet

B. Harga Obat

Harga Glimepirid : 21.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 28.875

Harga Metformin : 39.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) = Rp 53.625

Total Rp 28.875 + Rp 53.625 + Rp 3000 (tuslah 2 R/) + Rp 3000 (tuslah 1


lembar ) = Rp 88.500

39
C. Skrinning Farmasetika
- Bentuk Sediaan : Tablet
- Kekuatan Sediaan :
- Stabilitas :
- Inkompatibilitas Sediaan :
D. Skrinning Klinis
1. Glimepirid
- Indikasi : Non-Insulin-Dependent (type II) Diabetes Melitus
(NIDDM) dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol
dengan diet dan olahraga saja.
- Kontraindikasi: Hipersensitivitas terhadap Glimepiride, obat
golongan Sulfonylurea, atauSulfonamide lainnya. Glimepiride tidak
cocok untuk pengobatan diabetes tipe 1 dengan riwayat ketoasidosis
atau sedang mengalami ketoasidosis, atau diabetes precoma atau
coma. Wanita hamil atau menyusui.
- Efek samping :  Keringat berlebihan, Gemetar, Lapar, Detak jantung
terasa cepat, Penglihatan kabur, Pusing, Kesemutan, Otot melemah,
Kebingungan, Pingsan 
- Interaksi obat : Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika
digunakan bersama ACE inhibitor, antikoagulan, penghambat
beta, insulin, sulfonamida, quinolone, metformin, miconazole,
NSAID, atau antidepresan, seperti selective serotonin reuptake
inhibitor (SSRI), atau MAOIs, Penurunan efektivitas glimepiride jika
digunakan bersama obat diuretik, kortikosteroid, barbiturat,
estrogen, pil KB, phenytoin, chlorpromazine, atau rifampicin,
Peningkatan risiko terjadinya sunburn pada kulit jika digunakan
bersama asam aminolevulinic
- Dosis & cara penggunaan : Dewasa: 1 mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan dalam interval 1–2 minggu sesuai respons tubuh pasien.

40
Dosis pemeliharaan: 4 mg per hari. Dosis maksimal: 6 mg per hari.
Lansia: 1 mg, 1 kali sehari
2. Metformin
- Indikasi : Terapi awal untuk diabetes dewasa dengan keadaan
kelebihan berat badan serta kadar gula darah yang tidak dapat
dikendalikan hanya dengan diet saja. Terapi kombinasi untuk
kegagalan terapi Sulfonilurea primer atau sekunder. Terapi tambahan
pada insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) atau diabetes tipe 1
untuk mengurangi dosis insulin.
- Kontraindikasi: Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan
kondisi: Penyakit ginjal dengan kadar kreatinin serum lebih dari 1.5
mg/dL (pria) dan lebih dari 1.4 mg/dL (wanita). Infark miokard akut,
septikemia, gagal jantung kongestif. Penyakit hati kronik, alkoholik,
hipoksia. Asidosis metabolik akut atau kronik atau memiliki riwayat
asidosis laktat, termasuk ketoasidosis dibetes dengan atau tanpa
disertai koma. Wanta hamil dan/atau menyusui.
- Efek samping :  Batuk, Demam dan menggigil, Diare, Sakit perut,
Mual dan muntah, Nafsu makan menurun, Rasa logam di mulut,
Sakit punggung, Nyeri otot
- Interaksi obat : Obat antiinflamasi nonsteroid dan antihipertensi,
efeknya meningkatkan risiko asidosis, Diuretik, kortikosteroid,
dan pil KB, efeknya meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan
efektivitas metformin, Insulin, efeknya meningkatkan risiko kadar
gula darah rendah atau hipoglikemia
- Dosis & cara penggunaan : Dewasa Dosis awal 500-850 mg, 2-3 kali
sehari. Dosis maksimal 3000 mg per hari, dibagi ke dalam 3 kali
minum. Anak-anak 10 tahun ke atas Dosis awal 500-850 mg, 1 kali
sehari. Dosis maksimal 2000 mg per hari, dibagi ke dalam 2-3 kali
minum

41
E. Pembahasan & KIE

42
PERCOBAAN 7
ANALISA RESEP ANTIALERGI DAN OBAT SALURAN NAFAS

RUMAH SAKIT STIKES dr. Soebandi


Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
Telp: 0331-3096111
Dokter: Maya SID: 234/Sip/34567

Jember, 25/09/20
R/ Epexol Syr fls 1 (obat batuk)
S 3 ddcth 1
R/ Lasal Syr fls 1
S 3 ddcth 1
R/ Cetirizin Syr fls 1 (gatal)
S sddcth 1 (1x)

