Anda di halaman 1dari 17

Laporan Resmi Praktikum 3

Operasi File dan Struktur Direktori

Percobaan 1 : Direktori
1. Melihat direktori HOME
$ pwd , $ echo $HOME

Analisa : percobaan ini digunakan iuntuk melihat direktori home dengan perintah pwd.

2. Melihat direktori actual dan parent direktori


$ pwd , $ cd . , $ pwd , $ cd .. , $ pwd , $ cd

Analisa : dengan perintah cd, percobaan ini dimaksudkan untuk melihat actual direktori dan
parental direktori. Digunakan untuk melihat direktori parent jadi ketika diketikkan perintah
pwd maka akan muncul parent direktori, jadi ketika diberi perintah pwd direktori parent
akan muncul.

3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd , $ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A , $ ls –l
$ ls –l A , $ ls –l A/D

Analisa : mkdir digunakan untuk membuat direktori, perintah mkdir diatas berarti membuat
direktori A, B dan C direktori home, kemudian di folder A, ada subdirektori yaitu D, E dan
didalam subdirektori D ada subdirektori A, dan juga di direktori B ada subdirektori F.

4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya
dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya.
$ rmdir B , $ ls –l B , $ rmdir B/F B , $ ls –l B

Analisa : PAda percobaan ini kita mencoba untuk menghapus direktori dengan
menggunakan perintah rmdir. Rmdir B error karena direktori tidak kosong sehingga
menyebabkan direktori tidak dapat dihapus. ls –l B terdapat pesan error dikarenakan file atau
direktori B sudah dihapus melalui perintah rmdir B/F B.

5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dri satu direktori ke direktori lain.
$ pwd
$ ls –l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd /home/<user>/C
$ pwd
$ cd /<user>/C
$ pwd
Analisa : Pada percobaan ini kita mencoba untuk berpindah dari satu direktori ke direktori
yang lain dengan menggunakan pperintah cd. Terjadi error karena tidak ada nama atau
direktori tempat kita akan pindah.

Percobaan 2 : Manipulasi file


1. Perintah cp untuk mengkopi file atau sebuah direktori
$ cat > contoh
Membuat sebuah file
[Ctrl –d]
$ cp contoh contoh1
$ ls –l
$ cp contoh A
$ ls –l A
$ cp contoh contoh1 A/D
$ ls –l A/D
Analisis : Percobaan ini adalah percobaan untuk mengcopy file, jadi kita buat dulu sebuah
file, lalu file tersebut dicopy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan ls –l.

2. Perintah mv untuk memindah file


$ mv contoh contoh2 , $ ls –l , $ mv contoh1 contoh2 A/D , $ ls –l A/D , $ mv contoh
contoh1 C , $ ls –l C
Analisis : Percobaan ini adalah percobaan untuk memindah file menggunakan perintah mv,
jadi kita pindh dulu filenya dang anti dengan nama lain, lalu dilihat informasinya pada
home, jadi setiap setelah melakukan pemindahan itu dilihat informasinya dengan perintah ls
–l.

3. Perintah rm untuk menghapus file


$ rm contoh2 , $ ls –l , $ rm –l contoh , $ rm –rf A C , $ ls –l

Analisis : percobaan ini adalah percobaan untuk menghapus file dengan menggunakan
perintah rm, jadi hapus file dengan nama contoh2, lalu kita hapus file contoh, namun
terdapat error karena file tersebut tidak ada didalam home, dan ketika dilihat dengan
perintah ls yang ada hanya file contoh1.

Percobaan 3 : Symbolic Link

1. Membuat shortcut (file link)


$ echo “Hallo apa khabar” > halo.txt , $ ls –l , $ ln halo.txt z , $ ls –l , $ cat z

$ mkdir mydir , $ ln z mydir/halo.juga , $ cat mydir/halo.juga


$ ln –s z bye.txt , $ ls –l bye.txt , $ cat bye.txt

Analisis : link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data
yang sama. Pada perintah diatas dibuat link z dari halo.txt, jadi kita membuat file dengan
nama halo.txt yang berisi hallo apa kabar, lalu dilihat pada home, apa saja direktori yang
sedang aktif, dan salah satunya adalah halo.txt itu, lalu kita membuat direktori dengan nama
mydir, lalu melihat isi direktori mydir yaitu file halo.txt dan membuat link.

Percobaan 4 : Melihat isi file

$ ls –l , $ file halo.txt , $ file bye.txt

Analisis : percobaan untuk melihatisi file yang ada. Jadi, disini kita gunakan perintah ls –l yang
berfungsi untuk melihat semua yang informasi keseluruhan yang ada didalam home dan
kemudian melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt.

Percobaan 5 : Mencari file

1. Perintah find
$ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt
$ cat myerror.txt
$ find . –name “*.txt” –exec wc –l ‘{}’ ‘;’
Analisis : Perintah find digunakan untuk mencari letak file sesuai dengan ekstensi inputan.
Untuk kasus diatas adalah .txt.

2. Perintah which $ which ls


3. Perintah locate $ locate “*.txt”

Analisis : Perintah diatas untuk mencari direktori mana terdapat ls.


