Anda di halaman 1dari 44

GAMBARAN PENGETAHUAN TENAGA NON MEDIS

TERHADAP UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN COVID-19


DI RSU. MULIA HATI WONOGIRI

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH :
WAHYU HARYANTO
NIM. 2183104

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2021
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tenaga

non medis (tenaga kefarmasian, pengolahan makanan/gizi, administrasi/kasir,

satpam, tenaga kebersihan, laundry, transporter, CSSD, driver, informasi, IPSRS,

dan logistik) terhadap upaya preventif penyebaran covid-19 di RSU. Mulia Hati

Wonogiri. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 78 orang atau menggunakan

total populasi yang ada. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar

kuesioner dengan jumlah pernyataan sebanyak 16 butir. Sebelum disebarkan, 16

butir pernyataan tersebut telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji

validitas dari 16 butir pernyataan tersebut dinyatakan valid dengan hasil r hitung

antara 0,373 sampai dengan 0,624 yang artinya nilai r hitung > r tabel yaitu 0,361

dan hasil uji reliabilitas mendapatkan nilai sebesar 0,733 sehingga dinyatakan

reliabel karena nilai KR-20 ≥ konstanta (0,6). Pengambilan data dilakukan

dengan mengumpulkan lembar jawaban kuesioner yang dibagikan kepada tenaga

non medis di RSU. Mulia Hati Wonogiri. Selanjutnya dilakukan analisis data

secara deskriptif dengan memaparkan data hasil kuesioner untuk mengetahui

besarnya persentase pengetahuan responden berdasarkan klasifikasi

penggolongan pernyataan meliputi pengertian COVID-19, pencegahan

penyebaran COVI-19, upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan menjaga

kebersihan tangan, penggunaan alat pelindung diri, kebersihan pernafasan,


kebersihan lingkungan, kewaspadaan transmisi. Hasil penelitian disajikan dalam

bentuk tabel.

A. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia,

pendidikan, unit bekerja, dan lama bekerja.

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan

responden sebanyak 78 responden. Data jenis kelamin responden

disajikan dalam bentuk tabel dan menggunakan data numerik.

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Perempuan 34 43,6
Laki-laki 44 56,4
Jumlah 78 100,0
Berdasarkan tabel 4, diperoleh responden terbanyak dengan

jenis kelamin laki-laki sebanyak 44 orang dengan persentase 56,4%,

sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan berjumlah 34

orang dengan persentase 43,6%.

2. Karakteristik responden berdasarkan usia


Data usia responden disajikan dalam bentuk tabel dan

menggunakan data numerik.

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Rentang Persentase
Kategori Frekuensi
Usia (%)
Remaja akhir (17-25) 16 20,5
Dewasa Awal (26-35) 40 51,3
Dewasa Akhir (36-45) 15 19,2
Lansia Awal (46-55) 5 6,4
Lansia Akhir (56-65) 2 2,6
Total 78 100,0
Berdasarkan tabel 5, diperoleh responden terbanyak pada

masa dewasa awal yaitu umur 26-35 tahun sebanyak 40 orang dengan

persentase 51,3% dan paling sedikit pada masa lansia akhir yaitu

umur 56-65 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 2,6%.

3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan


Karakteristik responden berdasarkan pendidikan pada

penelitian ini digambarkan pada tabel 6.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Kategori Frekuensi Persentase (%)


SMP 4 5,1
SMA 56 71,8
Diploma/Sarjana 18 23,1
Total 78 100,0
Berdasarkan tabel 6, diperoleh responden terbanyak pada

tingkat pendidikan SMA dengan jumlah 56 orang dengan

persentase 71,8 % dan paling sedikit pada tingkat SMP sebanyak

4 orang dengan persentase 5,1 %.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja

Karakteristik responden berdasarkan unit kerja pada penelitian

ini digambarkan pada tabel 7.

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja

Kategori Frekuensi Persentase (%)


Tenaga kefarmasian 12 15,4
Pengolahan
11 14,1
makanan/gizi/pramusaji
Administrasi/kasir 8 10,3
Satpam 8 10,3
Tenaga kebersihan 16 20,5
Laundry 4 5,1
Transporter/umum 3 3,8
CSSD 5 6,4
Driver 2 2,6
Informasi 3 3,8
IPSRS 4 5,1
Logistik 2 2,6
Total 78 100,0
Berdasarkan tabel 7, didapatkan responden terbanyak pada unit

kerja tenaga kebersihan sebanyak 16 orang dengan persentase 20,5 %,

dan paling sedikit pada unit kerja driver dan logistik masing-masing

sebanyak 2 orang dengan persentase 2,6 %.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja

Karakteristik responden berdasarkan unit kerja pada penelitian

ini digambarkan pada tabel 8.

Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja

Lama Kerja Frekuensi Persentase (%)


<1 Tahun 14 17,9
1-3 Tahun 20 25,6
>3 Tahun 44 56,4
Total 78 100,0

Berdasarkan tabel 8, didapatkan responden terbanyak dengan

lama kerja lebih dari 3 tahun sebanyak 44 orang dengan persentase

56,4 % dan paling sedikit dengan lama kerja kurang dari 1 tahun

sebanyak 14 orang dengan persentase 17,9 %.

B. Pengetahuan Responden

Hasil penelitian gambaran pengetahuan tenaga non medis terhadap

upaya preventif penyebaran COVID-19 di RSU. Mulia Hati Wonogiri

digambarkan pada tabel 9.


Tabel 9. Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis Terhadap Upaya Preventif
Penyebaran COVID-19 di RSU. Mulia Hati Wonogiri
Kategori Jumlah Persentase (%)
Baik 64 82,1
Cukup 12 15,4
Kurang 2 2,6
Jumlah 78 100,0
Berdasarkan tabel 9, diperoleh hasil mengenai gambaran

pengetahuan tenaga non medis terhadap upaya preventif penyebaran

COVID-19 di RSU. Mulia Hati Wonogiri diantaranya yang termasuk

kategori baik sebanyak 64 responden (82,1%), kategori cukup 12

responden (15,4%) dan kategori kurang sebanyak 2 responden (2,6%).

Melihat data hasil penelitian diatas, 64 dari 78 responden atau

setara dengan 82,1% dari 100% jumlah responden memiliki tingkat

pengetahuan baik. Hal ini dimungkinkan karena penelitian ini

dilaksanakan hampir setelah 1 tahun sejak pandemi COVID-19 yang

terjadi di Indonesia, sehingga memungkinkan para responden telah

terpapar informasi mengenai COVID—19 yang didapatkan dari berbagai

sumber, baik media cetak, media sosial, maupun informasi yang

didapatkan secara langsung. Pengetahuan dalam penelitian ini

diklasifikasikan menjadi pengertian COVID-19, pencegahan penyebaran

COVID-19, upaya pencegahan penularan COVID-19 yang meliputi

kebersihan tangan (Hand Hygiene), penggunaan alat pelindung diri,

kebersihan pernafasan, kebersihan lingkungan, dan kewaspadaan transmisi.

Hasil penelitian gambaran pengetahuan tenaga non medis terhadap upaya


preventif penyebaran COVID-19 berdasarkan klasifikasinya digambarkan

pada tabel 10.

