Kelengkapan Resep yang ada :

1. Identitas dokter ( nama dokter,

alamat praktek, no SIP, no telp)
2. Tempat penulisan resep
3. Tanda R/ ( Invocatio)
4. Nama dan komposisi obat
(Praescriptio)
5. Aturan pakai (Signatura)
6. Paraf dokter (Subcriptio)
7. Nama dan umur pasien
 Kelengkapan resep yang
belum ada :
1. Tanggal penulisan resep
(Inscriptio) => konfirmasi
kepada dokter penulis
resep
2. Alamat dan riwayat alergi
pasien => konfirmasi ke
pasien atau keluarga
pasien
Iliadin nasal spray
Sec :MIMS tahun 2007, hal : 97
Komposisi: Oksimetazolin HCL 0,5 mg / ml
Indikasi : Hidung tersumbat
Dosis : Spray 2 – 3 X , 2 X sehari
 Nama Obat : Iliadin Nasal Spray
 Penggolongan : Obat Keras
 Sinonim : Afrin, Inzanasal
 Permasalahan :
PMR dosis 1xPakai dan 1Hari dari Iliadin Nasal
Spray, tidak sesuai dengan pustaka acuan.
Usul :
Apakah dikehendaki aturan pakai Iliadin nasal
spray sesuai dengan pustaka acuan yaitu : 2 x
sehari 2-3kali Spray.
Hasil konfirmasi ke dokter penulis resep :
2x sehari 2 Spray
 Nama Obat : Iliadin Nasal Spray.
 Zat Aktif : Oksimetazolin HCL 0,5
mg/ml
 Dosis Lazim : 1xPakai = 2-3x spray
1Hari = 2x sehari
 Pustaka : MIMS tahun 2007
hal 97
Iliadin Nasal Spray (Oksimetazolin hcl 0,5 mg/ml)
 Dosis Lazim (DL) :
1xPakai = 2-3x spray
1Hari = 2x (2-3spray) = 4-6 spray
 Pemakaian Menurut Resep (PMR) :
1xPakai = 2 Spray
1Hari = 2x2 Spray = 4 Spray {sesuai DL}

Resep dapat dibuat

 Nama Bahan : Iliadin Nasal Spray
 Perhitungan : 1 Botol
 Exp. Date : 12-2020
No Nama obat HNA HNA + HJA HJA Jml Total
PPN box Box Satuan

1. Iliadin NS 53.909 59.300 74.125 74.125 74.125 + 76.125

2.000
1. Ambil Iliadin Nasal Spray Sebanyak 1 botol.
2. Beri etiket biru dan label “Obat Luar”
 IliadinNasal Spray
1. Wadah : Botol
2. Etiket : Biru
3. Signa : 2 kali sehari, 2 semprot
4. Label : Obat Luar
 Obat yang didapat untuk Tn. Joni adalah obat
Iliadin Nasal Spray yang digunakan untuk
hidung mampet dengan pemakaian 2 kali
sehari 2 semprot
Sec IONI 2017, hal : 1368
 Lebarkan lubang hidung
 Duduk dengan kepala sedikit menunduk
 Kocok obat
 Masukan ujung sediaan disatu lubang hidung
 Semprotkan obat dengan cara menekan
alat/wadah, dan hisap secara perlahan lahan.
 Cabut ujung sedian dari hidung dan kepala
dimiringkan kedepan sehingga posisi kepala
diantara lutut.
 Kembali tegak setelah beberapa detik ; obat
akan mengalir ke kerongkongan
 Bernafas melaui mulut
 Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang
lain, jika diperlukan
 Bilas ujung sediaan dengan air mendidih.
 Tidak makan makanan yang berlemak, gula, garam tinggi, berbumbu dan
alkohol
 Makan buah, sayur.
 Istirahat cukup dan olahraga ringan.
 Mengurangi aktivitas yang berat.
 Jika perlu gunakan masker, terutama saat keluar rumah.
 Badan POM, 2017, INFORMATORIUM
OBAT NASIONAL INDONESIA, Jakarta,
Badan POM, hal : 1317
 IDI, 2007, MIMS, Jakarta, Pharmacy Guide,
hal : 97
Kelengkapan resep yang ada :
1. Identitas dokter ( nama
dokter, alamat praktek, no
SIP, no telp)
2. Tempat penulisan resep
3. Tanda R ( Invocatio)
4. Nama dan komposisi obat
(Praescriptio)
5. Aturan pakai (Signatura)
6. Paraf dokter (Subcriptio)
7. Nama dan umur pasien
 Kelengkapan resep yang
belum ada :
1. Tanggal penulisan resep
(Inscriptio) =>
konfirmasi kepada
dokter penulis resep
2. Alamat dan riwayat
alergi pasien =>
konfirmasi ke pasien
atau keluarga pasien
 Benzolac-CL ( Secundum ISO vol : 48, hal : 370)