Analisis : locate digunakan untuk mencari file pada semua direktori dengan lebih cepat.
Percobaan 6 : Mencari text pada file

$ grep Hallo *.txt

Analisis : perintah grep digunakan untuk melihat dimana saja isi file yang dituliskan berada.

LATIHAN
1. Cobalah urutan perintah tersebut
$ cd , $ pwd , $ ls –al

$ cd . , $ pwd , $ cd .. , $ pwd , $ ls –al

$ cd..
$ pwd
$ ls –al
$ cd /etc
$ ls –al | more
$ cat passwd

$ cd – , $ pwd

Analisis : Apa yang dilakukan oleh runtutan perintah diatas adalah melakukan penulusuran
terhadap home direktori dengan menggunakan perintah cd, pwd, cat dan ls.

2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd, dan cat. Telusuri
direktori /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
Analisis : Melakukan penulusuran pada latihan nomer 2 ini sejatinya sama saja dengan
latihan 1. Seperti yang ada pada gambar ddiatas missal kita menelusuri direktori /sbin ,
kemudian menggunakan perintah $ ls untuk menampilkan isi direktori tersebut, maka dapat
kita lihat file file seperti blockdev, raw, route , dll terdapat pada direktori ini. Perintah pwd
digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.
3. Telusuri direktori /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal) Anda
(ketik who am i); siapa pemilik tty Anda (gunakan ls –l)

Analisis : dari latihan diatas setelah menelusuri direktori /dev dengan perintah cd, kemudian
mengidentifikasi terminal yang setelah digunakan perintah whoami ternyata adalah student.
Selanjutnya digunakan perintah ls –l untuk melihat siapa saja pemilih terminal tersebut

4. Telusuri direktori /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo, dan uptime
menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat mengapa direktori /proc disebut pseudo-
filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ?
Interrupts

Devices

Cupinfo
Meminfo

Uptime

Analisis : seperti yang dikatakan pada soal, maka gambar-gambar diatas bertujuan untuk
menampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo, dan uptime dengan
menggunakan perintah cat. Dan untuk pertanyaan mengapa direktori /proc disebut
pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ? hal ini
dikarenakan direktori /proc dibuat diatas RAM degan sistem file yang diatur oleh kernel itu
sendiri.

5. Ubahlah direktori home ke user lain secara langsung menggunakan cd –username.

Analisis : Setelah sebelumnya berada pada direktori ./proc , maka dengan satu perintah yaitu
cd –username direktori home akan indah ke username yang dimaksudkan.

6. Ubah kembali ke direktori home Anda

Analisis : untuk kembali ke direktori home, gunakan perintah $ cd ..


7. Buat subdirektori work dan play
8. Hapus subdiretori work

Analisis 7 : membuat direktori dengan perintah mkdir , setelah di beri perintah ls untuk
melihat isi direktori, dapat dilihat terdapat 2 buah direktori baru yaitu play dan work.
Analisis 8 : Menghapus sebuah direktori kosong digunakan perintah $ rmdir

9. Copy file /etc/passwd ke direktori home Anda.


10. Pindahkan ke subdirektori play.

Analisis 9 : format perintah cp untuk menyalin suatu file dari suatu direktori ke direktori
lainnya adalah -> $ cp <awal> <tujuan>
Analisis 10: format perintah mv untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke
direktori lainnya adalah -> $ mv <awal> <tujuan>

11. Ubahlah ke subdirektori play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk
ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty?

Analisis : cara masuk subdirektori play adalah dengan menggunakan perintah cd cara
membuat hardlink nya adalah dengan perintah ln –s.
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello word”. Dapatkah Anda gunakan “cp”
menggunakan “terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?

Analisis : setelah membuat sebuah file dengan fungsi cat. Ternyata kita bisa menggunakan
cp untuk menggunakan terminal sebagai file asal.

13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?

Analisis : file hello.txt tidak bisa dicopy ke terminal karena terlalu banyak symbolic link.

14. Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke direktori bernama work
menggunakan symbolic link.

Analisis : cara membuat symbolic link seperti pada gambar diatas adalah dengan
menggunakan perintah ln s.

15. Hapus direktori work dan isinya dengan satu perintah.

Analisis : Menghapus sebuah direktori dengan 1 perintah digunaka rm –rf. Setelah di ls,
direktori work sudah tidak ditemukan.
LAPORAN RESMI

1. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan


a. Analisa setiap hasil tampilannya
Sudah dikerjakan pada bab laporan sementara di setiap percobaannya.

b. Pada percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari struktur file dan direktori

2110131041

c. Bila terdapat pesan error, jelaskan penyebabnya.


Sudah terdapat pada analisis

2. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasilnya.


Latihan berserta analisanya sudah terdapat pada bab latihan.

3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.


Kesimpulan :
Sistem file pada linux menyerupai tree yang dimulai dari root kemudia direktori dan
subdirektori. Ada 2 macam symbolic link yaitu softlink dan hardlink.

Anda mungkin juga menyukai