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Klasifikasi Pengetahuan Tenaga


Non Medis Terhadap Upaya Preventif Penyebaran COVID-19
Kategori
Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang
Responden
F % F % F %
Pengertian 78 47 60,2 0 0 31 39,74
6
Pencegahan 78 55 70,5 0 0 23 29,49
1
Kebersihan Tangan 78 67 85,9 9 11,5 2 2,56
0 4
Penggunaan APD 78 57 73,0 16 20,5 5 6,41
8 1
Kebersihan 78 66 84,6 10 12,8 2 2,56
Pernafasan 2 2
Kebersihan 78 46 58,9 0 0 32 41,03
Lingkungan 7
Kewaspadaan 78 63 80,7 0 0 15 19,23
Transmisi 7

Berdasarkan tabel 10, diperoleh hasil tingkat pengetahuan tenaga

non medis kategori baik dengan persentase tertinggi terkait dengan

kebersihan tangan tentang 5 momen cuci tangan dengan persentase

85,90% atau sebanyak 67 responden. Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar tenaga non medis sudah memiliki pengetahuan yang baik

terkait 5 momen cuci tangan. Tenaga non medis tahu dan mengerti
mengenai 5 momen cuci tangan dimungkinkan karena di lingkungan

Rumah Sakit Umum Mulia Hati penyebaran informasi mengenai 5 momen

cuci tangan gencar dilakukan oleh petugas IPCN (Infection Prevention

Control Nurse) yang sasarannya adalah seluruh lapisan karyawan Rumah

Sakit, baik tenaga medis maupun non medis dalam rangka program

pencegahan dan pengendalian infeksi. Hal ini sesuai dengan pendapat

Notoatmodjo (2010) bahwa pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi

setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.

Sedangkan tingkat pengetahuan tenaga non medis dengan kategori

kurang dengan persentase tertinggi terkait dengan kebersihan lingkungan

dengan persentase 41,03% atau sebanyak 32 responden. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian tenaga non medis belum memiliki

pengetahuan yang cukup mengenai kebersihan lingkungan dalam rangka

upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit

Umum Mulia Hati Wonogiri. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya

informasi dan sosialisasi secara menyeluruh dan mendalam mengenai

upaya preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit yang

berkaitan dengan kebersihan lingkungan, sehingga berdampak pada

kuranganya pengetahuan tenaga non medis mengenai hal tersebut. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian Nugroho (2019) yang menunjukkan bahwa

responden memiliki pengetahuan kurang (rendah) karena kurang

mendapat informasi yang tepat dari sumber yang tepat.


C. Karakteristik Responden dan Tingkat Pengetahuan tentang Upaya

Preventif Penyebaran COVID-19 di RSU. Mulia Hati Wonogiri

1. Tingkat pengetahuan tenaga non medis berdasarkan jenis

kelamin

Tabel 11. Tabulasi silang antara karakteristik jenis kelamin dengan


tingkat pengetahuan tenaga non medis
Tingkat Pengetahuan Tehadap Upaya
Karakteristik Preventif Penyebaran COVID-19
Responden Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
Perempuan 29 85,3 5 14,7 0 0 34 100
Laki-Laki 35 79,5 7 15,9 2 4,6 44 100
Total 78

Tabel 11. memperlihatkan hasil pengetahuan yang berdasarkan

jenis kelamin. Didapatkan bahwa perempuan yang memiliki

pengetahuan baik sebanyak 29 responden (85,3%), berpengetahuan

cukup sebanyak 5 responden (14,7%) dan tidak ditemukan perempuan

yang berpengetahuan kurang dalam penelitian ini, sedangkan laki-laki

yang berpengetahuan baik sebanyak 35 respoden (79,5%),

berpengetahuan cukup 7 responden (15,9%), dan berpengetahuan

kurang sebanyak 2 responden (4,6%).

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa responden

wanita memiliki pengetahuan lebih baik dibandingkan dengan

responden laki-laki. Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan

Wulandari. A, dkk (2020) tentang Hubungan Karakteristik Individu

dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019

pada Masyarkat di Kalimantan Selatan yang menyatakan bahwa


masyarakat dengan jenis kelamin perempuan memiliki lebih banyak

waktu untuk membaca atau berdiskusi dengan lingkungannya terkait

pencegahan Covid-19 dibandingkan dengan laki-laki. Rendahnya

pengetahuan masyarakat dengan jenis kelamin laki-laki tentang

pencegahan Covid-19 dapat meningkatkan angka kejadian Covid-19.

Berdasarkan data yang di ambil dari katadata.co.id, jurnalisme data

pada 08 Oktober 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia

telah mencapai 303.498 orang dan dari jumlah tersebut, menurut

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sebanyak 51% berjenis kelamin

laki-laki dan 49% perempuan.

2. Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis Berdasarkan Umur

Tabel 12. Tabusilasi Silang Antara Karakteristik Umur dengan Tingkat


Pengetahuan Tenaga Non Medis
Tingkat Pengetahuan Tehadap Upaya Preventif
Karakteristik Penyebaran COVID-19
Responden Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
Umur
Remaja akhir
12 75,0 2 12,5 2 12,5 16 100
(17-25)
Dewasa Awal
35 87,5 5 12,5 0 0 40 100
(26-35)
Dewasa Akhir
12 80,0 3 20 0 0 15 100
(36-45)
Lansia Awal
5 100 0 0 0 0 5 100
(46-55)
Lansia Akhir
0 0 2 100 0 0 2 100
(56-65)
Total 78

Tabel 12, menunjukkan persentase pengetahuan tentang upaya

preventif penyebaran COVID-19 berdasarkan umur. Didapatkan

bahwa rata-rata dari keseluruhan kategori usia responden memiliki


pengetahuan yang baik mengenai upaya pencegahan penyebaran

Covid-19. Responden yang termasuk pada kriteria pengetahuan yang

baik, diantaranya adalah responden remaja awal sebanyak 12

responden (75,0%), dewasa awal sebanyak 35 responden (87,5%),

dewasa akhir sebanyak 12 responden (80,0%), lansia awal sebanyak 5

responden (100%).

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor usia tidak

terlalu berpengaruh pada tingkat pengetahuan tenaga non medis

mengenai upaya penyebaran Covid-19. Sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ar-Rasily O.K, dkk (2016) dalam Jurnal

Kedokteran Diponegoro yang menyatakan bahwa faktor usia tidak

terlalu berpengaruh pada tingkat pengetahuan. Hal ini tidak menutup

kemungkinan karena pengetahuan yang dimiliki bisa saja berasal dari

pengetahuan yang dimilikinya sebelumnya, pengalaman pribadi

maupun orang lain dan beberapa faktor lainnya yang dapat

membentuk pengetahuan seseorang dalam jangka waktu yang lama

dan akan bertahan sampai usia tua. Namun dalam teorinya, usia

mempengaruhi perkembangan daya tangkap dan pola pikir seseorang,

semakin tua usia seseorang maka proses-proses perkembangan

mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada usia tertentu,

bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak secepat seperti

ketika berumur belasan tahun.Bertambahnya umur seseorang dapat

berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.


3. Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis Berdasarkan

Pendidikan

Tabel 13. Tabusilasi Silang Antara Karakteristik Pendidikan dengan


Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis
Tingkat Pengetahuan Tehadap Upaya Preventif
Karakteristik Penyebaran COVID-19
Responden Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
SMP 3 75 1 25 0 0 4 100
SMA 43 76,8 11 19,6 2 3,6 56 100
DIPLOMA/
18 100 0 0 0 0 18 100
SARJANA
Total 78

Tabel 13. menunjukan bahwa responden dengan tingkat

pendidikan SMP memiliki pengetahuan baik sebanyak 75% (3

responden), pengetahuan cukup 25% (1 responden) dan 0% (0

responden) yang memiliki pengetahuan kurang. Tingkat pendidikan

SMA memiliki pengetahuan baik paling banyak yaitu sebanyak 76,8%

(43 responden), berpengetahuan cukup 19,6% (11 responden), dan

untuk berpengetahuan kurang 3,6% (2 responden). Tingkat pendidikan

tinggi (Diploma/Sarjana) memiliki pengetahuan baik 100% (18

responden), pengetahuan cukup dan kurang 0% (0 responden) dengan

kata lain semua responden dengan pendidikan Diploma/Sarjana

memiliki pengetahuan baik. Hal ini dimungkinkan karena semakin

tinggi pendidikan seseorang semakin banyak pula informasi dan

pengetahuan yang dimilikinya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh

Purwati (2013) disebutkan bahwa jika tingkat pendidikan yang

dimiliki sesorang lebih tinggi maka tingkat pengetahuannya juga lebih


baik. Hasil tersebut sesuai dengan pendapat Notoadmodjo (2012)

bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

seseorang.

Hal ini sejalan dengan penelitian Utami R.A, dkk (2020) tentang

Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Masyarakat Dalam

Pencegahan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta bahwa pendidikan

responden yang tinggi akan menyebabkan tingkat pengetahuan, sikap,

dan ketrampilan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 baik. Akan

tetapi masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah belum tentu

pengetahuannya kurang karena pada zaman ini teknologi unuk akses

informasi sangat banyak.

Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga

perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi dalam

bersikap, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang

semakin mudah ia menerima informasi, namun perlu diperhatikan

bahwa seseorang dengan pendidikan rendah tidak mutlak mempunyai

pengetahuan yang kurang (Notoadmodjo, 2012).

4. Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis Berdasarkan Unit Kerja

Tabel 14. Tabusilasi Silang Antara Karakteristik Unit Kerja dengan


Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis
Tingkat Pengetahuan Tehadap Upaya Preventif
Karakteristik Penyebaran COVID-19
Responden Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
Tenaga
12 100 0 0 0 0 12 100
Kefarmasian
Pengolahan 8 72,7 3 27,3 0 0 11 100
makanan/Gizi/
Pramusaji
Administrasi/Kasir 7 87,5 1 12,5 0 0 8 100
Satpam 5 62,5 3 37,5 0 0 8 100
12,
Tenaga Kebersihan 11 68,8 3 18,7 2 16 100
5
Laundry 4 100 0 0 0 0 4 100
Transporter/Umum 3 100 0 0 0 0 3 100
CSSD 5 100 0 0 0 0 5 100
Driver 0 0 2 100 0 0 2 100
Informasi 3 100 0 0 0 0 3 100
IPSRS 4 100 0 0 0 0 4 100
Logistik 2 100 0 0 0 0 2 100
Total 78

Tabel 14, menunjukkan persentase pengetahuan tentang upaya

preventif penyebaran COVID-19 berdasarkan unit kerja. Didapatkan

bahwa rata-rata dari keseluruhan responden dari berbagai unit kerja

memiliki pengetahuan yang baik, ditunjukan dengan persentase 100%

yang didapatkan oleh responden di beberapa unit, diantaranya adalah

tenaga kefarmasian, laundry, transporter/umum, CSSD, informasi,

IPSRS, serta logistik.

Terdapat 2 unit dengan tingkat pengetahuan baik yang

persentasenya lebih rendah daripada unit lain, diantaranya adalah

tenaga kebersihan dan satpam. 11 responden dari unit tenaga

kebersihan (68,8%) dan 5 responden dari unit satpam (62,5%). Selain

itu juga ditemukan responden dengan pengetahuan kurang, yaitu pada

unit tenaga kebersihan dengan jumlah 2 responden (12,5%). Hal ini

mungkin berkaitan dengan tingkat pendidikan responden, dimana

tenaga kebersihan dan satpam didominasi oleh responden dengan

tingkat pendidikan SMP dan SMA. Selain itu, minimnya jumlah SDM
(Sumber Daya Manusia) pada unit tersebut membuat responden terlalu

fokus pada pekerjaan dan target kerja sehingga kurang memilki

banyak waktu luang untuk menggali dan mendapatkan informasi

terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah

Sakit.

Namun secara keseluruhan rata-rata dari total jumlah responden

dari berbagai unit kerja memiliki pengetahuan yang baik Hal ini

dimungkinkan karena penyebaran informasi mengenai pencegahan

penyebaran Covid-19 yang dilakukan baik melalui lisan maupun

tulisan sudah merata di semua unit kerja.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwoko.M

(2018) tentang Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan dengan

Tingkat Pengetahuan Mengenai Kanker Ovarium pada Wanita bahwa

tidak adanya hubungan yang bermakna antara pekerjaan responden

dengan tingkat pengetahuan mengenai kanker ovarium mungkin

disebabkan bahwa pengetahuan bisa didapat dengan cara

mendengarkan, melihat, merasa, bertukar pikiran dansebagainya yang

merupakan bagian dari pengindraan manusia, sesuai teori

Notoatmodjo (2010). Dalam penelitian ini juga didapatkan hasil

bahwa tidak ada pengaruh yang berarti antara tingkat pengetahuan

responden dan unit kerja responden.

5. Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis Berdasarkan Lama

Bekerja
Tabel 15. Tabusilasi Silang Antara Karakteristik Lama Bekerja
dengan Tingkat Pengetahuan Tenaga Non Medis

Tingkat Pengetahuan Tehadap Upaya Preventif


Karakteristik Penyebaran COVID-19
Responden Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
< 1 Tahun 12 85,7 2 14,3 0 0 14 100
1-3 tahun 17 85,0 1 5 2 10 20 100
>3 Tahun 35 79,5 9 20,5 0 0 44 100
Total 78

Tabel 15. Menunjukkan bahwa responden dengan masa kerja <1

tahun memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (85,7%),

pengetahuan cukup sebanyak 2 responden (14,3%), dan pengetahuan

buruk sebanyak 0 responden (0%). Responden dengan masa kerja 1-3

tahun berpengetahuan baik sebanyak 17 responden (85%),

pengetahuan cukup 1 responden (5%), dan 2 responden (10%)

berpengetahuan kurang. Frekuensi paling banyak adalah responden

dengan masa kerja >3 tahun sebanyak 44 responden, dengan

pengetahuan baik sebanyak 35 reponden (79,5%), pengetahuan cukup

9 responden ( 20,5%), dan untuk pengetahuan kurang 0 responden

(0%). Responden dengan masa kerja >3 tahun memiliki tingkat

pengetahuan baik dengan persentase yang paling rendah yaitu 79,5%,

hal ini dimungkinkan karena semakin lama seseorang bekerja dan

seiring dengan berkembangnya suatu perusahaan, semakin tinggi juga

stressor yang berkaitan dengan tuntutan pekerjaan. Selain itu, lamanya

masa kerja dan tingginya tuntutan pekerjaan memungkinkan


seseorang berada pada titik jenuh kerja, sehingga dapat mempengaruhi

kepekaan seorang pekerja dalam menerima dan menyerap informasi.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, didapatkan bahwa rata-

rata dari seluruh responden dengan masa kerja <1 tahun, 1-3 tahun

hingga responden dengan masa kerja >3 tahun memiliki pengetahuan

yang baik terkait dengan upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Dharmawati. I.A, dkk (2016) dalam judul Hubungan Tingkat

Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan

Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan

Tampak Siring Gianyar yang menyatakan bahwa adanya hubungan

yang tidak bermakna antara tingkat pengetahuan dengan lama masa

kerja setelah dilakukan analisis. Hal ini dipengaruhi karakteristik

sumber daya manusia masing-masing. Terjadinya peningkatan

pengetahuan menurut penelitian Roffey Park Management Institute

dipengaruhi oleh pengalaman, kemampuan utama yang termasuk di

dalamnya adalah fleksibilitas, kreativitas, kemampuan berubah dan

keinginan untuk terus belajar.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gambaran pengetahuan tenaga non medis terhadap upaya preventif

penyebaran covid-19 di RSU. Mulia Hati Wonogiri tahun 2021 dari 78

responden diperoleh 64 responden (82,1%) berpengetahuan baik, 12

responden (15,4%) berpengetahuan cukup, dan 2 responden (2,6%)

berpengetahuan kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan

tenaga non medis tentang upaya preventif penyebaran Covid-19 tergolong

baik.

B. Saran

1. Bagi Rumah Sakit

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, rumah sakit dapat

meningkatkan program yang lebih bersifat promotif untuk

meningkatkan pengetahuan karyawan khususnya tenaga non medis

mengenai upaya preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan Rumah

Sakit. Untuk mewujudkan tenaga non medis yang secara keseluruhan

berpengetahuan baik dalam hal upaya preventif penyebaran Covid-19,

Rumah Sakit atau pihak terkait perlu meningkatkan penyebaran

informasi baik secara lisan maupun tulisan. Peningkatan penyebaran

informasi secara lisan mungkin dapat dilakukan dengan sosialisasi


yang dilaksanakan lebih sering, sedangkan untuk peningkatan

penyebaran informasi secara tulisan mungkin dapat dilakukan dengan

memperbanyak sarana informasi media cetak seperti brosur, leaflet,

spanduk, maupun poster.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan

dan referensi untuk penelitian, dan sebagai bahan pertimbangan untuk

lebih memperdalam penelitian selanjutnya terkait dengan penerapan

kepatuhan tenaga non medis mengenai upaya preventif penyebaran

Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit.


LAMPIRAN
Lampiran.4 Hasil Uji Validitas

Soal dan hasil SPSS sebelum di lakukan Eliminasi dan Uji Ulang

GAMBARAN PENGETAHUAN TENAGA NON MEDIS


TERHADAP UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN COVID-19
DI RSU MULIA HATI WONOGIRI

No Pernyataan B S

Pengertian COVID-19
Virus yang sudah ada dan ditemukan sejak dahulu, sebelum
1.
ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019 S

Pencegahan penyebaran COVID-19


Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengkonsumsi
2. B
makanan sehat dan gizi seimbang

3. Menggunakan masker hanya bila merasa sakit S


4. Memasak daging hewan hingga matang B

Upaya pencegahan penularan COVID dengan menjaga kebersihan tangan,


kebersihan tangan dilakukan pada kondisi di bawah ini
5. Sebelum menyentuh pasien B

6. Sebelum melakukan tindakan aseptik B


7. Setelah kontak atau terpapar dengan cairan tubuh B

8. Setelah menyentuh pasien B


9. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien B

Penggunaa Alat Pelindung Diri


Tenaga non medis tidak berkewajiban menggunakan APD (alat
10. pelindung diri) saat bekerja di lingkungan rumah sakit, karena S
tidak kontak langsung dengan pasien

Melepas semua aksesoris di tangan seperti cincin, gelang dan jam


11. B
tangan saat menggunakan APD
12. Menggantung APD di ruangan kemudian menggunakan kembali S

Kebersihan Pernafasan
13. Menggunakan masker ketika sedang flu atau batuk B

14. Menutup hidung, mulut dengan menggunakan tisu atau lengan B


dalam baju bagian atas saat batuk atau bersin

Setelah menggunakan tisu ketika batuk, tisu dapat disimpan


15. kembali. S

Kebersihan Lingkungan

Membersihkan permukaan ruangan dan pengepelan lantai cukup


16. S
dilakukan dengan detergen saja.
Kewaspadaan Transmisi

Mengatur jarak minimal 1 meter di lokasi antrian


17. B
pasien/pengunjung.
Penerapan jaga jarak minimal 1 meter hanya perlu diterapkan di
18. S
beberapa area saja.
Correlations

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal14 Soal15 Soal16 Soal17 Soal18 Skortotal

