Kasus

Ny. Ns, 52 th, 65 kg dan tinggi 157 cm. MRS dengan kejang lama dan sering berulang. pengakuan pasien menyebutkan bahwa dia memiliki
riwayat penyakit DM sudah 5 tahun dengan obat yang diminum gliclazide 1-1 / 2-0 dan metformin 3 x 500 mg serta epilepsi dengan obat
karbamazepin 2 x 200 mg selama 2 tahun. pasien juga mengaku bahwa dia tidak meminum obat secara teratur beberapa hari terakhir. Hasil
pemeriksaan lab GDA 315 mg/dL. Selanjutnya pasien diterapi dengan diazepam iv, namun tetap kejang, maka terapi dialihkan menjadi fenitoin
3 x 100 mg iv. bagaimana rencana pelayanan kefarmasian yang akan dilakukan?

Assesment
Problem Medik Subjek Objek Planning Monitoring
Terapi Penilaian
Diabetes Hiperglikemik GDA : Terapi sebelumnya DRP: terapi tidak adekuat Terapi diabetes mellitus Goal Therapy:
mellitus 315 mg/dL telah diberikan glikazide dihentikan dan GDA: 75-125 mg/dL
glikazide 1-1/2-0 dan metformin tetap dilanjutkan.
metformin 3 x 500 Metformin yang digunakan Adverse Effect:
mg adalah metformin glukophage. mual, muntah, diare
Glucophage dapat
mengaktifkan molekul yang
mengatur energi sehingga
dapat menekan sel-sel saraf
yang terlalu aktif dengan
menghambat transfer gula ke
energi ysng berlebih.
tujuannya adalah untuk
mengurangi laju epilepsi,
namun tidak cukup
mempengaruhi otak untuk
mengingat.

Epilepsi kejang lama - Terapi sebelumnya DRP: Reaksi obat yang Terapi fenitoin dihentikan Goal teraphy:
dan berulang telah diberikan tidak diinginkan karena fenitoin dapat kejang terhenti
karbamazepin 2 x menyebabkan hiperglikemik ,
200 mg, kemudian sehingga terapi diganti dengan Adverse Effect:
 terapi diganti dengan Valproat 15-20 mg/kg. mual, muntah, pankretitis,
diazepam IV dan Valproat bekerja dengan perdarahan, hematoma.
terapi diganti lagi meningkatkan inaktivasi kanal
dengan fenitoin 3 x Na+, sehingga menurunkan
100 mg kemampuan saraf
untuk menghantarkan muatan
listrik.

Terapi non farmakologi:

1. Amati faktor pemicu
2. Menghindari faktor pemicu (jika ada), seperti: stres; konsumsi kopi atau alkohol, olahraga berlebihan, perubahan jadwal tidur, dll)