Anda di halaman 1dari 31

DEFINISI

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) ,2012


Pediatrik adalah spesialisasi ilmu kedokteran yang
berkaitan dengan fisik, mental dan sosial kesehatan
anak sejak lahir sampai dewasa muda

Pediatrik juga merupakan disiplin ilmu yang berhubungan


dengan pengaruh biologis, sosial, lingkungan dan dampak
penyakit pada perkembangan anak.

Anak-anak berbeda dari orang dewasa secara anatomis,


fisiologis, imunologis, psikologis, perkembangan dan
metabolisme.
Masa pediatric menurut British Pediatric Association
(BPA) berdasarkan perubahan Biologis

Neonatus Anak
0 – 1 bulan . 2 – 12 tahun.

Bayi Remaja
1 – 24 bulan 12 – 18
tahun .
Perlu diperhatikan !!!
Anak - anak Anak – anak
“BUKANLAH
“TIDAK BISA”
” miniatur
orang dikatakan orang
dewasa dewasa mini
PERTIMBANGAN PENGGUNAAN OBAT PADA ANAK-ANAK
(Speight,1987;WHO,1987;Katzung,2010)

02
A 1. Farmakokinetik obat (ADME)

2. Pertimbangan efek terapetik dan toksik → wide or


B narrow therapeutic margin

C 3. Perhitungan dosis

4. Segi praktis pemakaian obat → cara pemberian,


D bentuk sediaan, dan ketaatan pasien untuk minum obat
1. Pertimbangan Farmakokinetik

Absorbsi
Dipengaruhi oleh :
 pH lambung
 Kecepatan pengosongan lambung
 Motilitas usus
 Aliran darah
Sehingga dapat berpengaruh pada hal-hal seperti :

a. Bayi baru lahir pH lambung ↑, waktu pengosongan lambung lambat,


waktu makanan tinggal lebih lama → Absorpsi ampisilin & penisilin
G↑.
b. Salisilat absorpsi ↑ di lambung sedang fenobarbital absorpsinya
c. Pemberian perkutan ↑ → terjadi efek toksik pada kortikosteroid,
asam borat, aminoglikosida.
d. Pemberian injeksi pada malnutrisi menyebabkan konsentrasi obat
lebih tinggi dalam sirkulasi.
e. Peristaltik usus bayi baru lahir belum teratur,
umumnya lambat → jumlah obat diabsorpsi ↑
1. Pertimbangan Farmakokinetik
Perkiraan total body water berdasarkan usia :
Distribusi Usia TBW (%) ECF (%)
Distribusi obat dipengaruhi oleh Preterm 85 50

total cairan dalam tubuh, dapat neonatus

Neonatus 75 45
dilihat pada tabel berikut ini :
3 bulan 75 30

1 tahun 60 25

Dewasa 60 20
Keterangan : TBW = total body water, ECF = extra cellular fluid
Obat larut air hrusnya
diberikan dalam dosis
lebih besar pd neonates
untuk mencapai efek
teraupetik

Pd bayi, persentase
kadar air total
terhadap BB total Contoh : dosis gentamicin
lebih besar drpda pd neonates 3mg/kg BB,
anak yg lebih tua dan DISTRIBUSI dosis pada anak yg lebih tua
orang dewasa 2,5 mg/kgBB
Perubahan-perubahan yang dapat terjadi pada fase
distribusi:

1. Obat kurang lipofilik →Volume distribusi ↑ misalnya sulfonamid ↑


dua kali lipat pada neonatus.
2. Sawar darah otak bayi beru lahir lebih permiabel → mudah
ditembus obat dan mikroorganisme
3. Ikatan obat-protein plasma rendah pada neonatus → kadar obat
bebas lebih tinggi.
4. Terjadinya interaksi dengan bilirubin → kernikterus. Misalnya
sulfonamid, diazoksida, vitamin K
1. Pertimbangan Farmakokinetik

Metabolisme
Hepar merupakan organ terpenting untuk metabolisme obat.
Perbandingan relatif volume hepar terhadap berat badan menurun
dengan bertambahnya umur →Dengan perbandingan relatif ini, volume
hepar pada bayi baru lahir + 2 kali dibandingkan anak usia 10 tahun
→menjelaskan, mengapa kecepatan metabolisme obat paling besar
pada masa bayi hingga awal masa kanak-kanak, dan kemudian menurun
mulai anak sampai dewasa.
Proses metabolisme dibagi menjadi 2 fase :