Pearson
1 ,122 ,257 ,145 ,361* ,361* ,122 ,175 ,122 ,145 ,293 ,175 ,218 ,017 ,293 ,218 ,175 ,257 ,656**
Correlation
Soal1
Sig. (2-tailed) ,522 ,171 ,443 ,050 ,050 ,522 ,355 ,522 ,443 ,116 ,355 ,247 ,928 ,116 ,247 ,355 ,171 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,122 1 -,073 -,093 ,337 ,337 -,034 -,050 -,034 -,093 -,083 -,050 -,062 ,337 ,415* -,186 -,050 -,073 ,199
Correlation
Soal2
Sig. (2-tailed) ,522 ,702 ,626 ,069 ,069 ,856 ,795 ,856 ,626 ,663 ,795 ,745 ,069 ,023 ,326 ,795 ,702 ,292
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,257 -,073 1 ,294 ,015 ,015 -,073 -,105 -,073 ,294 ,088 ,288 ,196 ,247 ,351 ,196 -,105 ,135 ,459*
Correlation
Soal3
Sig. (2-tailed) ,171 ,702 ,115 ,935 ,935 ,702 ,581 ,702 ,115 ,645 ,122 ,299 ,188 ,057 ,299 ,581 ,478 ,011
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,145 -,093 ,294 1 ,118 ,118 ,371* ,200 -,093 ,375* ,224 ,200 ,111 -,079 ,000 ,000 -,134 -,196 ,371*
Correlation
Soal4
Sig. (2-tailed) ,443 ,626 ,115 ,534 ,534 ,043 ,288 ,626 ,041 ,235 ,288 ,559 ,679 1,000 1,000 ,481 ,299 ,044
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,361* ,337 ,015 ,118 1 1,000** ,337 ,169 ,337 ,315 -,247 -,147 -,184 ,068 ,388* -,079 -,147 -,216 ,498**
Correlation
Soal5
Sig. (2-tailed) ,050 ,069 ,935 ,534 ,000 ,069 ,373 ,069 ,090 ,189 ,437 ,331 ,720 ,034 ,679 ,437 ,251 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Soal6 Pearson ,361* ,337 ,015 ,118 1,000* 1 ,337 ,169 ,337 ,315 -,247 -,147 -,184 ,068 ,388* -,079 -,147 -,216 ,498**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,050 ,069 ,935 ,534 ,000 ,069 ,373 ,069 ,090 ,189 ,437 ,331 ,720 ,034 ,679 ,437 ,251 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,122 -,034 -,073 ,371* ,337 ,337 1 -,050 -,034 ,371* -,083 -,050 -,062 -,102 -,083 -,186 -,050 -,073 ,199
Correlation
Soal7
Sig. (2-tailed) ,522 ,856 ,702 ,043 ,069 ,069 ,795 ,856 ,043 ,663 ,795 ,745 ,590 ,663 ,326 ,795 ,702 ,292
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,175 -,050 -,105 ,200 ,169 ,169 -,050 1 ,695** ,200 ,239 -,071 -,089 -,147 -,120 ,000 -,071 -,105 ,233
Correlation
Soal8
Sig. (2-tailed) ,355 ,795 ,581 ,288 ,373 ,373 ,795 ,000 ,288 ,203 ,708 ,640 ,437 ,529 1,000 ,708 ,581 ,214
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,122 -,034 -,073 -,093 ,337 ,337 -,034 ,695** 1 ,371* -,083 -,050 -,062 -,102 -,083 ,186 -,050 -,073 ,273
Correlation
Soal9
Sig. (2-tailed) ,522 ,856 ,702 ,626 ,069 ,069 ,856 ,000 ,043 ,663 ,795 ,745 ,590 ,663 ,326 ,795 ,702 ,145
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,145 -,093 ,294 ,375* ,315 ,315 ,371* ,200 ,371* 1 ,000 -,134 -,167 -,079 ,000 ,167 -,134 ,049 ,437*
Correlation
Soal10
Sig. (2-tailed) ,443 ,626 ,115 ,041 ,090 ,090 ,043 ,288 ,043 1,000 ,481 ,379 ,679 1,000 ,379 ,481 ,797 ,016
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,293 -,083 ,088 ,224 -,247 -,247 -,083 ,239 -,083 ,000 1 ,239 ,447* -,035 ,280 ,268 ,239 ,614** ,444*
Correlation
Soal11
Sig. (2-tailed) ,116 ,663 ,645 ,235 ,189 ,189 ,663 ,203 ,663 1,000 ,203 ,013 ,853 ,134 ,152 ,203 ,000 ,014
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,175 -,050 ,288 ,200 -,147 -,147 -,050 -,071 -,050 -,134 ,239 1 ,802** ,484** -,120 ,267 -,071 ,288 ,393*
Correlation
Soal12
Sig. (2-tailed) ,355 ,795 ,122 ,288 ,437 ,437 ,795 ,708 ,795 ,481 ,203 ,000 ,007 ,529 ,153 ,708 ,122 ,032
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,218 -,062 ,196 ,111 -,184 -,184 -,062 -,089 -,062 -,167 ,447* ,802** 1 ,342 -,149 ,333 -,089 ,523** ,401*
Correlation
Soal13
Sig. (2-tailed) ,247 ,745 ,299 ,559 ,331 ,331 ,745 ,640 ,745 ,379 ,013 ,000 ,065 ,432 ,072 ,640 ,003 ,028
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,017 ,337 ,247 -,079 ,068 ,068 -,102 -,147 -,102 -,079 -,035 ,484** ,342 1 ,176 ,394* -,147 ,247 ,404*
Correlation
Soal14
Sig. (2-tailed) ,928 ,069 ,188 ,679 ,720 ,720 ,590 ,437 ,590 ,679 ,853 ,007 ,065 ,352 ,031 ,437 ,188 ,027
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,293 ,415* ,351 ,000 ,388* ,388* -,083 -,120 -,083 ,000 ,280 -,120 -,149 ,176 1 ,089 ,239 ,088 ,479**
Correlation
Soal15
Sig. (2-tailed) ,116 ,023 ,057 1,000 ,034 ,034 ,663 ,529 ,663 1,000 ,134 ,529 ,432 ,352 ,638 ,203 ,645 ,007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,218 -,186 ,196 ,000 -,079 -,079 -,186 ,000 ,186 ,167 ,268 ,267 ,333 ,394* ,089 1 ,000 ,392* ,490**
Correlation
Soal16
Sig. (2-tailed) ,247 ,326 ,299 1,000 ,679 ,679 ,326 1,000 ,326 ,379 ,152 ,153 ,072 ,031 ,638 1,000 ,032 ,006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,175 -,050 -,105 -,134 -,147 -,147 -,050 -,071 -,050 -,134 ,239 -,071 -,089 -,147 ,239 ,000 1 ,288 ,074
Correlation
Soal17
Sig. (2-tailed) ,355 ,795 ,581 ,481 ,437 ,437 ,795 ,708 ,795 ,481 ,203 ,708 ,640 ,437 ,203 1,000 ,122 ,696
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,257 -,073 ,135 -,196 -,216 -,216 -,073 -,105 -,073 ,049 ,614** ,288 ,523** ,247 ,088 ,392* ,288 1 ,420*
Correlation
Soal18
Sig. (2-tailed) ,171 ,702 ,478 ,299 ,251 ,251 ,702 ,581 ,702 ,797 ,000 ,122 ,003 ,188 ,645 ,032 ,122 ,021
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Skortotal Pearson ,656** ,199 ,459* ,371* ,498** ,498** ,199 ,233 ,273 ,437* ,444* ,393* ,401* ,404* ,479** ,490** ,074 ,420* 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,292 ,011 ,044 ,005 ,005 ,292 ,214 ,145 ,016 ,014 ,032 ,028 ,027 ,007 ,006 ,696 ,021

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability

Case Processing Summary

N %

Valid 30 100,0

Cases Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,692 18

Sudah reliabel >0,60

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

Soal1 14,40 5,214 ,531 ,643


Soal2 13,73 6,409 ,129 ,691
Soal3 13,83 5,868 ,343 ,672
Soal4 13,90 5,955 ,222 ,686
Soal5 13,93 5,651 ,355 ,670
Soal6 13,93 5,651 ,355 ,670
Soal7 13,73 6,409 ,129 ,691
Soal8 13,77 6,323 ,137 ,691
Soal9 13,73 6,340 ,205 ,687
Soal10 13,90 5,817 ,295 ,677
Soal11 13,87 5,844 ,314 ,675
Soal12 13,77 6,116 ,304 ,679
Soal13 13,80 6,028 ,295 ,678
Soal14 13,93 5,857 ,250 ,683
Soal15 13,87 5,775 ,353 ,670
Soal16 14,20 5,545 ,317 ,676
Soal17 13,77 6,530 -,025 ,703
Soal18 13,83 5,937 ,300 ,677
SOAL DAN HASIL SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABEL

SETELAH DI LAKUKAN ELIMINASI DAN UJI SOAL LAGI


No Pernyataan B S

Pengertian COVID-19
Virus yang sudah ada dan ditemukan sejak dahulu, sebelum
1.
ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019 S