Komposisi : Benzoil Peroksida 5 % ,

Klindamicin Fosfat 1,2 %.
Indikasi : Mengatasi akne vulgaris
papula – pastula berat.
Dosis : Sehari 1 – 2 X oleskan tipis
pada tempat jerawat, jangan di
gunakan dengan cara menotolkan.
 Prolic300 mg ( sec ISO vol : 48, hal : 185 )
Komposisi : Klindamisin 300 mg/ kapsul
Indikasi : infeksi saluran nafas,
septikemia, kulit dan
jaringan lunak, intra
abdominal,panggul, saluran
reproduksi.
Dosis : 150 – 300 mg setiap 6 jam.
 Nama Obat : Benzolac-CL ( sec ISO
2011, vol 48, hal 370)
Penggolongan : Obat Keras
Sinonim : Benzasil CL
 Nama Obat : Prolic 300 mg ( sec ISO
2011, vol 48, hal : 185)
Penggolongan : Obat Keras
Sinonim : Opiclam, Nufaclid
 Permasalahan :
Dalam resep diatas diketahui ada obat Benzolac-CL yang
mengandung Klindamicin Fosfat 1,2 % dengan signa S u e.
Sedangkan pemakaian benzolac- cl harus jelas karena
mengandung klindamisin yang merupakan golongan antibiotik.

 Pengatasan :
Konfirmasi kepada dokter penulis resep, apakah dikehendaiki
pemakaian sesuai dengan pustaka acuan yaitu, 2x oles.

 Hasil Konfirmasi :
2 x oles
 Permasalahan :
Dalam resep diatas diketahui bahwa Ny. Prima
dalam masa kehamilan Trismester II mendapatkan
obat Prolic (Klindamicin) 300 mg.
Namun menurut IONI tahun 2017 hal 1306,
menyebutkan bahwa belum diketahui berbahaya
untuk kehamilan Trismester II.
 Pengatasan :
Konfirmasi ke dokter penulis resep, apakah pasien
membutuhkan antibiotik Prolic 300 mg atau tidak.
 Hasil Konfirmasi :
Pasien membutuhkan antibiotik Prolic 300 mg.
 Permasalahan :
 Dalam resep aturan pakai prolic 300mg adalah 3xsehari. Sedangkan
menurut pustaka acuan aturan pakainya adalah setiap 6jam

 Usul :
 Apakah dikehendaki pemakaian prolic 300mg sesuai dengan
pustaka acuan yaitu, setiap 6jam

 Hasil konfirmasi :
 aturan pakai prolic 300mg : setiap 6 jam
 Nama Obat : Benzolac-CL
Zat Aktif : Benzoil Peroksida 5 % ,
Klindamicin Fosfat 1,2 %
Dosis : Sehari 1 – 2 x oleskan tipis
pada tempat jerawat, jangan
di gunakan dengan cara
menotolkan.
Pustaka : Sec ISO vol : 48, hal : 370
 Nama Obat : Prolic 300 mg
Zat Aktif : Klindamicin 300 mg
Dosis : 150 – 300 mg tiap 6 jam
Pustaka : sec ISO vol : 48, hal : 185
Benzolac-CL (Benzoil Peroksida 5 %,
Klindamicin Fosfat 1,2 %).
 Dosis Lazim (DL) :
1XP = -
1H = Sehari 1-2 X oles.
 Pemakaian Menurut Resep (PMR) :
1XP = -
1H = 2 X oles
Prolic 300 mg ( Klindamicin)
 Dosis Lazim (DL) :
1xpakai = 150 – 300 mg
1Hari = 4 X 150 – 300 mg = 600 – 1200
mg
 Pemakaian Menurut Resep (PMR) :
1x pakai = 1 tab (300 mg) = DL
1Hari = 4 tab (1200mg) => setiap 6jam
{sesuai Dl}