• Fase I (oksidasi) →CYP450


– Ekspresi enzim CYP450 berubah-ubah kadarnya selama beberapa jam, minggu dan
bulan setelah kelahiran.
– Contoh : Usia <24 jam → ekspresi enzim CYP3A4 dan CYP2D6
Usia 8 hari → mulai diekspresikan enzim CYP1A2

• Fase II (Konjugasi) → glukoronidase, sulfatase


– Pada masa neonatal sampai bayi, enzim sulfatase jumlahnya dominan.
– Setelah beberapa bulan →glukoronidase meningkat dan jumlahnya menjadi
dominan
1. Pertimbangan Farmakokinetik

Ekskresi
– Fungsi ginjal saat lahir dan perkembangannnya berhubungan dengan
kematangan nefron.
– GFR pada neonatus dan bayi umumnya lebih rendah dibandingkan dewasa
(30-40%) → ginjal belum berkembang dengan baik.
– Pada neonatus GFR akan meningkat dengan cepat dalam 2 minggu.
– Fungsi tubulus renal dan glomelural medekati dewasa pada usia 8-12 bulan.
1. Pertimbangan Farmakokinetik
Fungsi
Kemampuanginjal
Laju Filtrasi eliminasi
Glomeruler
belumpdoptimal,
neonates/bayi
(GFR) bayi lebih 30-
ren dah
dibanding
sehingga
40% dewasa
perlukrn ginjal
dibanding
belum berkembang baik
penurunan dosis
dewasa

Nilai perkiraan GFR bersdasarkan usia Pa


da

Age GFR (mL/min/m2)


usi
a1
ta
First Four Days 1 hu
n
14 days 22 GF
R

One Year 70 sa
ma

Adu 70 de
ng
an
de
wa
sa
2. Pertimbangan • Penilaian segi manfaat dan risiko perlu
efek Terapetik selalu dipertimbangkan sebelum
memutuskan memberikan suatu obat.
dan
efek Toksik Obat • Contoh 1:
(Speight,1987;Katzung,2010) – Streoid jangka panjang →mengganggu
atau menghambat pertumbuhan anak
– Bila ‘terpaksa’ digunakan → kombinasikan
dengan disodium kromoglikat

• Contoh 2: Teofilin
–narrow therapeutic margin
–Konsentrasi optimal dalam darah antara
7,5-15 μg/ml
–Jika lebih → Toksik
3. Perhitungan Dosis
Penghitungan Dosis (Katzung, 2010)
Penentuan dosis obat berdasarkan luas permukaan tubuh:

Berat Badan Perkiraan Luas permukaan Persentase


(kg) (lb) Umur tubuh (m2) Dosis Dewasa

3 6,6 Neonatus 0,2 12


6 13,2 3 bulan 0,3 18
10 22 1 tahun 0,45 28
20 44 5,5 tahun 0,8 48
30 66 9 tahun 1 60
40 88 12 tahun 1,3 78
50 110 14 tahun 1,5 90
60 132 Dewasa 1,7 102
70 154 Dewasa 1,76 103
3. Perhitungan Dosis
4. Segi praktis pemakaian obat

• Cara pemberian
→ oral, parenteral, rektal
• Bentuk sediaan → tablet,
kaplet, sirup, puyer, serbuk, dll
• Ketaatan minum obat

Add Contents Title


Problem Pengobatan pada Pediatrik
1. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, meliputi :
› Perhitungan dosis yang tidak tepat
› bentuk sediaan
2. Adverse effect perhatikan obat-obat dengan IT sempit
3. Noncompliance
- Sediaan yang sesuai
- Sediaan yang bebas gula dan alkohol

Dalam pemilihan obat untuk anak-anak perlu diperhatikan


bahwa tidak semua obat yangaman untuk dewasa
bisa digunakan untuk anak-anak.
Faktor yang mempengaruhi ketaatan minum obat:

Hubungan
Faktor Frekuensi
dokter-
obat → pemberian Pola
pasien dan
sediaan,
dan penyakit dokter-
keragaman
rasa, dll jenis obat →kronik orang tua
pasien
Pemberian bentuk sediaan yg digunakan didasarkan
pada faktor berikut :

 Rute pemberian
yg diinginkan  Pengobatan lain
yang sedang dijalani
 Usia anak

 Ketersediaan  Kondisi penyakit


bentuk sediaan
Rute Oral
Rute yg paling cocok untuk anak, terutama
sediaan cair untuk balita (Sirup, Drop)