Pencegahan penyebaran COVID-19


2. Menggunakan masker hanya bila merasa sakit S

3. Memasak daging hewan hingga matang B


Upaya pencegahan penularan COVID dengan menjaga kebersihan tangan,
kebersihan tangan dilakukan pada kondisi di bawah ini

4. Sebelum menyentuh pasien B


5. Sebelum melakukan tindakan aseptik B

6. Setelah tidak sengaja terkena percikan ludah/urine pasien B


7. Setelah berjabat tangan dengan pasien B

8. Sebelum menyentuh lingkungan sekitar pasien S


Penggunaan Alat Pelindung Diri

Tenaga non medis tidak berkewajiban menggunakan APD (alat


9. pelindung diri) saat bekerja di lingkungan rumah sakit, karena S
tidak kontak langsung dengan pasien
Melepas semua aksesoris di tangan seperti cincin, gelang dan jam
10. B
tangan saat menggunakan APD

11. Menggantung APD di ruangan kemudian menggunakan kembali S


Kebersihan Pernafasan

12. Menggunakan masker ketika sedang flu atau batuk B


Menutup hidung, mulut dengan menggunakan tisu atau lengan
13. B
dalam baju bagian atas saat batuk atau bersin

Setelah menggunakan tisu ketika batuk, tisu dapat disimpan


14. S
kembali.
Kebersihan Lingkungan

Membersihkan permukaan ruangan dan pengepelan lantai cukup


15. S
dilakukan dengan detergen saja.
Kewaspadaan Transmisi

Penerapan jaga jarak minimal 1 meter hanya perlu diterapkan di


16. S
beberapa area saja.
Correlations

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal14 Soal15 Soal16 Skortotal

Pearson Correlation 1 ,257 ,145 ,361* ,361* ,175 ,218 ,175 ,145 ,293 ,175 ,218 ,017 ,293 ,218 ,257 ,624**

Soal1 Sig. (2-tailed) ,171 ,443 ,050 ,050 ,355 ,247 ,355 ,443 ,116 ,355 ,247 ,928 ,116 ,247 ,171 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,257 1 ,294 ,015 ,015 -,105 ,196 -,105 ,294 ,088 ,288 ,196 ,247 ,351 ,196 ,135 ,474**
Soal2 Sig. (2-tailed) ,171 ,115 ,935 ,935 ,581 ,299 ,581 ,115 ,645 ,122 ,299 ,188 ,057 ,299 ,478 ,008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,145 ,294 1 ,118 ,118 ,200 ,389* -,134 ,375* ,224 ,200 ,111 -,079 ,000 ,000 -,196 ,384*
Soal3 Sig. (2-tailed) ,443 ,115 ,534 ,534 ,288 ,034 ,481 ,041 ,235 ,288 ,559 ,679 1,000 1,000 ,299 ,036
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,361* ,015 ,118 1 1,000** ,484** ,079 ,169 ,315 -,247 -,147 -,184 ,068 ,388* -,079 -,216 ,473**
Soal4 Sig. (2-tailed) ,050 ,935 ,534 ,000 ,007 ,679 ,373 ,090 ,189 ,437 ,331 ,720 ,034 ,679 ,251 ,008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,361* ,015 ,118 1,000** 1 ,484** ,079 ,169 ,315 -,247 -,147 -,184 ,068 ,388* -,079 -,216 ,473**
Soal5 Sig. (2-tailed) ,050 ,935 ,534 ,000 ,007 ,679 ,373 ,090 ,189 ,437 ,331 ,720 ,034 ,679 ,251 ,008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,175 -,105 ,200 ,484** ,484** 1 ,356 ,464** ,535** -,120 -,071 -,089 -,147 -,120 ,000 -,105 ,373*
Soal6 Sig. (2-tailed) ,355 ,581 ,288 ,007 ,007 ,053 ,010 ,002 ,529 ,708 ,640 ,437 ,529 1,000 ,581 ,042
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,218 ,196 ,389* ,079 ,079 ,356 1 ,356 ,111 ,149 ,356 ,259 ,079 -,149 ,111 -,131 ,424*
Soal7 Sig. (2-tailed) ,247 ,299 ,034 ,679 ,679 ,053 ,053 ,559 ,432 ,053 ,167 ,679 ,432 ,559 ,491 ,020
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,175 -,105 -,134 ,169 ,169 ,464** ,356 1 ,200 ,239 ,464** ,356 ,169 -,120 ,267 ,288 ,474**
Soal8 Sig. (2-tailed) ,355 ,581 ,481 ,373 ,373 ,010 ,053 ,288 ,203 ,010 ,053 ,373 ,529 ,153 ,122 ,008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,145 ,294 ,375* ,315 ,315 ,535** ,111 ,200 1 ,000 -,134 -,167 -,079 ,000 ,167 ,049 ,447*
Soal9 Sig. (2-tailed) ,443 ,115 ,041 ,090 ,090 ,002 ,559 ,288 1,000 ,481 ,379 ,679 1,000 ,379 ,797 ,013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Soal10 Pearson Correlation ,293 ,088 ,224 -,247 -,247 -,120 ,149 ,239 ,000 1 ,239 ,447* -,035 ,280 ,268 ,614** ,422*
Sig. (2-tailed) ,116 ,645 ,235 ,189 ,189 ,529 ,432 ,203 1,000 ,203 ,013 ,853 ,134 ,152 ,000 ,020
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,175 ,288 ,200 -,147 -,147 -,071 ,356 ,464 -,134 ,239 1 ,802 ,484 -,120 ,267 ,288 ,474**
Soal11 Sig. (2-tailed) ,355 ,122 ,288 ,437 ,437 ,708 ,053 ,010 ,481 ,203 ,000 ,007 ,529 ,153 ,122 ,008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** **
Pearson Correlation ,218 ,196 ,111 -,184 -,184 -,089 ,259 ,356 -,167 ,447 ,802 1 ,342 -,149 ,333 ,523 ,466**
Soal12 Sig. (2-tailed) ,247 ,299 ,559 ,331 ,331 ,640 ,167 ,053 ,379 ,013 ,000 ,065 ,432 ,072 ,003 ,009
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** *
Pearson Correlation ,017 ,247 -,079 ,068 ,068 -,147 ,079 ,169 -,079 -,035 ,484 ,342 1 ,176 ,394 ,247 ,414*
Soal13 Sig. (2-tailed) ,928 ,188 ,679 ,720 ,720 ,437 ,679 ,373 ,679 ,853 ,007 ,065 ,352 ,031 ,188 ,023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
Pearson Correlation ,293 ,351 ,000 ,388 ,388 -,120 -,149 -,120 ,000 ,280 -,120 -,149 ,176 1 ,089 ,088 ,388*
Soal14 Sig. (2-tailed) ,116 ,057 1,000 ,034 ,034 ,529 ,432 ,529 1,000 ,134 ,529 ,432 ,352 ,638 ,645 ,034
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
Pearson Correlation ,218 ,196 ,000 -,079 -,079 ,000 ,111 ,267 ,167 ,268 ,267 ,333 ,394 ,089 1 ,392 ,516**
Soal15 Sig. (2-tailed) ,247 ,299 1,000 ,679 ,679 1,000 ,559 ,153 ,379 ,152 ,153 ,072 ,031 ,638 ,032 ,004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** *
Pearson Correlation ,257 ,135 -,196 -,216 -,216 -,105 -,131 ,288 ,049 ,614 ,288 ,523 ,247 ,088 ,392 1 ,400*
Soal16 Sig. (2-tailed) ,171 ,478 ,299 ,251 ,251 ,581 ,491 ,122 ,797 ,000 ,122 ,003 ,188 ,645 ,032 ,029
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** * * ** * * ** ** * * ** *
Pearson Correlation ,624 ,474 ,384 ,473 ,473 ,373 ,424 ,474 ,447 ,422 ,474 ,466 ,414 ,388 ,516 ,400 1