Resep dapat dibuat

 Nama Bahan : Benzolac-CL
Perhitungan : 1 tube
Exp. Date : 12-2020

 Nama Bahan : Prolic 300 mg

Perhitungan : 15 kapsul
Exp. Date : 12-2020
PROLIC 300mg 30`S
No Nama obat HNA HNA + HJA Box HJA Jumlah Total
PPN Satuan
Box
1 Benzolac cl 49.500 54.450 68.062,5 68.062,5 68.062,5 68.062,5 +
2.000 =
70.062,5
(70.100)
2 Prolic 300mg 65.000 71.500 89.375 2.979 15x2.979 44.685 + 2.000
=44.685 = 46.685
(47.000)

 Total resep ny prima : Rp 70.100 + 47.000 = Rp 117.100

1. Ambil Benzolac-CL sebanyak 1 tube.
2. beri etiket biru dan label “Obat Luar”
3. Ambil Prolic 300 mg kapsul sebanyak 15
kapsul.
4. masukan kedalam plastik klip, beri etiket
putih dan label “Dihabiskan”
 Benzolac-CL
Wadah : Plastik Klip
Etiket : Biru
Signa : 2 kali sehari dioleskan pada tempat
jerawat.
Label : Obat Luar

 Prolic 300 mg kapsul

Wadah : Plastik Klip
Etiket : Putih
Signa : 4 kali sehari 1 kapsul
Label : N.I, diminum teratur tiap 6 jam.
1. pemilihan kosmetik sesuai dengan kondisi kulit.
2. menjaga emosi dan jangan sampai stres.
3. disarankan untuk tidak menyentuh jerawat, memijit, dan
menggosok jerawat, karena hal tersebut dapat memperparah
kondisi jerawat.
4. kurangi makanan yang dapat menimbulkan jerawat, seperti
coklat dan kacang-kacangan.
5. jangan sampai rambut menempel diwajah (poni). keringat
dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
6. rajin membersihkan wajah, minimal 2x sehari.
 Obatyang didapat untuk Ny. Prima adalah
obat antibiotik dengan penggunaan 4 kali
sehari 1 kapsul tiap 6 jam diminum teratur
sampai habis dan obat yang dioleskan pada
jerawat dengan penggunaan 2 kali sehari
dioleskan.
 Badan POM, 2017, INFORMATORIUM
OBAT NASIONAL INDONESIA, Jakarta,
Badan POM, hal : 951, 1306.
 IAI, 2011, INFORMASI SPESIALITE OBAT,
vol : 48, Jakarta, PT. ISFI Penerbit, hal : 97
Kelengkapan resep yang ada :

Kelengkapan resep yang ada :

