Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

SISTEM EKONOMI

Dosen Pembimbing
M.Fikry Hadi, SE.,M.Si

Disusun Oleh :
Mustika Rosalina
160302053

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI PEMBANGUNAN
2018/2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Sistem Ekonomi", yang
mmenurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajariSistem
Ekonomi pada mata kuliah Perekonomian Indonesia.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat. Makalah ini dibuat untuk pemenuhan tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Pekanbaru,30 November 2019

Mustika Rosalina
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1


1.1. Latar Belakang .................................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................. 3


2.1.Pengertian Sistem Ekonomi ................................................................................................................ 3
2.2.Macam-macam Sistem Ekonomi......................................................................................................... 3
2.2.1.Sistem Ekonomi Liberaldan Kapital ................................................................................... 4
2.2.2.Sistem Ekonomi Sosialis dan Komunis ............................................................................... 5
2.2.3.Sistem Ekonomi Campuran ................................................................................................. 7
2.2.4.Sistem Ekonomi Indonesia .................................................................................................. 9
2.2.4.1.Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesia ...................................................... 9
2.2.4.2.Sistem Ekonomi Pancasila………………………………………………………………. 10

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………11


3.1.Kesimpulan………………………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perekonomian merupakan aktivtas ekonomi yang tidak terlepas dari kehidupan manusia
dibelahan bumi manapun. Dalam perkembangannya perekonomian mengalami
transformasi,modernisasi dan inovasi dalam pengaplikasian penerapan. Dan pasti saja
bersumber dari teori-teori pengemuka nya. Namun dalam praktiknya teori ekonomi bersifat
fleksibel sesuai kebutuhan dari suatu Negara atau pun lingkungan. Dan karena perubahan-
perubahan perekonomi suatu Negara sering menjadi perbincangan baik dikalangan ekonom,
pejabat dan masyarakat luas yang tertarik sebagai pemerhati ekonomi. Dan media masa
sering kali membuat pemberitaan mengenai perekonomian baik itu perihal pengangguran,
kemiskinan , inflasi dan juga pertumbuhan ekonomi.
Setiap Negara pastinya menginginkan perekonomian yang dicapai selalu meningkat dan
positif secara terus menerus. Peningkatan ekonomi ini maka akan meningkatkan investasi
serta kemampuan teknik produksi agar hasi produksi meningkat. Jika hasil perekonomian
meningkat maka ini akan memberika kesejahteraan ekonomi yang baik bagi penduduk
disuatu Negara.
Maka dari itu untuk meningkat kan perekonomian suatu Negara kita harus terlebih dahulu
memnbahas mengenai system ekonomi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang diamaksud system ekonomi?
2. Apa yang dimaksud system ekonomi liberalisme dan kapitalis?
3. Apa yang dimaksud system ekonomi sosialis dan komunistik?
4. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi campuran?
5. Bagaimanakah system perekonomian Indonesia?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Untuk mengetahui Apa yang diamaksud system ekonomi?
2. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud system ekonomi liberalisme dan kapitalis?
3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud system ekonomi sosialis dan komunistik?
4. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan system ekonomi campuran?
5. Untuk mengetahui Bagaimanakah system perekonomian Indonesia?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI


System menurut Chester A Bernard, adalah satu kesatuan yang terpadu secara holistic,
yang didalamnya terdiri dari bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas
tersendiri. Dan masing-masing bagian memiliki keterkaitan yang saling mendukung dalam
system yang holistic tersebut. (Drs.Subandi:2007)
Jadi system adalalah merujuk kepada sehimpunan gagasan yang tersusun diorganisasikan,
suatu himpunan gagasan, prinsip,doktrin dll, yang membentuk suatu kesatuan yang logic yang
dikenal sebagai isi buah pikiran tertentu.
Georgy Grossman mengatakan bahwa yang dimaksud system ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur unrur terdiri atas unit unit dan agen agen ekonomi
serta lembaga lembaga ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan
berinteraksi ,melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
(P.Rahardja&M.Manurung:2004)
Jadi system ekonomi adalah cara untuk mengatur dan mengorganisasikan segala aktivitas
ekonomi dalam anggota masyarakat, baik swasta maupun pemerintah berdsarkan prinsip tertentu
untuk mencapai kesejahteraan.