Skortotal Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,036 ,008 ,008 ,042 ,020 ,008 ,013 ,020 ,008 ,009 ,023 ,034 ,004 ,029

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability

Case Processing Summary

N %

Valid 30 100,0

Cases Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,733 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted

Soal1 12,40 5,903 ,499 ,699


Soal2 11,83 6,489 ,365 ,717
Soal3 11,90 6,576 ,245 ,729
Soal4 11,93 6,340 ,335 ,719
Soal5 11,93 6,340 ,335 ,719
Soal6 11,77 6,806 ,288 ,725
Soal7 11,80 6,648 ,324 ,721
Soal8 11,77 6,668 ,397 ,717
Soal9 11,90 6,438 ,314 ,722
Soal10 11,87 6,533 ,297 ,723
Soal11 11,77 6,668 ,397 ,717
Soal12 11,80 6,579 ,370 ,717
Soal13 11,93 6,478 ,269 ,727
Soal14 11,87 6,602 ,260 ,727
Soal15 12,20 6,097 ,357 ,718
Soal16 11,83 6,626 ,284 ,724
Lampiran.6 Hasil SPSS Survei dan Soal

HASIL SPSS DEMOGRAFI RESPONDEN


FREKUENSI

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

perempuan 34 43,6 43,6 43,6

Valid laki-laki 44 56,4 56,4 100,0

Total 78 100,0 100,0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

remaja akhir (17-25) 16 20,5 20,5 20,5

Dewasa Awal (26-35) 40 51,3 51,3 71,8

Dewasa Akhir (36-45) 15 19,2 19,2 91,0


Valid
Lansia Awal (46-55) 5 6,4 6,4 97,4

Lansia Akhir (56-65) 2 2,6 2,6 100,0

Total 78 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SMP 4 5,1 5,1 5,1

SMA 56 71,8 71,8 76,9


Valid
DIPLOMA/SARJANA 18 23,1 23,1 100,0

Total 78 100,0 100,0

Unit_Bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

TENAGA KEFARMASIAN 12 15,4 15,4 15,4

PENGOLAHAN
MAKANAN/GIZI/PRAMUSA 11 14,1 14,1 29,5
JI

ADMINISTRASI/KASIR 8 10,3 10,3 39,7

SATPAM 8 10,3 10,3 50,0

TENAGA KEBERSIHAN 16 20,5 20,5 70,5

Valid LAUNDRY 4 5,1 5,1 75,6

TRANSPORTER/UMUM 3 3,8 3,8 79,5

CSSD 5 6,4 6,4 85,9

DRIVER 2 2,6 2,6 88,5

INFORMASI 3 3,8 3,8 92,3

IPSRS 4 5,1 5,1 97,4

LOGISTIK 2 2,6 2,6 100,0

Total 78 100,0 100,0

Lama_Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

<1TAHUN 14 17,9 17,9 17,9

1-3 TAHUN 20 25,6 25,6 43,6


Valid
>3 TAHUN 44 56,4 56,4 100,0

Total 78 100,0 100,0

Kategori

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Baik 64 82,1 82,1 82,1

Cukup 12 15,4 15,4 97,4


Valid
Kurang 2 2,6 2,6 100,0

Total 78 100,0 100,0


Jenis_Kelamin * Kategori Crosstabulation

Kategori Total

Baik Cukup Kurang

Count 29 5 0 34

% within Jenis_Kelamin 85,3% 14,7% 0,0% 100,0%


perempuan
% within Kategori 45,3% 41,7% 0,0% 43,6%

% of Total 37,2% 6,4% 0,0% 43,6%


Jenis_Kelamin
Count 35 7 2 44

% within Jenis_Kelamin 79,5% 15,9% 4,5% 100,0%


laki-laki
% within Kategori 54,7% 58,3% 100,0% 56,4%

% of Total 44,9% 9,0% 2,6% 56,4%


Count 64 12 2 78

% within Jenis_Kelamin 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Total
% within Kategori 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Usia * Kategori Crosstabulation

Kategori Total

Baik Cukup Kurang

Count 12 2 2 16

% within Usia 75,0% 12,5% 12,5% 100,0%


remaja akhir (17-25)
% within Kategori 18,8% 16,7% 100,0% 20,5%

% of Total 15,4% 2,6% 2,6% 20,5%

Count 35 5 0 40

% within Usia 87,5% 12,5% 0,0% 100,0%


Dewasa Awal (26-35)
% within Kategori 54,7% 41,7% 0,0% 51,3%

% of Total 44,9% 6,4% 0,0% 51,3%

Count 12 3 0 15

% within Usia 80,0% 20,0% 0,0% 100,0%


Usia Dewasa Akhir (36-45)
% within Kategori 18,8% 25,0% 0,0% 19,2%

% of Total 15,4% 3,8% 0,0% 19,2%

Count 5 0 0 5

% within Usia 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


Lansia Awal (46-55)
% within Kategori 7,8% 0,0% 0,0% 6,4%

% of Total 6,4% 0,0% 0,0% 6,4%

Count 0 2 0 2

% within Usia 0,0% 100,0% 0,0% 100,0%


Lansia Akhir (56-65)
% within Kategori 0,0% 16,7% 0,0% 2,6%

% of Total 0,0% 2,6% 0,0% 2,6%


Count 64 12 2 78

% within Usia 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Total
% within Kategori 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Pendidikan * Kategori Crosstabulation

Kategori Total

Baik Cukup Kurang

Count 3 1 0 4

% within Pendidikan 75,0% 25,0% 0,0% 100,0%


SMP
% within Kategori 4,7% 8,3% 0,0% 5,1%

% of Total 3,8% 1,3% 0,0% 5,1%

Count 43 11 2 56

% within Pendidikan 76,8% 19,6% 3,6% 100,0%


Pendidikan SMA
% within Kategori 67,2% 91,7% 100,0% 71,8%

% of Total 55,1% 14,1% 2,6% 71,8%

Count 18 0 0 18

% within Pendidikan 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


DIPLOMA/SARJANA
% within Kategori 28,1% 0,0% 0,0% 23,1%

% of Total 23,1% 0,0% 0,0% 23,1%


Count 64 12 2 78

% within Pendidikan 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Total
% within Kategori 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Unit_Bekerja * Kategori Crosstabulation