Sediaan obat dengan pemanis pengganti sukrosa


untuk mencegah karies pg gigi, contohnya aspartam

Bentuk sediaan padat dapat menjadi


pilihan untuk anak-anak yg lebih besar
Yang perlu diperhatikan pada pemberian Rute Oral :
Pemilihan takaran yang sesuai,
contoh :sendok makan, sendok teh

Sirup mengandung / tanpa gula Sorbitol,gliserol bisa menyebabkan diare

Sediaan lepas lambat, tablet salut tidak boleh digerus

Durasi pemberian
Rute Rektal
Alternatif terhadap rute oral, berguna bagi pasien mual, pasien
yg enggan minum obat atau tidak diizinkan karena keadaan fisik
(Suppositoria)

Berguna untuk obat yg memerlukan


absorbsi obat secara cepat

Keterbatasannya : sediaan rektal kurang


luwes dan jumlah obat masih terbatas
Rute Parenteral
Pemberian obat secara IM sangat menyakitkan
untuk bayi dan anak, maka sedapat mungkin dihindari

Pemberian IV dapat dilakukan, tetapi harus


mempertimbangkan volume cairan yg masuk ke dalam tubuh
anak

Penggunaan giving set akan mempermudah jumlah cairan yg


masuk ke dalam tubuh
Contoh : infusion set ,tranfusion set
Rute Pernafasan
Rute inhalasi dpt menimbulkan kesulitan pd anak, krn
memerlukan koordinasi dlm menggunakan inhaler aerosol

Bayi < 2 tahun paling sesuai menggunakan nebulizer krn


dpt menghantarkan dosis yg besar dlm waktu singkat

Walaupun beberapa obat perlu


diencerkan sebelum diberikan
Prinsip peresepan pada bayi dan anak
(Speight,1987 ; WHO,1987)
Ketaatan minum
Apakah obat Jenis sediaan obat dan
benar-benar apa yang Lama pendidikan pasien
diperlukan ?  diperlukan ? pemberian

 Jika terapi obat Memperkirakan Informasi


diperlukan, obat dosis obat pengobatan
yang mana yang / KIE
sesuai ?
Obat-obat yang tidak boleh Daftar obat yang sebaiknya
dibagi atau digerus : dihindari pada anak-anak :

No Nama Obat Risiko

1. Aspirin Reye syndrome

2. Chloramphenicol Gray baby syndrome

3. Kortikosteroid Hambatan

pertumbuhan

4. Tetrasiklin Pewarnaan pada gigi

5. Aminoglikosida Gangguan

pendengaran

6. NSAID Peptic ulcer


CONTOH KASUS
Seorang bayi berusia 9 bulan demam selama 3 hari, telah diberikan Paracetamol
drop tetapi setelah 4 jam suhunya kembali naik, suhu tertinggi mencapai 38,5⁰C.
Anak tersebut rewel dan nafsu makan serta minum ASI turun. Pada hari ketiga anak
tersebut diare dengan konsistensi cair dan frekuensi 3 kali sehari tanpa lendir atau
darah. Ibu anak tersebut datang ke apotek untuk mengatasi permasalahan pada
bayinya.
Pemberian Parasetamol drop pada bayi sudah tepat, dosis 60 mg di bawah 1
tahun. Anak rewel dan nafsu makan turun akibat demam.
Terapi non farmakologi dari demam yaitu memberi cairan dalam jumlah banyak,
tidak memakaikan baju yang terlalu tebal dan dengan mengkompres anak dengan
air hangat. Selain itu penggunaan obat Paracetamol untuk bayi menggunakan
jenis
Paracetamol drop (tetes) untuk memudahkan bayi dalam meminum obat. Terapi
diare menggunakan Oralit dan Zinc. Pengobatan ada 5 yaitu :
 Oralit sebagai pertolongan pertama karena untuk mencegah dehidrasi.  
 Penanganan kedua itu dengan Zinc karena bisa menghentikan diare dan
menambah nafsu makan, mengurangi volume tinja dan mengurangi keparahan
diare.
• Penanganan ketiga, ASI tetap di berikan.
 Tahap keempat diberi antibiotik selektif dan terakhir memberi edukasi pada
orang tua tentang penyakit diare dan cara penanggulangannya terhadap anak
bayi maupun anak kecil, termasuk penggunaan antibiotik yang tidak boleh
digunakan sembarangan karena bisa mengakibatkan resisten pada anak. 

Konsumsi ibu menyusui, baik makanan atau obat yang dikonsumsi harus
diperhatikan dan dimonitoring agar produksi ASI tetap berkualitas dan tidak
berbahaya bagi bayi.

Anda mungkin juga menyukai