1. Nama dan alamat apotek
2. Nama dan no SIPA apoteker
3. Nama dokter penulis resep
4. Nomer urut pembuatan copy resep
5. Tanda R/ ( Invocatio)
6. Nama dan komposisi obat
(Praescriptio)
7. Aturan pakai (Signatura)
8. Tulisan p.c.c
9. Nama dan umur pasien
 Kelengkapan resep yang
belum ada :
1. Tanggal penulisan resep
2. Tanggal pembuatan
resep
=> konfirmasi kepada
Apoteker atau TTK
penulis resep
 VitalEar Drop (sec MIMS 2007, hal : 534)
Komposisi : Thymol 10 mg, Menthol 20
mg, Champhor 600 mg.
Indikasi : Antiseptik rongga telinga
Dosis : 3 x sehari 2 tetes
 Nama obat : Vital Ear Drop
 Penggolongan : Obat Keras
 Permasalahan :
1. Dalam resep diatas diketahui Mikha mendapat kan obat Vital Ear Drop
dengan signa S u c. yaitu pemakaian diketahui, sedangkan pada pustaka
acuan disebutkan pemakaiannya 3x sehari 2 tetes. Sehingga menyebabkan
tidak tercapainya efek terapi.
2. Mikha mendapatkan resep Vital Ear Drop untuk tetes telinga, namun dalam
resep tidak diketahui yang disakit telinga kiri atau kanan.
 Pengatasan :
1. Konfirmasi ke dokter penulis resep, apakah dikehendaki pemakaian vital ear
drop sesuai dengan pustaka acuan yaitu : 3 x sehari, 2 tetes.
2. Konfirmasi ke dokter penulis resep atau kepasien yang sakit telinga kanan
atau kiri.
 Hasil konfirmasi :
1. Pemakaian : 3 X sehari 2 tetes
2. Yang sakit telinga kanan dan kiri.
 Nama Obat : Vital Ear Drop
 Zat Aktif : Thymol 10 mg,
Menthol 20 mg,
Champhor 600 mg
 Dosis Lazim : 3 X sehari , 2 tetes
 Pustaka : Sec MIMS 2007, hal :
534
 Dosis Lazim (DL):
1x pakai = 2 tetes
1hari = 3 x 2 tetes = 6 tetes
 Pemakaian Menurut Resep (PMR) :
1x pakai = 2 tetes
1Hari = 3 x 2 tetes = 6 tetes {sesuai DL}

Resep dapat dibuat

 Nama Bahan : Vital Ear Drop
 Perhitungan : 1 botol
 Exp. Date : 12-2020
1. Ambil Vital Ear Drop sebanyak 1 botol.
2. beri etiket biru dan label “ Obat Luar”
No Nama obat HNA HNA + PPN HJA Box HJA Satuan Jumlah Total
Box

1. Vital ear oil 14.180 15.598 19.497,5 19.497,5 19.497,5 19.497,5

+ 2.000 =
21.497,5
(21.500)
Vital Ear Drop
 Wadah : Botol
 Etiket : Biru
 Signa : 3 kali sehari, 2 tetes ditelinga kiri
dan kanan
 Label : Obat Luar
 Obat yang didapat untuk Mikha adalah obat
untuk antiseptik telinga dengan penggunaan 3
kali sehari, 2 tetes di telinga kiri dan kanan.
Sec IONI 2017, hal : 1364
 Hangatkan tetes telinga dengan cara di genggam
dengan telapak tangan atau ketiak untuk
beberapa menit. Jangan menggunakan aliran air
panas dari keran, karena suhunya menjadi tidak
terkontrol.
 Kepala di miringkan kesamping atau berbaring
dengan posisi telinga ke atas.
 Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga
lubang telinga terbuka lebar.
 Teteskan sesuai dosis yang di tentukan
 Tunggu lima menit sebelum meneteskan obat
pada telinga yang lain.
 Hanya jika direkomendasikan untuk menutup
telinga, gunakan kapas untuk menutup saluran
lubang telinga setelah meneteskan obat.
 Obat tetes telinga sebaiknya tidak menyebabkan
rasa terbakar atau menyengat lebih dari beberapa
menit.
 - Hindari masuknya benda asing ke dalam telinga
 - Bila berada di daerah yang bising, gunakan pelindung telinga
 - Jaga telinga tetap kering setelah kontak dengan air (mandi,
berenang)
 - Gangguan penumpukan serumen dapat dihindari dengan
membersihkan telinga secara rutin.
 - Jangan membersihkan telinga sampan ke liang telinga, apalagi
menggunakan cotton bud.
 - Jika telinga terasa gatal, maka berikanlah cairan khusu untuk
membersihkan telinga. Anda bisa membelinya di apotek
 - Jangan membersihkan telinga dengan frekuensi yang sering.
 - Jangan terlalu sering menggunakan headseat / earphone.
 Badan POM, 2017, INFORMATORIUM OBAT
NASIONAL INDONESIA, Jakarta, Badan POM,
hal : 1367
 IDI, 2007, MIMS, Jakarta, Pharmacy Guide, hal :
534