DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
1. Warna : Hitam
2. Sistem Kristal : hexagonal
3. Kilap : Kaca
4. Kekerasan : 5 – 6 skala mohs
5. Cerat : Putih
6. Belahan : Dua arah
7. Pecahan : kolom
8. Tenacity : Brittle
9. Berat Jenis : 2,9-3,6 gr /cm3
10. Komposisi Kimia : ( Ca, Na) (Mg,Fe,Al) (S12Al)2O3
11. Nama Mineral : Pyroxene
12. Kegunaan : Kegunaan pyroxene salah satunya sebagai bahan
bangunan seperti semen. Kegunaan lainnya sebagai
perhiasan yang dimana perhiasan tersebut
menggunakan batuan basalt.
13. Genesa / Asosiasi Mineral : Pyroxene terbentuk di dapur magma pada suhu
10000C. Biasanya terdapat pada batuan beku sebagai
mineral primer yang utama. Dapat di temukan pada
batuan diorite dan andesit/serprtin, kalsit, biotit, apatit,
hornblende, olivin.
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
1. Warna : Hitam
2. Sistem Kristal : Monoklin
3. Kilap : Vitrous hingga Dull
4. Kekerasan : 5 – 6 skala mohs
5. Cerat : Abu – Abu pucat
6. Belahan : Imperfect dalam dua arah
7. Pecahan : Merata
8. Tenacity : Brittle
9. Berat Jenis : 2,9 – 3,4 gr/cm3
10. Komposisi Kimia : Ca2(Mg, Fe, Al)5 (AlSi)8O22(OH)2
11. Nama Mineral : Hornblende
12. Kegunaan : Digunakan dalam pembuatan asbes, digunakan juga
pada industri tekstil dan sebagai bahan kolektor
13. Genesa / Asosiasi Mineral : Terbentuk karena proses pembekuan magma pada
suhu 700C-600C. Merupakan mineral penting dan
penyebarannya luas dan merupakan mineral
pembentuk batuan beku seperti diorit, gabro, basalt,
pada batuan metamorf seperti hornblendite.
Hornblende jga secara umum terdapt pada batuan
beku. Mineral-mineral lain di kelompok hornblende
termasuk pargasit, hastingsit, tschermakit.
ASISTEN PRAKTIKAN
DESKRIPSI MINERAL
1. Warna : Putih
2. Sistem Kristal : Triklin
3. Kilap : Kaca
4. Kekerasan : 6 skala mosh
5. Cerat : Putih
6. Belahan : 2 arah
7. Pecahan : Tidak ada
8. Tenacity : Brittle
9. Berat Jenis : 2,62 gr/cm3
10. Komposisi Kimia : NaAlSi3O8
11. Nama Mineral : Plagioklas
12. Kegunaan : Dapat dimanfaatkan batu gurinda dan olahan untuk
keperluan industri tertentu seperti industri keramik dan
kaca/gelas, kedua industri ini paling banyak
mengkomsumsi plagioklas olahan. Dan sebagai bahan
penelitian
13. Genesa / Asosiasi Mineral : Pembekuan magma yang mana urutan dari kristalisasi
magma paling akhir terbentuk pada suhu kira-kira
600oC terbentuk dari proses kristalisasi magma,
biasanya berasosiasi dengan batuan granitis dan
metamorfis, paling umum dijumpai pada batuan beku
korok pegmatis. Juga terdapat di batuan sedimen
klastik sebagai pecahan/detrial.
ASISTEN PRAKTIKAN