PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD )

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Muhammad Thamrin

LANTUNG NIP. 197107131991031001

1. Pengertian Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga
kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya
potensi bahaya dari bahaya kerja.
2. Tujuan Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pejanan darah resiko
pejanan darah, cairan tubuh, secret, kulit yang tidak utuh dari pasien ke
petugas dan sebaliknya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lantung Nomor 29 Tahun 2019 Tentang
Penetapan Panduan Penggunaan Alat Pelindung diri (APD)
Puskesmas Lantung
4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Persiapan Alat :
1. Apron (baju/gaun)
2. Sepatu pelindung
3. Masker
4. Kaca mata
5. Pelindung kepala ( cap)
6. Sarung tangan.

Langkah-langkah pemakaian APD

1. Melepas Aksessoris yang ada pada tangan
2. Mencuci tangan
3. Memakai apron
Langkah – langkah
 Tutupi badan dari leher hingga lutut, kemudian ikat tali bagian
belakang leher dan pinggang.

4. Memakai sapatu pelindung

Langkah – langkah
 Pastikan sepatu sesuai ukuran kaki.
 Masukkan kaki ke dalam sepatu secara bergantian.
5. Memakai masker
Langkah – langkah
 Memegang pada bagian tali ( kaitkan pada telinga jika
menggunkan kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang
kepala jika menggunakan tali lepas)
 Eratkan tali kedua kedua pada bagian tengah kepala atau lehar.
 Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan
dibawah dagu dengan baik.
 Priksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat
dengan benar.
6. Memakai kaca mata (goggle)
Langkah – langkah
 Peggang gagang atau karet kemudian pasangkan.
7. Memakai pelindung kepala/cap
Langkah – langkah
 Pakailah pelindung kepla sesuai ukuran sehingga menutup
semua rambut.
8. Memamakai hand skun.
Langkah – langkah
 Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan
 Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan sarung
tangan yang dominan terlebih dahulu
 Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan
pegang tepi mancet sarung tangan untuk menggunakan sarung
tangan dominan
 Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan
jari-jari ke dalam mancet sarung tangan kedua pada tangan
yang non dominan.
 Setelah kedua tangan bersarungtangan tautkan kedua tangan.
 Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya hanya
memeggang alat – alat steril.

Langkah-langkah melepas APD

1. Lepaskan hand skun
Langkah – langkah
 Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi.
 Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan
laiinya, kemudian lepaskan.
 Selipkan sarung tangan yang sudah tidak memakai sarung
tangan dibawah sarung tangan yang belum dilepas di
pergelangan tangan.
 Lepaskan sarung tangan diatas sarung tangan pertama
 Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius.
2. Lepaskan apron
Langkah – langkah
 Ingatlah bahwa bagian depan gaun telah terkontaminasi
 Lepas tali pengikat gaun
  Tarik dari leher dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung.
 Balik gaun pelindung
 Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakan diwadah yang
telah disediakan untuk dip roses ulang atau buang ditempat
limbah infeksius

3. Lepaskan perisai wajah (goggle)

Langkah – langkah
 Ingatlah bahwa bagian luar (goggle) telah terkontaminasi
 Untuk melepasnya, peggang karet atau gagang goggle
Letakan diwadah yang telah disediakan untuk diproses ulang
atau dalam tempat limbah infeksius
4. Lepaskan penutup kepala
Langkah – langkah
 Lepaskan penutup kepala dan simpan dalam wadah atau buang
dalam limbah infeksius.
5. Lepaskan masker
Langkah – langkah
 Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi
jangan disentuh
 Lepaskan tali bagian bawah dan tali bagian atas.
 Buang ke tempah limbah infeksius
6. Lepaskan pelindung kaki
Langkah – langkah
 Keluarkan kaki secara bergantian dari pelindung kaki.
7. Lakukan kebersihan tangan

1. Unit Terkait  Ruangan gawat darurat.

 Ruangan kesehatan anak dan imunisasi
 Ruangan kesehatan ibu dan KB
 Ruangan kesehatan gigi dan mulut
 Ruangan persalinan
 Ruangan rawat pasca persalinan
 Ruangan rawat inap
 laboratorium
 ruangan pemeriksaan umum.