Pro : Nani
Umur : 30tahun

A. Skrinning Resep
 INSCRIPTIO
- Nama Dokter : dr. Maya
- SIP : SID234/Sip/34567
- Alamat dokter : Jl. dr. Soebandi No.3 Jember
- No. telp/Hp : Telepon : 0331-3096111
- Tempat dan tanggal penulisan resep : Jember , 01 desember 2020
 PRAESCRIPTIO
- Nama dan jumlah obat : glimepirid 30 tablet
Metformin 60 tablet

43
- Bentuk dan sediaan obat : tablet
 SIGNATURE
- Nama pasien : Nani
- Umur pasien : 50 tahun
- Berat badan : 60kg/158cm
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat pasien :-
- No.tlp/Hp :-
- Aturan pakai : pemakaian oral glimepirid pagi
1 tablet dan metformin 2 kali sehari 1 tablet
B. Harga Obat
 Harga Epexol : 38.000 + 10% (ppn) + 25% (laba) + 1.000 (tuslah 1
lembar) + 1.500 (tuslah 1 resep) = 50.570 atau 51.000
 Harga Lasal : 40.000 + 10% (ppn) + 15% (laba) + 1.000 (tuslah 1 lembar)
+ 1.500 (tuslah 1 resep) = 53.100 atau 54.000
 Harga Cetirizine : 48.000 + 10% (ppn) + 15% (laba) + 1.000 (tuslah 1
lembar) + 1.500 (tuslah 1 resep) = 63.220 atau 65.000
Total : 170.000
C. Skrinning Farmasetika
 Bentuk dan kekuatan sediaan :
- R/ 1 sirup dengan kekuatan 15 mg
- R/ 2 sirup dengan kekuatan tiap 5 ml mengandung salbutamol sulfate
setara dengan salbutamol 2mg. Guaifenisin 75 mgR/ 3 sirup dengan
kekuatan cetirizin 5 mg
 Stabilitas : disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya matahari
dan tempat lembab. Boleh diletakkan dikulkas tetapi bukan di freezer
 Inkompatibilitas : -
D. Skrinning Klinis

44
1. Epexol
- Indikasi : Untuk meredakan batuk berdahak dan mempermudah
pengeluaran dahak.
- Kontraindikasi: Hipersensitivitas
- Efek samping : Ambroxol dapat menyebabkan gangguan pada sistem
pencernaan, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Serta dapat
menyebabkan reaksi alergi seperti kemerahan pada kulit, gatal, dan
sesak napas
- Interaksi obat : Kortikosteroid, Golongan bronkodilator, Antibiotik
- Dosis & cara penggunaan : Dewasa & anak > 10 tahun : 3 x sehari 2
sendok takar (10 ml). Anak 5-10 tahun : 2-3 x sehari 1 sendok takar ( 5
ml). Anak 2-6 tahun : 3 kali 1/2 sendok takar (2.5 ml). Dikonsumsi
sesudah makan
2. Lasal
- Indikasi : Meringankan Asma Bronkhial, Bronkhitis khronik,
Emfisema, dan kondisi bronkhospastik lain
- Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap salbutamol atau obat agonis
adrenoreseptor beta-2 lainnya.
- Efek samping : Tremor, Jantung terasa berdegup dengan kencang
(palpitasi), Kejang otot, Detak jantung melebihi 100 kali per menit
(takikardia), Sakit kepala, Ketegangan.
- Interaksi obat : B2-antagonis. Monoamin oksidase. Beta bloker non
selektif seperti propranolol.
- Dosis & cara penggunaan : PENGGUNAAN OBAT INI HARUS
SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa : 2-3 x sehari 1-2
sendok takar 5 mL, Anak 6-12 tahun : 2-3 x sehari 1 sendok takar 5
mL, Anak < 6 tahun : 2-3 x sehari 0.5-1 sendok takar 5 mL. Saat perut
kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
3. Cetirizine

45
- Indikasi : pengobatan untuk gejala alergi
- Kontraindikasi: hipersensitivitas
- Efek samping : sakit kepala, pusing, mengantuk, gelisah, mulut kering
dan gangguan saluran cerna
- Interaksi obat :
- Dosis & cara penggunaan : PENGGUNAAN OBAT INI HARUS
SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak > 12
tahun : 2 sendok takar (@10 ml), 1 kali per hari. Anak 6-12 tahun : 1
sendok takar (@5 ml), 2 kali per hari. Anak 2-6 tahun : 1 sendok takar
(@5 ml), 1 kali per hari. Dikonsumsi sesudah makan.
E. Pembahasan & KIE

46
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/dulcolax-adult-10-mg-5-suppositoria

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/otilon-ear-drop-8-ml

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/iliadin-dewasa-0-05-nasal-spray-10-ml

47
48
49
50

Anda mungkin juga menyukai