2.2 MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI


Yang kita ketahui system ekonomi didunia bermacam-macam. System ekonomi yang ada
dapat diklasifikasikan berbagai cara:
1. Dilihat dari mekanisme koordinasinya, dikelompokkan menjadi : system tradisi, system
komando, system pasar.
2. Dilihat berdasarkan penekanan dan hak kepemilikannya : system sosialis dan system
kapitalis.
Akan tetapi secara umum system ekonomi dibagi menjadi 3 yakni: Sistem Ekonomi
liberal-kapitalis, system ekonomi sosialis-komunis dan system ekonomi mixed atau yang kita
kenal system ekonomi campuran.
2.2.1 Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi Liberal-Kapitalis adalah system yang memberikan kebebasan yang besar
bagi pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan pribadi atas
sumberdaya ekonomi dan factor produksi. Disistem ekonomi ini orang diberikan kebebasan
untuk memiliki sumberdaya, seperti meproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang
dan lainnya yang menguntungkan individu itu sendiri. Prinsip yang dianut oleh ekonomi
kapitalis ini adalah “setiap orang menikmati imbalan berdasarkan prestasi yang ia capai atas
kerja kerasnya”. Dalam hal ini campur tangan pemerintah sangat minim karna pemerintah disini
hanya sebagai pengamat dan pelindung dalam perekonomian liberal dan kapitalis.
Dalam system ekonomi Liberal kapitalis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak-hak pribadi: Masyarakat diberikan kebebadan
dalam memiliki sumber-sumber produksi
2. Praktik perekonomian diatur menurut mekanisme pasar: setiap kegiatan masyarakat
selalu mempertimbangkan keadaan pasar
3. Praktik perekonomian digerakkan oleh motif mencari laba, dalam hal ini masyarakat akan
saling bersaing untuk mendapatkan laba yang tinggi
4. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
5. Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan yaitu golongan pemilik sumber daya produksi
dan golongan pekerja buruh
Dalam teori ekonomi mikro, system ekonomi kapitalis liberalis merupakan suatu system
ekonomi yang bergantung kepada mekanisme pasar, berdasarkan prinsip laissez faire (persaingan
bebas) dan menyakini kemampuan (the invisible hand) untuk menuju efisiensi ekonomi. Negara
yang menganut system ini adalah : USA, Argentina, Brazil, Prancis, Jerman,Korea Selatan,dan
lainnya.
Ditinjau dari segi keuntungan dan kelemahannya ekonomi kapitalis liberalis adalah
sebagai berikut:
1. Keuntungan
 Menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat
tidak perlu lagi menungu dari pemerintah
 Setiap individu bebas memiliki hak kepemilikan Sumber daya produksi, yang
nantinya akan mendorong masyarakat untuk perekonomian yang lebih maju.
 Efisiensi dan efektifitas tinggi, karna setiap tindakan ekonomi didasarkan kepada
mencari keuntungan
 Makin meningkatkan persaingan semangat untuk masyarakat
2. Kelemahan
 Terjadi persaingan bebas yang tidak sehat
 Masyarakat yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin
 Banyak terjadi monopoli
 Akan terjadinya gejolak perekonomian karna kesalahan alokasi dumberdaya oleh
individu
 Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karna persaingan bebas

2.2.2 Sistem Ekonomi Sosialis-Komunis


System ekonomi sosialis adalah kebalikan dari system ekonomi kapitalis dimana
sumber daya ekonomi dikuassai oleh pemerintah atau milik Negara. System ini lebih
menekankan kepada masyarakat untuk menjalankan dan memajukan ekonomi. Keuntungan
yang diberikan ke prorangan tergantung kepada kebutuhannya, bukan tergantung kepada
jasanya. Prinisp yang dianut oleh sosialis ini adalah “setiap orang menerima imbalan yang
sama”. (Drs.Subandi:2007).
Sistem ekonomi sosialis dibagi menjadi 2:
1. Sistem ekonomi sosialis dari marxis: disebut sebagai system ekonomi komando dimana
seluruh unit ekonomi, baik produsen, konsumen dan pekerja tidak dibolehkan mengambil
keputusan secara individu yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi, yakni
partai. Negara yang menggunakan system ini: uni soviet, korea utara dan Negara komunis
di eropa timur
2. System ekonomi sosialis democrat: dalam system ini peran pemerintah lumayan
besar,ada kebebasan individu seperti halnya, konsumen bebas memilih barang yang akan
diproduksi bebas memilih barang mana yang dikehendaki. Negara yang menganut ini
terutama jerman atau bagian eropa.
Landasan ilmiah dari system ekonomi sosialis democrat adalah kombinasi antara
kebebasan individu dengan kemerataan social. Menurut Mubyarto (2000), berdasarkan
pengalaman Jerman ada 6 kriteria ekonomi sosialisme democrat atau system ekonomi
pasar social (SEPS)yaitu:
 Kebebasan individu dan perlindungan usaha
 Perinsip kemerataan social menjadi tekad masyarakat
 Kebijaksanaan bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi
 Konformitas pasar dan persaingan

Dalam system ekonomi sosialisme ada beberapa prinsip dasar:


1. Pemilikan harta oleh Negara: seluruh produksi dan sumber pendapatan menjadi milik
masyarakat. Hak individu untuk memiliki harta atau produksi tidak diperbolehkan
2. Kebersamaan ekonomi
3. Disiplin politik

Keuntungan system sosialis komunis adalah:


1. Disediakannya kebutuhan pokok: setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang
yang lemah atau cacat berada dalam pengawasan Negara
2. Didasarkan perencanaan Negara: produksi dan penggunaannya di atur oleh Negara,
maka tidak akan terjadi kelebihan atau kekurangan produksi seperti system kapitalis
3. Produksi dikelola Negara

