Anda di halaman 1dari 20

KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR

Oleh :
Jeliantarai, S. Kep.,Ns
 Istirahat
suatu keadaan yang tenang relaks
tanpa tekanan emosional dan bebas
dari kegelisahan.
 Tidur
merupakan suatu keadaan tidak sadar
yang dialami oleh seseorang, yang
dapat dibangunkan kembali dengan
indra atau rangsangan yang cukup.
* Melibatkan ssp, sya perifer, resp, kardio
vaskuler& muskuloskeletal ( Robinson,93 )
* Pengaturan & kontrol tidur tergantung
mekanisme serebral yg diyakini dlm batang
otak mpy sel sel khusus dlm
mempertahankann
kewaspadaan&kesadaran
* Bangun & tidur tgt stimulus chy, emosi,
bunyi dll
NONRAPID EYE MOVEMENT (NREM)
 NREM (tidur biasa) tahap I
 Tingkat transisi
 Berlangsung selama 5 menit, beralih
dari sadar ke tidur.
 Mudah terbangun dg rangsangan
 Aktivitas fisik menurun, tanda vital &
metab menurun
 Seseorang yg tidur dalam tahap ini
akan mudah terbangun.
 NREM tahap II
› Merupakan tahap tidur ringan
› Kec. Jantung dan pernpsan turun dngn jls
› Berlangsung 10 – 15 menit
› Fungsi tubuh berlangsung lambat
› Dapat dibangunkan dengan mudah

 NREM tahap III


› Awal tahap dari kead tidur nyenyak
› Sulit dibangunkan
› Relaksasi otot menyeluruh
› TD menurun
› Berlangsung 15 – 30 menit
 NREM tahap IV
› Tidur nyenyak
› Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus
intensif
› Untuk restorasi & istirahat, tonus otot
menurun
› Sekresi lambung menurun
TAHAPAN TIDUR REM (RAPID EYE
MOVEMENT)

Pola tidur REM (gerakan mata cepat),


disebut juga paradoksikal yaitu seseorang
tetap dapat tidur walaupun aktvitas otaknya
nyata. Pola tidur ini ditandai dengan
 mimpi yg bermacam macam
perbedaan tidur NREM dan REM a/ mimpi yg
timbul pda tidur REM dpt dingat kembali,
sdangkan mimpi pd NREM tdk dpt diingat
lagi.
 Menggau atau bahkan mendengkur
 Otot – otot kendur (relaksasi total)
 Kecepatan jantung dan pernapasan tdk
tratur, sering lebig cepat.
 Gerakan otot tidk teratur
 Sekresi lambung meningkat
 Ereksi penis pada pria.
 Berlangsung 20 menit
 Dlm tdur malam yg berlangsung slma 6 – 8
jam kdua pola tdr trsbut (REM dan NREM)trjdi
scra bergantian sbnyak 4-6 siklus
 Karakteristik tidur REM
› Mata : cepat tertutup & terbuka
› Otot –otot : kejang otot kecil, otot
besar immobilisasi
› Pernafasan : tidak teratur, kadang dg
apnea
› Nadi : cepat & irreguler
› TD : meningkat/fluktuasi
› Sekresi gaster : meningkat
› Metabolisme : meningkat, temperatut
tubuh naik
› Gelombang otak : EEG aktiv
› Siklus tidur : sulit dibangunkan
 Neonatus s/d 3 bulan
› 16 jam/hari
› Mudah berespon thdp stimulus
› Pada minggu pertama kelahiran 50% : REM
 Bayi
› 8-10 jam pada malam hari
› Usia 1 bln – 1 tahun tidur 14 jam/ hari
› Tahap REM 20 – 30%
 Toddler
› Tidur 10 -12 jam/hari
› Tahap REM 25%
 Prescooler
› Tidur 11 jam pada malam hari
› Tahap REM 20%
 Usia sekolah
› Tidur 10 jam pada malam hari
› Tahap REM 18,5%
 Adolensia
› Tidur 8,5 jam pada malam hari
› Tahap REM 20%
 Dewasa muda
› Tidur 7 – 9 jam/hari
› Tahap REM 20%
 Usia dewasa pertengahan
› Tidur 7 jam/ hari
› Tahap REM 20%

 Usia tua
› Tidur 6 jam/hari
› Tahap REM 20 - 25%
› Tahap IV NREM menurun & kadang2 absen
› Sering terbangun pada malam hari
 Status kesehatan (penyakit)
 Lingkungan
 Motivasi
 Kecemasan
 Alkohol (gaya hidup)
 Obat-obatan
 Diet
 Insomnia
ketidakmampuan memenuhi kbutuhan
tidur. Baik kualitas maupun kuantitas.
› Initial insomnia
ketidakmampuan untuk memulai tidur
› Intermitent insomnia
ketidakmampuan untuk mempertahankan
tidur/ keadaan sering terjaga dari tidur
› Terminal insomnia
bangun lebih awal tetapi tidak pernah
tertidur kembali
 Hipersomnia
› Berlebihan jam tidur pada malam hari > 9
jam
 Parasomnia
› Prilaku yg dpat menggangu tdur atau
muncul saat tidur. Mis, tidur berjalan,
mengiggau.
 Narcolepsy
› Keinginan yg tidak terkendali untuk tidur
Asuhan keperawatan pad klien dengan
gangguan istirahat tidur

 Pengkajian
 Riwayat keperawatan
 Kebiasaan pola tidur & bangun, perubahan ?
 Waktu, jml jam tidur, kualitas tidur, apakah mengalami
kesulitan tidur, sering bangun pada saat tidur, apakah
mengalami mimpi yg mengancam
 Dampak pola tidur thdp fungsi sehari-hari ; apakah
merasa segar saat bangun tidur, apa yg tjd jika tidur
kurang
 Adakah alat bantu tidur : apa yg dilakukan sblm tidur,
apakah menggunakan obat-0batan
 Gangguan tidur : jenis gangguan tiudr ? Kapan terjadi ?
 PF
 Pemeriksaan Diagnostik
 Electroenchepalogram (EEG)
 Elektromyogram (EMG)
 Elektroocologram (EOG)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan pola tidur


 Kondisi dimana SSP mengalami gangguan &
perubahan waktu tidur yg menyebabkan
ketidaknyamanan & menggangu aktivitas
sehari-hari ------ NOC
 Kemungkinan berhubungan dengan :
 Kerusakan neurologis
 Prosedur invasif
 Nyeri ---------NIC
 Kecemasan
 Intervensi & Evaluasi
intervensi adalah tindakan yang dirancang
untuk membantu klien dalam beralih dari
tingkat kesehatan saat ini ke tingkat yang
diinginkan.
 Evaluasi adalah kegiatan intelektual untuk
melenkapi proses keperaatan yg menandakan
seberapa jauh diagnosa keperaatan, intervensi
kep. Dan implementasi kep. Sudah berhasil
dicapai.
Selamat
Beristirahat

Anda mungkin juga menyukai