Kategori Total

Baik Cukup Kurang

Unit_Bekerja Count 12 0 0 12

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


TENAGA KEFARMASIAN
% within Kategori 18,8% 0,0% 0,0% 15,4%

% of Total 15,4% 0,0% 0,0% 15,4%

Count 8 3 0 11

PENGOLAHAN % within Unit_Bekerja 72,7% 27,3% 0,0% 100,0%


MAKANAN/GIZI/PRAMUSAJI % within Kategori 12,5% 25,0% 0,0% 14,1%

% of Total 10,3% 3,8% 0,0% 14,1%

Count 7 1 0 8

% within Unit_Bekerja 87,5% 12,5% 0,0% 100,0%


ADMINISTRASI/KASIR
% within Kategori 10,9% 8,3% 0,0% 10,3%

% of Total 9,0% 1,3% 0,0% 10,3%

Count 5 3 0 8

% within Unit_Bekerja 62,5% 37,5% 0,0% 100,0%


SATPAM
% within Kategori 7,8% 25,0% 0,0% 10,3%

% of Total 6,4% 3,8% 0,0% 10,3%

Count 11 3 2 16

% within Unit_Bekerja 68,8% 18,8% 12,5% 100,0%


TENAGA KEBERSIHAN
% within Kategori 17,2% 25,0% 100,0% 20,5%

% of Total 14,1% 3,8% 2,6% 20,5%

Count 4 0 0 4

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


LAUNDRY
% within Kategori 6,2% 0,0% 0,0% 5,1%

% of Total 5,1% 0,0% 0,0% 5,1%

Count 3 0 0 3

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


TRANSPORTER/UMUM
% within Kategori 4,7% 0,0% 0,0% 3,8%

% of Total 3,8% 0,0% 0,0% 3,8%

CSSD Count 5 0 0 5

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%

% within Kategori 7,8% 0,0% 0,0% 6,4%

% of Total 6,4% 0,0% 0,0% 6,4%


Count 0 2 0 2

% within Unit_Bekerja 0,0% 100,0% 0,0% 100,0%


DRIVER
% within Kategori 0,0% 16,7% 0,0% 2,6%

% of Total 0,0% 2,6% 0,0% 2,6%

Count 3 0 0 3

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


INFORMASI
% within Kategori 4,7% 0,0% 0,0% 3,8%

% of Total 3,8% 0,0% 0,0% 3,8%

Count 4 0 0 4

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


IPSRS
% within Kategori 6,2% 0,0% 0,0% 5,1%

% of Total 5,1% 0,0% 0,0% 5,1%

Count 2 0 0 2

% within Unit_Bekerja 100,0% 0,0% 0,0% 100,0%


LOGISTIK
% within Kategori 3,1% 0,0% 0,0% 2,6%

% of Total 2,6% 0,0% 0,0% 2,6%


Count 64 12 2 78

% within Unit_Bekerja 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Total
% within Kategori 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Lama_Bekerja * Kategori Crosstabulation

Kategori Total

Baik Cukup Kurang

Count 12 2 0 14

% within Lama_Bekerja 85,7% 14,3% 0,0% 100,0%


<1TAHUN
% within Kategori 18,8% 16,7% 0,0% 17,9%

% of Total 15,4% 2,6% 0,0% 17,9%

Count 17 1 2 20

% within Lama_Bekerja 85,0% 5,0% 10,0% 100,0%


Lama_Bekerja 1-3 TAHUN
% within Kategori 26,6% 8,3% 100,0% 25,6%

% of Total 21,8% 1,3% 2,6% 25,6%

Count 35 9 0 44

% within Lama_Bekerja 79,5% 20,5% 0,0% 100,0%


>3 TAHUN
% within Kategori 54,7% 75,0% 0,0% 56,4%

% of Total 44,9% 11,5% 0,0% 56,4%


Count 64 12 2 78

% within Lama_Bekerja 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


Total
% within Kategori 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 82,1% 15,4% 2,6% 100,0%


SOAL

1. Virus yang sudah ada dan ditemukan sejak dahulu, sebelum


ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 31 39,7 39,7 39,7

Valid benar 47 60,3 60,3 100,0

Total 78 100,0 100,0

2. Menggunakan masker hanya bila merasa sakit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 15 19,2 19,2 19,2

Valid benar 63 80,8 80,8 100,0

Total 78 100,0 100,0

3. Memasak daging hewan hingga matang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 8 10,3 10,3 10,3

Valid benar 70 89,7 89,7 100,0

Total 78 100,0 100,0

4. kebersihan tangan dilakukan pada kondisi Sebelum menyentuh pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 8 10,3 10,3 10,3

Valid benar 70 89,7 89,7 100,0

Total 78 100,0 100,0


5. kebersihan tangan dilakukan pada kondisi Sebelum melakukan
tindakan aseptik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 6 7,7 7,7 7,7

Valid benar 72 92,3 92,3 100,0

Total 78 100,0 100,0

6. kebersihan tangan dilakukan pada kondisi Setelah tidak sengaja


terkena percikan ludah/urine pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 9 11,5 11,5 11,5

Valid benar 69 88,5 88,5 100,0

Total 78 100,0 100,0

7. kebersihan tangan dilakukan pada kondisi Setelah berjabat tangan


dengan pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
salah 11 14,1 14,1 14,1

Valid benar 67 85,9 85,9 100,0

Total 78 100,0 100,0

8. kebersihan tangan dilakukan pada kondisi Sebelum menyentuh


lingkungan sekitar pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 11 14,1 14,1 14,1

Valid benar 67 85,9 85,9 100,0

Total 78 100,0 100,0


9. Tenaga non medis tidak berkewajiban menggunakan APD (alat
pelindung diri) saat bekerja di lingkungan rumah sakit, karena tidak
kontak langsung dengan pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 12 15,4 15,4 15,4

Valid benar 66 84,6 84,6 100,0

Total 78 100,0 100,0

10. Melepas semua aksesoris di tangan seperti cincin, gelang dan jam
tangan saat menggunakan APD

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 1 1,3 1,3 1,3

Valid benar 77 98,7 98,7 100,0

Total 78 100,0 100,0

11. Menggantung APD di ruangan kemudian menggunakan kembali

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
salah 13 16,7 16,7 16,7

Valid benar 65 83,3 83,3 100,0

Total 78 100,0 100,0

12. Menggunakan masker ketika sedang flu atau batuk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 1 1,3 1,3 1,3

Valid benar 77 98,7 98,7 100,0

Total 78 100,0 100,0


13. Menutup hidung, mulut dengan menggunakan tisu atau lengan dalam
baju bagian atas saat batuk atau bersin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 8 10,3 10,3 10,3

Valid benar 70 89,7 89,7 100,0

Total 78 100,0 100,0

14. Setelah menggunakan tisu ketika batuk, tisu dapat disimpan kembali

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 5 6,4 6,4 6,4

Valid benar 73 93,6 93,6 100,0

Total 78 100,0 100,0

15. Membersihkan permukaan ruangan dan pengepelan lantai cukup


dilakukan dengan detergen saja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 32 41,0 41,0 41,0

Valid benar 46 59,0 59,0 100,0


Total 78 100,0 100,0

16. Penerapan jaga jarak minimal 1 meter hanya perlu diterapkan di


beberapa area saja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

salah 15 19,2 19,2 19,2

Valid benar 63 80,8 80,8 100,0

Total 78 100,0 100,0

Anda mungkin juga menyukai