Kelemhan system sosialis komnis adalah:


1. Sulit melakukan transaksi
2. Membatasi kebebasan

2.2.3 Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi ini diterapkan oleh Negara berkembang dan Negara dunia ketiga.
Sistem ekonomi campuran adalah system yang mengandung beberapa elemen dari system
ekonomi kapiatalis dan system ekonomi sosialis. Dalam ekonomi capuran kebebasan dan
kekuasaan berjalan secara bersamaan walau dalam kadar yang berbeda-beda. Didalam
system ekonomi campuran ini adanya campur tangan pemerintah untuk mengendalikan
kehidupan/pertumbuhan ekonomi, mencegah adanya konsentrasi yang terlalu besar
ditangan satu orang atau kelompok swasta, juga untuk melakukan stabilitas ekonomi,
mengatur tata tertib serta membantu golongan ekonomi lemah.

Ciri-ciri Ekonomi campuran:


1. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah
2. Transaksi ekonomi terjadi dipasar da nada campur tangan pemerintah
3. Ada persaingan tetapi masih ada control dari pihak pemerintah
4. Adanya kebebasan berusaha untuk mendorong kreatifitas individu sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
5. Pemerintah melakukan peraturan, perancangan dan menetapkan kebijakan dibidang
ekonomi.
6. Pemerintah bertanggung jawab atas pendapatan dan jaminan sosial

Kelemahan ekonomi campuran adalah:


1. Sulit menetukan batas antara kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah dan
swasta
2. Sulit menentukan batas batas sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan
pemerintah

2.2.4 Sistem Ekonomi Indonesia


2.2.4.1 Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesia
1. Pemikiran Mohammad Hatta
Bung Hatta sebagai tokoh proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai
perumus pasal 33 UUD 1945. Bung hatta menyusun pasar didasari pada pengalaman
pahit Indonesia yang selama berabad dijajah oleh bangsa asingyang menganut system
kapitalisme. Penerapan system ini telah menimbulkan kemelaratan, oleh karna itu bung
hatta menganggap system yang diterapkan diindonesia lebih baik system ekonomi
kekeluargaan.
2. Pemikiran Wilopo
Pemikiran wilopo disampaikan pada perdebatan dengan wijoyo nitisastro
tentang pasal 38 UUDS, 23 september 1955. Menurut wilopo pasal 33 artinya
SEP (Sistem Ekonomi Pancasila) sangat menolak liberal.
3. Pemikiran Wijoyo Nitisastro
Pemikiran wijoyo merupakan tanggapan dari pemikiran wilopo.
Menurutnya pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap
sector swasta.
4. Pemikiran Mubyarto
SEP adalah system ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah
satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang
manusia
5. Pemikiran Emil Salim
Konsep emil menganai SEP sangat sederhana yaitu system ekonomi pasar
dan perencanaan. Menurutnya didalam system tersebutlah tercapainya antara
system komando dengan system pasar.

2.2.4.2 Sistem Ekonomi Pancasila


Sistem Ekonomi pancasila atau system ekonomi kerakyatan secara umum
diartikan sebagai system ekonomi yang memadukan ideology konstitusional
Pancasila dan UUD 1945 bangsa Indonesia dengan system campuran (Sistem
Ekonomi pasar terkelola). Sedangkan menurut Emil salim ciri-ciri SEP sebagai
berikut:
1. Peran Negara beserta aparatur penting, etapi tidak dominan agar dicegah
tumbuhnya system etatisme (serba Negara). Peran swasta penting, tatapi tidak
mencegah free fight. Dalam SEP usaha Negara dan swasta tumbuh
berdampingan dengan perimbangan tanpa didominasi
2. Dalam SEP, Hubungan kerja tidak didominasikan dalam modal, buruh. Tetapi
asas keakraban antar manusia
3. Mayarakat sebagai satu kesatuan memegang peranan sentral dalam SEP.
produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dibawah pimpinan atau
kepemilikan angota-angota masyarakat.
4. Negara menguasai bumi,air dan kekayaan alam lainnyayang terkandung
dalam bumidan yang merupakan pokok dari kemakmuran masyarakat.
5. SEP tidak bebas nilai. System nilai inilah yang mempengaruhi pelaku
ekonomi

Sistem ekonomi pancasila adalah system ekonomi yang yang didasarkan


pada sila sila yang terkandung didalam panacasila. Dalam system ekonomi ini
koperasi perlu terus ditumbuh kembangkan sekaligus berfungsi sebagai soko
guru perekonomian Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sistem ekonomi yang dipaparkan didalam makalah ini memiliki sisi positif dan
negative masing-masing. Seiring perkembangan zaman yang pesat melahirkan system-
sistem ekonomi baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern.
DAFTAR PUSTAKA

Subandi, Sistem ekonomi Indonesia,2007,Alfabeta,Bandung


Ai siti farida,system ekonomi Indonesia,2016,Pustaka Setia,Bandung
Tulus tambunan,Perekonomian Indonesia,2009,Bogor:Galia Indonesia
http://rodlial.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai